2,061 research outputs found

    Bacillus as Siderophore and Iron-bioremoval Bacteria

    Get PDF
    ome Bacillus strains can produce siderophore. Siderophore is a chelating agent for ferric iron as a response to low iron environment. Bacillus has ability as iron bioremoval. The aim of this research was to get siderophore Bacillus strain which could resist to iron and to know the ability of its bioremoval. This research used Bacillus isolated from Kalimas Surabaya ie: A6, DA11, and SS19. The strains were screened for siderophore bacteria in Fe-CAS agar medium. Ferric bioreduction was analysed on medium contained FeCl3.6H2O 50; 100; and 150 mg/L. Ferric bioremoval was measured by Atomic Absorption Spectroscopy method. Bacillus A6, DA11, and SS19 could produce siderophore and also stand to media containing 150 mg/L FeCl3.6H2O. Bacillus DA11 had the highest ability of ferric bioremoval, which was 26.841 mg/L from 33.365 mg/L concentration, with efficiency 80.5%

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT ASAM URAT DI RT 04 RW 04 DESA KRANJI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

    Get PDF
    Penyakit asam urat menyerang masyarakat yang mempunyai kadar asam urat tinggi, masyarakat yang terkena asam urat biasanya mengeluh badan capek, linu-linu dan nyeri sendi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan warga tentang penyakit asam urat pada warga RT 04 RW 04 Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Desain penelitian ini diskriptif. Populasinya semua warga yang mengeluh badan capek, linu-linu dan nyeri sendi sebesar 25 orang. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total sampling. Dengan jumlah sampel 25 responden. Variabelnya adalah tingkat pengetahuan warga tentang penyakit asam urat di RT 04 RW 04 Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen kuesioner dianalisis data dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan dari 25 responden sebagian besar (56%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang, (24%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan (20%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Disimpulkan bahwa warga di RT 04 sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan tentang penyakit asam urat yang kurang. Sehingga bagi warga yang sudah mempunyai keluhan badan capek, linu-linu dan nyeri sendi diharapkan untuk menghindari semua makanan yang mengandung kadar purin tinggi

    Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Senam Kelompok B.2 Di TK Aisyiyah Palur 1 Palur, Mojolaban, Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui senam. Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan setiap siklus yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Data yang diambil dalam penelitian ini berupa data kecerdasan kinestetik anak melalui metode observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B.2 dan guru TK Aisyiyah Palur I Palur Mojolaban Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui senam. Peningkatan tersebut yaitu pada prasiklus sebesar 43,7%, pada siklus I mencapai 64,5%, dan pada siklus II rata-rata pencapaian anak sebesar 89,67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan senam dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak kelompok B.2 TK Aisyiyah Palur I Palur Mojolaban Sukoharjo

    GAMBARAN PERILAKU IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN LUKA JAHITAN PERINEUM DI WILAYAH BPS ARI SUPRAPTI TENGGULUNAN SIDOARJO

    Get PDF
    Ibu nifas perlu melakukan perawatan luka jahitan perineum dengan benar agar luka jahitan cepat pulih dan tidak terjadi infeksi. Pada kenyataannya, terdapat 5 ibu nifas mengalami penyembuhan luka yang lama yaitu luka jahitan perineum masih basah di hari ke-7 pascapersalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum di wilayah BPS Ari Suprapti, Tenggulunan, Sidoarjo. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang mendapat luka jahitan perineum sebesar 31 orang. Besar sampel 31 responden dengan teknik Total Sampling. Variabel dalam penelitian ini adalahperilaku ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum.Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data secara Editing, Scoring, Coding, Tabulating, data di analisis secara deskriptif dengan menggunakan persentase dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 31 responden, sebagian besar (58,1%) mempunyai perilaku salah dan hampir setengahnya (41,9%) mempunyai perilaku benar dalam melakukan perawatan luka jahitan perineum. Simpulan penelitian ini adalah ibu nifas sebagian besar memiliki perilaku salah dalam melakukan perawatan luka jahitan perineum di wilayah BPS Ari Suprapti, Tenggulunan, Sidoarjo. Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan program penyuluhan tentang perawatan luka jahitan perineum bagi ibu nifas sehingga ibu nifas mengerti dan melakukan perawatan luka jahitan perineum dengan benar

    UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL-ANIS, KARTASURA, TAHUN PELAJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Kreativitas anak perlu ditingkatkan, karena pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas adalah melalui permainan konstruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui permainan konstruktif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B Tk Islam Al-Anis, Kartasura, semester II tahun pelajaran 2010/2011. Adapun jumlah anak didik kelompok B Tk Islam Al-Anis Kartasura adalah 30 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, kepala sekolah, dan guru kelas pendamping. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kreativitas anak melalui permainan konstruktif, pada kreativitas pra siklus sebesar 13.33%, peningkatan kreativitas siklus I sebesar 46.67%, peningkatan kreativitas siklus II mencapai 80.00%, dan peningkatan kreativitas siklus III mencapai 83.00%. untuk meningkatkan kreativitas anak melalui permainan konstruktif juga didukung oleh beberapa indikator yaitu reaksi aktif, rasa ingin tahu yang kuat, spontanitas yang tinggi, tidak mudah merasa bosan dan berani mengambil resiko. Selain itu keberhasilan dalam meningkatkan kreativitas ini juga didukung metode pendukung diantaranya dengan pemberian tugas, praktek langsung, pemberian motivasi bagus ok, Unik Sekali….. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan konstruktif “lego” dapat meningkatkan kreativitas anak

    Research on Marine Sciences under Core University Marine Science Program in the Period of 2001-2005 : The Bibliometrics Approach

    Get PDF
    This research aims to analyze the contribution of collaboration research under Core University Marine Science Program sponsored by Japan Society for Promotion of Sciences (JSPS) over a period of 2001-2005. The data were papers of JSPS seminars. We used co-word technique of bibliometrics methods to identify the research topics. Then we calculated which topics are core and prominence levels based on method of Sujit Battarcharja and Moh’d Taiyab Rashid Khan. In-depth interviews were also carried out to explore problems on Indonesian marine research besides getting confirmation, comments and ideas related to the result of bibliometrics analysis. The informants were experts in marine science from a research institution, a government ministry, and a university. The results of this study could be employed to evaluate the research collaboration program between LIPI and Japanese institutions especially under JSPS program in the future

    PAMILIHE TEMBUNG LAN LELEWAN BASA SAJRONE LIRIK CARITA BASA USING NAWI BKL INAK ANGGITANE ANTARIKSAWAN JUSUF LAN HANI Z. NOOR

    Get PDF
    ABSTRAK   Crita diarani lirik carita amarga durung tau ana sing kaya mangkene format panulisane. Yen diarani basanan dudu, wangsalan dudu, diarani guritan ya dudu. Yen ing basa Indonesia ana Prosa Liris, formate luwih bebas nanging dudu kaya pada-pada ing parikan. Carita iki yen diarani basanan utawa parikan ya kurang cocog. Jenenge parikan biyasane ana sampiran lan isi, uga bisa mung sak pada. Sawetara tulisan iki ora ana sampirane, uga critane nyambung kaya dene prosa liris. Lelandhesane pamawas kasebut, yaiku sajrone lirik carita tinemu sawijine esensi kaendahan lumantar wewujudan pamile tembung lan tata rakite tembung-tembunge. Lirik carita arang bisa tinemu ing kasustraan kang nggunakake basa maneka warna. Salah sijine lirik carita kang dadi objeke panliti, yaiku lirik carita NAWI BKL INAH. Reriptan sastra kasebut pinilih dening panliti dadi objeke panliten iki kanthi saperangan kaluwihan. Karya iki diripta dening Antariksawan Jusuf lan Hani Z. Noor ing taun 2013 kanthi kandel 224 kaca, 112 kaca nggunakake basa Using lan 112 liyane nggunakake basa Indonesia. Underan sajrone panliten iki kaya mangkene. (1) Kepriye wujud pamilihe tembung (diksi) sajrone lirik carita basa Using NAWI BKL INAH anggitane Antariksawan Jusuf lan Hani Z. Noor. (2) Kepriye wujud lelawane basa (gaya bahasa) sajrone lirik carita basa Using NAWI BKL INAH anggitane Antariksawan Jusuf lan Hani Z. Noor. Panliten kang ditindakake kanthi objek lirik carita basa Using NAWI BKL INAH iki asipat kualitatif lan nggunakake pamarekan stilistika. Metode kang digunakake sajrone analisis data, yaiku metode simak minangka cara pamacane reriptan sastra. Datane panliten iki awujud pethikan-pethikan ukara lan uga pustaka. Panliten iki nuduhake asil yen lirik carita NAWI BKL INAH nuduhake pamilihe tembung kang maneka warna, kayata pepindhan, citraan, purwakanthi guru sastra, purwakanthi guru swara, rima pungkasan, tembung camboran, antonim, hiponim, makna denotatif, lan konotatif. Lelewane basa kang tinemu sajrone lirik carita NAWI BKL INAH, kayata lelewane basa asindenton, pleonasme, repetisi, tautologi, simile,  personifikasi, paradoks, eufimisme, pararima,  antithesis, lan apofasi

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI BERBASIS PREDICT- OBSERVE- EXPLAIN PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL

    Get PDF
    Learning by using demonstration methods based Predict- Observe- Explain (POE) on the matter of global warming showed good results. The ability of the students about the prediction, observation, and explanations can be developed using this method. The level of effectiveness of learning activities students are very good at the level 1 of effectiveness. Development toward level 2 can be done with the effectiveness of capacity-prediction and explanation. Indicators are achieved according to the expected amount to two indicators of the five indicators set. Increase in the average pretest-posttest students showed an increase of 6.47 points, although the index Gain still gained of 0.3. The percentage of student engagement in learning activities with demonstrations method based POE reached an average of 92%. This means that students undertake planned activities in the learning process well. The ability of students in terms of observation is very visible and very prominent, followed by the ability of prediction and explanation by percentage based spreadsheet of students by 83.3% to powers of observation, 80% for prediction capabilities, and 70% for the ability of explanation. Correspondence between planning and implementation is fairly effective, seen from the observation sheet and questionnaire students. Almost all of the planning can be carried out properly in accordance with the expected phase. Time used in implementing learning activities using POE-based demonstration methods of proper accounting and in accordance with the planning. The average student responses indicate the student participation in learning activities amounted to 92%. This indicates that most of the activities involve students actively. ---------- Pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berbasis Predict- Observe- Explain (POE) pada materi pemanasan global menunjukkan hasil yang baik. Kemampuan siswa tentang prediksi, observasi, dan eksplanasi dapat dikembangkan dengan menggunakan metode ini. Level efektivitas kegiatan pembelajaran siswa sudah sangat baik pada tingkat efektivitas level 1. Pengembangan menuju level efektivitas 2 dapat dilakukan dengan pengembangan kemampuan prediksi dan eksplanasi. Indikator yang dicapai sesuai yang diharapkan hanya berjumlah 2 indikator dari 5 indikator yang ditetapkan. Peningkatan rata-rata pretest-posttest siswa menunjukkan kenaikan sebanyak 6,47 poin, meskipun indeks Gain yang diperoleh masih sebesar 0,3. Persentase keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan metode demonstrasi berbasis POE mencapai rata-rata 92%. Hal ini berarti siswa melakukan kegiatan yang direncanakan dalam proses pembelajaran dengan baik. kemampuan siswa dalam hal observasi sangat terlihat dan sangat menonjol, disusul dengan kemampuan prediksi dan eksplanasi dengan persentasi berdasarkan lembar isian siswa sebesar 83,3 % untuk kemampuan observasi, 80% untuk kemampuan prediksi, dan 70% untuk kemampuan eksplanasi. Kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan terbilang efektif, dilihat dari lembar observasi dan kuesioner siswa. Hampir semua perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tahapan yang diharapkan. Waktu yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berbasis POE terhitung tepat dan sesuai dengan perencanaan. Rata-rata respon siswa yang menunjukkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah sebesar 92%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan melibatkan siswa secara aktif
    corecore