Hikayat Raja Handaq

Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah yang berasal dari Daerah Riau yang berjudul "Hikayat Raja Handaq':Isinya tentang kepercayaan Islam dan kepercayaan lain yang justru berlawanan dengan agama Islam. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai-nilai penyerahan diri secara total, kerja keras tanpa putus asa, ketakwaan tehadap Tuhan Yang Maha Esa, perbuatan yang bertentangan dengan Illahi. Pada hakikatnya nilai nilai tersebut sangat diperlukan dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya

Thermodynamics of a Non-Stationary Black Hole Based on Generalized Uncertainty Principle

In the general theory of relativity (GTR), black holes are defined as objects with very strong gravitational fields even light can not escape. Therefore, according to GTR black hole can be viewed as a non-thermodynamic object. The worldview of a black hole began to change since Hawking involves quantum field theory to study black holes and found that black holes have temperatures that analogous to black body radiation. In the theory of quantum gravity there is a term of the minimum length of an object known as the Planck length that demands a revision of Heisenberg's uncertainty principle into a Generalized Uncertainty Principle (GUP). Based on the relationship between the momentum uncertainty and the characteristic energy of the photons emitted by a black hole, the temperature and entropy of the non-stationary black hole (Vaidya-Bonner black hole) were calculated. The non-stationary black hole was chosen because it more realistic than static black holes to describe radiation phenomena. Because the black hole is dynamic then thermodynamics studies are conducted on both black hole horizons: the apparent horizon and its event horizon. The results showed that the dominant correction term of the temperature and entropy of the Vaidya-Bonner black hole are logarithmic

Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Aktivitas terhadap Pertumbuhan Laba Di RS Lng Badak Saat Pandemi dan Setelah Pandemi Covid 19

This research aims to analyze the influence of liquidity ratios and activity ratios on profit growth at RS LNG Badak, both during and after the COVID-19 pandemic. The study utilizes financial data from RS LNG Badak during the pandemic period and beyond. The analytical method employed is multiple linear regression to test the relationship between these variables. The research findings indicate that liquidity ratios and activity ratios have a significant impact on profit growth, both during and after the pandemic. However, the impact of the COVID-19 pandemic shows changes in the relationship between these ratios and profit growth. This study provides valuable contributions to understanding the financial performance of RS LNG Badak in facing the challenges posed by the pandemic. The results of the research show that liquidity ratios have a significant influence on profit growth at RS LNG Badak, with higher liquidity tending to contribute positively to profit growth. On the other hand, activity ratios also affect profit growth, with higher operational efficiency being associated with better profit growth. However, the impact of activity ratios on profit growth may differ during and after the Covid-19 pandemic, given changes in operational dynamics and patient demand.   Keywords: Liquidity Ratios, Activity Ratios, Profit Growth

Regionale Neuordnung, translokale Mobilität und Flüchtlingskrise im Nahen Osten

The US strategy of external democratization has failed. Iraq is threatened by state failure, militarization and confrontation shape US-Arab relations. These and other global “Iraq Effects” should not cover the equally important but less recognized developments on the regional and local level of Middle Eastern politics. Thus, Iraq effects have primarily affected political processes beyond the “classical” nation-state level. The Iraq war has decisively contributed to the development of a new regional order of escalating intra-and inter-state violence, the rise of Iran as a regional power as well as a general polarization. Secondly, the Iraq war has affected the emergence and consolidation of new forms of cross-border, trans-local mobility of radical Islamist groups, Kurdish activists, but also of business people. Thirdly, the war has caused a massive refugee crisis in the Middle East which transforms local structures in Iraq’s neighboring states of Jordan and Syria. These complex dynamics constitute the “radiance” of the Iraq war for Middle Eastern politics after 2003

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MODEL OF WEB PROGRAMMING COURSE WITH PROJECT BASED LEARNING

The purpose of this research is to develop a project based learning model on web programming course (PBL-Web). Specifically this study aims to remedy find web programming model of project based learning (PBL-Web). In order to achieve the objectives and targets set, this study is development of web programming model of learning in the context of Project Based Learning will be done using the R and D development model developed by Borg & Gall. R & D approach is to verify and assess various models of learning in teaching and learning in education institutions, including web programming model of project based learning (PBL-site) which will be developed in this research. Project-based learning is learning by implementing a project to improve the creativity of learners to produce a real work/real end product. Project-based learning in a course web programming is a constructive elearning approach to deepening project-based learning approach to real and relevant issues in the field web programming. Relevance learning web programming with Web programming model of the projectis in need of real life examples in the form of web products, requiring programming skills, requiring the ability to think logically and problem-solving abilities. Project-based learning is very well developed web programming for field studies because (1) the final product web; (2) learners acquire useful knowledge to solve problems independently; (3) can learn actively and independently; (4) capable of critical thinking, and develop initiatives

Dampak Sosial dan Lingkungan Terhadap Pencemaran Limbah Pabrik

: Pencemaran limbah tahu merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan hidup dan dapat menyebabkan penyakit kepada umat manusia. Para industri tahu selalu melakukan apapun untuk mendapatkan keuntungan yang besar bagi kepentingan diri mereka. Meningkatnya produksi yang terjadi pada sentra pembuatan tahu akan membuat pencemaran yang dihasilkan semakin bertambah, oleh karena itu diperlukan evaluasi terhadap pabrik tahu yang digunakan sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap pengelolahan limbah pabrik agar masyarakat yang berada disekitar lingkungan pabrik tahu tidak merasakan dampak dari pencemaran limbah tahu tersebut. Adapun persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu Bagaimana dampak pabrik tahu terhadap pencemaran lingkungan di Kelurahan Brang Biji. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dampak pabrik tahu terhadap pencemaran lingkungan di Kelurahan Brang Biji. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh, Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif yang bermanfaat untuk memberikan informasi, fakta, dan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 10 orang subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak positif keberadaan pabrik tahu yaitu menciptakan lapangan perkerjaan, meningkatkan taraf hidup, menambah pendapatan ekonomi rumah tangga, dan limbah ampas pabrik tahu yang berupa kulit kedelai masih dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak serta pencampuran pupuk organik. Sedangkan dampak negatif dari keberadaan pabrik tahu yaitu buangan limbah cair tahu ke sungai menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. Hal ini dikarnkan pabrik tahu tidak memiliki penampungan yang layak untuk penyaringan limbah cair. Ketika memproduksi olahan kedelai limbah cair yang dihasilkan langsung dibuang ke aliran sungai sehingga membuat air sungai menjadi kotor dan menimbulkan bau busuk yang mengganggu masyarakat sekitar

PELATIHAN SOSIALISASI PERAWATAN TUNE-UP GRATIS PADA MESIN TEMPEL UNTUK KENDARAAN JOHNSON DI KABUPATEN FAKFAK INDONESIA

Abstrak: Perawatan dan perbaikan merupakan suatu usaha untuk memelihara keawetan dan kesempurnaan dari suatu mesin, dimana mesin tersebut harus selalu dalam keadaan baik dan siap pakai khususnya pada mesin tempel yang telah di miliki oleh nelayan Fakfak Tengah. Johnson merupakan alat yang di gunakan nelayan untuk dijadikan sebagai kendaraan laut. Alat ini terbuat dari serat fiber dan resin ditambah dengan kayu atau pipa paralon yang dijadikan sebagai rangka-dalamnya. Kabupaten Fakfak, khususnya daerah Fakfak Tengah, dipilih oleh ketua PKM karena sebagian besar nelayan di daerah tersebut telah mempunyai sebuah kelompok yang bernama Kelompok Nelayan Fakfak Tengah.Tujuan kegiatan PKM ini adalah membangun kemampuan masyarakat nelayan untuk secara mandiri melakukan perawatan tune-up pada mesin tempel, yang mencakup penggantian busi, pelumasan luar dan dalam mesin, pembongkaran karburator juga penyetelan udara dan bahan bakar pada karburator agar putaran mesin dapat idle atau langsam. Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang nelayan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan aplikasi langsung dibawah arahan tim PKM. Setelah kegiatan pengabdian dilaksanakan kemampuan peserta dinilai berdasarkan jawaban mereka terhadap kuesioner. Hasilnya, sebagian besar peserta, 89,33%, mampu melaksanakan pekerjaan tersebut secara mandiri Sementara itu, hanya 10,67% yang belum mampu melaksanakan pekerjaan tersebut secara mandiri. Keywords: Maintenance and repair is an effort to maintain the durability and perfection of a machine which must always be in good condition and ready to use, especially for outboard engines that are already owned by Central-Fakfak fishermen. They use Johnson boat as transport tools in the sea. The boat is made from fiber and resin coupled with wood or paralon pipes which are used as the inner frame. Fakfak District, especially Central Fakfak area, was chosen by the head of the PKM (community service) because most of the fishermen in the area already have a group called the Central Fakfak Fishermen's Group. The aim of this PKM activity was to build the ability of fishermen-communities to independently carry out tune-up maintenance on outboard engines, which includes replacing spark plugs, lubricating the outside and inside of the engine, disassembling the carburetor as well as adjusting the air and fuel in the carburetor so that the engine speed can be idle or slow down. This activity was attended by 21 fishermen. The methods used were lectures and direct application under the direction of the PKM team. After the service activities were carried out, the participants' abilities were assessed based on their answers to the questionnaire. As a result, most of the participants, 89.33%, were able to carry out the work independently. Meanwhile, only 10.67% were unable to carry out the work independently. 

EVALUASI KINERJA SETTING PROTEKSI OVER CURRENT RELAY DAN GROUND FAULT RELAY JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PADA GARDU INDUK PANAKKUKANG

Daya listrik yang disalurkan melalui sistem distribusi harus memiliki mutu dan keandalan yang tinggi. Dalam penyaluran energi listrik sering terjadi gangguan hubung singkat. Gangguan hubung singkat merupakan suatu hubungan abnormal pada impedansi antara dua titik yang mempunyai potensial yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung arus hubung singkat, serta mengevaluasi kinerja setting relai yang ada dilapangan berdasarkan standart grading time dengan melihat hasil simulasi perbandingan antara perhitungan secara manual.Metode penelitian dilakukan dengan berbagai cara yaitu studi literature, studi lapangan, metode perhitungan dan diskusi/wawancara. Hasil penelitian ini besarnya arus gangguan hubung singkat dipengaruhi jarak titik gangguan,semakin jauh jarak titik gangguan maka semakin kecil arus gangguan dan begitupun sebaliknya.Hasil perhitungan manual dan simulasi software ETAP 16.0.0 di dapatkan hasil perhitungan gangguan hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dua fasa-tanah dan satu fasa-tanah dititik gangguan 25% dengan Jarak 2.19 Km dari outcoming sebesar 6396.5 A, 5539.6 A, 6169.4 A dan 283.6 A dan hasil simulasi 6208 A, 5377 A, 5442 A dan 282 A. Penyetelan Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) pada penyulang Hertasning Baru yaitu, TMS = 0,154 s untuk  OCR sisi incoming 20 kV, TMS = 0,130 s untuk  Over Current Relay (OCR) sisi penyulang 20 kV, TMS = 0.605 s untuk  Ground Fault Relay (GFR) sisi incoming 20 kV, TMS = 0.103 s untuk  GFR sisi incoming 20 kV dan hasil perhitungan manual maupun simulasi memperlihatkan setting OCR GFR masih dalam kondisi yang sesuai dimana  di penyulang sebagai main protection dan  di incoming sebagai backup protection. Kata Kunci : Hubung singkat, Over Curret Relay, Ground Fault Relay, software ETAP 16.0.