196 research outputs found

    Optimalisasi Thermoelectric Cooling Sebagai Alat Penghilang Embun Kaca Depan Kendaraan

    Get PDF
    Teknologi thermoelectric cooling merupakan mesin konversi energi non konvensional, dimana thermoelectric cooling ini memiliki elemen peltier yang menghasilkan sisi dingin dan sisi panas ketika arus DC dialirkan ke sel semikonduktor tipe P dan tipe N yang berpasangan. Tujuan dari penelitian ini memanfaatkan teknologi thermoelectric cooling untuk menghilangkan embun kaca depan kendaraan roda empat yang tidak menggunakan air conditioning pada saat hujan. Penelitian alat penghilang embun kaca depan kendaraan ini menggunakan 3 model thermoelectric cooling yang berbeda, heatsink, kipas angin dan keramik sebagai bahan insulasi, serta ruangan persegi panjang dengan ukuran 120 mm x 150 mm x 400 mm sebagai tempat merakitnya. Pengujian dilakukan selama 10 menit pada masing-masing pendinginan termoelektrik yang berbeda, kecepatan aliran udara untuk sisi dingin sebesar 0,5 m/s dan sisi panas 2,5 m/s. Temperatur terendah yang dihasilkan pada pendinginan termoelektrik dengan model TEC1-12709 adalah 10,9 oC sedangkan kebutuhan daya terendah menghasilkan temperatur 18,9 oC untuk TEC1-12703

    UJI UNJUK KERJA NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK BERBASIS SENG OKSIDA DENGAN DOPING ALUMINIUM DAN KOBALT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji unjuk kerja nanogenerator (NG) piezoelektrik ZnO dengan doping Aluminium dan Kobalt. Doping Aluminium dilakukan dengan mencampur material ZnO dengan masing-masing perbandingan 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12 dan 14% dari berat total AlCl3+ZnAc selama 8 jam pada suhu 70oC, begitu juga untuk Kobalt dari berat total CoAc+ZnAc, metode elektrospining dipilih untuk menghasilkan serat nano yang disintering pada suhu 500oC selama 4 jam. Dengan cara yang sama dilakukan pendopingan 2 material sekaligus dengan masing-masing doping pada hasil daya yang maksimal. Uji unjuk kerja dilakukan dengan penerapan beban tekan-lepas sebesar 0,5 kgf pada NG piezoelektrik dengan menggunakan akuisisi data. Dari penelitian ini dihasilkan kristalinitas terbesar pada 10% Al dan 11% Co yaitu 83,7% dan 80,6 %, diameter kristal doping Al dan Co berkisar antara 24-83 nm dan 19-32 nm. Nilai unjuk kerja NG piezoelektrik ZnO dengan doping lebih besar dari pada NG piezoelektrik ZnO tanpa doping. Daya dan tegangan yang dihasilkan NG AlCl3+ZnAc terbesar pada doping 10% Al yaitu 125,9 nW, 254,4 mV sedangkan NG CoAc+ZnAc terbesar pada pendopingan 11% Co sebesar 145,6 nW, 315,4 mV. Selanjutnya pendopingan 2 material sekaligus AlCl3+CoAc+ZnAc terbesar pada perbandingan 75% Co:25% Al yaitu 169,7 nW, 352,3mV. Penambahan 2 material sekaligus pada NG piezoelektrik dapat meningkatkan unjuk kerja NG piezoelektrik berbasisi ZnO. Kata kunci: nanogenerator, electrospinning, sintering, ZnO, aluminium, kobalt, piezoelektri

    KONSEP PEMIKIRAN SEKULARISASI NURCHOLISH MADJID SEBUAH FENOMENOLOGI AGAMA

    Get PDF
    This research tries to explore the thought of Nurkholish Madjid as a dynamic phenomenology of religion in secularization discourse, this article wants to discuss the discourse offered by Nurcholish Madjid about Secularization, looking at the cultural localities of Indonesia and socio-politics, then of course there are many ways of looking at Muslim ideas in responding to the discourse of renewal. in Islamic thought Nurkholish Madjid. Keywords: Secularism and Phenomenology of Religion.Penelitian ini mencoba mengeklporasi pemikiran Nurkholish Madjid sebagai dinamika  fenomenomenologi agama dalam wacana sekularisasi, penulis ingin mendiskusikan wacana yang ditawarkan oleh Nurcholish Madjid tentang Sekularisasi, melihat lokal kultural dari Indonesia serta sosial politik, maka tentunya ada banyak cara pandang cendikian muslim dalam merespon wacana-wacana pembaharuan dalam pemikiran Islam Nurkholish Madjid. Kata kunci: Sekularisme dan Fenomenologi Agama

    PERANAN SYEKH MUBAROK DALAM PENYEBARAN ISLAM DI TIGARAKSA TANGERANG

    Get PDF
    Islam merupakan agama mayoritas penduduk Indonesia. Masuknya islam ke Indonesia, tidak lepas dari perjuangan para ulama yang gigih dalam menyebarkan agama islam di setiap daerah di nusantara. Syekh Mubarok merupakan salah seorang ulama yang berasal dari Yaman dan datang ke Indonesia dalam rangka menyebarkan agama islam di Tangerang, khususnya daerah Tigaraksa. Sebelum datangnya beliau, masyrakat yang ada di Tigaraksa, mayoritas belum memeluk agama islam. Pada saat itu, agama yang banyak dianut oleh masyarakat adalah agama budha. meskipun demikina, beliau mencoba mengenalkan agama islam kepada masyarakat secara bertahap dan memulai dengan perkara yang ringan dan mudah diterima oleh masyarakat, hingga akhirnya berhasil mengajak sebagian besar masyarakat Tangerang memeluk agama islam. Kisah beliau diceritakan turun temurun dari generasi ke generasi. Berbagai kisah tentang beliau hingga saat ini masih populer di masyarakat Tangerang, khususnya Tigaraksa. Beberapa bukti sejarah perjuangan Syekh Mubarok yang masih ada hingga saat ini, antara lain: Masjid Syekh Mubarok, Jubah, Kitab, Pedang, dan Sumur 7 Sumber

    PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWI EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 1 PURWADADI

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest and Post Test Design. Subyek dari penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bola voli putri, dengan jumlah 20 siswi. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen berupa Kautz Volley Ball Passing Test. Teknik analisis data menggunakan analisis uji-t, melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji-t mendapatkan t hitung sebesar - 10,405 lebih besar dari t tabel sebesar 1,729 (-10,405 > 1,729), sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara data sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Peningkatan rerata terlihat nyata karena terjadi peningkatan sebesar 3,50 dari 17,60 menjadi 21,10. Jika digambarkan dalam persentase, peningkatan tersebut sebesar 19,89%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan metode bermain terhadap kemampuan passing bawah bola voli siswi ekstrakurikuler SMA N 1 Purwadadi

    PEREMPUAN DAN BIMBINGAN KEAGAMAAN PADA KOMUNITAS MAJLIS TAKLIM AS–SALAM

    Get PDF
    This study aims to see how the process of religious guidance is carried out by women in the As-Salam As-Salam Assembly community in Sentebang Village to its members. Women also have a position to contribute to guiding and directing members of the taklim assembly to understand the values of Islamic teachings as a way of life for them. This research was conducted in a qualitative descriptive manner with interviews and analysis as a method for collecting data during the research process. The conclusion of this study is the role of women in the as-salam taklim assembly community to direct, guide individuals to always walk according to Islamic religious law. The guidance method used is in the form of individual guidance and group guidance which is carried out regularly by the as-salam taklim assembly communit

    Expert System For Diagnose Covid19 Using Certainty Factor Method

    Get PDF
    AbstractAt the end of 2019 the world was shocked by the emergence of a new type of virus from the Corona family, namely the Novel Coronavirus (2019-nCoV) which had never been previously identified in humans, later known as Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Early symptoms in people with Covid-19 include fever, cough and shortness of breath, similar to flu and cough symptoms in general, making it difficult to detect early. The certainty factor method can measure a certainty and uncertain thing. Research with certainty factor methods has been carried out to diagnose a disease based on the symptoms experienced. Types of diseases are focused only on types of diseases with almost the same symptoms, namely Upper Respiratory Tract Infection, Pneumonia, and Covid-19. The purpose of this study is to build an expert system application that can be accessed online to detect early symptoms experienced by sufferers. Based on the results and discussion, the expert system application can run well and the results of manual CF calculations are the same as the results of CF calculations on the system

    ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MERAWAT KAKI MANDIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS

    Get PDF
    Pasien diabetes melitus 25% beresiko mengalami ulkus kaki sepanjang masa hidupnya dan meningkatkan resiko terjadinya amputasi sebesar 34 kali. Komplikasi ini dapat dicegah dengan melakukan perawatan kaki, namun kegiatan ini belum menjadi kebiasaan rutin pasien diabetes melitus dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merawat kaki pada pasien diabetes di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. Responden diambil secara purposive sampling sebanyak 66 orang diwilayah kerja Puskesmas Sidomulyo. Variabel yang diukur adalah faktor pengetahuan, keyakinan diri, pelayanan kesehatan, petugas kesehatan dan kader sebagai variabel independen. Sedangkan variabel dependen adalah perilaku merawat kaki. Instrumen yang digunakan diantaranya kuesioner Nottingham Assesment of Functional Foot Care, Patient Interpretation Neuropathy dan Foot Care Confident Scale (FCCS). Data dianalisis melalui uji pearson dan mann whitney dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan perilaku merawat kaki diantaranya pengetahuan (p value 0,04) dan keyakinan diri (p value 0,03). Sedangkan faktor petugas kesehatan, pelayanan kesehatan dan kader ditemukan tidak memiliki hubungan dengan perilaku merawat kaki. Hal ini menunjukkan bahwa faktor internal memiliki hubungan secara langsung dengan perilaku seseorang dalam merawat kaki dibanding faktor eksternal. Untuk itu penting menekankan program yang selalu meningkatkan pengetahuan dan keyakinan diri pasien dalam pelayanan kesehatan.   Kata kunci : diabetes melitus, faktor,  perilaku merawat kakiPatients with diabetes mellitus 25% at risk of having foot ulcers throughout their lifetime and increase the risk of amputation 34 times. This complication can be prevented by foot care, but this activity has not become a routine habit of diabetes mellitus patients in their daily lives. The purpose of this study was to analyze the factors associated with foot care behavior in diabetic patients in Sidomulyo Health  Center, Samarinda City. Respondents were taken by purposive sampling as many as 66 people in the working area of ​​Sidomulyo Health Center. Variables measured were knowledge, self-confidence, health services, health workers and cadres as independent variables. While the dependent variable is foot care behaviours. The instruments used included the Nottingham Assessment Assessment of Functional Foot Care (NAFF), Patient Interpretation Neuropathy (PIN) and Foot Care Confident Scale (FCCS). Data were analyzed through Pearson and Mann Whitney test with a significance level of 95% (α = 0.05). The results showed that factors related to foot care behaviors included knowledge (p value 0.04) and self-confidence (p value 0.03). While the factors of health workers, health services and cadres were found to have no relationship with foot care behavior. Internal factors have a direct relationship with self behavior in caring for the feet compared to external factors. For this reason, it is important to emphasize programs that increase the patient's knowledge and confidence in health care.   Keywords: diabetes mellitus, factors, foot care behavio

    PENGARUH VARIASI MATERIAL ALUMUNIUM TERHADAP UNJUK KERJA NANOGENERATOR PIEZOELEKTRIK DENGAN MATERIAL SENG OKSIDA

    Get PDF
    Teknologi mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut piezoelektrik. Dimana material yang digunakan mempunyai bentuk kristal non-sentrosimetris dengan ukuran nano berbentuk serat. Metode yang digunakan yaitu metode elektrospining, dimana membuat serat dengan ukuran nano dengan menggunakan tegangan sebesar 15 kV dengan laju aliran 2 l/m. Penelitian ini menggunakan variasi 3, 5 dan 7 % Al dari berat total ZnAc-AlCl3. Variasi penambahan Al terhadap ZnO dapat mempengaruhi ukuran serat serta daya dan tegangan yang dihasilkan nanogenerator piezoelektrik. Ukuran serat yang dihasilkan hingga 84 nm pada penambahan 7 % Al serta tegangan dan daya terbesar yaitu sebesar 122,89 mV dan 93,65 nW pada 7 % Al. Kata kunci: nanogenerator, elektrospinning, ZnO, aluminium, piezoelektrik
    • …
    corecore