14 research outputs found

    PERHITUNGAN RUGI ENERGI LISTRIK PADA SISTEM DISTRIBUSI SEKUNDER DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB DI PT. PLN (PERSERO) RAYON KENTEN PALEMBANG

    Get PDF
    In general, the distribution system starts from the substation feeder and channeled through a conductive wire made of aluminum on the power grid. The network delivers electric current from a considerable distance, so that the voltage and current are loss too much. Along with the times, power consumption also increases, so the number of the missing voltage will affect the power supply which serve the load. This electrical energy losses calculations can be done in a systematic way and with the help of software such as Matlab. The data required to locate these losses include the amount of energy received, send energy, electric energy sold , and the use of its own distribution unit. From all the results obtained, the author can conclude the electrical losses at PT. PLN (Persero) Rayon Kenten for 2013rd, in July 11,05%, August 12,07%, September 9,01%, October 9,49%, November 8,95% and December 15,98%. For 2014th, in January 12.11%, in February 9.24%, in March 16.71%, in April 12.80%., in May 11,56%, in June 9,16% and in July 15,02%. Calculation using the Matlab by programming formulas into a single unit also prove to be more efficient and accurate than the calculation systematically or manually. Keyword: Electrical Losses , Secondary Distribution System, Matla

    Rancang Bangun Sistem Keamanan Kandang Sapi Menggunakan Sensor Ultrasonik Srf-05 Berbasis Arduino

    Get PDF
    The development of science and technology plays a vital role in helping human work. Technology is overgrowing in supporting all aspects of human life. One of them is the technology that is developing in the security sector. Therefore technology is needed that can reduce and prevent crime. This study examines and discusses the security technology developed in the livestock sector. Cattle farming is the object of this study due to the high crime level in cases of livestock theft, so vigilance and guarantees are needed for the safety of livestock in cages. The technology developed to improve the safety of the cowshed is security technology using the ultrasonic sensor srf-05, which will detect people/objects within a predetermined distance. The research method used is qualitative and quantitative methods. Each distance limitation is carried out in several trials so that the correct analysis results can be obtained. From several trials that have been carried out using different distance parameters, namely (30 cm, 60cm, 100cm, 200cm, 300cm), the results showed that the tool worked well using the srf-05 sensor with effective detection at a distance of = 60 cm obtained from the measurement between the height of the cowshed door - the average height of a human

    STUDI KULTIVASI DENGAN VARIASI pH DAN EKSTRAKSI LIPID MIKROALGA Spirulina sp SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL

    Get PDF
    Meningkatnya kebutuhan energi menyebabkan sumber energi semakin berkurang. Salah satu bahan baku alternatif yang menjanjikan sebagai sumber energi adalah mikroalga. Hal ini mendorong dilakukan penelitian menggunakan mikroalga jenis spirulina sp dimulai tahap kultivasi yang bertujuan mempelajari fase pertumbuhan mikroalga dan mengetahui pengaruh variasi pH terhadap kerapatan sel, tahap ekstraksi dan tahap pembuatan metil ester. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pH optimum dalam tahap kulltivasi mikroalga spirulina sp adalah pH 9 dengan jumlah sel pada fase eksponensial sebesar 3,4722 x 104 sel/ml dan hasil ekstraksi lipid diperoleh berkisar 7-9%. Hasil analisa berat jenis pada pembuatan metil ester sebesar 0,7509 g/cm3 pada katalis H2SO4 dan 0,7390 g/cm3 pada katalis NaOH sedangkan untuk nilai kalor sebesar 7122,5653 cal/g pada katalis H2SO4 dan 15392,968 cal/g pada katalis NaOH, karakteristik metil ester yang dihasilkan belum memenuhi standar SNI

    Penerapan RFID (Radio Frequency Identification) Pada Sistem Presensi Guru dan Karyawan Berbasis Web

    Get PDF
    Penelitian ini mengembangkan sistem presensi guru dan karyawan pada SD Negeri 1 KembangSari, Kecamatan Selong dengan menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai kunci untukmengisi presensi guru dan karyawan melalui sensor RFID dan ID Tag berbasis website. Alat inibekerja dengan konsep Internet Of Things (IoT) yang mana semua perangkat keras yangdigunakan dijadikan satu rangkaian dengan sebuah mikrokontroler NodeMCU. Kemudiandilakukan konfigurasi alat dan web sistem menggunakan software Arduino IDE danpengkodingan web sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP. Perangkat IoT yangdigunakan dalam sistem adalah sensor RFID RC-522 dan NodeMCU. Sensor RFID RC-522akan membaca tag ID yang dimiliki oleh guru atau karyawan yang membaca sebuah kode dalamID tersebut untuk diproses lebih lanjut. Semua kode ID tag dari masing-masing guru dankaryawan akan disimpan pada server database untuk digunakan lebih lanjut. Perangkat lunakdigunakan oleh operator dan operator harus mendaftarkan kode ID tag guru terlebih dahulu.Lalu akan memasukkan data sesuai dengan tanggal dan jam masuk pada saat melakukanpresensi. Semua guru dan karyawan akan melakukan presensi secara manual dengan caramenempelkan ID tag ke sensor RF reader yang sudah didaftarkan sebelumnya. Presensi akandilakukan sebanyak 2 kali, presensi pertama akan dilakukan saat guru dan karyawan masukkantor, dan prsensi kedua dilakukan saat guru dan karyawan pulang dari kantor. Dari hasilpengujian, alat ini sudah berfungsi dengan baik karena mampu melakukan presensi masuk danpresensi pulang secara real-time, kemudian menyimpan data tersebut ke dalam database dandapat diunduh sewaktu diperlukan

    Perancangan dan fabrikasi test stand wheel boogie pada workshop garbarata pt bukaka teknik utama

    Get PDF
    Authority of India mengharuskan lebih dari 50% bagian unit diproduksi di negara India. Diputuskan 1 dari 4 bagian garbarata yaitu tunnel yang merupakan bagian utama garbarata akan diproduksi di India. 3 bagian garbarata lainnya yaitu rotunda, lift column, wheel boogie akan diproduksi di Indonesia. Namun keadaan ini menghadirkan kendala uji performa unit garbarata akan dilakukan perbahagian, terutama bagian wheel boogie yang tidak bisa diuji tanpa tunnel. Solusi yang dihadirkan untuk masalah tersebut adalah dengan mengadakan alat test stand wheel boogie. Upaya merealisasikan alat test stand yaitu praktik keilmuan mechanical engineering dengan menerapkan metode perancangan dan pendekatan lapangan. Pengamatan lapangan untuk pengumpulan data-data teknis sebagai input untuk mengawali perancangan diperoleh massa wheel boogie 600kg dan beban operasi 4ton. Beberapa kriteria alat yang harus dipenuhi salah satunya tidak dibolehkan terjadinya perpindahan posisi. Untuk memfasilitasi pergerakan roda tanpa perpindahan digunakan elemen mekanis roller yang disupport dengan bearing. Hasil perhitungan beban memperoleh spesifikasi bearing minimal 0,5kN. Data hasil perhitungan akan menjadi dasar penentuan pemilihan material dalam membuat fabrication drawing. Fabrication drawing diteruskan kepada tim fabrikasi untuk merealisasikan alat. Semua tahapan diakhiri dengan tes fungsi alat dengan cara menempatkan wheel boogie di atas test stand wheel boogie lalu dioperasikan.Kata kunci: garbarata; wheel boogie; test stand; perancangan; fabrication Abstract Design and fabrication of Test Stand Wheel Boogie for Garbarata’s workshop at PT Bukaka Teknik Utama. The contract for the procurement of 36 garbarata units between PT Bukaka Teknik Utama tbk and the Airports Authority of India requires that more than 50% of the unit parts be produced in India. It was decided that 1 of the 4 parts of the garbarata, namely the tunnel which is the main part of the garbarata, would be manufactured in India. The other 3 garbarata parts, the rotunda, lift column, wheel boogie, will be produced in Indonesia. This situation presents an obstacle to the performance test of the wheel boogie which cannot be tested without a tunnel. The solution presented is to hold a wheel boogie by the test stand. Realize the test stand by the scientific practice of mechanical engineering, applying design methods and field approaches. Field observations to collect technical data as input to start the design obtained a wheel boogie mass of 600 kg and an operating load of 4 tons. One of the tool criteria is not allowed to change position. To facilitate wheel movement without displacement, roller mechanical elements are used which are supported by bearings. The load calculation results obtain a minimum bearing specification of 0.5kN. The calculated data will be the basis for determining material selection in making fabrication drawings. Fabrication drawing is forwarded to the fabrication team to realize the tool. All stages ended with a function test of the tool by placing the boogie wheel on the boogie wheel test stand and then operating it.Keywords: garbarata; wheel boogie; test stand; perancangan; fabricatio

    Pelatihan aplikasi komputer santri MDQH (Ma’had Darul Qur’an wal-Hadits) Almajidiah Asy-Syafi’ah NWDI-Pancor

    Get PDF
    In public perception, religious scholars (Ulama) serve as highly trusted sources of information, particularly within Indonesian society. Therefore, it is imperative to ensure that Ulama possesses adequate digital literacy to convey accurate and reliable information. This study aims to provide computer training to the students (santri) of Ma'had MQDH NW Pancor, enabling them to master relevant computer technologies and applications. The training primarily focuses on internet literacy and Microsoft Office applications, employing a combination of lectures and hands-on practice. Ten participants from various levels of study were involved in the program, which took place at Laboratory 1, Faculty of Engineering, Hamzanwadi University. The results of the training revealed that 57.1% of the participants expressed high satisfaction levels, while 71.4% reported an increase in their understanding after completing the training. In conclusion, this computer training program has demonstrated positive benefits in enhancing the digital comprehension and skills of the students, preparing them to tackle digital challenges in the future.Dalam kepercayaan masyarakat umum, tokoh agama (Ulama) menjadi sumber informasi yang sangat dipercaya, termasuk oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan ulama memiliki literasi digital yang memadai agar dapat menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Studi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan komputer kepada santri Ma'had MQDH NW Pancor agar mereka dapat menguasai teknologi komputer dan aplikasi yang relevan. Pelatihan berfokus pada wawasan internet dan aplikasi Microsoft Office, dengan metode ceramah dan praktek langsung. Kegiatan ini melibatkan 10 peserta dari berbagai tingkatan, dan pelatihan berlangsung di Laboratorium 1, Fakultas Teknik, Universitas Hamzanwadi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 57.1% peserta menyatakan tingkat kepuasan yang tinggi, dan 71.4% melaporkan peningkatan pemahaman setelah mengikuti pelatihan. Kesimpulannya, pelatihan komputer ini memberikan manfaat positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital santri, mempersiapkan mereka menghadapi tantangan digital di masa mendatang

    PERUBAHAN MAKNA RUANG BERDASARKAN BUDAYA CATUSPATHA DESA PAKRAMAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR

    Get PDF
    Secara harfiah, catuspatha memiliki nilai ystem, fungsi dan makna tersendiri. Dalam konteks kebudayaan bali, catuspatha sebagai pusat kerajaan yang mengandung empat elemen pembentuk yang disesuaikan desa, kala, patra pada masing-masing wilayah. Sedangkan, dalam konteks agama hindu, catuspatha terbentuk berdasarkan ystem swastika yang diibaratkan dengan ystem kebahagiaan. Dengan adanya perubahan ystem, tidak menuntut kemungkinan bahwa pada era ini, catuspatha mengalami perubahan fungsi catuspatha. Selain kental akan nilai sejarahnya, ruang tengah pada catuspatha Desa Pakraman Ubud masih tampak kosong tanpa penambahan elemen estetika serta Puri Saren Ubud yang berada pada lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna yang tertuang dalam catuspatha, dimana perubahan-perubahan yang terjadi terhadap elemen-elemen pembentuk catuspatha menjadi acuan dasar dalam menjelaskan makna yang tertuang dalam catuspatha. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara analisis di lapangan, wawancara terkait catuspatha serta pembentuk elemen catuspatha serta narasumber yang berperan penting dalam mengetahui pembentukan catuspatha, serta dilakukan pula cross check berdasarkan literatur dan hasil penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya perubahan ystem serta adanya perubahan berupa gagasan dan pandangan terkait catuspatha sebagai simpang empat yang mengandung makna simbolik adanya kegiatan adat, ekonomi dan ystem; makna filosofis, simpang empat menyiratkan palang atau suatu tapak dara; dan makna kesakralan, nilai ystem dalam catuspatha diambil melalui pembangunan catuspatha dengan proses pensakralan melalui ritual keagamaan dan pemasupatian

    PENGENALAN APOTEKER CILIK BAGI SISWA TK PKK DESA TEROS KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    ABSTRAK                                                               Umumnya daerah dengan permukiman yang padat penduduk, dan memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda tentu banyak terdapat permasalahan-permasalahan yang terkait dengan lingkungan dan pengetahuan masyarakat tentang kebersihan dan larangan yang berlaku sesuai undang-undang. Adapun  permasalahan yang dialami sampah yang berserakan, mengkonsumsi obat-obat terlarang, tidak memperhatikan kebersihan tangan. Salah satu metode yang sederhana yang bisa diterapkann untuk mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan menerapkan sistem PHBS. Prinsipnya adalah dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup sehat dan Bersih) contohnya seperti, buang sampah pada tempatnya, mencuci tangan dengan baik, tidak melanggar peraturan-peraturan yang berlaku. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Edukasi dengan pengenalan apoteker cilik bagi siswa. Harapannya dari kegiatan tersebut para siswa dapat menerapkan PHBS sedini mungkin. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib.  ABSTRACTIn general, areas with densely populated settlements, and having different levels of education certainly have many problems related to the environment and public knowledge about cleanliness and the prohibitions that apply according to law. As for the problems experienced by scattered garbage, consuming illegal drugs, not paying attention to hand hygiene. One simple method that can be applied to overcome environmental problems is to implement a PHBS system. The principle is to apply PHBS (Healthy and Clean Living Behavior), for example, dispose of trash in its place, wash hands properly, not violate applicable regulations. The method used in this activity is the Education method by introducing young pharmacists to students. It is hoped that from these activities students can implement PHBS as early as possible. Activities took place smoothly and orderly.  

    Hubungan Tingkat Stres Akademik Dengan Derajat Insomnia Pada Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

    No full text
    Stres akademik merupakan masalah yang banyak dihadapi mahasiswa keperawatan. Adaptasi terhadap stres akademik dapat mempengaruhi pola tidur mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat stres akademik, mengukur derajat insomnia dan menganalisa hubungan tingkat stres akademik dengan derajat insomnia pada mahasiswa ilmu keperawatan FKUB. Penelitian deskriptif korelasi ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa jurusan ilmu keperawatan FKUB angkatan 2014,2015, dan 2017 (n=180) dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian tingkat stres akademik menunjukkan bahwa 32 responden (17,8%) mengalami stres ringan, 115 (63,9%) responden mengalami stres sedang, dan 33 responden (18,3%) mengalami stres berat. Hasil pengukuran derajat insomnia menunjukkan sebanyak 34 (18,9%) tidak mengalami insomnia, 58 (32,2%) mahasiswa memiliki insomnia ringan, 55 (30,6%) mahasiswa memiliki insomnia sedang, dan mahasiswa yang memiliki insomnia berat sebanyak 33 (18,3%). Hasil uji korelasi Pearson Product Moment pada CI 95% (a=0,05) menghasilkan p value 0,000 (p<0,05) dengan nilai rata-rata 49,0 dan standar deviasi sebesar 11,87 pada variabel stres akademik dan variabel derajat insomnia memiliki nilai rata-rata sebesar 10,45 dan standar deviasi sebesar 5,24. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Kekuatan korelasi (r) moderate/sedang dengan nilai sebesar 0,440. Arah korelasi positif (+) menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik mahasiswa maka semakin tinggi derajat insomnia mahasiswa
    corecore