THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ LEARNING STYLE AND ENGLISH ACHIEVEMENT AT SMP MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

The students have their own model for learning language to reach the goal of learning. Learning style is the way of the students to decide the effective and efficient way to sense, remember, process, and save what they have tried to learn. However, the students of junior high school, especially at eighth grade, they have their own learning style to learn the language, but they have not known yet which learning style that can help them achieve English achievement. Meanwhile, there are four kinds of learning style. Those are converger, concrete, conformist, and communicative learners. This quantitative study wants to investigate whether there is correlation between students’ learning style and English achievement. So, The researcher gave the questionnaire which was adopted from Willing (1988) to the students to find the students’ learning style. 25 students of Muhammadiyah junior high 1 Gresik grade 8A were given the questionnaire. Then, the researcher gave writing test to 17 students who have converger and concrete learning style to know their English achievement. The writing test was analyzed using rubric for the English teacher. The last, the researcher interviewed some students to check the validity of students’ respond in questionnaire. Meanwhile, the data analyzed using SPSS 16.0 and used pearson’s product-moment correlation coefficient. The research finding from calculating of data showed that there was positive and weak correlation between converger learning style and English achievement (r = 0.187). In the different result, the data showed that there was positive and strong correlation between concrete learning style and English achievement (r = 0.818). Furthermore, the p-values were 0.605 and 0.024. That is why, the first p-values was accepted the null hypothesis (H0) and the second p-values was rejected the null hypothesis (H0). It means that there was no significant correlation between students’ converger learning style and English achievement at Muhammadiyah junior high school 1 Gresik and there was significant correlation between students’ concrete learning style and English achievement at Muhammadiyah junior high school 1 Gresik. Finally, the result of this study showed the different result with the previous study. The previous study showed that converger and concrete could give impact on students’ academic achievement. This study showed that there was no significant correlation between converger learning style and English achievement. On the other hands, the result of concrete learning style has the similar result with the previous study which showed significant correlation vi between concrete learning style and English achievement since the subject of the study was high school students. Because this study showed different result, it is suggested to conduct studies which aim to find the correlation between all students’ learning style type in learning language for finding the best learning style to reach their English achievement. By doing so, students need to develop their learning style to improve their learning process. It can produce good achievement in learning English

PROSES KREATIF ALFFY REV DALAM PENYUSUNAN ARANSEMEN LAGU “TANAH AIRKU” CIPTAAN SARIDJAH NIUNG BINTANG SOEDIBJO (1908-1993)

Awwalur Rizqi Al Firori (Alffy Rev) merupakan seorang arranger dengan semangat nasionalisme tinggi yang membuat aransemen lagu dengan konsep yang berbeda dari arranger lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Alffy Rev, proses kreatif Alffy Rev dalam aransemen lagu berjudul "Tanah Airku" ciptaan Ibu Soed, dan dampak kreativitasnya terhadap perkembangan musik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kreativitas oleh Mel Rhodes yang menyatakan bahwa kreativitas berkaitan dengan 4p: (1) person. (2) process, (3) press, (4) product, dan teori aransemen oleh Singgih Sanjaya yang membahas tentang metode lima langkah aransemen musik, serta teori tentang unsur-unsur aransemen lagu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara narasumber primer dan narasumber sekunder. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Alffy Rev memiliki kreativitas musikal yang unik. Kreativitas tersebut berasal dari luar maupun dari dalam. Selain ambisinya dalam mengeksplorasi musik, kreativitasnya juga muncul dari dorongan orang tua, saudara, teman dekat, dan lingkungan sekitarnya. Dengan adanya kreativitas bermusik yang unik, Alffy Rev membuat karya aransemen lagu yang berbeda dengan lainnya, yaitu memadukan genre EDM dengan instrumen gamelan, penyisipan narasi pendek ke dalam struktur aransemen lagu, dan visualisasi yang menyampaikan pesan nasionalisme. Kreativitas Alffy Rev dalam menyusun aransemen lagu, tidak hanya pada penentuan kunci, nada dasar, progresi akord, drop, dan sebagainya, tetapi juga penggunaan dan penempatan sisipan narasi pendek serta visualisasi yang dapat menyampaikan makna nasionalisme. Kata Kunci: Proses Kreatif, Aransemen Lagu Nasionalisme, EDM

Strategi Pengembangan Marketing Melalui Pemanfaatan Teknologi Dan Informasi Online Shop Fifau Hijab Cirebon Pada Masa Pandemi Covid-19 Perspektif Hukum Ekonomi Syariah

AZA NUR FITRIYANI PRIHATIN, NIM : 1708202067. “STRATEGI PENGEMBANGAN MARKETING MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI ONLINE SHOP FIFAU HIJAB CIREBON PADA MASA PANDEMI COVID-19 PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH”. Dalam Keseharian pada pokoknya manusia memiliki dua macam kebutuhan yaitu kebutuhan materil dan spiritual kebutuhan materil merupakan kebutuhan primer. Dalam keseharian manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan barang sandang .Wanita Muslim di Indonesia saat ini sudah menyadari dalam kewajibannya untuk menutup aurat dengan menggunakan hijab. Dari barang sandang tersebut membuat sector ekonomi yang bergerak dalam bidang pemenuhan barang sandang sangat diminati oleh para pelaku ekonomi .Ekonomi kreatif didefinisikan sebagai wujud dari upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan melalui kratifitas. Teknologi informasi memiliki sebuah peranan penting dalam proses marketing yaitu kekuatan untuk mengembangkan industri dan mentransformasikan bagaimana Pemanfaatan Teknologi dan bisnis dijalankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan marketing dalam pemanfaatan teknologi dan informasi , untuk mengetahui factor pendukung dan penghambat dalam pengembangan marketing melalui pemanfaatan teknologi informasi , dan untuk mengetahui pandangan hukum ekonomi syariah terhadap strategi pengembangan marketing melalui pemanfaatan teknologi informasi pada online shop fifau hijab Cirebon pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif ,yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan sebuah data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan data penelitian dengan Owner Fifau Hijab Cirebon di daerah Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa strategi pengembangan marketing fifau hijab Cirebon pada masa pandemic covid-19. dikembangkan melalui pemanfaatan Teknologi informasi seperti media social yaitu Facebook , WA , Shopee ,Instagram,dan Tiktok dan dengan menerapkan strategi sytem marketing mix yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi profit serta menjadikan fifau hijab Cirebon menjadi bisnis online yang terarah .Faktor Kendala atau penghambat dari Fifau Hijab Cirebon ini salah satunya adalah Modal Usaha .Dalam Hukum Ekonomi Syariah Seorang pengusaha dalam pandangan Islam bukan sekedar mencari keuntungan, melainkan juga keberkahan yaitu kemantapan dari usaha itu dengan memperoleh keuntungan yang wajar dan diridhoi oleh Allah SWT. Ulama terkemuka Syaikh Al-Qardhawi mengatakan, diantara nilai transaksi yang terpenting dalam bisnis adalah al-amanah (kejujuran). Kata Kunci: Strategi , Marketing , Hukum Ekonomi Syaria

Penguatan Kapasitas Perempuan dan Generasi Muda Dalam Pengembangan Industri Kreatif Desa Melalui Komunitas Ruang Inovasi Kabupaten Jombang

Ekonomi kreatif menjadi hal yang penting dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional saat ini. Sehingga dengan peluang besar tersebut, perlu adanya pemberdayaan di setiap daerah khususunya di desa. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan desa mandiri yang didukung oleh potensi sumber daya dan tingkat perekonomian wilayah. Optimalisasi peluang industri kreatif dapat dilakukan di berbagai level , salah satunya di desa yang didukung dengan adanya peran serta kolaborasi antara masyarakat dengan stakeholders terkait terutama bagi kelompok perempuan dan generasi muda.  Generasi muda memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan di berbagai level,  dengan jumlah yang cukup besar dan didukung dengan kualitas intelektual yang kreatif, inovatif dan adaptif terhadap perubahan. Kelompok perempuan turut menjadi instrument penting dalam proses pembangunan industri kreatif yang didukung dengan jumlah yang cukup besar mencapai 49,65% di Kabupaten Jombang. Sehingga tujuan program Pemberdayaan Penguatan Kapasitas Perempuan dan Generasi Muda dalam Pengembangan Industri Kreatif Desa dengan mitra yakni Komunitas Ruang Inovasi Kabupaten Jombang dilakukan dengan: Pertama, Memberikan workshop terhadap kelompok perempuan dan generasi muda bekerjasama dengan komunitas Ruang Inovasi Kabupaten Jombang dalam upaya pengembangan industri kreatif desa. Kedua, menginisiasi pembentukan kelompok pengusaha generasi muda bidang industri kreatif dalam rangka pengembangan jejaring. Program tersebut nantinya akan memaksimalkan penyediaan berupa Coworking Space sebagai wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk saling bertemu, dan berkolaborasi dalam satu tempat yang sama serta mendukung pengembangan inovasi, skill dan passion generasi milenial melalui tersedianya ruang kreatif (creative hub) dan ruang diskusi

GETHUK ANAKONDA : GETHUK DENGAN ANEKA OLAHAN DAN RASA SEBAGAI INOVASI JAJANAN TRADISIONAL YANG TERMODERNISASI

Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan kebudayaan daerah. Kebudayaan di Indonesia beberapa diantaranya ditunjukan oleh keanekaragaman rumah adat, tarian, lagu, musik, seni gambar, seni patung, pakaian adat, seni suara, seni sastra, makanan dan lain-lain. Dari sekian banyak contoh kebudayaan yang tersebar disetiap daerah, jajanan khas merupakan salah satu contoh kebudayaan tersebut. Dengan banyaknya warisan budaya di Indonesia ini, kita sebagai bangsa Indonesia sendiri terkadang kewalahan dan cenderung mengabaikan budaya asli negara kita serta enggan merawat dan melestarikannya. Sehingga tidak jarang pula budaya asli Indonesia diakui oleh negara lain yang memang betul-betul mau merawat dan melestarikannya termasuk makanan khas. Jajanan khas yang merupakan warisan leluhur merupakan hal yang wajib kita lestarikan. Akan tetapi sekarang ini kehadiran makanan khas tersebut menjadi tidak populer lagi malah lebih tidak dipedulikan lagi. Masyarakat modern saat ini lebih menyukai mengonsumsi makanan fast food yang lebih praktis dan dinilai berkelas. Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa ini, kami berinovasi dengan tujuan untuk menjaga jajanan khas jawa agar tetap lestari dan hadir di tengah-tengah masyarakat indonesia pada umumnya dan jawa pada khususnya. Inovasi yang kami buat dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini adalahGETHUK ANAKONDA : Gethuk dengan Aneka Olahan dan Rasa sebagai Inovasi Jajanan Tradisional yang Termodernisasi. Inovasi ini kami buat untuk memperkenalkan GETHUK ANAKONDA : Gethuk dengan Aneka Olahan dan Rasa sebagai Inovasi Jajanan Tradisional yang Termodernisasi kepada masyarakat Indonesia secara luas sebagai jajanan khas jawa yang dapat dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat

Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 6 Madiun: (Utilization of Plastic Waste as Learning Media to Improve Student Learning Outcomes of Class X SMA N 6 Madiun)

The processing of waste and used goods has become vital in environmental conservation efforts. One of the efforts in waste processing is to carry out the recycling process to serve as learning media. The problem discussed in this study is regarding the development of learning media from waste (virus props) to improve student learning outcomes at SMA Negeri 6 Madiun. The research method used is this type of research in the form of application research using the One-Group Pretest-Posttest Design to compare the results of the pretest and post-test. The pretest stage is carried out when students have not been given treatment while the posttest stage is carried out when students have been given treatment. The implementation was carried out in two meetings with 71 class X students of SMA Negeri 6 Madiun. Based on the results of data analysis that has been carried out in research on pre-service PPG students at the University of PGRI Madiun, it was found that the variable Entrepreneurship Education, Self-Efficacy, has a positive and significant effect as the creation of learning media significantly increases the learning outcomes of class X students. This project activity is about how to manage and handling inorganic waste in the school environment, so that it can have an effective value. One of those values ​​is turning it into a learning medium that can assist teachers in providing more efficient learning to students. Abstrak. Pengolahan sampah dan barang bekas telah menjadi hal yang vital dalam usaha pelestarian lingkungan. Salah satu upaya dalam pengolahan sampah adalah dengan melakukan proses daur ulang untuk dijadikan sebagai media pembelajaran. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu mengenai pengembangan media pembelajaran dari sampah (alat peraga virus) untuk meningkatkan hasil belajar peserta  didik SMA Negeri 6 Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah Jenis penelitian berupa penelitian penerapan menggunakan One-Group Pretest-Posttest Design untuk membandingkan hasil pretest dan post-test. Tahap pretest dilakukan saat peserta didik belum diberi perlakuan sedangkan tahap posttest dilakukan saat peserta didik telah diberi perlakuan. Pelaksanaan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan pada 71 peserta didik kelas X  SMA Negeri 6 Madiun. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian pada mahasiswa ppg prajabatan Universitas PGRI Madiun didapatkan hasil bahwa variable Pendidikan kewirausahaan, Efikasi diri, berpengaruh positif dan signifikan sebagai pembuatan media pembelajaran signifikan meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X. Kegiatan proyek ini adalah tentang bagaimana mengelola dan menangani sampah anorganik di lingkungan sekolah, sehingga bisa memiliki nilai efektif. Salah satu nilai itu adalah mengubahnya menjadi media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih efisien terhadap peserta didik

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA BATIK TULIS LASEM BERDASARKAN SKALA USAHA DI KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keuntingan dari usaha batik tulis di Kecamatan Lasem. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling sebanyak 36 responden pengusaha batik tulis Lasem. Hasil penelitian menunjukkan semua pengusaha pada masing-masing skala usaha mendapatkan keuntungan baik keuntungan atas biaya eksplisit mapun total. Titik impas atas dasar biaya total adalah 5 potong atau Rp. 1.023.235,- untuk usaha rumah tangga, 455 potong atau Rp.110.851.814,- untuk skala usaha kecil. 1.427 potong atau Rp. 483.681.276,- untuk skala usaha sedang dan 8.005 potong atay Rp. 2,841.725.572,- untuk skala usaha besar

Pengembangan Marketing Online Shop Fifau Hijab Perspektif Hukum Ekonomi Syariah

The term "creative economy" refers to a way to pursue sustainable development through creativity. Information technology plays an important role in marketing because it has the ability to create new sectors and change the way people use technology and conduct business. The purpose of the research is to understand how marketing development strategies use technology and information, identify factors that support and hinder marketing development using information technology, and find out how Sharia economic law views marketing development strategies using information technology at Online Shop Fifau hijab Cirebon during the COVID-19 pandemic. The methodology used in this research is qualitative. Interviews, documentation, and literature studies were the data collection methods. The findings of this study show that the marketing development plan of Fifau hijab Cirebon during the COVID-19 pandemic was made using information technology, namely social media sites such as FB, WA, Shopee, Instagram, and TikTok. This tactic is acceptable in Sharia Economic Law if it does not interfere with the basics of muamalah.Istilah "ekonomi kreatif" mengacu pada cara untuk mengejar pembangunan berkelanjutan melalui kreativitas. Teknologi informasi memainkan peran penting dalam pemasaran karena memiliki kemampuan untuk menciptakan sektor-sektor baru dan mengubah cara orang menggunakan teknologi dan menjalankan bisnis. Tujuan dari penelitian adalah untuk memahami bagaimana strategi pengembangan pemasaran menggunakan teknologi dan informasi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan pemasaran menggunakan teknologi informasi, dan mengetahui bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah terhadap strategi pengembangan pemasaran menggunakan teknologi informasi pada Online Shop Fifau hijab Cirebon di masa pandemi COVID-19. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Wawancara, dokumentasi, dan studi literatur menjadi metode pengumpulan data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa rencana pengembangan pemasaran Fifau hijab Cirebon selama pandemi COVID-19 dibuat dengan menggunakan teknologi informasi, yaitu situs media sosial seperti FB, WA, Shopee, Instagram, dan Tiktok. Taktik ini dapat diterima dalam Hukum Ekonomi Syariah jika tidak mengganggu dasar-dasar muamalah

A legal study on right of civil servants under the contractual based employment / Harold Emparak Kerebo … [et al.]

The purpose of this study are to highlight and examine problems faced by civil servants on contract based employment and to discover possible solutions to the problem faced by the contract based employees. Employment of contract based employees are sometimes needed due to the fact that the service is needed only for a short duration and nature of work are more suitable by contract employees and not permanent employees. The findings show that employees under contract of service are granted benefits similar to permanent basis employees such as medical allowance, housing allowance and travelling allowance. The denial of such employment benefits are only for employees whom are under for service