Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
Not a member yet
    210 research outputs found

    PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DENGAN MEDIA SIMULASI PhET TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan dari pengaruh teknik pembelajaran Probing-Prompting dengan media simulasi berbantuan PhET terhadap hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan alat peraga pada percobaan sederhana pada materi gelombang. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lolak menggunakan metode eksperimen dengan design Posttest Only Control Group Design, dalam penelitian ini melibatkan 2 kelas yaitu kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan teknik pembelajaran Probing-Prompting berbantan media simulasi PhET dan kelas pembanding yaitu XI MIA 2 sebagai kelas kontrol menggunakan model Inkuiri Terbimbing berbantuan alat peraga pada percobaan sederhana. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar dengan 8 butir soal dalam bentuk tes uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh adalah t_hitung  = 3,36 lebih dari t_tabel  = 1,69, maka kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik pembelajaran Probing-Prompting berbantuan media PhET dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan alat peraga sederhana

    VALUASI GUA LEANG LONRONG KAWASAN KARST PANGKEP TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG SEBAGAI KAWASAN WISATA MANDIRI

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menjelaskan valuasi sumber daya air serta pemanfaatan air sungai bawa tanah yang berkelanjutan di Kawasan Gua Leang Lonrong. Data yang digunakan data sekunder berupa data Debit Air tahun 2015-2020 yang diperoleh dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS). Kemudian menganalisis data debit air harian untuk menghitung besarnya ketersediaan air di Sungai Leang Lonrong dengan menghitung nilai rata-rata debit air harian selama 6 (enam) tahun kemudian membuat plot grafik air harian pada Microsoft excel 2016. Selanjutnya melakukan prediksi debit air pada sumber air di Sungai Leang Lonrong untuk meramalkan pola yang akan datang dengan pendekatan model ARIMA dengan cara melakukan Uji Stasior data, mencari model ARIMA, melakukan pengujian ARIMA dan melakukan peramalan (prediksi) berdasarkan data debit air yang diperoleh untuk melihat ketersediaan Air Sungai Bawah Tanah di Gua Leang Lonrong. Hasil analisis debit air berdasarkan hasil prediksi (2021-2024) di Kawasan Gua Leang Lonrong memiliki debit air tertinggi pada bulan Desember tahun 2024 sebesar 4,41 /s atau 139,1 /tahun sedangkan debit air terendah terjadi pada bulan September tahun 2021 sebesar 2,81 /s atau 88,63 /tahun ini menunjukkan bahwa keberlanjutan ketersediaan air selalu ada tiap tahunnya sehingga daya dukung air ditentukan oleh kemampuan ketersediaan air ini berarti bahwa hasil pengolahan data yang diperoleh tidak sesuai dengan teori ini dikarenakan debit air sungai Leang Lonrong dapat berubah-ubah menurut curah hujan dan keadaan biofisik DAS.Kata Kunci:Leang Lonrong, Wisata Mandiri, Debit Ai

    ANALISIS KESESUAIAN BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH MATERI FISIKA SMA DENGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI BERDASARKAN REVISI TAKSONOMI BLOOM

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian observasi yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian butir soal ujian sekolah dengan indikator pencapaian kompetensi yang dibuat oleh pendidik di SMAN 8 WATANSOPPENG. Fokus penelitian ini adalah aspek kognitif dan penggunaan KKO. Data penelitian ini adalah soal ujian sekolah selama tiga tahun mulai tahun 2017 hingga 2019. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan tekhnik pilah dan penggolongan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh pada tahun 2017 terdapat 20 soal sesuai, pada tahun 2018 terdapat 22 soal sesuai, dan ditahun 2019 terdapat 21 soal sesuai. Sedangkan untuk penggunaan KKO sudah tepat

    PENGEMBANGAN INSTRUMEN MATERI FISIKA KELAS XI UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA NEGERI 8 MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan menganalisis kualitas pengembangan instrumen materi fisika kelas XI agar dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan yang dikemukakan oleh Allen (1979) yang melalui 6 tahap yaitu plan the test, write item for each of the areas in the plan, administer all the item to a reasonably, conduct an item analysis, administer the revised test the another representative sample of examinee dan test standardization. Untuk mengetahui tujuan tersebut diperoleh koefisien validitas isi, koefisien reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda butir instrumen. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA SMAN 8 Makassar terdiri dari 106 peserta  didik. Jumlah butir yang dikembangkan sebanyak 52 butir soal pilihan ganda. Hasil penelitian ini yaitu instrumen materi fisika kelas XI yang dikembangkan memiliki kualitas dengan kategori sangat layak berdasarkan hasil uji validasi ahli sebesar 0,96. Jumlah butir soal yang diujicobakan sebanyak 40 butir. Ujicoba instrumen dilakukan sebanyak dua kali dan menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,87 untuk ujicoba pertama dan ujicoba kedua. Dengan hasil analisis yang telah diperoleh maka instrumen materi fisika kelas XI yang dikembangkan tergolog valid dan reliabel baik secara teoretik maupun seara empirik. Sehingga menghasilkan instrumen tes yang baik dengan jumlah butir tes soal pilihan ganda sebanyak  33 butir soal. Kata Kunci : Instrumen Materi Fisika, Keterampilan Berpikir Kritis, Validitas, Reliabilita

    ANALISIS KOMPONEN RUMAH ADAT SAORAJA LAPINCENG SEBAGAI PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen rumah adat Saoraja Lapinceng yang dapat dijadikan sebagai materi kesetimbangan benda tegar. Jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan cara data reduction, data display, dan verivication atau conclution drawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tiang penyangga (Aliri') yang dapat dijadikan materi titik berat, titik berat rumah disebut posi bola yang memiliki makna pusat segalanya yang sesuai hasil perhitungan titik berat badan rumah terletak di G=(11,75m);(5,5 m);(2,5 m). (2) Pondasi umpak (Pallangga) dijadikan materi momen inersia benda tegar dengan bentuk segi empat mengikuti falsafah Sulapa Appa, momen inersia dari pallangga sebesar I = 416,67 M (3) Pattolo' dan Arateng dapat dijadikan contoh kesetimbangan benda tegar dari penerapan balok kantilever, hasis analisis diketahui bahwa pattolo' dan arateng memiliki persamaan kesetimbangan sebagai berikut (4) Tangga (Addengeng ) dapat dijadikan contoh kesetimbangan benda tegar dari penerapan kesetimbangan pada tangga, tangga memiliki sudut 40° yang merupakan sudut yang ideal untuk tangga dan memiliki persamaan kesetimbangan sebagai berikut (5) Timpa' Lajja dapat dijadikan contoh untuk pemahaman konsep momen gaya yang memiliki kemiringan susunan susunan susunan kemiringan 30̊ dan menandakan tanda kekuasaan balusu yaitu tellu boccoe, momen gaya timpa' lajja sebesar

    KAJIAN PERBANDINGAN ARAH ANGIN PERMUKAAN TERHADAP UNSUR CUACA DAN IKLIM PADA WILAYAH PESISIR DAN DATARAN TINGGI (STUDI KASUS : STASIUN METEOROLOGI SOEKARNO-HATTA DAN STASIUN METEOROLOGI CITEKO)

    Get PDF
    Angin merupakan salah satu komponen parameter cuaca penting yang dapat mempengaruhi kegiatan masyarakat setiap harinya baik di wilayah pesisir dan wilayah dataran tinggi. Angin dapat mempengaruhi keadaan cuaca di suatu wilayah seperti suhu dan kelembaban relatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola angin di wilayah pesisir dan dataran tinggi serta hubungan terhadap unsur cuaca dan iklim seperti suhu dan kelembaban relatif menggunakan metode windrose. Data yang digunakan berupa data arah angin, suhu dan kelembaban relatif dari Stasiun Meteorologi Soekarno-Hatta sebagai representasi wilayah pesisir dan Stasiun Meteorologi Citeko sebagai representasi wilayah dataran tinggi. Metode windrose dapat menunjukkan dominasi arah angin di suatu wilayah. Hasil analisis windrose menunjukkan bahwa pola arah angin memiliki perbedaan arah pergerakan pada waktu siang dan malam juga dan pada saat musim kemarau dan musim hujan. Kata Kunci : angin, windrose, pesisir, dataran tingg

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 3 WAJO

    Get PDF
    Penelitian ini menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning (PBL) yang bertujuan untuk menganalisis efektivitas ketercapaian pemahaman konsep fisika peserta didik kelas XI MIPA 1 di SMAN 3 Wajo Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Dalam penerapan model PBL diintegrasikan dengan simulasi PhET pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke. Untuk mengukur ketercapaian pemahaman konsep fisika digunakan instrumen tes yang telah dikembangkan sebanyak 22 butir soal berbentuk pilihan ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemahaman konsep fisika sebelum dan setelah diajar menggunakan model PBL mengalami peningkatan yang signifikan dan berada pada kategori tinggi

    ANALISIS HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI HASIL TES FORMATIF PESERTA DIDIK YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT TEAMS

    Get PDF
    Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan metode survey bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil belajar fisika peserta didik yang diajar dengan menggunakan Microsoft Teams di SMAN 11 Pinrang pada tahun ajaran 2021/2022 dan mengetahui gambaran respon peserta didik terhadap penggunaan Micrososft Teams tersebut. Variabel dalam penelitian ini yaitu hasil belajar fisika. Populasi mencakup kelas XI MIPA SMAN 11 Pinrang tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan terpilih 76 peserta didik. Data hasil penelitian diperoleh berdasarkan dokumen tenaga pendidik dan pembagian angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran hasil belajar pada ulangan harian 1 dan 2 peserta didik berada pada kategori cukup dengan persentase secara berurutan sebesar 30% dan 25%. Jika ditinjau berdasarkan nilai KKM ulangan harian 1 terdapat 24 peserta didik yang tuntas sedangkan ulangan harian 2 terdapat 9 peserta didik yang tuntas. Adapun hasil angket respon peserta didik terhadap penggunaan Microsft Teams pada indikator 1 dan 2 berdasarkan kriteria interpretasi menunjukkan respon yang positif

    ANALISIS POROSITAS MATERIAL KAWASAN KARST MAROS PANGKEP TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG BERBASIS VARIASI UKURAN BUTIR

    Get PDF
    Abstrak-Telah dilakukan penelitian tentang porositas berdasarkan variasi ukuran butir batuan kawasan Karst Maros-Pangkep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran nilai porositas batuan di Kawasan Karst Maros-Pangkep berdasarkan variasi ukuran butir dan menentukan pengaruh ukuran butir terhadap porositas batuan di Kawasan Karst Maros-Pangkep. Proses dimulai dari penentuan ukuran butir menggunakan lima macam saringan/ayakan, yaitu dengan nomor 50 mesh, 30 mesh, 16mesh, 10 mesh dan 4 mesh. Porositas ditentukan dengan menggunakan metode penimbangan. Setelah perhitungan ukuran rata-rata butir didapat selanjutnya dihubungkan dengan porositas dengan metode analisis regresi. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh persamaan regresi linear batuan Karst Maros-Pangkep, yaitu Y=15,00-2,82X dengan R2.=0,78. Diperoleh pengaruh ukuran butir terhadap porositas batuan kawasan karst Maros-Pangkep bernilai negatif artinya ukuran butir berbanding terbalik dengan porositas batuan di kawasan karst Maros-Pangkep. Semakin kecil ukuran butir maka porositas semakin besar dan semakin besar ukuran butir porositas semakin kecil. Kata kunci : Porositas, ukuran butir, batuan karst Pangkep, batuan karst Maros  Abstrak-Research on porosity has been carried out based on variations in grain size of the Maros-Pangkep Karst area. The purpose of this study was to describe the value of rock porosity in the Maros-Pangkep Karst Region based on grain size variations and to determine the effect of grain size on rock porosity in the Maros-Pangkep Karst Region. The process starts from determining the grain size using five kinds of sieves, namely with numbers 50 mesh, 30 mesh, 16mesh, 10 mesh and 4 mesh. Porosity is determined using the weighing method. After calculating the average grain size obtained, it is then connected to the porosity by using the regression analysis method. Based on statistical calculations obtained linear regression equation Maros-Pangkep karst rock, namely Y=15.00-2.82X with R2.=0.78. The effect of grain size on the rock porosity of the Maros-Pangkep karst area is negative, meaning that the grain size is inversely proportional to the porosity of the rocks in the Maros-Pangkep karst area. The smaller the grain size, the larger the porosity and the smaller the porosity. Keywords: porosity, grain size, Pangkep karst rock, Maros karst roc

    HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XI IPA SMAN 11 PANGKEP

    Get PDF
     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI SMAN 11 Pangkep, Untuk mengetahui hubungan yang positif antara kecerdasan logis matematis dengan hasil fisika peserta didik kelas XI SMAN 11 Pangkep, dan Untuk mengetahui hubungan yang positif secara bersama-sama antara kecerdasan emosional dan kecerdasan logis matematis dengan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI SMAN 11 Pangkep. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian berjumlah 165 orang peserta didik dari kelas XI IPA. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen lembar angket kecerdasan emosional, tes kecerdasan logis matematis dan tes hasil belajar fisika. Hasil penelitian berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan logis matematis peserta didik kelas XI IPA SMAN 11 Pangkep memiliki hubungan yang positif terhadap hasil belajar fisika hal ini didukung oleh hasil uji regresi linear, dimana diperoleh nilai 0,001 dan berdasarkan r2= 0,407 menunjukkan 49,721% kontribusi variabel kecerdasan emosional dan kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar fisika sedangkan sisanya 50,279% dipengaruhi oleh faktor variabel lain. Kata Kunci : Kecerdasan Emosional, Kecerdasan logis Matematis, Hasil Belajar Fisik

    193

    full texts

    210

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇