31 research outputs found

    Pelatihan Teknik Hidroponik untuk Mengatasi Lahan Berkadar Garam Tinggi pada Masyarakat Pesisir Gampong, Kuala Langsa, Aceh

    Get PDF
    Gampong Kuala Langsa merupakan salah satu desa yang terletak di pesisir Kecamatan Langsa Barat, Langsa, Aceh. Secara geografis, Gampong terletak di dataran rendah sehingga menyebabkan terjadinya pasang naik air laut. Akibatnya tanah di Gampong Kuala Langsa memiliki tingkat salinitas tinggi, yakni sekitar 28,3ā€”36 ppm. Kondisi tanah tersebut sangat tidak menguntungkan untuk bercocok tanam sayuran. Selain keadaan tanah yang tidak menguntungkan, terbatasnya lahan yang tersedia (dialihfungsikan sebagai tambak dan hutan mangrove) menjadi permasalahan mitra dalam memenuhi kebutuhan sayuran secara mandiri. Solusi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pengenalan dan penerapan sistem bercocok tanam secara hidroponik karena sistem ini sangat cocok diterapkan di daerah dengan kondisi tanah yang memiliki salinitas tinggi dan lahan terbatas. Bentuk kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan yang terdiri atas tiga tahapan utama, yaitu survei lokasi dan sosialisasi, pelatihan, dan pemonitoran/evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa (a) pengetahuan masyarakat mengenai teknik hidroponik meningkat yang ditandai dengan respons positif; (b) bercocok tanam secara hidroponik menggunakan metode nutrient film technique (NFT) dan metode rakit apung (metode sederhana) berhasil dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK; dan (c) kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Gampong Kuala Langsa, khususnya ibu-ibu PKK sebagai sarana pendidikan kemandirian pangan

    PENGUJIAN AKTIVITAS ANTI BAKTERI DAUN Sphagneticola trilobata J.F (L.) Pruski TERHADAP Salmonella typhi DAN Escherichia coli

    Get PDF
    Sphagneticola trilobata (L.) J.F Pruski merupakan tumbuhan semak, dianggap invasive dan mudah tumbuh pada iklim tropis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana dan etil asetat dari daun S. trilobata terhadap bakteri patogen, Salmonella typhi dan Eschericia coli. Metode difusi sumuran diadopsi dengan konsentrasi ekstrak bervariasi dari 0,5-10% (b/v). Hasil uji aktivitas antibakteri memaparkan bahwa ekstrak etil asetat lebih potensial/aktif menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi dan E. coliĀ  dengan zona inhibisi yang dihasilkan masing-masing pada range 12-17 mm dan 11-19 mm.Ā  Adapun ekstrak n-heksana daun S. trilobata dikategorikan lemah aktivitas antibakterinya dengan zona inhibisi yang dihasilkan pada range 3,6-6,8 mm dan 4,3-6 mm masing-masing terhadap S. typhi dan E. coli. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri maka penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun S. trilobata (L.) J.F Pruski berpotensial untuk dijadikan agen baru antibakteri sehingga purifikasi ekstrak sangat dianjurkan

    PENINGKATAN SKILL WANITA TANI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN VERMIKOMPOS PADA KWT CITRA KARSA

    Get PDF
    Pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang dihasilkan dari bahan-bahan alami, seperti sisa-sisa tanaman, limbah dapur, dan kotoran hewan yang telah mengalami proses pelapukan atau dekomposisi. Desa Benua Raja, yang terletak di Kecamatan Rantau, Kab. Aceh Tamiang, menghasilkan sejumlah limbah organik, seperti kotoran ayam potong dan kotoran sapi, yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah-limbah ini saat ini hanya dibuang tanpa pengolahan. Di desa ini, terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) Citra, yang fokus pada pengembangan usaha sayuran. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hard skill dan soft skill dariĀ  KWT Citra Karsa dalam pembuatan vermikompos. Metode vermikomposting yang diperkenalkan dengan menggunakan cacing Lumbricus rubellus. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan antusiasme yang tinggi, dan sebagai akibat dari kegiatan ini, keterampilan teknis dan lunakĀ  mengalami peningkatan hingga mencapai 85%. Dalam tahap selanjutnya, pendampingan lebih lanjut sangat diperlukan untuk membantuĀ  dalam mengelola vermikompos sehingga bisa dipasarkan, serta dalam pengembangan usaha pertanian organik di Desa Benua Raja

    PENGARUH NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PAKCOY DAN SELADA HIJAU DENGAN SISTEM HIDROPONIK

    Get PDF
    Nutrisi AB Mix mengandung unsur hara makro dan mikro yang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi AB Mix (konsentrasi 1000 ppm dan 600 ppm) terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rafa L) dan Selada hijau (Lactuva sativa L) secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Aceh Hidroponik desa Medang Ara kecamatan Karang Baru kabupaten Aceh Tamiang. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah pemberian nutrisi AB Mix berpengaruh terhadap pertumbuhan sawi pakcoy dan selada hijau pada kosenterasi 1000 ppm

    Sosialisasi Sistem Penanaman Hidroponik Limbah Tebu di Gampong Sidorejo, Langsa, Aceh

    Get PDF
    Hydroponic is the method to cultivate plant by using media supplied with nutrient solution and or media other than soil. One of the options for soil replacement is sugarcane waste. Sugarcane waste or bagasse is residue from the sugar mill (Saccharum oficiarum) processing. The objective of this community service program (PKM) is to transfer knowledge and skills to the Sidorejo community to cultivate using a hydroponic system by utilizing bagasse as planting medium in order to manage sustainable environment. The main target of this PKM program is the group of PKK Gampong Sidorejo. The method used includes lectures, direct practice, and discussion. The results of the activity concluded that 1) Participants' knowledge of hydroponic cultivation using bagasse increased by about 20; 2) This activity has benefit the Sidorejo community, particularly PKK group with an increase in the willingness of participants to attend similar training around 98 and; 3) Planting a hydroponic system can be used as a means of channeling hobbies, health, and can be developed into a business scale

    Kinetic and Thermodynamic Characterization of the Protease from Bacillus licheniformis (ATCC 12759)

    Get PDF
    Abstract: In this study, the kinetic of a thermo-stable extracellular protease produced by Bacillus licheniformis (ATCC 12759) cultured in skim latex serum fortified media was investigated. The enzyme was stable up to 65 oC after incubation for 60 min at pH 8. The Lineweaver-Burk exhibited vmax (maximum rate) of 37.037 U/mg min-1 and KM (Michaelis-Menten constant) of 8.519 mg/mL. The activation energy (Ea) of casein hydrolysis and temperature quotient (Q10) were found to be 4.098 kJ/mol and 1.038 - 1.034, respectively, at a temperature ranging from 35 oC to 65 oC. The results of the residual activity test allowed estimating activation energy for irreversible inactivation of the protease (denaturation) which was approximately Ea(d) = 62.097 kJ/mol. The thermodynamic parameters for the enzyme irreversible denaturation were as follow enthalpy (59.286 ā‰¤Ī”H*dā‰„ 59.535 kJ/mol), Gibbs free energy (97.375 ā‰¤ Ī”G*dā‰„ 93.774kJ/mol), and entropy (-122.797 ā‰¤ Ī”S*dā‰„ -101.992 kJ/mol). These thermodynamic parameters inferred that the thermo-stable proteases could be potentially important for industrial application, for example, in the detergent industries.Abstrak: Pada penelitian ini, kinetika protease ekstraseluler termo-stabil yang diproduksi oleh Bacillus licheniformis (ATCC 12759), yang dikultur dalam media yang diperkaya serum lateks skim diselidiki. Enzim stabil hingga 65 oC setelah diinkubasi selama 60 menit pada pH 8. Lineweaver-Burk menunjukkan vmax (laju maksimum) adalah 37.037 U/mg min-1 dan KM (konstanta Michaelis-Menten) 8.519 mg/mL. Energi aktivasi (Ea) dari hidrolisis kasein dan suhu quotient (Q10) ditemukan masing-masing sebesar 4.098 kJ/mol dan 1.038 - 1.034, pada suhu yang berkisar dari 35 oC hingga 65 oC. Hasil uji aktivitas residu memungkinkan estimasi energi aktivasi untuk inaktivasi ireversibel dari protease (denaturasi) yang kira-kira Ea (d) = 62.097 kJ/mol. Parameter termodinamika untuk denaturasi enzim ireversibel adalah sebagai berikut entalpi (59.286 ā‰¤Ī”H * dā‰„ 59.535 kJ / mol), energi bebas Gibbs (97.375 ā‰¤ Ī”G * dā‰„ 93.774kJ / mol) dan entropi (-122.797 ā‰¤ Ī”S * dā‰„ -101.992 kJ / mol). Parameter termodinamika pada penelitian ini menyimpulkan bahwa protease termo-stabil dapat berpotensi penting untuk aplikasi industri seperti dalam industri deterjen

    APLIKASI DAN SOSIALISASI VIRGIN COCONUT OIL KELAPA UTUH DENGAN METODE FERMENTASI BAKTERI PADA MASYARAKAT SEKOLAH DI SMAN 3 LANGSA UNTUK PENCEGAHAN KANKER KULIT (MELANOMA)

    Get PDF
    Melanoma merupakan penyakit kanker kulit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat sel melanosit. Virgin coconut oil (VCO) memiliki aktivitas sebagai anti kanker yang sangat baik untuk menghambat induksi karsinogenik. VCO dilaporkan memiliki kandungan asam-asam lemak dengan rantai sedang yang didominasikan dengan asam lemak tak jenuh. Salah satu asam lemak dengan kandungan tertinggi pada VCO adalah asam laurat. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekolah tentang penyakit kanker kulit melanoma dan pengobatannya menggunakan VCO kelapa utuh serta cara pembuatan VCO menggunakan metode fermentasi bakteri yang ada di udara. Pelaksanaan program pengabdian ini dilakukan meliputi kegiatan sosialisasi dan eksperimen langsung kepada masyarakat sekolah untuk pembuatan VCO dengan metode fermentasi bakteri yang ada di udara hingga diperoleh VCO, kemudian VCO diaplikasikan pada masyarakat sekolah yang menderita melanoma

    UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN BACCAUREA MACROCARPA TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN SALMONELLA TYPHI

    Get PDF
    Antibiotics are drugs that are used to inhibit bacteria production. The long-term use of antibiotics can cause resistance problems. As a consequent it is necessary to find the alternative antibiotics that are derived from plants. The alternative antibiotics are considered safer, relatively cheap and easy to obtain. One of the herbal plants used is Baccaurea macrocarpa. The objective of this study was to identify the secondary metabolites of B.macrocarpa, the effect of methanol extract from B.macrocarpa leaves on the growth of Escherichia coli and Salmonella typhi bacteria and to measure the optimal concentration of the sample to inhibit the growth of E.coli and S.typhi bacteria. The research has been conducted for 3 months at the Universitas Samudra laboratory. The method used was the well method with E.coli and S.typhi bacteria test. Each treatment of the methanol extract of B. macrocarpa leaves with a concentration of 20%, 30% and 40% (g/mL). Positive control was ciprofloxacin and negative control was sterile distilled water. The results obtained the concentration of 40% (g/mL) as the optimal concentration to inhibit the growth of E. coli and S.typhi bacteria with the resulting inhibition zone of 6.3 mm and 5 mm. The results of the study concluded that the B. Macrocarpa leaf extract could be developed as a basic ingredient for antibiotics

    Aktivitas Ganoderma boninense sebagai Biofungisida terhadap Cendawan Patogen Aspergilus flavus pada Benih Padi Lokal, Aceh

    Get PDF
    Padi lokal Aceh merupakan bagian dari kekayaan plasma nutfah di Indonesia, akan tetapi eksistensi padi lokal Aceh mengalami penurunan yang disebabkanĀ  infeksi cendawan patogen Aspergilus flavus pada benih padi.Ā  Cendawan ini mengakibatkan penurunan daya kecambah benih sehingga kualitias benih menjadi rendah. Untuk menjaga kekayaan platma nutfah padi,maka kualitas benih padi lokal Aceh perlu ditingkatkan salah satunya yaitu dengan penggunaan biofungisida dariĀ  GanodermaĀ  boninense. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ganoderma boninenseĀ  sebagai biofungisida terhadap Aspergilus flavus pada benih padi lokal Aceh. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 ulangan dan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak GanodermaĀ  boninenseĀ Ā  yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil . Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrakĀ  Ganoderma boninense mengandung flavonoid, saponin, saponin steroid, dan fenol. Semakin meningkatnya konsentrasi ekstrakĀ  Ganoderma boninense Ā maka semakin meningkat pula penghambatan pertumbuhan Aspergilus flavus. Ekstrak GanodermaĀ  boninenseĀ Ā  dengan konsentrasi 40% efektif menghambat pertumbuhan Aspergilus sp pada benih tanaman padi dengan diameter zona hambat sebesar 188 mm

    PEMANFAATAN BAHAN ALAMI SEBAGAI UPAYA PENGHAMBAT Candida albicans PADA RONGGA MULUT

    Get PDF
    Candida albicans merupakan salah satu flora normal yang keberadaannya paling banyak terdapat pada rongga mulut, kulit, membran mukosa, saluran pencernaan, saluran pernapasan dan vagina. Penyakit yang disebabkan oleh Candida albicans yaitu penyakit kandidiasis oral (moniliasis). Penggunaan bahan obat-obatan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan resistensi fungi terhadap obat dan beberapa obat memiliki efek negatif. Oleh karena itu berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari alternativ lain sumber obat yang mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans. Umumnya penelitian melaporkan bahwa senyawa-senyawa yang terkandung pada tumbuhan memiliki sifat anti-fungi terhadap Candida albicans. Senyawa/ zat aktif tersebut adalah flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, polifenol, triterpenoid dan beberapa komponen aktif seperti alpha-mangostin
    corecore