87 research outputs found

    PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA DEWAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada DPRD Kabupaten Klaten dan Boyolali)

    Get PDF
    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan lembaga yang memiliki peran dalam mengontrol kebijaksanaan pemerintah daerah. Dalam rangka mendukung akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah, maka sudah selayaknya anggota dewan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai anggaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi masyarakat dan transparansi kebijakan publik terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran dengan pengawasan keuangan daerah (APBD). Penelitian ini menggunakan metode survey dengan kuesioner sebagai pengumpulan data primernya. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota DPRD Kabupaten Klaten dan Boyolali. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 36 anggota dewan yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas dan uji reliabilitas digunakan untuk menguji kualitas data dari hasil pengumpulan data. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian memperoleh hasil sebagai berikut: (1) Pengetahuan anggaran berpengaruh terhadap tingkat pengawasan keuangan daerah. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisien regresi parsial yang memperoleh thitung>ttabel (2,559>2,042) pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). (2) Partisipasi masyarakat merupakan variabel moderating yang berpengaruh terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran dengan pengawasan keuangan daerah. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisien regresi yang memperoleh thitung>ttabel (2,464>2,042) pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). (3) Transparansi kebijakan publik merupakan variabel moderating yang berpengaruh terhadap hubungan antara pengetahuan anggaran dengan pengawasan keuangan daerah. Hal ini terbukti dari hasil analisis koefisien regresi yang memperoleh thitung>ttabel (3,122>2,042) pada taraf signifikansi 5% (p<0,05)

    An empirical study of corporate social and environmental communication

    Get PDF
    The theoretical contribution of this study is the successful testing of legitimacy theory in the context of an emerging economy. This study finds a low extent (13.57%) of social (10.44%) and environmental (17.98%) disclosure (SED) practices of Indian textile and apparel listed firms over 2010-2012. Firm size (+), brand development (+), audit committee independence (+), profitability (+), CEO duality (-) and award obtained (+) are significant predictors of the extent of SED. Economically, firm size and brand development are major determinants

    HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH

    Get PDF
    This article discusses an Intellectual Property Rights system, especially for the benefit of the distance education researchers. In doing research, researchers have to extort their mind, creativity and intellectual ability to yield something. As the only distance education institution in Indonesia, various development products for the interest of the learning process have been developed by Universitas Terbuka. Therefore, the research findings need to be protected by the Intellectual Property Rights. What we need to do now is to manage those research outcomes regarded as the precious asset of Intellectual Properties owned by Universitas Terbuk

    PENERAPAN MODEL INKUIRI ABDUKSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF SISWA DALAM POKOK BAHASAN ATMOSFER

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang menunjukkan rendahnya Keterampilan Berpikir Kritis (KBK) dan hasil belajar ranah kognitif siswa dalam materi Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA). Untuk itu dilakukan penelitian menggunakan model inkuiri abduksi yang bertujuan untuk meningkatkan KBK dan hasil belajar ranah kognitif siswa dalam materi IPBA, khususnya dalam pokok bahasan atmosfer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan di salah satu MA Swasta di kota Bandung dengan jumlah sampel sebanyak 34 siswa. Data penelitian didapat dengan memberikan pretest dan posttest pada sampel sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan pada setiap aspek keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar ranah kognitif. Pada aspek interpretasi dalam KBK atau aspek pemahaman (C2) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,45 dengan kategori sedang. Pada aspek inferensi dalam KBK atau aspek penerapan (C3) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,45 dengan kategori sedang. Pada aspek analisis (C4) dalam KBK maupun hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,41 dengan kategori sedang. Pada aspek eksplanasi dalam KBK atau aspek sintesis (C5) dalam hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,53 dengan kategori sedang. Pada aspek evaluasi (C6) dalam KBK maupun hasil belajar ranah kognitif diperoleh nilai gain yang dinormalisasi sebesar 0,39 dengan kategori rendah. Kata kunci : Model Inkuiri Abduksi, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Ranah Kognitif, Atmosfer This research was based on early study that showed the lack of critical thinking skills and cognitive performances of students in earth and space science. Therefore, Abductive Inquiry Model was used to increase critical thinking skills and cognitive performances of students in earth and space science, especially in the atmospheres chapter. The method used in this research was experiment that used one group pretest-posttest design. The research was done at one of high school in Bandung Town, with the total amount of sample correspondences was thirty four students. Research data was gotten by giving pretest and posttest to the sample correspondences before and after treatment. The result of pretest and posttest showed the increase of every aspect for critical thinking skills and cognitive performances significantly enough. In interpretation aspect of critical thinking skills or comprehension (C2) aspect of cognitive performances, the normalized gain was 0.45 which is in medium category. In inference aspect of critical thinking skills or application (C3) aspect of cognitive performances, the normalized gain was 0.45 which is in medium category. In analysis (C4) aspect of both critical thinking skills and cognitive performances, the normalized gain was 0.41 which is in medium category. In explanation aspect of critical thinking skills or synthesis (C5) aspect of cognitive performances, the normalized gain was 0.53 which is in medium category. In evaluation (C6) aspect of both critical thinking skills and cognitive performances, the normalized gain was 0.39 which is in low category. Keywords: Abductive Inquiry Model, Critical Thinking Skills, Cognitive Performances, Atmosphere

    Penerapan Teori Bruner Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Bilangan Pecahan di Kelas VII SMPI Nurul Hidayah Kuripan Kabupaten Probolinggo

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bilangan pecahan pada siswa kelas VII SMPI Nurul Hidayah Kuripan dengan menerapkan teori Bruner, dimana isi teori Bruner adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan (1) tahap enaktif; pembelajaran dengan menggunakan benda-benda konkret atau situasi nyata, (2) tahap ikonik; dipresentasikan dalam bentuk bayangan visual atau gambar dan (3) tahap simbolik; menuliskan simbol-simbol yang berkaitan dengan bilangan pecahan, yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Desain penelitian ini mengikuti model Kurt Lewin dengan subyek penelitian 8 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan materi bilangan pecahan, masing-masing siklus meliputi 4 tahap: (i) perencanaan (planning) (ii) aksi atau tindakan (acting) (iii) observasi (observing) dan (iv) refleksi (reflecting). Penerapan teori Bruner melalui tahap enaktif, ikonik dan simbolik dapat meningkatkan hasil belajar bilangan pecahan siswa kelas VII. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan hasil belajar siswa, untuk ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 75,83% dan pada siklus II sebesar&nbsp; 85%. Sedangkan untuk aktivitas guru pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 93,33% berada pada kategori sangat baik dan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 96% berada pada kategori sangat baik. Untuk aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata persentase sebesar 82,67% dengan kategori baik dan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 92% berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, berarti penerapan teori Bruner dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran bilangan pecahan di kelas VII SMPI Nurul Hidayah Kuripan

    PENGARUH INVESTASI, RISK BASED CAPITAL DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

    Get PDF
    This study aims to analyze effect of investment, risk based capital and audit commitee on firm performance in Insurance Companies on Indonesian Stock Exchange during 2010-2020. The number of samples in this study are 9 Insurance Companies which are listed on the IDX and have completed data obtained by porpousive sampling method. The type of data used is secondary data in the form of panel data obtained from the company's Annual Report. The data analysis method used is Panel Data Regression. The results of this study find that investment has a positive and significant effect on firm performance, while risk based capital and audit commite have no significant effect firm performance

    ANALISIS KESESUAIAN MATERI BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERBITAN ERLANGGA

    Get PDF
    Pemilihan buku teks terbitan Erlangga belum di sertai pengetahuan guru apakah buku teks tersebut sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tujuan penelitian adalah mengetahui kesesuaian materi pada buku teks terbitan Erlangga mata pelajaran IPS Kelas IX berdasarkan kurikulum yang berlaku, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian pendekatan kualitatif (Content Analysis). Dengan demikian hasil yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian Analisis Kesesuaian Materi Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial Terbitan Erlangga untuk Kelas IX SMP Negeri 22 Samarinda menghasilkan 74,78% buku teks sudah sesuai, namun 25,22% buku teks tersebut masih harus disempurnakan

    ANALISIS KESESUAIAN MATERI BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TERBITAN ERLANGGA

    Get PDF
    Pemilihan buku teks terbitan Erlangga belum di sertai pengetahuan guru apakah buku teks tersebut sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tujuan penelitian adalah mengetahui kesesuaian materi pada buku teks terbitan Erlangga mata pelajaran IPS Kelas IX berdasarkan kurikulum yang berlaku, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian pendekatan kualitatif (Content Analysis). Dengan demikian hasil yang didapatkan oleh peneliti dalam penelitian Analisis Kesesuaian Materi Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial Terbitan Erlangga untuk Kelas IX SMP Negeri 22 Samarinda menghasilkan 74,78% buku teks sudah sesuai, namun 25,22% buku teks tersebut masih harus disempurnakan

    PKM PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA KELOMPOK MENABUNG SEROJA DI DESA TAPAK KUDA

    Get PDF
    Kelompok Menabung SEROJA adalah Kelompok yang berdiri atas prakarsa ibu-ibu yang sebagian besar adalah istri para nelayan yang ada di Desa Tapak Kuda. Pendapatan Nelayan yang tidak tetap setiap harinya karena berdasarkan hasil tangkapan membuat ibu-ibu di Desa tapak kuda kesulitan dalam mengelola keuangan. Pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga menjadi hal yang belum banyak diketahui oleh ibu-ibu rumah tangga di Desa Tapak Kuda. Tidak adanya kebiasaan dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran dan tidak adanya penyusunan anggaran rumah tangga sederhana untuk masa depan menjadi permasalahan yang mereka hadapi. Berdasarkan permasalahan diatas tim pengusul menawarkan solusi permasalahan kepada Ibu-ibu rumah tangga yakni 1. Memberikan Edukasi tentang pentingnya pencatatan Sumber Pendapatan baik yang sifatnya rutin maupun tidak rutin, 2. Melatih Ibu-ibu Rumah tangga untuk terbiasa membuat anggaran belanja rumah tangga keluarga dan mengelompokkan pengeluaran keluarga yang terjadi setiap harinya. 3. Memberikan Edukasi tentang pentingnya kegiatan Menabung dan Investasi.Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode ceramah dan metode pelatihan melaui kegitatan Tutorial dalam pembuatan anggaran belanja rumah tangga dan Diskusi berkaitan dengan masalah pengelolaan keuangan masing-masing keluarga. Metode pengumpulan data kegiatan pengabdian ini adalah melalui observasi dan wawancara dengan salah satu pengurus dan anggota kelompok menabung SEROJA. Jumlah Peserta yang akan ikut untuk di Edukasi dan training adalah 20 orang yang merupakan Ibu-ibu Kelompok Menabung SEROJ

    PENDETEKSIAN OUTLIER PADA CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) MENGGUNAKAN LEAST TRIMMED SQUARES (LTS)

    Get PDF
    An outlier in the Capital Asset Pricing Model (CAPM) is detected using Least Trimmed Squares (LTS), in order to obtain a robust estimation against outliers without discarding existing data, so it can be considered by investors to make informed decisions in determining the allocation of capital and investment in a company. To detect outlier on the Capital Asset Pricing Model (CAPM) using the Least Trimmed Squares (LTS), Capital Asset Pricing Model (CAPM) to be transformed into a simple linear regression equation
    corecore