10 research outputs found

    Pemanfaatan Rapor Pendidikan untuk Penyusuanan Program Peningkatan Literasi di SDN 001 Teluk Alulu Kecamatan Maratua Kabupaten Berau pada Tahun 2023

    Get PDF
    Rapor Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Satuan pendidikan dapat menggunakan data hasil unduhan Rapor Pendidikan sebagai salah satu acuan dalam melakukan refleksi untuk satuan pendidikannya. satuan pendidikan juga dapat menggunakan lembar rekomendasi PBD sebagai acuan data yang lebih lengkap dan komprehensif. Kemampuan Literasi dan numerasi merupakan pondasi kemampuan belajar dan menjadi salah satu indikator penilaian dalam rapor Pendidikan. Penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi peningkatan literasi sekolah berdasarkan analisis rapor Pendidikan. Penelitian ini mengambil sampel SDN 001 Teluk Alulu Kecamatan Maratua Kabupaten Berau. penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20—25 Oktober 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik observasi data Primer dan Wawancara dengan menggunakan Analisa Rapor Pendidikan SDN 001 Teluk Alulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis Rapor Pendidikan dimanfaatkan sekolah untuk meningkatkan kompeteni literasi. Pemanfaatan Rapor Pendidikan untuk Penyusunan Program Peningkatan Literasi Sekolah Dasar melalui beberapa tahapan yaitu, melakukan analisis Rapor Pendidikan, Menentukan prioritas perbaikan berdasarkan capaian terendah dari hasil analisis rapor Pendidikan dan menentukan program perbaikan yang tepat berdasrkan rekomendasi dari Rapor Pendidikan

    PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH SE-KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Kinerja mengajar guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung belum menunjukan kinerja yang diharapkan, Kinerja mengajar guru merupakan prilaku yang memberi hasil dalam menghadapi tugasnya Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Tujuan penelitian untuk mengetahui komitmen, motivasi berprestasi dan kinerja mengajar guru serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komitmen terhadap kinerja mengajar guru, motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru dan pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis deskriptif dengan korelasional dan regresi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Sampel penelitian menggunakan Propotionate Stratifed Random Sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa komitmen dalam kategori baik, motivasi berprestasi dalam kategori baik, serta kinerja mengajar guru berada dalam kategori sangat baik, serta terhadap pengaruh dari komitmen terhadap kinerja mengajar guru dalam kategori sedang, dan terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru dalam kategori sedang kemudian pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru dalam kategori sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan melalui gambaran umum semua variabel dalam kategori baik serta terhadap pengaruh antara vaiabel komitmen terhadap kinerja mengajar guru, motivasi berprestasi terhadap kinerja guru dan terdapat pengaruh antara vaiabel komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru Berdasarkan hasil penelitian, ada hal yang perlu direkomendasikan antara lain guru diberi kesempatan untuk mengikuti diklat, workshop atau seminar sebagai aktualisasi diri juga guru diberi kesempatan untuk menjadi penanggung jawab dalam berbagai acara supaya guru aktif terlibat dan peduli terhadap peningkatan mutu sekola

    Literature Review of Post-Traumatic Stress Disorder Interventions Among Prisoners

    Get PDF
    Anyone, including prisoners, can experience traumatic events. Prison life with its many disputes, pressures and constraining restrictions, as well as the loss of freedom can cause prisoners to experience chronic stress. Prison related stressors can worsen PTSD symptoms in prisoners. Nurse can give appropriate interventions for prisoners suffering from PTSD as part of the endeavor to overcome this. The aim of this research study was to identify different PTSD therapies for convicts. A literature review was employed as the technique. Articles searched in databases and search engines PubMed, EBSCO, and Google Scholar with keywords in English: intervention, PTSD, prisoners, and keywords in Indonesian: intervention, PTSD, and prisoner, publication year 2015 - 2021, full text and open access. Mindfulness-based Relapse Prevention (MBRP), Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR), Evidence-Based Psychotherapy (EBPs), Interpersonal Psychotherapy (IPT), and Group Interpersonal Psychotherapy (IPT) were five papers discovered regarding therapies for inmates with PTSD. The study indicated that all therapies included in the analysis of the literature were effective in reducing PTSD symptoms in inmates

    INTERVENSI POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA NARAPIDANA: STUDI LITERATUR

    Get PDF
    Kejadian traumatik dapat terjadi kepada siapapun, termasuk narapidana. Kehidupan penjara dengan banyak konflik, tekanan dan aturan yang mengikat, serta kebebasan yang hilang dapat menyebabkan stress berkepanjangan pada narapidana. Stresor yang terjadi dalam penjara dapat memperparah kondisi PTSD pada narapidana. Salah satu upaya untuk mengatasinya, perawat dapat memberikan intervensi yang tepat bagi narapidana dengan PTSD. Tujuan studi literatur ini adalah mengidentifikasi beberapa intervensi PTSD pada narapidana. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Pencarian artikel menggunakan basis data dan mesin pencarian PubMed, EBSCO, dan Google Scholar dengan kata kunci dalam Bahasa Inggris: intervention, post-traumatic stress disorder, prisoners, dan kata kunci dalam Bahasa Indonesia: intervensi, PTSD, dan narapidana, tahun publikasi 2015 - 2021, tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, full text dan open access. Hasil dari studi literatur ini didapatkan 5 artikel yang membahas tentang intervensi yang diberikan pada narapidana dengan PTSD, yaitu Mindfulness-based Relapse Prevention (MBRP), Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR), Evidence-Based Psychotherapy (EBPs), Interpersonal Psychotherapy (IPT), Group Interpersonal Psychotherapy (IPT). Simpulan yang didapatkan adalah semua intervensi dalam studi literatur ini efektif menurunkan gejala PTSD pada narapidana.Kata kunci: Intervensi, narapidana, PTS

    Pembuatan Mesin Pengering Udang Rebon Guna Meningkatkan Produktivitas Nelayan Kenjeran, Surabaya

    Get PDF
    Udang rebon merupakan hasil tangkapan utama nelayan sukolilo baru, Kenjeran, Surabaya. Saat musim panen, nelayan mampu mendapat udang rebon hingga 150kg/kapal dengan jumlah kapal yang aktif melaut ±30 unit.. Untuk menghasilkan udang rebon yang bagus, perlu proses pengeringan dengan memanfaatkan panas matahari selama 2-3 hari tergantung cuaca. Padahal puncak musim udang rebon terjadi pada saat musim penghujan. Hal ini menjadi kendala, karena nelayan masih sangat ketergantungan dengan panas matahari untuk proses pengeringan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu adanya alat pengering modern. Terdapat dua bagian utama yakni bagian sistem pemanas otomatis dan sistem pengering. Sistem pemanas otomatis menggunakan pemanas infrared berbahan bakar gas LPG dengan pengatur suhu. Bagian kedua yakni sistem pengering menggunakan rak bertingkat, agar dapat menghemat lahan penjemuran. Alat pengering udang rebon menggunakan sumber bahan bakar gas LPG, dengan tujuan untuk menghemat ongkos produksi dibandingkan jika memakai sumber energi listrik. Alat ini mampu mengeringkan udang rebon hingga 50 kg dalam waktu 2.5 jam dengan suhu pemanasan 45-50 derajat celcius

    PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pengaruh Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung”. Permasalahan yang hendak dipecahkan melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana komunikasi interpesonal kepala sekolah yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung?, (2) Bagaimana kinerja guru yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung?, (3) Seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung?. Berdasarkan dari masalah tersebut peneliti merumuskan hipotesis bahwa: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari komunikasi interpersonal kepala sekolah terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket tertutup. Jumlah sampel yang diambil adalah 70 guru yang tersebar di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Bojongloa Kaler, dengan menggunakan teknik Weighted Means Scored (WMS), uji normalitas, uji korelasi Product Moment, uji Signifikansi, Uji Determinasi, Uji Linearitas dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran umum komunikasi interpersonal kepala sekolah melalui Weighted Means Scored (WMS) berada pada posisi sangat baik dengan skor rata-rata 3,65. Hasil variabel kinerja guru sekolah dasar sebesar 3,46 termasuk kedalam kategori sangat baik. Sedangkan, untuk hasil analisis korelasi dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh kepala sekolah mempunyai hubungan yang sedang dan signifikan terhadap kinerja guru sekolah dasar dengan ditunjukkan indeks koefisien korelasi sebesar 0,52. Uji determinasi menunjukan bahwa derajat keterhubungan komunikasi interpersonal kepala sekolah dan kinerja guru sekolah dasar sebesar 27,52%, sedangkan sisanya 72,48% dipengaruhi oleh aspek-aspek lainnya. Untuk hasil analisis regresi, diperoleh koefisien regresi ditunjukkan dengan persamaan regresi sederhana, yaitu: %4; = 21,45 + 0,54X. Penelitian menyimpulkan bahwa komunikasi interpersonal kepala sekolah memberikan pengaruh yang signifikan sebesar 5.08 terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung, serta hipotesis peneliti diterima

    Peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program green and clean

    No full text
    Latar belakang masalah peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program Green and Clean adalahbanyaknya limbah sampah dan adanya ide kreatif warga mengelolah limbah sampah menjadi sebuah kerajinan yang bisa menperoleh penghasilan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah program Green and Clean dan variabel terikat adalah ekonomi kreatif warga. Indikator program Green and Cleandapat terlihat melalui penghijauan, bank sampah, dan pengelolaan limbah sampah. Sedangkan Indikator Ekonomi Kreatif Wargadapat terlihat melalui SDM kreatif, SDA yang memadai, dan lembaga keungan industri kreatif di Desa Rangge Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2016.Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian statistik deskriptifyang bertujuan untuk menggambarkan atau menganalisis program Green and Clean dalam peningkatan ekonomi kreatif warga. Penentuan sampel peneliti dalam penelitian ini diambil 20% dari jumlah populasi warga yang mengikuti program Green and Clean di Desa Rangge Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan tahun 2016. Jumlah responden variable bebas dari penelitian ini adalah warga yang mengikuti perlombaan green and clean sebanyak 100 KK. Teknik memilih sampel dengan cara random sampling sederhana yaitu dengan cara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Berdasarkan hasil angket yang telah dianalisis peneliti didapatkan hasil bahwa dari variabel bebas tentang program Green and Clean, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 84,2% termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk hasil angket ekonomi kreatif warga, yang mendapat persentase tertinggi dengan jumlah persentase 90,1% termasuk kategori tinggi.Berdasarkan kerangka berfikir yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Peningkatan ekonomi kreatif warga melalui program Green and Cleandan kalimat hipotesis menyatakan “dapatpeningkatan ekonomi kreatif warga dalam program Green and Clean” terbukti kebenarannya dan diterima, dengan demikian penulis dapat memberikan interprestasi bahwa program Green and Clean sangat memberikan dampak dalam ekonomi kreatif warga

    Analisis Kebijakan Pembiayaan Pendidikan Tingkat SMP di Indonesia: Tantangan dan Strategi Penanganan

    No full text
    Penelitian ini mengkaji perbedaan kebijakan pendanaan pendidikan di SMP antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia, dengan fokus pada studi kasus dari daerah-daerah dengan disparitas signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Analisis data kuantitatif dan kualitatif serta tinjauan literatur digunakan untuk mengidentifikasi ketimpangan distribusi dana pendidikan antar wilayah. Wilayah pedesaan menunjukkan tantangan infrastruktur pendidikan terbatas, penggunaan anggaran yang tidak efisien, dan kesenjangan akses pendidikan dibandingkan dengan perkotaan. Analisis SWOT menyoroti potensi akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat sebagai kekuatan, tetapi juga menunjukkan kebutuhan akan investasi awal yang signifikan dan potensi resistensi terhadap perubahan sebagai kelemahan dan ancaman. Strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan transparansi dalam alokasi dana dan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan tersebut dan mempromosikan kesetaraan akses pendidikan di seluruh Indonesia

    Analisis Kebijakan Pembiayaan Pendidikan Tingkat SMP di Indonesia: Tantangan dan Strategi Penanganan

    No full text
    Penelitian ini mengkaji perbedaan kebijakan pendanaan pendidikan di SMP antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia, dengan fokus pada studi kasus dari daerah-daerah dengan disparitas signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Analisis data kuantitatif dan kualitatif serta tinjauan literatur digunakan untuk mengidentifikasi ketimpangan distribusi dana pendidikan antar wilayah. Wilayah pedesaan menunjukkan tantangan infrastruktur pendidikan terbatas, penggunaan anggaran yang tidak efisien, dan kesenjangan akses pendidikan dibandingkan dengan perkotaan. Analisis SWOT menyoroti potensi akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat sebagai kekuatan, tetapi juga menunjukkan kebutuhan akan investasi awal yang signifikan dan potensi resistensi terhadap perubahan sebagai kelemahan dan ancaman. Strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan transparansi dalam alokasi dana dan kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan tersebut dan mempromosikan kesetaraan akses pendidikan di seluruh Indonesia

    Counseling on the Importance of Electrical Installation Safety in Tegalpanjang Village

    No full text
    Electricity has a very vital role in everyday life, therefore the electricity network must be properly maintained and protected, otherwise, not only disrupt the need for electricity  but it can also endanger human safety. One type of electrical hazard that often arises is fire that caused by the electrical equipment used was not under the PUIL Standard (General Requirements for Electrical Installation in Indonesia) and COE (Certificate of Operation Eligibility). Beside carelessly installation that not comply with regulations that often cause electrical short circuit.. The purpose of this community service is to provide knowledge about the safe and correct household electrical installations to residence of Tegalpanjang especially school student so they can also provide information to other community members about dangers and utilization of electricity as well as correct electrical installation. The result of this service activity is the participants has knowledge upgrading and understanding about the dangers and use of electrical installations to avoid fires caused by electrical short circuits
    corecore