29 research outputs found

    STRATEGI MARKETING SOSIAL DALAM KAMPANYE ADVOKASI HAK-HAK ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) OLEH KPSI PUSAT

    Get PDF
    ABSTRAKSetiap orang terlahir dengan hak-hak yang melekat pada dirinya dan telah dijamin oleh undang-undang, begitupun pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun pada praktiknya, pelanggaran terhadap ODGJ masih terjadi, seperti pelanggaran haknya untuk diakui sebagai warga negara melalui kepemilikan kartu identitas, adanya pemasungan, stigma, kesulitan akses kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja dan sebagainya. Keadaan tersebut membuat Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) bergerak membela hak-hak ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi marketing sosial dalam kampanye advokasi hak-hak ODGJ yang dilakukan KPSI pusat melalui pendekatan penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KPSI menggunakan pendekatan 4p (product,place,price,promotions) dalam strategi kampanye advokasinya yaitu melalui grup facebook, peer support group, kolaborasi komunitas, pembentukan komunitas kesehatan jiwa baru, kolaborasi dengan LBH, upaya politik kolektif serta aksi sosial. Kata Kunci : Marketing Sosial, Kampanye Advokasi, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia. ABSTRACTEvery person was born with the rights attached to them and has been guaranteed by constitution, correspondingly it’s also with people having mental disorders (ODGJ). However pratically, violations against KPSI still occurs, such as violations of their right to be recognized as citizens through ownership of identity cards, being stocked, stigma, employment opportunities, difficulty in accessing healthcare, education and atc. This situation makes the Komunitas Peduli Skizorenia Indonesia (KPSI) move to defend the rights of ODGJ. This study aims to find out how social marketing strategies in advocacy campaign for ODGJ rights carried out by the main office of KPSI through a descriptive research approach. The results of this study indicate that KPSI uses a 4p (product, place, price, promotions) approach in the formulation of its advocacy campaign strategy and has several creative strategies such as facebook group, peer support group, community collaboration, support the formation of mental health community, collaboration with legal aid agencies, collective politics and social action. Keywords: Social Marketing, Advocacy Campaign, People with Mental Disorders, Indonesian Schizophrenia Care Community

    PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA DI ERA DIGITAL

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengembangkan produktivitas kewirausahaan mahasiswa di era digital. Metode pelaksanaannya meliputi : 1. Pengajuan izin: izin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat kepada pihak terkait. 2. Melakukan koordinasi:  penyampaian ide dan konsep dengan pihak-pihak terkait. Ide ataupun konsep didiskusikan dan dirancang sedemikian rupa, agar antar materi tersebut dapat tersampaikan sesuai rencana. 3. Penyusunan jadwal: Jadwal disusun berdasarkan kebutuhan yang ada agar tidak terjadi tumpah tindih antar bagian acara. 4. Pelatihan kewirausahaan. Pelatihan terdiri dari beberapa tahapan diantaranya: Penyampaian materi, tanya jawab kemudian pendampingan praktik. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah: 1. Kewirausahaan harus diawali dengan mindset yang benar tentang pentingnya berwirausaha. 2. Mengembangkan produktivitas kewirausahaan adalah sebuah keharusan di zaman sekarang. 3. Mampu Mendigitalisasi usaha. 4. Pengaplikasian pada alat digital untuk mendigitalisasi kewirausahaan

    PENGARUH TES OBJEKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SIDENRENG RAPPANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA yang dinilai menggunakan tes objektif dan yang dinilai menggunakan tes subjektif. Selain itu, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sidenreng Rappang yang dinilai menggunakan tes objektif dan tes subjektif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan post- test only control groups design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sidenreng Rappang tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 179 dan sampel yang dipilih secara rambang. Analisis data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik dan teknik analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang dinilai dengan menggunakan tes objektif 28, 89 dengan standar deviasi 9, 78 sedangkan rata-rata hasil belajar fisika peserta didik yang dinilai dengan menggunakan tes subjektif 31, 92 dengan standar deviasi 9,74. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika peserta didik yang dinilai dengan menggunakan tes objektif dan tes subjektif

    PERSEPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 JEMBER TERHADAP PRAKTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM MERDEKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap praktik pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode survei. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat persepsi peserta didik terhadap materi pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran. Sumber data penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri 2 Jember yang berjumlah 35 peserta didik. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu angket dan wawancara. Hasil analisis menunjukan persepsi siswa persepsi pada materi pembelajaran bahasa Indonesia didominasi oleh persepsi positif. Persepsi peserta didik terhadap metode pembelajaran bahasa Indonesia didominasi oleh persepsi positif. Persepsi peserta didik terhadap media pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat digolongkang dalam persepsi positif atau negatif. Hal ini dikarenakan dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia jarang menggunakan media pembelajaran.Kata Kunci:Pembelajaran Bahasa Indonesia, Persepsi Siswa, Kurikulum Merdeka Belaja

    HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK SERTA OTORITAS PERPAJAKAN SETELAH KELUARNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2021 TENTANG HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hak dan kewajiban Wajib Pajak serta Otoritas Perpajakan setelah keluar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Hak dan kewajiban keduanya mengalami perubahan dan penyesuaian. Pertama, Wajib Pajak berhak mengungkapkan ketidakbenaran laporan perpajakannya saat pemeriksaan. Kedua, sanksi denda atas ditolaknya keberatan dan banding Wajib Pajak menjadi lebih ringan. Ketiga, Wajib Pajak harus mengintegrasikan identitas perpajakannya dengan identitas kependudukan. Keempat, penyedia e-commerce wajib melakukan pemotongan atau pemungutan. Kelima, Otoritas perpajakan berhak menagih atas wanprestasi pembayaran angsuran atau penundaan pajak yang masih kurang dibayar. Keenam, penyidik pajak dapat melakukan pemblokiran atau penyitaan aset tersangka. Ketujuh, penurunan sanksi administratif pada surat ketetapan pajak kurang bayar. Kedelapan, pemberian data hanya berlaku pada proses penyidikan, penuntutan, dan kerja sama tertentu

    Gambaran Stressor Akademik Mahasiswa di Kota Makassar pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Salah satu masalah kesehatan terbesar yang memiliki dampak pada kinerja akademik adalah masalah stres akademik. Mahasiswa menjadi kelompok yang rentan terhadap stres yang berasal dari kehidupan akademik. Stres yang biasanya dialami mahasiswa disebabkan adanya tuntutan kehidupan dan tanggung jawab akademik. Perubahan sistem pembelajaran online selama pandemi Covid-19 mengharuskan mahasiswa memperoleh tugas yang lebih banyak dan jadwal perkuliahan yang padat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stressor akademik mahasiswa di Kota Makassar pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Responden sebanyak 400 mahasiswa ditarik dengan menggunakan teknik accidental sampling dari 3 Universitas Negeri yang ada di Kota Makassar yaitu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pernyataan mengenai stressor akademik dengan menggunakan academic stress scale yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian yang didapatkan terkait dengan stressor akademik mahasiswa yaitu yang disebabkan oleh stressor ujian sebanyak 216 responden (54,0%), disebabkan oleh stressor beban tugas sebanyak 252 responden (63,0%), stressor terkait dosen sebanyak 203 responden (50,8%), disebabkan oleh stressor mata perkuliahan sebanyak 232 responden (58,0%) dan stressor yang disebabkan oleh aktivitas belajar sebanyak 229 responden (57,3%). Dilihat dari stressor akademik, mahasiswa diharapkan mampu meminimalisir stres dengan memperhatikan faktor-faktor apa saja yang bisa menimbulkan stres akademik mahasiswa di Kota Makassar di masa pandemi Covid-19 ini. Bagi Institusi masing-masing mahasiswa diharapkan menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik guna meminimalisir stres akademik mahasiwa

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir Rendah Menggunakan Regresi Logistik Biner

    Get PDF
    AKB merupakan ukuran dasar untuk mengukur kualitas penduduk berdasarkan tingkat kesehatan, semakin besar AKB maka semakin rendah kualitas penduduk. Salah satu kasus yang mendominasi terjadinya kematian bayi di Kabupaten Gresik adalah kasus berat badan lahir rendah (BBLR). BBLR merupakan berat badan bayi yang baru lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, tercatat kasus BBLR di Kabupaten Gresik pada tahun 2019 semakin memburuk jika di bandingkan pada tahun 2018. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kasus BBLR bisa dari dua hal, yaitu faktor ibu dan faktor kehamilan. Oleh karena itu, dalam penelitian dilakukan identifikasi untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi BBLR di Rumah Sakit Semen Gresik, analisis yang digunakan yaitu regresi logistik biner dengan variabel respon status berat badan lahir (BBL) yang dikategorikan normal dan rendah, dengan variabel prediktor yang digunakan mencakup tujuh variabel yang diduga mem- pengaruhi status BBL yaitu usia ibu saat melahirkan, preek- lamsia, lahir bayi kembar, umur kehamilan saat melahirkan, plasenta previa, volume air ketuban, dan ketuban pecah dini. Hasil dari penelitian ini terdapat dua variabel prediktor yang berpengaruh terhadap berat badan lahir rendah di Rumah Sakit Semen Gresik tahun 2020, yaitu variabel umur kehamilan saat melahirkan dan volume air ketuban dengan nilai ketepatan klasifikasi sebesar 83,3%

    Kontribusi Data Akuntansi Biaya terhadap Peningkatan Nilai Perusahaan dan Tanggung Jawab Pemangku Kepentingan pada Perusahaan Manufaktur Semen Indonesia

    Get PDF
    Introduction: The purpose of this study is to determine the effect of cost accounting information on the improvement of corporate value and responsibility to stakeholders, at cement industry companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) period 2016-2021. Research Methods: Data analysis techniques using simple linear regression analysis product correlation moment for causality test and comparative analysis k one way ANOVA independent sample for comparative test, with 5% significance level. Results: The results showed that the cost accounting information, which is realized in the calculation of cost of goods manufactured, has a significant effect on the increase of company value. Increased corporate value significantly influences the company's ability to fulfill its responsibilities to stakeholders, such as paying dividends to shareholders, borrowing interest expense to creditors, hiring employees and paying taxes to the government. Conclusion: This study also concludes that there are differences of firm size, dividend payout, tax burden, interest expense on cement company go public in Indonesia, while the salary load is not significant difference

    STRATEGI MARKETING SOSIAL DALAM KAMPANYE ADVOKASI HAK-HAK ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) OLEH KPSI PUSAT

    Get PDF
    ABSTRAKSetiap orang terlahir dengan hak-hak yang melekat pada dirinya dan telah dijamin oleh undang-undang, begitupun pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun pada praktiknya, pelanggaran terhadap ODGJ masih terjadi, seperti pelanggaran haknya untuk diakui sebagai warga negara melalui kepemilikan kartu identitas, adanya pemasungan, stigma, kesulitan akses kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja dan sebagainya. Keadaan tersebut membuat Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) bergerak membela hak-hak ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi marketing sosial dalam kampanye advokasi hak-hak ODGJ yang dilakukan KPSI pusat melalui pendekatan penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KPSI menggunakan pendekatan 4p (product,place,price,promotions) dalam strategi kampanye advokasinya yaitu melalui grup facebook, peer support group, kolaborasi komunitas, pembentukan komunitas kesehatan jiwa baru, kolaborasi dengan LBH, upaya politik kolektif serta aksi sosial. Kata Kunci : Marketing Sosial, Kampanye Advokasi, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia. ABSTRACTEvery person was born with the rights attached to them and has been guaranteed by constitution, correspondingly it’s also with people having mental disorders (ODGJ). However pratically, violations against KPSI still occurs, such as violations of their right to be recognized as citizens through ownership of identity cards, being stocked, stigma, employment opportunities, difficulty in accessing healthcare, education and atc. This situation makes the Komunitas Peduli Skizorenia Indonesia (KPSI) move to defend the rights of ODGJ. This study aims to find out how social marketing strategies in advocacy campaign for ODGJ rights carried out by the main office of KPSI through a descriptive research approach. The results of this study indicate that KPSI uses a 4p (product, place, price, promotions) approach in the formulation of its advocacy campaign strategy and has several creative strategies such as facebook group, peer support group, community collaboration, support the formation of mental health community, collaboration with legal aid agencies, collective politics and social action. Keywords: Social Marketing, Advocacy Campaign, People with Mental Disorders, Indonesian Schizophrenia Care Community

    STRATEGI MARKETING SOSIAL DALAM KAMPANYE ADVOKASI HAK-HAK ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) OLEH KPSI PUSAT

    Get PDF
    ABSTRAKSetiap orang terlahir dengan hak-hak yang melekat pada dirinya dan telah dijamin oleh undang-undang, begitupun pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Namun pada praktiknya, pelanggaran terhadap ODGJ masih terjadi, seperti pelanggaran haknya untuk diakui sebagai warga negara melalui kepemilikan kartu identitas, adanya pemasungan, stigma, kesulitan akses kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja dan sebagainya. Keadaan tersebut membuat Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) bergerak membela hak-hak ODGJ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi marketing sosial dalam kampanye advokasi hak-hak ODGJ yang dilakukan KPSI pusat melalui pendekatan penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KPSI menggunakan pendekatan 4p (product,place,price,promotions) dalam strategi kampanye advokasinya yaitu melalui grup facebook, peer support group, kolaborasi komunitas, pembentukan komunitas kesehatan jiwa baru, kolaborasi dengan LBH, upaya politik kolektif serta aksi sosial. Kata Kunci : Marketing Sosial, Kampanye Advokasi, Orang Dengan Gangguan Jiwa, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia. ABSTRACTEvery person was born with the rights attached to them and has been guaranteed by constitution, correspondingly it’s also with people having mental disorders (ODGJ). However pratically, violations against KPSI still occurs, such as violations of their right to be recognized as citizens through ownership of identity cards, being stocked, stigma, employment opportunities, difficulty in accessing healthcare, education and atc. This situation makes the Komunitas Peduli Skizorenia Indonesia (KPSI) move to defend the rights of ODGJ. This study aims to find out how social marketing strategies in advocacy campaign for ODGJ rights carried out by the main office of KPSI through a descriptive research approach. The results of this study indicate that KPSI uses a 4p (product, place, price, promotions) approach in the formulation of its advocacy campaign strategy and has several creative strategies such as facebook group, peer support group, community collaboration, support the formation of mental health community, collaboration with legal aid agencies, collective politics and social action. Keywords: Social Marketing, Advocacy Campaign, People with Mental Disorders, Indonesian Schizophrenia Care Community
    corecore