Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY): Open Journal Systems
Not a member yet
2400 research outputs found
Sort by
Aplikasi Teknologi 3D Printing Sebagai Inovasi Terhadap Metode Konvensional Pengolahan Sampah Botol Plastik PET
Permasalahan sampah botol plastik merupakan salah satu urgensi yang dihadapi oleh masyarakat pada saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengolah sampah botol plastik menjadi berbagai benda pakai, baik dengan menggunakan metode konvensional maupun teknologi industri. Merambahnya teknologi 3D printing ke dalam lingkup rumah tangga diharapkan mampu memberikan peluang untuk mengembangkan keterbatasan metode pengolahan menjadi lebih inovatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran 3D printing sebagai salah satu alternatif teknologi industri untuk mengolah sampah botol plastik yang dapat dilakukan dalam lingkup rumah tangga. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan cara melakukan perbandingan aplikasi pengolahan sampah botol plastik Polietilena Tereftalat (PET) antara metode konvensional dan aplikasi teknologi 3D printing. Metode konvensional merupakan cara yang paling praktis dalam melakukan pengolahan sampah botol plastik. Hal ini berbeda dengan aplikasi teknologi 3D printing yang butuh melewati beberapa tahapan proses sebelum menjadi benda pakai. Meskipun memiliki karakteristik hasil yang berbeda, namun kedua metode ini tetap mengandalkan kemampuan personal dalam melakukan kreasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi 3D printing memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mengolah sampah botol plastik PET menjadi benda pakai, melatih kreativitas, serta mendukung program desain keberlanjutan
Efektivitas Ekoenzim Kulit Pisang Kepok Manado Muda sebagai Insektisida Nabati terhadap Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis sp.)
Kakao merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam perekonomian nasional. Salah satu kendala pada budidaya kakao adalah kehadiran organisme pengganggu tanaman, yaitu kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.). Pemakaian insektisida kimia secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif sehingga diperlukan insektisida alternatif yang ramah lingkungan. Ekoenzim kulit pisang kepok manado muda memiliki kandungan bahan aktif yang berpotensi dijadikan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekoenzim kulit pisang kepok manado muda yang efektif dalam mematikan hama penghisap buah kakao. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi ekoenzim (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%). Faktor kedua adalah waktu pengamatan (6, 12, 24, 48, dan 72 jam). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut Tukey dan nilai LC50 dianalisis menggunakan probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekoenzim kulit pisang kepok manado muda berpotensi sebagai insektisida nabati terhadap hama penghisap buah kakao dengan konsentrasi paling efektif adalah 20%. Sementara hasil analisis probit didapatkan nilai LC50 sebesar 17,95% pada waktu pengamatan 72 jam
Isolation and Electrochemical Evaluation of Electrogenic Bacteria from the Sediment of Two Waterlogged-Ecosystems
Electrogenic microbes have been exploited in the microbial fuel cell (MFC) system for harvesting bioelectricity. Electrogens are widely distributed in various environments, but the exploration of this microbial group from ecosystems in Indonesia is still limited. This present study aimed to isolate the electrogenic bacteria from sediments of two waterlogged ecosystems (dam and paddy field) using serial dilution into extinction method prior to streak plate method on the solid thioglycollate media supplemented with Fe3+. Electrochemical evaluation was conducted in glucose-fed dual-chamber MFC by using Arduino UNO-based data logger for the accurate monitoring of electricity production in the term of open circuit voltage (OCV). A total of 54 electrogens were successfully isolated from these two ecosystems, ranging from weakness to strongest electrogens (OCV >800 mV) and ranging from microaerophilic, aerotolerant and facultative anaerobes, to obligate anaerobes. This result also suggested that sediment of waterlogged ecosystems rich in electron donor and solid acceptor electron compounds could potentially host electrogenic microbes. The exploration of electrogens from many other waterlogged ecosystems in Indonesia, both natural and anthropic ecosystems, could be conducted to collect genetic resources of novel electrogenic bacteria for the development of MFC technology in Indonesia
Rancang Bangun Alat Pemantau Tingkat Predasi Burung Hantu Pengendali Hama Tikus berbasis IoT
Pemanfaatan burung hantu Jawa (Tyto Alba Javanica) sebagai agen hayati dalam pengendalian hama tikus sawah (Rattus argentiventer) telah banyak dilakukan melalui penyediaan rumah burung hantu (rubuha) di area persawahan. Data predasi burung hantu memiliki peran penting untuk membuktikan efektivitas metode ini kepada masyarakat. Namun, saat ini pengumpulan data predasi dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pemantauan predasi burung hantu secara otomatis dan akurat untuk mendukung pengendalian hama tikus. Model yang diusulkan bekerja dengan mengukur perubahan berat burung hantu saat meninggalkan dan kembali ke rubuha menggunakan sensor massa (load cell) yang terhubung dengan perangkat IoT untuk pengolahan data di server. Data selisih massa dihitung untuk memprediksi hasil predasi burung hantu. Pengujian sistem dengan menggunakan burung hantu tiruan menunjukkan akurasi prediksi sebesar 98% dari 100 data uji. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa model dapat memberikan potensi penyelesaian masalah dalam pemantauan tingkat predasi burung hantu secara otomatis. Penelitian ini memberikan manfaat kemudahan dalam pengambilan data dalam penelitian pemanfaatan burung hantu untuk pengendalian hama tikus sawah
Pengembangan Jiwa dan Mindset Kewirausahaan pada Siswa-Siswi SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta 2025
Direktorat Sekolah Sanjaya, di bawah pengelolaan dan pengawasan dari Yayasan Bernardus Keuskupan Agung Semarang tengah menghadapi isu keberlanjutan berkaitan dengan peningkatan kualitas lulusan pada bidang kewirausahaan para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sanjaya Pakem, Yogyakarta. Yayasan mengemban tugas misi pelayanan yakni menyelamatkan dan mengembangkan sekolah-sekolah Katolik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian kecil Jawa Tengah. SMK Sanjaya Pakem menyelenggarakan dua jenis program studi, yakni: Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta Perhotelan. Mayoritas siswa-siswi menempuh pendidikan dengan dibiayai beasiswa dari para orang tua asuh. Terbatasnya dana operasional sekolah merupakan sebuah tantangan. Keberhasilan para alumni dalam berkarir menjadi harapan besar agar mereka turut berkontribusi mengembangkan almamaternya. Kewirausahaan dirasa penting sebagai penopang keberhasilan sehingga kegiatan pengabdian terkait pengembangan jiwa dan mindset wirausaha dilakukan. Metode yang dilakukan adalah pembekalan dengan memberikan ceramah terkait teori-teori kewirausahaan dan penerapannya serta pelatihan untuk presentasi penyampaian ide bisnis. Kegiatan pengabdian para dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta diharapkan mampu memotivasi para siswa agar optimis dan mempunyai jiwa serta pola pikir atau mindset yang mendukung untuk menjadi pengusaha sukses
Budidaya Lele Dan Tanaman Kangkung Dalam Satu Ember Untuk Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga: (Pelatihan Warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu)
Lele adalah ikan yang sering dikonsumsi masyarakat yang mudah dilakukan budidaya karena mampu bertahan dalam kondisi apapun. Sedangkan kangkung merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan didalam air dan bisa dikonsumsi sehari-hari. Lele dan kangkung dapat dibudidayakan dalam satu tempat yang nantinya akan memiliki nilai ekonomis dan bisa menjadi konsumsi rumah tangga juga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keilmuan kepada para warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu tentang bagaimana budidaya lele dan kangkung di lahan yang sempit dengan menggunakan ember. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu untuk dapat membudidayakan lele dan kangkung yang nantinya bisa dikonsumsi sendiri maupun dijual di sekitar. Hasil dari kegiatan ini warga RT 01 RW 03 Kelurahan Kedungmundu dapat mengaplikasikan dalam kehidupan karena tidak memerlukan lahan yang luas hanya memakai ember. Pelaku budidaya juga bisa memantau perkembangan lele dengan memberikan vitamin dan makanan agar pertumbuhan lele sehat dan cepat. Tanaman kangkung juga akan dapat nutrisi dari air tempat lele tersebut. Hal ini merupakan terobosan yang mutualisme
Pelatihan Copywriting Periklanan dan Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM Kelurahan Mangunharjo, Semarang
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam kegiatan KKU dan KKS pada semester genap tahun akademik 2023–2024. Sasaran pengabdian kepada masyarakat adalah mitra UMKM, tim penggerak, dan ibu-ibu PKK di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Permasalahan yang dihadapi oleh para mitra adalah adanya usaha kecil dan menengah, namun produk dan jasa yang mereka miliki belum semuanya diketahui oleh masyarakat luas, terutama di luar Kelurahan Mangunharjo. Tidak semua mitra mempromosikan potensi dan produk UMKM mereka melalui media sosial. Beberapa mitra masih mengandalkan promosi melalui gethok tular (dari mulut ke mulut), sebagian lain menggunakan media sosial, namun dengan pengetahuan yang masih sederhana. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan media sosial dan teknik advertising copywriting agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat menjadi lebih efektif. Selain itu, mitra juga belum mampu mengelola keuangan UMKM dengan baik, sehingga pengeluaran, pemasukan, dan keuntungan tidak tercatat secara rapi. Pengabdian ini dilaksanakan berdasarkan hasil observasi dan diskusi dengan sebagian besar pelaku UMKM di Kelurahan Mangunharjo yang menunjukkan bahwa mereka belum mempromosikan produk melalui media sosial dan belum mencatat keuangan secara baik. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa selama ini usaha mereka masih dapat berjalan. Inilah yang menjadi fokus perhatian tim pengabdian. Metode yang digunakan adalah pemberian pelatihan penggunaan media sosial untuk pemasaran, pelatihan advertising copywriting, dan pelatihan pelaporan keuangan. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias dan mulai memikirkan langkah-langkah untuk mempromosikan produk serta mengembangkan usaha mereka, serta menyadari pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.
Sistem Akuntansi "Single Entry" Bagi Pengguna Awam
Kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan pencatatan keuangan yang sering kali tidak akurat dan tidak tepat waktu. Ketidakakuratan ini disebabkan karena system akuntansi keuangan membutuhkan pengetahuan akuntansi dan ketidaktepatan waktu karena system lama membutuhkan proses keuangan yang belum online dan proses yang berbeli-belit. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dengan dua acara yakni sosialisasi untuk pengenalan system dan pelatihan dalam penerapan system. SVD Timor memiliki 17 Unit yang terletak di Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Kabupaten Belu. Masing-masing unit melakukan pembukuan dan melaporkan secara perode ke SVD Timor yang selanjutnya akan dilaporkan ke Pusat Kongregasi yang berada di Roma. Pembukuan ini dilakukan oleh para anggota kongregasi di setiap unit yang memiliki rata-rata Pendidikan bidang filsafat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dirancang sebuah system berbasis single entry yang bernama Akuntansi Kongregasi (AkuKongregasi). Setelah mengimplementasikan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat beberapa hasil pelaksanaan kegiatan yakni: peningkatan pemahaman tentang pencatatan keuangan single entry bookkeeping berbasis aplikasi dan penyederhanaan proses pencatatan dan peningkatan akurasi data keuangan dalam aplikasi keuangan AkuKongregasi
Implementasi Metode SAW dan AHP pada Pemilihan Karyawan di Kecamatan Wringin dengan Konfigurasi Whatsapp Gateway
Karyawan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan sebuah perusahaan, karena dengan adanya karyawan yang memenuhi standar kualifikasi perusahaan, stabilitas perusahaan akan tetap terjaga berkembangnya perusahaan dengan sangat pesat, tidak lepas karena adanya kerja keras dari para karyawan sesuai dengan visi dan misi yang ada dalam perusahaan. Proses perekrutan karyawan baru merupakan salah satu faktor penting dalam memperoleh sumber daya manusia yang kompeten. Teknologi informasi harus dimanfaatkan untuk membantu pencarian sumber daya manusia yang berkualitas, untuk mendukung hal tersebut diperlukan suatu sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW dan AHP. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan suatu bagian yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengambil sebuah keputusan semiterstruktur maupun tidak terstruktur yang spesifik, Kecamatan Wringin merupakan salah satu kecamatan yang terletak di kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Dalam menangani proses penginputan data calon karyawan baru saat ini kecamatan wringin menggunakan Microsoft Excel sebagai media penyimpanan data oleh karena itu petugas merasa kesulitan untuk menentukan pemilihan karyawan karena banyaknya data. Dengan demikian Kecamatan Wringin memerlukan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk memilih/seleksi karyawan di Kecamatan Wringin
Pemodelan Topik Umpan Balik Orientasi Universitas Menggunakan Deep Learning
Program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) merupakan tahap awal yang penting dalam membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial. Namun, orientasi ini sering dianggap monoton dan kurang memberikan pengalaman yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen mahasiswa terhadap PKKMB menggunakan deep learning serta mengidentifikasi topik utama yang menjadi perhatian mereka melalui pemodelan topik dengan BERTopic. Data diperoleh dari umpan balik mahasiswa, seperti “surat racun” dan media sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa mengeluhkan tenggat waktu tugas yang ketat, metode penyampaian materi yang kurang interaktif, tekanan dari senior, serta kendala teknis dalam penggunaan platform daring. Berdasarkan temuan ini, beberapa rekomendasi diberikan, seperti pengelolaan waktu yang lebih baik, penerapan metode pembelajaran interaktif, penciptaan lingkungan yang inklusif, serta penyediaan dukungan akademik dan psikologis. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, PKKMB dapat dirancang lebih efektif dan menyenangkan, sehingga meningkatkan pengalaman adaptasi mahasiswa baru di perguruan tinggi