378 research outputs found

    From Mission to Action: Management Series for Microfinance Institutions

    Get PDF
    Quality Audit Tool for Managing Performance (QAT)This is a management tool for MFIs. It examines management processes and internal systems and assesses the status and effectiveness of each for achieving the MFI's stated social mission. Based on this assessment, it identifies areas, along with recommended actions, in which the MFI should focus its attention so as to better align internal processes and systems with social performance and make more effective and balanced decisions

    PROSES PELAYANAN MEDICAL CHECK UP (MCU) TAHUN 2017 DI UNIT KESEHATAN PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI 4 SEMARANG

    Get PDF
    This research was conducted at Health Unit of PT Kereta Api Operation Area 4 Semarang. Problems to be investigated is how the process of medical check up service or what are the obstacles experienced during the process of medical check up service at PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang. In this study, the authors examine the process of medical check up service PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang. The purpose of this study is to describe the process of medical check up service of PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang along with any obstacles experienced in the service process. This research uses the descriptive type with a qualitative approach by using information sourced from employees of Health Unit PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang. The process of medical check up service of PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang is guided by public service standard. The process of medical check up service consists of several stages: registration, multiple checks, and management of medical check up data. The problems encountered in this research are the development of MCU examination tools, lack of officers, widespread location, MCU participants not present and the exchange of results of examination MCU participants. From the results of the study the authors provide a little suggestion that the need for the existence of the development of inspection tools, the addition of officers, preparation for a mature location, provide reprimands to participants who are not present and improved performance MCU data management officers so that barriers in the process of medical check up service a little bit reduced

    Urgensi Judicial Review dalam Tata Hukum Indonesia

    Full text link
    The attendence of institution which has an authority to conduct judicial review in the perspective of democratic state will establish a system to mantain the democratic mechanism to be done in the framework of democratic legal state

    Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan kelas VIII, diantaranya kelas VIII c dengan pembelajaran berbasis masalah yaitu pembelajaran yang menggunakan masalah kontekstual sehingga merangsang siswa untuk belajar, VIII d menggunakan pembelajaran konvensional (ceramah) dan kelas VIII h menggunakan pembelajaran berbasis proyek yaitu pembelajaran yang menggunakan kegiatan sebagai media. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA Biologi pada melalui pendekatan secara ilmiah dengan model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah pada pokok materi respirasi dan fotosintesis siswa kelas VIII SMP N 2 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode postes. Analisa data Uji Parametrik menggunakan One Way Anova dengan dibantu oleh program SPSS 15.0. Nilai ratarata hasil belajar ranah kognitif kelas dengan model pembelajaran berbasis masalah yaitu 82,78 lebih tinggi dari kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yaitu 77,78 dan konvensional yaitu 73,56. Uji lanjut yang digunakan yaitu Post Hoc Test. Berdasarkan analisis data tersebut, maka diperoleh hasil pembelajaran berbasis masalah (82,78) lebih baik digunakan dalam pembelajaran yang dilakukan pada kelas VIII SMP N 2 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014 dibandingkan dengan pembelajaran yang dilakukan dengan mengguanakan pembelajaran berbasis proyek (77,78) maupun konvensional (73,56)

    Studi Perbandingan Back Propogation

    Get PDF
    Keberhasilan pemahaman tentang bagaimana membuat komputer belajar akan membuka banyak manfaat baru dari komputer. Sebuah pemahaman yang rinci tentang algoritma pengolahan informasi untuk pembelajaran mesin dapat membuat pemahaman yang sebaik kemampuan belajar manusia. Banyak jenis pembelajaran mesin yang kita tahu, beberapa diantaranya adalah Backpropagation (BP), Extreme Learning Machine (ELM), dan Support Vector Machine (SVM). Penelitian ini menggunakan lima data yang memiliki beberapa karakteristik. Hasil penelitian ini, dari ketiga model yang diamati memberikan akurasi klasifikasi yang sebanding. Penelitian ini memiliki tiga kesimpulan, yang terbaik dalam akurasi adalah BP, yang terbaik dalam stabilitas adalah SVM dan CPU time terbaik adalah ELM untuk data bioinformatika

    Late Quaternary Distribution of the Cycladophora davisiana Radiolarian Species: Reflection of Possible Ventilation of the North Pacific Intermediate Water during the Last Glacial Maximum

    Get PDF
    A comparison of micropaleontological data on the distribution of the Cycladophora davisiana radiolarian species in the surface sediment layer and the Late Quaternary sediments from the Subarctic Pacific and Far East marginal seas allowed conclusions concerning the possible conditions and occurrence of intermediate waters during the last glacial maximum. We used the modern data on the C. davisiana species, which is a micropaleontological indicator of the cold oxygen-rich upper intermediate water mass, which is now forming only in the Sea of Okhotsk. The high amount of C. davisiana in sediments of the last glacial maximum may point to the possible formation and expansion of the ventilated intermediate water in the most part of the Subarctic paleo-Pacific: the Bering Sea, the Sea of Okhotsk, within the NW Gyre, and in the Gulf of Alaska

    PENDIDIKAN DALANG PASINAON DHALANG ING SURAKARTA (PADHASUKA) TAHUN 1923-1940

    Get PDF
    Seni pertunjukan wayang merupakan salah satu pertunjukan yang digemari oleh masyarakat Indonesia khusunya masyarakat di Jawa. Kegemaran masyarakat akan seni pertunjukan wayang, ditunjang dengan adanya beberapa faktor pendukung. Salah datu faktor pendukungnya adalah kemampuan dalang dalam mengemas dan menyajikan pertunjukan wayang yang semakin berkualitas. Mencetak dalang berkualitas perlu adanya guru yang memberikan pembelajaran secara profesional dan ahli dalam bidangnya. Alasan inilah yang menyebabkan Paku Buwono X untuk mendirikan sebuah pendidikan dalang dengan guru-guru yang berkualitas dalam bidangnya. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, antara lain : mengenai apa yang melatarbelakangi didirikannya pendidikan dalang Pasinaon Dhalang ing Surakarta (Padhasuka) pada tahun 1923 ?. Bagaimana sistem pendidikan dalang Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka) di Surakarta ? Adakah  kontribusi pendidikan dalang Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka) terhadap perkembangan seni pertunjukan wayang dan dalang di Surakarta?. Penelitian ini menggunakan merode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut : pertama, heuristik (mengumpulkan data) yaitu mengumpulkan buku, arsip, dan majalah tentang Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka). Kedua, kritik pada sumber yang diperoleh seperti buku, arsip dan majalah tentang Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka). Ketiga, interpretasi dengan menghubungkan fakta-fakta yang diperoleh dan keempat, historiografi atau penulisan sejarah sesuai dengan tema yang dipilih. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa berdirinya Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka) berpengaruh terhadap perkembangan seni pertunjukan wayang dan dalang di Surakarta. Seni pertunjukan wayang dan dalang semakin berkualitas dengan kemampuan mendalang yang mumpuni sesuai dengan tradisi keraton. Lulusan Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka) telah menyebarluaskan seni pertunjukan wayang gaya Kasunanan, tidak hanya di wilayah Jawa Tengah melainkan sampai ke sebagian wilayah Jawa Timur. Kehadiran Pasinaon Dhalang Ing Surakarta (Padhasuka) menjadi pemacu berdirinya pendidikan dalang lain seperti Hanindhake Biwara Rancangan Dhalang (Habirandha) di Yogyakarata dan Pasinaon Dalang Mangkunegaran (PDMN) di Mangkunegara.   Kata Kunci : Paku Buwono X, Pendidikan Dalang Surakarta, Pedalangan Gaya Kasunanan
    corecore