345 research outputs found
PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSDIKLAT IR. H. DJUANDA PT KAI (PERSERO) BANDUNG
Penelitian ini berjudul âPengaruh Komunikasi Internal terhadap Kinerja Pegawai di Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT KAI (Persero) Bandungâ. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja pegawai dengan objek penelitian adalah seluruh pegawai. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja pegawai di Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT KAI (Persero) Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan metode angket tertutup, dengan partisipan sebanyak 43 pegawai. Analisis perhitungan ini menggunakan bantuan program Microsoft Excel 2013 dan SPSS versi 22.0 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Weight Means Scored (WMS), gambaran umum variabel X (Komunikasi Internal) berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 3,421 sedangkan variabel Y (Kinerja Pegawai) pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 3,363. Analisis korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah sebesar 0,627 yaitu menunjukkan bahwa korelasi kedua variabel berada pada tingkat hubungan kuat, dengan koefisien determinasi sebesar 39,3%. Sedangkan hasil uji signifikansi dengan uji-t diperoleh thitung = 5,157 dan nilai ttabel = 1,682 jika dibandingkan yaitu 5,157 > 1,682, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi internal terhadap kinerja pegawai serta hasil regresi yaitu Y Ì = 42,294 + 0,627X yang bersifat signifikan dan linier. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif antara komunikasi internal terhadap kinerja pegawai di Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT KAI (Persero) Bandung, hal ini dapat dibuktikan secara statistik. ;---
The study entitled âThe Influence of Internal Communication toward Employeeâs Performance in Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT KAI (Persero) Bandungâ. The problem that in discussed in this research is how big the influence of internal communication with employeeâs on performance objects are all the employeeâs. In general, this research aims to know and gainan idea of the influence of internal communication toward employeeâs performance in Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT KAI (Persero) Bandung. This research uses descriptive method quantitative approach. The technique of data collection conducted by the method of the now closed, with the participants as much as 43 employees. The analysis of the calculations using program help Microsoft Excel 2013 and SPSS version 22.0 for windows. Based on the results of the calculation using the formula Weight Means Scored (WMS), a general overview of the variable X (Internal Communication) are on a very good category with an average score of 3,421 whereas the variable Y (Employeeâs Performance) in category with an average score of 3,363. Analysis of the correlation between variables are at the level of the relationship is strong, with coefficients of determination of 39,3%. While the significance of test results by test-t obtained value thitung = 5,157, ttable = 1,682 comparison i.e. 5,157 > 1,682, that means there is a significant relationship between internal communication and employeeâs performance against results i.e. regression Y Ì = 42.294 + 0, 627X which are significant and linear. As for the conclusion of the research is there is positive and significant influence on an internal communication toward employeeâs performance in Pusdiklat Ir. H. Djuanda PT KAI (Persero) Bandung, this can be proven statistically
Asuhan Keperawatan Keluarga Bp.S Dengan Gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Mellitus Pada Ibu.I Di Desa Pucang Sawit RT 03/RW 03 Wilayah Kerja Puskesmas Pucang Sawit Surakarta
Latar belakang : Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok kelainan
heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau
hiperglikemia. Glukosa secara normal bersikulasi dalam jumlah tertentu yaitu 70
sampai 110 mg/dl. Insulin yaitu suatu hormon yang diproduksi oleh pankreas.
Pankreas memiliki dua sel, yaitu sel betha dan sel alfa, Sel betha menghasilkan
insulin. Insulin adalah hormon yang membawa glukosa ke dalam sel-sel tubuh dan
menyimpannya sebagai glikogen. Sel alfa yaitu suatu sel yang menghasilkan
glukagon. Jika kadar gula darah rendah maka glukagon akan bekerja merangsang
sel hati untuk memecah glikogen menjadi glukosa.
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk: 1) Melakukan
pengkajian pada keluarga Bp.S khususnya pada Ibu.I dengan Diabetes Mellitus, 2)
Merumuskan dan menegakkan diagnosa keperawatan pada keluarga Bp.S
khususnya Ibu.I dengan Diabetes Mellitus, 3) Menyusun intervensi keperawatan
pada keluarga Bp.S khususnya Ibu.I dengan Diabetes Mellitus, 4) Melaksanakan
implementasi keperawatan pada keluarga Bp.S khususnya Ibu.I dengan Diabetes
Mellitus, 5) Melaksanakan evaluasi pada keluarga Bp.S khususnya Ibu.I dengan
Diabetes Mellitus.
Metode : Metode yang digunakan penulis adalah ceramah, diskusi dan
demontrasi.
Hasil yang dicapai : Keluarga mampu merawat anggota yang sakit Diabetes
Mellitus.
Kesimpulan : Dari pengkajian didapatkan 2 diagnosa dan setelah melakukan
implementasi ibu.i mengetahui senam kaki diabetik dan keluarga mengenal
penyakit Diabeties Mellitu
Perbedaan Persepsi Lingkungan Pembelajaran pada Mahasiswa Introvert dan Ekstrovert di Fakultas Kedokteran UNS
Dewi Nur Maharani, G0012059, 2016. Perbedaan Persepsi Lingkungan
Pembelajaran pada Mahasiswa Introvert dan Ekstrovert di Fakultas Kedokteran
UNS. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang:Suatu institusi pendidikan dapat dikatakan berkualitas apabila
mampu memberikan lingkungan pembelajaran yang efektif sehingga mampu
meluluskan dokter yang berkompeten. Persepsi mahasiswa terhadap lingkungan
pembelajaran dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya tipe kepribadian. Tipe
kepribadian seorang mahasiswa akan menentukan variasi pola perilaku belajarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi lingkungan
pembelajaran diantara kedua tipe kepribadian tersebut.
Metode:Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel diawali studi pendahuluan
menggunakan kuesioner Eysenck Personality Inventory (EPI) pada sejumlah
mahasiswa Program Studi Kedokteran UNS untuk mengetahui perbandingan
jumlah mahasiswa dengan tipe kepribadian introvert dan mahasiswa dengan tipe
kepribadian ekstrovert. Didapatkan hasil 2 : 3. Populasi mahasiswa Program Studi
Kedokteran UNS adalah 932 mahasiswa. Teknik sampling menggunakan
proportional stratified random sampling. Didapatkan besar sampel 276
mahasiswa. Selanjutnya sampel diberi kuesioner Dundee Ready Educational
Environment Measure (DREEM). Data yang didapatkan dianalisis dengan uji
Mann-Whitney.
Hasil:Dari hasil penelitian didapatkan perbedaan yang bermakna persepsi
lingkungan pembelajaran antara mahasiswa introvert dan ekstrovert (p=0,001).
Perbedaan yang bermakna terdapat pada subskala Studentâs Perception of
Learning(SPL, p=0,004), subskala Studentâs Academic Self-Perceptions(SASP,
p=0,000), subskala Studentâs Perception of Atmosphere (SPA, p=0,003), dan
subskala Studentâs Social Self Perception (SSSP, p=0,001). Sedangkan, pada
subskala Studentâs Perception of Teachertidak didapatkan perbedaan bermakna
(SPT, p=0,381).
Simpulan Penelitian: Ada perbedaan persepsi lingkungan pembelajaran pada
mahasiswa tipe kepribadian introvert dan ekstrovert.
Kata Kunci: Persepsi lingkungan pembelajaran, tipe kepribadian introvert
ekstrovert, mahasiswa kedoktera
Students' attitudes on electronic English learning
Abstract: Along with the development of technology in various aspects of life, it makes technology have a big impact and influence in today's life. In educational sector, one of the roles of technology in learning activities is to support the learning activities become easier to accomplished and interesting. One of the developments of technology in education sector is e-learning. E-learning may be an option to be used on class as a learning tool. Especially, on English subject when some students may find it difficult then e-learning could be their alternative to learn English the significance of this study for find out the studentsâ perspective regarding e-learning in English subject. The data was conducted by distributing questionnaire to students. The study conducted in Bunga Bangsa Islamic Junior High School involving 56 students. Questionnaire was used as an instrument to collect the data which score analyzed based on the mean score. The result showed that students have positive attitudes toward e-learning. In terms of studentsâ attitudes, it is found that students have positive attitudes toward e-learning since they found e-learning is appropriate to use, effective, and excellent technique to help them learning English.
 Keywords: attitudes, belief, e-learning
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL UNY 2016 LOKASI UPT PENGELOLA TK DAN SD WILAYAH UTARA KOTA YOGYAKARTA
PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. Tujuan yang ingin dicapai
yaitu mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik atau kependidikan. Program
PPL ini dilaksanakan di UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Utara Kota Yogyakarta yang terletak
di Jalan Pattimura No 4 B Kotabaru Yogyakarta. Program PPL dilaksanakan selama dua bulan
yaitu dimulai pada tanggal 18 juni 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016. Kegiatan
PPL diawali dengan melakukan observasi, yang digunakan untuk merancang dan menyusun
program atau kegiatan PPL.
Dari hasil observasi yang telah dilakukan kemudian praktikan menentukan program dan
penelitian yang akan dilakukan yaitu Program Survey Standar Kepuasan Masyarakat terhadap
Pelayanan UPT dan SD se-Wilayah Utara Kota Yogyakarta dan Penelitian Budaya Belajar Siswa
SD Ungaran 1 Yogyakarta. Selain itu dalam pelaksanaan program PPL mahasiswa juga
membantu administrasi di UPT seperti, membuat rekapitulasi data mutasi guru SD di wilayah
utara Kota Yogyakarta, mengelola data base siswa, mengelola surat keluar dan masuk, merevisi
data pengajuan bantuan dana pendidikan, mengikuti apel pagi dan jalan sehat.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di UPT Pengelola TK dan SD Wilayah
Utara Kota Yogyakarta berjalan dengan lancar. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam
melaksanakan pekerjaan di UPT akan tetapi dengan bantuan dan bimbingan dari para staf UPT
segala kendala dapat teratasi dengan baik. Diharapkan dari Praktik Pengalaman Kerja (PPL) ini
mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman di dunia kerja akan tetapi juga dapat
memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan pendidikan untuk
memajukan pendidikan di Indonesia
ANALISIS PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RUJUKAN DENGAN MENGGUNAKAN P-CARE DI UPTD PUSKESMAS HAURWANGI
ABSTRAK
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia untuk menjadi produktif sehingga mendapatkan kehidupan yang layak. Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi mungkin di wilayah kerjanya. Di puskesmas selain melayani pasien rawat jalan biasa terdapat pula pelayanan pasien rujukan rawat jalan dengan menggunakan BPJS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengatasi faktor apa saja yang menjadi penyebab terhambatnya proses alur prosedur yang telah ditetapkan mengenai pelayanan rujukan pasien BPJS, metode penelitian yang digunakan ialah analisis kualitatif pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian saya selama menjalankan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di UPTD Puskesmas Haurwangi ternyata hambatan alur prosedur pelayanan pendaftaran rujukan rawat jalan pasien BPJS cukup banyak, beberapa faktor diantaranya kelengkapan persyaratan administrasi dan tidak dibawanya pasien yang akan dirujuk itu sendiri. Sehingga saya selaku peneliti melakukan analisis pelayanan pendaftaran dengan metode kualitatif pendekatan deskriptif di Puskesmas Haurwangi untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut, hasil dari variabel masukan, variabel proses konversi, dan alternatif pengembangan SOP ialah SDM yang kurang, sarana prasarana yang harus diperbaiki dan ditambahkan, dan metode (SOP) pelayanan pendaftaran rujukan pasien rawat jalan BPJS yang harus di evaluasi kembali.
Kata kunci : Puskesmas, Rujukan, BPJS
ABSTRACT
Health is one of the most basic needs for people to be productive so as to get a decent life. Puskesmas or Community Health Center) is a health care facility that organizes public health efforts and first-level individual health efforts, with the priority of promotional and preventive efforts to achieve the highest level of public health in its working area. In puskesmas in addition to serving outpatients there are also regular outpatient referral services using BPJS. The purpose of this study is to study and overcome what factors are the cause of the stalled process of the established procedure flow regarding bpjs patient referral services, the research method used is qualitative analysis of descriptive approach. The results of my research during the running of pkl (Field Work Practice) in UPTD Puskesmas Haurwangi turned out to be obstacles in the flow of outpatient referral registration service procedures bpjs patients quite a lot, some factors including the completeness of administrative requirements and the absence of patients to be referred itself. So I as a researcher conducted an analysis of registration services with qualitative methods descriptive approach in Haurwangi Health Center to find solutions to the problem, the results of input variables, conversion process variables, and alternatives to sop development are lack of human resources, infrastructure facilities that must be improved and added, and methods (SOP) of bpjs outpatient referral registration services that must be re-evaluated.
Keywords : Community Health Center, Referral, BPJ
PELAYANAN RSUD SIDOARJO TERHADAP PESERTA BPJS-KESEHATAN PBI DALAM RANGKAÂ MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelayanan RSUD Sidoarjo terhadap peserta BPJS-Kesehatan PBI.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Informan penelitian berjumlah 15 orang yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, bagian administrasi dan pasien BPJS-Kesehatan PBI.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalah observasi dan wawancara.Adapun teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan yang diberikan oleh RSUD Sidoarjo terhadap peserta BPJS Kesehatan belum menunjukkan bahwa pelayanan yang secara keseluruhannya baik, sehingga tidak dapat dikatakan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Dalam hal ini, sangat jelas bahwa respon/ pelayanan yang diberikan oleh RSUD Sidoarjo kurang baik, karena berdasarkan data yang diperoleh menunjuk pada sikap kurang peduli yang dimiliki oleh pihak RSUD Sidoarjo dalam masalah kecepatan dalam menangani pasien serta kurang tanggap akan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh pasien, pihak RSUD Sidoarjo hanya menyediakan kotak keluhan saja tanpa adanya tindak lanjut akan keluhan yang diajukan oleh pasien.
Kata Kunci : Pelayanan, Peserta BPJS-Kesehatan PBI, Kesejahteraan Sosial
Abstract
The purpose of this research is described hospital sidoarjo service for participants bpjs-kesehatan pbi. This study adopted qualitative approaches.Informants research were 15 people consisting of a doctor, nurses, pharmacists, administrasi and patients bpjs-health pbi. Data were collected by using observation and interview. Then, for the validity of teqniques are using triangulations resources. The study shows about the services provided by sidoarjo hospital for participants bpjs has not shown that health services in overall good, so that not be considered as efforts to increase social welfare of society . In this case , it is quite clear that response / the services provided by hospital sidoarjo less well, based on data pointed to the do not care owned by the hospital in trouble speed sidoarjo in dealing with patients and less responsive will delivered by patients, the hospital sidoarjo only provide the complaint box it without any follow up will complaint filed by patients.
Keyword: Service , ParticipantsBPJS - Health PBI, Social Welfar
Recognition and Mentoring Program Miftahul âUla Intensif Technopreneurship Carrer: Menumbuhkembangkan Inventor dan Inovator Santripreneur
The Islamic Education Institute (LPI) Miftahul 'Ula Islamic Boarding School produces students who have entrepreneurial competencies by directly involving all students from high school to university level to turn on and manage LPI's economic activities. However, this economic potential has not been fully utilized. Direct observation of economic resource management activities at LPI Miftahul 'Ula shows that academic and non-academic programs in the field of entrepreneurship are less than optimal. Therefore, in the community service program for the Community Partnership Program, the proposing team helps solve problems through workshops, training programs and mentoring programs for the Recognition and Mentoring Program: Miftahul 'Ula Intensive Technopreneurship Carrer. Intensive programs start from basic technopreneurship, Invention and Innovation Development, Impact Creation and Evaluation to psychological aspects to cultivate a strong and healthy entrepreneurial spirit. The results of the implementation of the activity showed an increase in the competence and capability of the technopreneurship of students, one of the indicators is the ability to design and prepare business plans for the use of technology
DAYANE BASA RINENGGA SAJRONE GEGURITAN ING ANTOLOGI LINTANG GUMAWANG ANGGITANE J.F.X. HOERY
Abstrak Dayane basa rinengga sajrone geguritan mujudake efek sing dituwuhake lumantar rerenggane tembung-tembung lan basa dening panggurit. Karenggane basa sajrone geguritan nuduhake titikan panggurit ngripta reriptan sastrane. Salah siji reriptan sastra Jawa yaiku antologi Lintang Gumawang anggitane J.F.X. Hoery sing nduweni lelewane basa kanthi nuwuhake dayane geguritan iku dhewe lumantar basa rinengga. Panliten iki bakal ngrembug ngenani (1) kepriye pandhapuke basa rinengga, (2) apa wae dayane basa rinengga, lan (3) apa wae piguna dayane basa rinengga. Ancas panliten iki yaiku njlentrehake pandhapuke basa rinengga, dayane basa rinengga, lan piguna dayane basa rinengga sajrone geguritan ing antologi Lintang Gumawang anggitane J.F.X. Hoery. Panliten iki kalebu panliten dheskriptif kualitatif sing nggunakake metodhe analisis isi. Tintingan sing digunakake sajrone panliten iki yaiku tintingan stilistika lan disengkuyung pamarekan hermeneutika. Sumber dhata sajrone panliten iki arupa geguritan kapilih ing antologi Lintang Gumawang anggitane J.F.X. Hoery. Dhata sing digunakake ing panliten iki arupa pethikan tembung, frasa, lan ukara sajrone geguritan. Adhedhasar panjlentrehan sing wis ditindakake, asile panliten iki nuduhake yen geguritan sing diripta J.F.X. Hoery ing antologi Lintang Gumawang nduweni titikan sing beda karo reriptan geguritan liyane. Titikane bisa kawawas lumantar pandhapuke basa rinengga kanthi cara ngowahi makna, ngripta makna, nggunakake tembung kawuwuhan, tembung rinangkep, pepindhan, purwakanthi, kanggo nuwuhake daya kognitif, daya afektif, lan daya psikomotorik, sarta nengenake aspek sosial lan aspek spiritual. Tembung-tembung wigati: pandhapuk, daya, piguna, basa rinengga, geguritan
Students' Attitudes on Electronic English Learning
Along with the development of technology in various aspects of life, technology has a significant impact and influence in today's life. One of the roles of technology in learning activities is to support the learning activities more manageable to accomplish and exciting in the educational sector. One of the developments of technology in the education sector is E-Learning. E-Learning may be an option to be used in class as a learning tool. Especially on English subject when some students may find it difficult, E-Learning could be their alternative to learn English the significance of this study to find out the students' perspective regarding E-Learning in English. The data will be conducted by distributing a questionnaire to students. The objectives of this study are to find out attitudes from students toward E-Learning. The study was conducted in Bunga Bangsa Islamic Junior High School involving 56 students. A questionnaire was used as an instrument to collect the data, which score analyzed based on the mean score. The result showed students have positive attitudes toward E-Learning. In terms of students' attitudes, it is found that students have positive attitudes toward E-Learning since they found E-Learning is appropriate to use, effective, and excellent technique to help them learn English
- âŠ