Literasi Kritis Terhadap Pidato Penutupan Debat Final Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud: Analisis Multimodal

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini merupakan penelitian literasi kritis menggunakan teori multimodal Kress Van Leeuwen untuk menganalisa teks pidato lebih dalam yang bertujuan untuk 1). mengungkapkan strategi pidato sebagai kritik dan upaya melemahkan pasangan capres dan cawapres lainnya, 2). Menganalisis nilai dan makna yang tergambar melaui teks visual dan teks verbal memperjelas nilai kerakyatan dan nasionalisme dalam teks. Sumber data dalam penelitian ini yaitu teks pidato Ganjar-Mahfud pada pemberitaan media online CNN Indonesia dalam acara debat terakhir capres dan cawapres 2024. Data dalam penelitian ini yakni berupa kata, frasa dan klausa pidato Ganjar-Mahfud. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentas, teknik baca simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukan bahwa teks pidato Ganjar-Mahfud mengandung elemen sindiran sebagai cara untuk  memperkuat dukungan  suara pemilu dan membangun citra diri sebagai tokoh humanis dan nasionalis. &nbsp

Implementasi Deep Learning Berbasis Convolutional Neural Network untuk Klasifikasi Motif Tenun Timor

This research develops a classification model for Timorese weaving motifs, including Buna, Kaimafafa, Kemak, and Nunkolo motifs, using Deep Learning method based on Convolutional Neural Network (CNN). Timor's diverse weaving motifs reflect the richness of the local culture, but manual classification is often time-consuming. To overcome this challenge, we applied CNN with transfer learning techniques to a dataset of pre-processed Timorese weaving images. Based on the experimental results, the developed model achieved an accuracy of 95.00% on the test data with the use of 20 epochs, demonstrating the effectiveness of CNN in classifying weaving motifs automatically and efficiently. This research has the potential to support cultural preservation and the development of the weaving industry through technology-based practical applications that are optimal in terms of performance and computational efficiency

Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit pada Sapi yang dipelihara secara Intensif dan Semi Intensif di Kecamatan Pangkalan Susu Sumatera Utara

Beef cattle have a major role in meat production and meet animal protein needs. This study aims to identify and calculate the prevalence rate and level of ectoparasite infestation in beef cattle raised intensively and semi-intensively in Alur Measles village and Pangkalan Susu sub-district agricultural village. This research uses exploratory methods with tools such as sweep nets and tweezers. Sweep nets are used to catch ectoparasites flying around the cow’s body, while tweezers are used to pick up ectoparasites attached to the cow’s body. There are four families of ectoparasite consisting of four different types. The most common type of ectoparasite found is Rhipicephalus microplu. The highest attendance rate was seen in semi-intensively raised cows, with the ectoparasite Rhipicephalus microplus present rate reaching 100% which can be categorized as “always present”. Meanwhile, the lowest attendance rate was seen in intensively reared cattle, with the ectoparasite Chryomya megacephala present at a rate of 26%, which can be categorized as ”frequently present”. The highest infestation rate also occurred in semi-intensively raised cattle, with an Rhipicephalus microplus infestation rate of 6.88, which can be categorized as “moderate”. Meanwhile, the lowest infestation rate occurred in intensively raised cows, with an infestation rate of 0.28, which can be categorized as “very low”I

KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM MENGATASI STUNTING DI DESA BATNES, KECAMATAN MUSI, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pemberian obat-obatan: tingkat pemberian obat-obatan untuk ibu hamil, serta balita sudah berjalan dengan baik yaitu pemberian obat-obatan bagi ibu hamil seperti tablet penambah darah, serta obat cacing dan vitamin A untuk balita. 2) pemberian edukasi kepada orang tua/masyarakat, berupa: pemberian edukasi/sosialisasi mengenai pendidikan gizi, pemberian edukasi mengenai pola asuh orang tua kepada balita, pemberian sosialisasi mengenai pemberian Air Susu Ibu (ASI)  Eksklusif, dan pemberian sosialisasi bagi calon orang tua/calon ibu mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang baik saat hamil. 3) ketersediaan bahan pangan: ketersediaan pangan tingkat rumah tangga di Desa Batnes terpenuhi melalui 3 cara, yaitu: memenuhi kebutuhan sendiri dengan menanam bahan pangan, membeli dari pasar, bantuan dari Pemerintah Desa Batnes. 4) ketersediaan anggaran/dana: Pemerintah Desa Batnes merencanakan penyelenggaraan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Balita dan Ibu Hamil di Desa Batnes. Pembiayaan kegiatan direncanakan dari APBDes Tahun Anggaran 2022. 5) Penyediaan sarana air bersih: sumber air yang digunakan masyarakat di Desa Batnes diperoleh dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dialirkan melalui perpipaan ke setiap rumah

Penalaran Publik Agama dalam Negara Hukum Demokratis Menurut Jürgen Habermas

Dalam negara demokrasi, seluruh masyarakat dengan berbagai latar belakang memiliki hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola negara serta kebijakan-kebijakan politis terkait. Agama sebagai salah satu latar belakang masyarakat sudah seharusnya menunjukkan perannya yang berarti bagi politik demokratis serta kehidupan masyarakat. Namun, agama perlu melakukan apa yang disebut dengan penalaran publik sehingga kontribusinya dapat diterima oleh semua pihak dan berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat umum. Fokus penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana agama dapat berperan dalam urusan ketatanegaraan politis negara hukum demokratis. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan studi kepustakaan. Artikel ini menemukan bahwa agama memiliki unsur fungsional dan substansial yang sangat penting dan secara politis dapat berguna untuk mengusahakan kemajuan dalam kehidupan masyarakat. Halnya menjadi penting karena demokrasi mengharuskan partisipasi yang menyeluruh dari masyarakat

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI TERMINAL KEFAMENANU KELURAHAN KEFA SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dan dalam pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan keterlibatan masyarakat harus lebih baik sehingga implementasi kebijakan yang dilakukan di terminal kefamenanu mampu mencapi tujuan yang telah direncanakan dan mampu mewujutkan kebersihan lingkungan sekitar terminal

TERM OF ADDRESS IN BAJAWA DIALECT OF NGADA LANGUAGE

This study aimed at describing the types of greetings action used by Bajawanesse  in their daily conversations. This study applied descriptive qualitative method.The data were collected from two resources, they were the writer herself and the informants. The instrument used to collect the data was structure interview. The result of the study showed that there are four kinds ofthe terms of address used in Bajawa dialect of Ngada Language. First is the form ,there are some aspects in the use of the term off address.The fisrt category refers to the higher status, the second refers to the same status and the third refers to the lower status.Second is, the distribution of the terms of address in Bajawa dialect of Ngada Language there are two posibillities, it can be appears in the initial position as well as in final position depen not only on context but also in the intensity of meaning. The terms of address  used in Bajawa dialect of Ngada Language serve a number of functions covering the politeness markers, honorofic and the intimacy depending on the paarameters of social status, age, gender and situation.The meaning of the terms of address used in Bajawadialect of Ngada language are closely related to their forms, distributions and function considering with their context of uses in Ngada culture for the reason that the uses od terms of address are culturally bound

Empowering Minds: Elevating Reading Comprehension in Tenth Grade Students with Direct Method

Reading comprehension is a critical skill for academic success and lifelong learning. Direct instruction methods have gained attention for their effectiveness in improving reading comprehension outcomes among high school students. This study explores the significance of elevating reading comprehension in tenth grade through direct methods. The research design employed was collaborative Classroom Action Research (CAR), with the researcher serving as the observer while the classroom English teacher conducted the teaching and learning activities. The subjects of this research were tenth grade students of SMAN 3 Kefamenanu in the 2023/2024 academic year, consisting of 25 students: 9 males and 16 females. Data analysis involved both qualitative and quantitative techniques. Thematic analysis was used to evaluate the instructional strategies and their efficacy in enhancing reading comprehension. The results showed that all 25 students (100%) scored higher than the minimal passing grade of 76. Teaching students to employ these strategies consistently can significantly improve their reading comprehension skills, leading to better academic performance and a greater ability to engage with complex texts throughout their lives

EVALUASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA DI DESA NUNMAFO KECAMATAN INSANA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Desa Nunmafo Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria Efektivitas kebijakan yang diukur belum efektif karena masih kurangnya kepedulian dari lansia dalam menghadiri kegiatan posyandu. Efisiensi berhubungan dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat efektifitas tertentu. Kriteria kecukupan dapat dikatakan sudah mampu memenuhi kebutuhan dari kelompok sasaran posyandu lansia. Responsivitas dalam penelitian ini terdapat adanya respon positif terkhususnya dari kalangan masyarakat lansia yang menerima layanan dan yang mengikuti pelaksanaan program posyandu lansia di desa Nunmafo. Ketepatan merujuk pada nilai dari tujuan program kebijakan dan kuatnya asumsi yang melandasi tujuan-tujuan kebijakan. Dalam pelaksanaannya apakah pembagian peran dan tanggung jawab atas kegiatan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan sudah tepat sesuai dengan tujuan dan manfaat, dan dapat membawa dampak perubahan terhadap pelayanan kesehatan dan program kegiatan ini pun membawa dampak positif bagi masyarakat. Kendala atau hambatan dalam menjalankan program posyadu lansia adalah kondisi fisik dari masyarakat lanjut usia yang tidak memungkinkan untuk datang setelah pelaksanaan kegiatan, selain itu kurangnya kepedulian akan kesehatan serta kesadaran atas keberadaan kegiatan posyandu lansia yang telah dibuat

Development of Interactive Multimedia Based on ISpring Suite with Corrective Feedback to Improve Student’s Conceptual Understanding Ability

The ability to understand mathematical concepts are one of the abilities that must be achieved. Based on the results of the initial test, the conceptual understanding ability of class IX students at one of schools in Magelang are relatively low. The aim of this research was to produce iSpring Suite-based learning multimedia products with valid, practical and effective corrective feedback in improving students' concept understanding abilities. The research belongs to research and development using the Borg and Gall model. The results of the validity test were 88.44% by material experts in the "very valid" category, and 80.77% by multimedia experts in the "very valid" category. The results of the practicality test were based on the results of the student response questionnaire with an average score percentage of 90% in the "very practical" category, then based on the teacher response questionnaire with a percentage of 88% in the "very practical" category, and based on learning implementation questionnaire, the score was 93.33% with the "very good" category. The results of the test involving 32 students based on the N-Gain were 0.71 in the high improvement category, and the Wilcoxon test obtained Z = -4.941. So, interactive multimedia based on ISpring Suite with Corrective Feedback are valid, practical and effective to improve junior high school students' concept understanding skills in quadratic equation material