51 research outputs found

    DIFFERENCE IN STUDY RESULTS OF STUDENT USING TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION AND MAKE A MATCH COOPERATIVE LEARNING METHODS IN KKPI SUBJECT IN SMKN 1 PANDAK

    Get PDF
    This research was intended to study difference in study result between student using team assisted individualization and that using of Make a Match cooperative learning models in KKPI subject. It was experimental research, using quasi experiment. Sample was 62 students in grade XII, majors of BB and TPHP in SMKN 1 Pandak. Data was collected using objective test to measure student cognitive capability. Analysis prerequisite test included normality test, homogeneity test and two-mean differential test. Data analysis was carried out by calculating different gain score for each student in sampling group. The results indicated that there is different learning result between student using TAI cooperative learning model and student using Make-a-Match cooperative learning model. It was indicated with average gain and posttest of greater experiment class of 86.58 and 86.32 for posttest and 0.65 and 0.62 for gain compared with control class of 81.68 and 81.68 for posttest and 0.52 and 0.49 for average gain. It indicted that TAI type cooperative learning model is more suitable for learning in KKPI in SMKN 1 Pandak Keywords: learning result, TAI learning model, Make a Match learning mode

    PREPARATION PRELIMINARY STUDY OF BIODEGRADABLE PLASTICS BASED OF CASSAVA COMPOUNDS WITH ADDITIVES LIMONENE EXTRACTION OF ORANGE LEATHER

    No full text
    Biodegradable plastic is a plastic material that is environmentally friendly because it is able to return to nature. In general, biodegradable packaging films is defined as packaging that is recyclable and can be destroyed by nature. Cassava starch can be an alternative biodegradable plastic raw materials. The manufacturing process is similar to the process of making plastics with the raw material of synthetic polymers. Biodegradable plastics are new breakthroughs to deliver maximum results, with the base material of cassava and the addition compound limonene, the thickness of relatively thin plastic, the stronger the attraction, elasticity longer. The purpose of this study was to determine the optimum conditions to produce biodegradable plastics with the compound limonene (additive) from the extraction of orange peel. Research conducted through three stages: (1) extraction of orange peel, (2) extraction of cassava starch, and (3) the manufacture of biodegradable plastics. Variable is an experiment conducted on susceptible starch concentration of 4-6% and 5-7% concentration of sorbitol. While the cooking temperature between 70-80oC and the addition of an additive compound of orange peel extract as much as 15%. Of research can be seen that the concentration of cassava starch, sorbitol concentration and the concentration of limonene compounds influencing parameters tested. Percent extension treatment with the highest concentrations found in cassava starch 6%, 7% sorbitol concentration, and concentration of the compound limonene 15%. Relatively good condition or optimum in the manufacture of biodegradable plastics at 80 oC. Keywords: biodegradable plastic, cassava starch, limonene, orange pee

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER OBAT MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

    Get PDF
    The pharmacy is a place for distributing pharmaceutical supplies (medicines) to the public. As an agency that deals directly with customers and the number of suppliers who want to distribute their goods through the pharmacy, it is necessary to choose suppliers to establish good and profitable cooperation. This research was held at the Sulfa Sulfida Lamongan Pharmacy. The purpose of this study is to design and build a decision support system to select suppliers and their implementation. The method used in supplier selection is a weighted product, where suppliers will be assessed based on price criteria, payment tempo, timeliness of delivery, accuracy in number and service support. The results showed that the weighted product method can be implemented in the decision support system for selecting drug suppliers at the Sulfa Sulfida Lamongan Pharmacy. This is evidenced by the same value between the calculation of the system and manually or in the system. Key Word: decision support system, supplier, weighted produc

    ANALISIS KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN AKADEMIK 2009/2010

    Get PDF
    Nailul Izzah (K1303052), digilib.uns.ac.id ABSTRAK ANALISIS KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN AKADEMIK 2009/2010.Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa program studi pendidikan matematika dalam merencanakan pembelajaran pada pelaksanaan PPL tahun akademik 2009/2010. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa program studi pendidikan matematika dalam melaksanakan pembelajaran pada pelaksanaan PPL tahun akademik 2009/2010. (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa program studi pendidikan matematika dalam melakukan penilaian pada pelaksanaan PPL tahun akademik 2009/2010. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika yang mengikuti perkuliahan PPL tahun akademik 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel bertujuan (purposive sample). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Metode angket dan wawancara mahasiswa serta dokumentasi untuk memperoleh data kemampuan mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, penilaian pembelajaran sedangkan angket respon siswa untuk memperoleh data kemempuan siswa dalam melaksanakan dan penilaian pembelajaran. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan: (1) Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Merencanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 2009/2010 Sebagian mahasiswa sudah dapat merencanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan standar proses baik komponen maupun prinsip-prinsip penyusunannya sudah dipenuhi. Perencanaan dilakukan agar terjadinya proses belajar yang dapat mengantar siswa mencapai tujuan yang diharapkan. (2) Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Melaksanakan Pembelajaran pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 2009/2010 a) Kegiatan Awal/ Pendahuluan Sebagian mahasiswa pendidikan matematika sudah mampu sudah mampu membuka pelajaran dengan baik, akan tetapi aspek yang paling essensial dalam kegiatan awal yaitu menyampaikan tujuan pembelajaran hanya dilakukan seorang responde saja. Oleh karena itu mahasiswa belum mampu mengawali kegitan pembelajaran dengan baik. b) Kegiatan Inti Semua mahasiswa dapat menerapkan ketrampilan-ketrampilan yang antara lain ketrampilan bertanya, ketrampilan memberi penguatan, dan ketrampilan pengelolaan kelas pada kegiatan inti selama pembelajaran berlangsung. c) Kegiatan Akhir/ Penutup Sebagian mahasiswa sudah mampu menutup pelajaran dengan baik dengan penyusunan rangkuman materi bersama merangkum dan melakukan tindak lanjut kepada siswa (3) Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dalam Melakukan Penilaian pada Pelaksanaan PPL tahun Akademik 2009/2010 Sebagian mahasiswa sudah mampu melaksanakan penilaian berupa tes kecil/ kuis, portofolio untuk mengukur aspek afektif dan psikomotor berupa LKS, dan buku latihan siswa. pelaksanaan penilaian yang dilakukan belum kontinyu secara konsisten, sistematik, dan terprogram. Hal tesebut disebabkan karena waktu yang diberikan dalam pelaksanaan PPL terbata

    Analisis Histopatologi Insang dan Hepatopankreas pada Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) yang Diinfeksi Vibrio harveyi Pasca Pemberian Imunostimulan Pili Vibrio alginolyticus

    Get PDF
    Histopatologi pada udang windu (Penaeus monodon Fabricus) sangat penting dalam kaitannya dengan diagnosis penyakit karena salah satu pertimbangan dalam penentuan diagnosis adalah melalui hasil pengamatan terhadap jaringan yang diduga terganggu sehingga dapat merusak sistim organ dalam tubuh yang dapat menyebabkan kematian pada udang windu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui histopatologi insang dan heptopankreas pada udang windu yang diberi pili bakteri vibrio alginolyticus sebagai imunostimulan pasca uji tantang dengan vibrio harveyi dan untuk mengetahui dosis imunostimulan pili vibrio alginolyticus yang terbaik pada histopatologi insang dan heptopankreas pada udang windu (Penaeus monodon Fabricius) pasca uji tentang vibrio harveyi. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis pengembangan Budidaya Air Payau (UPT-PBAP) Bangil Pasuruan, Balai Karantina Ikan (BKI) Juanda Kelas I Surabaya dan laboratorium Mikrobiologi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya malang, pada bulan Desember 2009-Maret 2010. Metode yang digunakan adalah metode /eksprimen, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan berupa Racangan Acak Lengkap (RAL). Parameter utama dari penelitian ini adalah pemberian imunostimulan pili vibrio alginolyticus dengan konsentrasi 10 μg/ekor, 20 μg/ekor dan 30 μg/ekor serta uji tantang infeksi bakteri vibrio harveyi, sedangkan parameter penunjangnya adalah kualitas air pada media pemeliharaan yang meliputi salinitas, suhu, pH dan DO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada histopatologi insang dan hepatopankreas udang windu pada perlakuan A (dosis pili 10 μg/ekor) jaringannya megalami hypertropi (inti membsar) dan vakuolisasi (ronggga sel yang kosong) sehingga dapat menyebabkan fusi (penggabungan antar lamella) serta odema (pembengkakan sel) pada jaringan hepatopankreasnya. Perlakuan B (dosis pili 20 μg/ekor) jaringan masih normal. Perlakuan C (dosis pili 30 μg/ekor) jaringannya mengalami vakuolisasi dan hypertropi ringan yang dapat menyebabkan terjadinya fusi ringan juga. Perlakuan D (kontrol infeksi) jaringan sudah nekrosis dan mengalami hyperplasi (bertambahnya inti) yang dapat menyebabkan terjadinya kongesti (pendarahan didalam pembuluh darah) serta terjadi piknotik (peleburan inti) pada hepatopankreas sehingga organ tidak dapat berfungsi dengan normal. Pengamatan hispatologi hepatopankreas dan insang udang windu menunjukkann perlakuan terbaik dengan tingkat kerusakan jaringan paling ringan pada perlakuan B (dosis pili 20 μg/ekor) dengan nilai skoring kerusakan 0-5%. Dari hasil penelitian disarankan bahwa histopatologi insang dan hepatopankreas pada udang windu (Penaeus monodon Fabricius)yang diinfeksi vibrio harveyi pasca pemberian imunostimulan pili vibrio alginolyticus dengan dosis 20 μg/ekor

    Do Job Boredom and Distress Influence Self-Report Individual Work Performance? Case Study in an Indonesia Muslim Fashion Industry

    Get PDF
    A creative and innovative workforce is a key determinant of the sustainability of the fashion industry in a highly competitive market. Such characteristics have been linked to employees’ well-being. This study aimed at examining to what extent the employees’ boredom, stress, and work performance levels in a medium-scale Muslim fashion Industry. We employed a cross-sectional study design by administering a set of questionnaires consisting of the Dutch Boredom Scale; Depression, Anxiety, and Stress Scale; and Individual Work Performance in a total sampling of 75 female workers. The association between key variables and demographic factors was analyzed using non-parametric tests while the relationship between boredom, stress, and work performance was analyzed using the regression. Less-educated employees reported more stress and lower work performance while their boredom levels were similar, compared to their counterparts. Job boredom and stress were higher among newly hired employees but no significant difference in self-reported productivity between the two job experience groups was observed. There are also no differences in job boredom, stress, and work performance between sales and non-sales groups. Our regression model shows that job boredom and stress were significant predictors to work performance after controlling age, education, job experience, and type of occupations. These findings support the importance of improving employees’ well-being for better individual performance which may, in turn, lead to any tangible organizational outcomes. Regardless of the case study design, our study may provide insights for other industrial sectors and beyond the context of small and medium enterprises

    Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Iv Sd 6 Hadipolo Jekulo Kudus

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatkan keterampilan mengajar guru dan peningkatan hasil belajar IPS materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SD 6 Hadipolo Jekulo Kudus. Hasil belajar siswa merupakan perubahan perilaku setelah mengalami kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mind Mapping merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran siswa. Mind Mapping bisa digunakan untuk membentuk, menvisualisasi, mendesain, mencatat, memecahkan masalah, membuat keputusan, merevisi, dan mengklarifikasi topik utama, sehingga siswa bisa mengerjakan tugas-tugas yang banyak sekalipun. Hipotesis tindakan yang diajukan yaitu terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran mind mapping materi perkembangan teknologi pada siswa kelas IV SD 6 Hadipolo Jekulo Kudus. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SD 6 Hadipolo dengan subjek penelitian 24 siswa. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan desain dari Kemmis dan MC Taggart. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran mnid mapping. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa materi perkembangan teknologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian terdapat peningkatan ketuntasan pengelolaan pembelajaran guru dengan model pembelajaran Mind Mapping mengalami peningkatan pada siklus I 75,47% (Baik), menjadi 85,38% (Sangat baik) pada siklus II. Nilai hasil belajar kognitif siswa yang cukup signifikan antara siklus I (66,67%) dan siklus II (87,5%), didukung dengan peningkatan hasil belajar afektif siswa siklus I 67,39 (Baik), menjadi 86,38% (Sangat baik) siklus II. Dan juga hasil belajar psikomotorik siswa mengalami peningkatan antara siklus I 62,95% (Baik), menjadi 83,32% (Sangat baik) siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada kelas IV SD 6 Hadipolo Jekulo Kudus dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD 6 Hadipolo. Saran dalam penelitian hendaknya siswa bisa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS dan model pembelajaran Mind Mapping dapat dijadikan alternative untuk meningkatkan hasil belajar siswa

    Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Model Fuzzy Radial Basis Fuction Neural NetWork (FRBFNN) DAN DETEKSI TEPI (EDGE DETECTION) METODE SOBEL

    Get PDF
    Fuzzy Radial Basis Function Neural Network (FRBFNN) merupakan gabungan model jaringan syaraf tiruan dan logika fuzzy yang dapat digunakan untuk deteksi dini kanker serviks. Tujuan skripsi ini adalah mendeskripsikan prosedur dan hasil pembentukan model Fuzzy Radial Basis Function Neural Network (FRBFNN) dengan preprocessing deteksi tepi (edge detection) metode Sobel untuk mendeteksi dini kanker serviks pada hasil citra Pap smear. Pada penelitian ini model yang digunakan untuk mendeteksi dini kanker serviks adalah model FRBFNN. Dalam proses penelitian menggunakan citra Pap smear serviks yang diperoleh dari Instalasi Patologi Anatomi RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Data yang digunakan berjumlah 83 citra yang terdiri dari 14 citra Pap smear serviks normal dan 69 citra Pap smear serviks abnormal. Prosedur awal pembentukan model FRBFNN untuk mendeteksi dini kanker serviks adalah preprocessing citra dengan melakukan deteksi tepi (edge detection) metode Sobel. Selanjutnya menggunakan metode Gray Level Run Length Matrix (GLRLM), kemudian membagi data menjadi 2 bagian yaitu 75% data training dan 25% data testing. Variabel input yang digunakan adalah 7 fitur hasil ekstraksi metode GLRLM dan variabel output adalah diagnosa dari citra Pap smear. Pembelajaran FRBFNN terbagi menjadi 4 tahap, yaitu fuzzifikasi dari 7 fitur dengan menggunakan fungsi keanggotaan trapesium, menentukan nilai pusat dan jarak menggunakan Fuzzy C-Means (FCM) Clustering, menentukan jumlah neuron pada lapisan tersembunyi, dan menentukan bobot jaringan dengan menggunakan metode Global Ridge Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model FRBFNN terbaik yang diperoleh adalah 7 neuron pada lapisan input, 21 neuron pada lapisan input fuzzy, 7 neuron serta 1 neuron bias pada lapisan tersembunyi, dan 1 neuron pada lapisan output. Persentase akurasi, sensitivitas, dan spesitifitas model FRBFNN untuk mendeteksi dini kanker serviks secara berurutan adalah 82,54%, 100%, 8,33% untuk data training dan 90%, 100%, 0% untuk data testing. Kata kunci: Kanker Serviks, Fuzzy Radial Basis Function Neural Network (FRBFNN), Deteksi Tepi (Edge Detection), Metode Sobel

    Penanganan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Budidaya Bibit Udang Vannamei dengan Pendekatan House of Risk di Usaha Dagang Jaya Makmur Abadi Glagah Lamongan

    Get PDF
    Jaya makmur abadi merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang penangkaran gelondongan udang vannamei dan nener (bibit bandeng) yang berdiri pada tahun 2006. Penelitian ini difokuskan pada risiko rantai pasok penangkaran gelondongan udang vannamei, karena belum teridentifikasi dengan jelas rantai pasok yang digunakan. Tujuan penelitian ini 1) mengidentifikasi kejadian risiko dan sumber risiko dalam aktivitas rantai pasok penangkaran gelondongan udang vannamei 2) penanganan mitigasi risiko dalam aktivitas rantai pasok penangkaran gelondongan udang vannamei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Supply Chain Operations Reference (SCOR) untuk mengetahui aktivitas rantai pasok, kejaidan risiko, dan sumber risiko. Cause and Effect Diagram digunakan untuk  mengetahui akar penyebeb risiko dan akibatnya dan House of Risk (HOR) digunakan untuk mencegah kejadian risiko dan memitigasi sumber risiko. Hasil penelitian ini didapatkan 24 kejadian risiko dan 22 sumber risiko. Dari diagram pareto terdapat 3 sumber risiko yang akan dilakukan penanganan. Dalam penanganan mitigasi risiko didapatkan 8 rekomendasi aksi mitigasi dalam risiko rantai pasok usaha dagang Jaya Makmur abadi
    • …
    corecore