62 research outputs found
UPAYA MENINGKATKAN PELAYANAN UNTUK MENCAPAI ON TIME PERFORMANCE PADA PETUGAS CHECK-IN MASKAPAI CITILINK DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO HATTA
Pelayanan merupakan aspek terpenting di dunia bisnis yang mengandalkan jasanya.Setiap Bandar udara yang ada di Indonesia pasti memberikan pelayanan sesuai dengan target pencapaian level of service di Bandar Udara sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Udara, Nomor Surat Keputusan 284/X/1999. Kualitas pelayanan yang baik dapat diukur dari ketepatan waktu penerbangan keberangkatan atau On Time Performance (OTP).Semakin besar jumlah ketepatan waktu penerbangan maka kualitas pelayanan yang diberikan semakin baik. Pada Maskapai Citilink di Bandara Internasional Soekarno Hatta sendiri, masih ada beberapa kali penerbangan yang tidak memenuhi OTP atau bisa dikatakan delay, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelayanan petugas Check-In Counter untuk mencapai On Time Performance dan upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pelayanan petugas Check-In Counter untuk mencapai On Time Performance pada Maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan data yang diperoleh berasal data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2023 sampai dengan Februari 2023.Tempat penelitian di PT. Gapura Angkasa Unit Check-In Counter Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Obyek pada penelitian ini adalah pelayanan petugas Check-In Counter untuk mencapai On Time Performance dan Subyek pada penelitian ini adalah petugas pasasi Check-In Counter Maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Hasil dari penelitian ini adalahkendala yang dihadapi dalam pelayanan petugas Check-In Counter untuk mencapai On Time Performance pada Maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta meliputi kendala internal dan eksternal. Kendala internal yaitu terjadinya System Server Check In Down dan waktu pengecekan yang diberikan terlalu singkat untuk untuk check in dan drop bagasi. Sedangkan untuk kendala secara eksternal antara lain penumpang yang tidak dapat menunjukan identitas atau kartu pengenal, penumpang dengan kedatangan last minute check-in atau penumpang yang terlambat, dan Bagasi Stranded. Upaya tersebut antara lain Maskapai Citilinkmenyiapkan SDM Counter check in yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan berkompeten sehingga dapat menjalankan SOP yang sesuai dalam bekerja. Petugas check-in telah bekerja ramah, cepat tanggap (responsif) serta mengutamakan penumpang yang sudah berada pada antrian serta dengan kondisi 15 menit sebelum tutup check-in counter serta adanya proses check in melalui web check in atau aplikasi citilink dan mesin self check in
TIMELINESS PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES PERIODE TAHUN 2017-2019
ABSTRACT : The purpose of this study was to identify the effect of profitability, company age, company size, auditor turnover, and auditor quality on the timeliness of financial reporting on foods and beverages listed on the Indonesia Stock Exchange, the period 2016-2020, either partially or simultaneously. Purposive sampling was used by taking secondary data from the website www.idx.co.id. The research population is 35 companies and the sample is 22 companies. Data were analyzed using descriptive statistics, logistic regression analysis, coefficient of determination (R²), t-test, and F-test. The results showed that partially profitability (ROI) and auditor quality had a significant positive effect on financial reporting timelines, age variable. firm and firm size have an insignificant positive effect on the financial reporting schedule, the auditor turnover variable has an insignificant negative effect on the financial reporting schedule. Simultaneously, the fifth variable has no significant effect on the timelines of financial reporting.Keywords: financial reporting timelines, profitability, company age, company size, auditor turnover, and auditor quality ABSTRAK : Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, pergantian auditor, dan kualitas auditor terhadap ketepatan waktu (timelines) pelaporan keuangan pada perusahaan food and beverages yang listed di Bursa Efek Indonesia, periode tahun 2016-2020, baik secara parsial maupun simultan. Purposive sampling digunakan dengan mengambil data sekunder dari website www.idx.co.id. Populasi penelitian sebanyak 35 perusahaan dan sampel sebanyak 22 perusahaan. Data dianalisis memakai satistik deskriptif, analisis regresi logistik, uji koefisien determinasi (R²), uji t, dan uji F. Hasil riset menunjukkan bahwa secara parsial variabel profitabilitas (ROI) dan kualitas auditor memiliki pengaruh positif signifikan terhadap timelines pelaporan keuangan, variabel umur perusahaan dan ukuran perusahaan punya pengaruh positif tidak signifikan terhadap timelines pelaporan keuangan, variabel pergantian auditor mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap timelines pelaporan keuangan. Secara simultan kelima variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap timelines pelaporan keuangan.Kata kunci: timelines pelaporan keuangan, profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, pergantian auditor, dan kualitas auditor.  Â
ANALISIS PENAWARAN TENAGA KERJA WANITA MENIKAH DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI KABUPATEN BREBES
Nowadays, a lot of married women was entered the labor market, this condition makes the married women has a big role in household economy and in development too. And many research was held to explore the potency of married women workers. This research is purposed to analyze the factors which can influence the labor supply of married women in Kabupaten Brebes.
Data analytical in this research used Ordinary Least Square (OLS) method, with labor supply of married women in the dependent variable and the six independent variables are wage/ income married women, husband’s income, age, education, amount of toddler, and household expenditure. Thir research used primary data (interviewing and question sheets) to 100 respondents and secondary data.
The results of this research shows the average of timework of married women is 261,28 hours in a week, and the dominant variable is amount of toddler. The t-test shows the variable wage/ income, husband’s income, amount of toddler and household expenditure is significantly affect to the labor supply of married women. And then, variable age and education is not significantly affect to the labor supply of married wome
UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK USIA DINI MELALUI PENGAJARAN NYANYIAN “SENTUHAN BOLEH DAN SENTUHAN TIDAK BOLEH” (Studi Deskriptif di TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang)
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gambaran pelaksanaan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini melalui stimulasi nyanyian “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” di TK Kartika Siliwangi 39 Kota Serang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu satu orang guru, tiga orang tua/wali siswa dan tiga orang anak usia dini. Penelitian ini berlokasi di TK Kartika Siliwangi 39, Kota Serang, Banten. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi dokumentasi, sementara teknik analisis data terdiri atas reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan a) Pengajaran nyanyian “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” di TK Kartika Siliwangi 39 memiliki 8 (delapan) langkah atau tahapan pengajaran; b) Peran guru yakni sebagai pengajar, pembimbing, mediator, motivator dan evaluator. Sedangkan peran orang tua yakni sebagai motivator, pendamping belajar, pengajar, pembimbing dan reflektor dan; c) Pengajaran nyanyian “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” bagi anak usia dini dinilai memberi dampak positif khususnya terkait pemahaman terhadap materi Pendidikan seksual. Penelitian ini direkomendasikan untuk orang tua, kepala sekolah, guru maupun peneliti selanjutnya terkait pengajaran nyanyian “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” pada anak usia dini.
This study aims to describe the description of the implementation of prevention of sexual violence in early childhood through the stimulation of singing “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” in TK Kartika Siliwangi 39, Serang City. The approach used in this study consists of a qualitative descriptive method. The subjects in this study were one teacher, three parents of students and three early childhood children. This research is located at TK Kartika Siliwangi 39, Serang City, Banten. Data collection techniques include observation, interviews and documentation studies, while data analysis techniques consist of data reduction, data presentation and verification. The results of the study showed; a) Teaching singing “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” in TK Kartika Siliwangi 39 has 8 (eight) steps or stages of teaching; b) The role of the teacher is as a teacher, mentor, mediator, motivator and evaluator. While the role of parents is as a motivator, learning companion, teacher, mentor and reflector and; c) Teaching singing “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” for early childhood is considered to have a positive impact, especially related to understanding sexual education material. This research is recommended for parents, school principals, teachers and further researchers related to teaching singing “sentuhan boleh dan sentuhan tidak boleh” in early childhood
IMPROVING STUDENTS’ WRITING SKILL IN RECOUNT TEXT BY USING FACEBOOK CLOSED GROUP
This study is a collaborative action research. The general objective of this study is to improve students’ writing skill in recount text using facebook closed group. While, the specific objectives of this study is to find out whether or not facebook closed group can be a media for students and teacher in learning to write recount text outside of class and it describe whether facebook closed group could improve students’ writing skill especially in writing recount text. This collaborative action research was conducted at SMA 1 Sultan Agung Semarang. The sample of this study is students in tenth grade of Mipa 2. The procedure of this study consisted ofplanning, action, observing, and reflection. The observation during Englishteaching process was helped by collaborator. This study is quantitative therefore; the data was collected through interview, students’ writing result, and observation sheet. The students were given homework to write their recount text on facebook closed group and for each cycle they was given a test to make a recount text. The result showed that their score was improved in each cycle. In the first cycle there were only 6 studets who pass the passing grade score, while in the cycle 1 there were 29 students who pass the passing grade score. In the last cycle all of the students’ score in Mipa 2 class was pass the passing grade. The result of this study proved that facebook closed group improved students’ writing skill especially in writing recount text.Keywords: Facebook Closed Group, Recount Texts, Students’ Ability, andQuantitative Action Research
Modifikasi Concentrated Yogurt Susu Kambing Dengan Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) ditinjau dari Persentase Produk, Whey Bebas, Sineresis, dan pH
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peningkatan kualitas concentrated yogurt susu kambing yang dimodifikasi dengan tepung porang. Kualitas concentrated yogurt yang diamati meliputi persentase produk (yield), whey bebas, sineresis, dan pH. Materi yang digunakan yaitu susu kambing Peranakan Etawah (PE), kultur starter yogurt komersial, dan tepung umbi porang (dibuat sendiri). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol yaitu tanpa penambahan tepung porang (P0), penambahan tepung porang 0,5% (w/w)(P1), tepung porang 1% (w/w)(P2), dan tepung porang 1,5% (w/w)(P3). Susu difermentasi menjadi yogurt selama 5 jam pada inkubator (42°C), sebelum disaring menjadi concentrated yogurt. Parameter concentrated yogurt yang diuji berupa persentase yield, whey bebas, sineresis, dan pH yang diukur setelah yogurt disaring selama 24 jam pada refrigerator (10°C). Hasil penelitian menunjukan bahwa tepung porang secara nyata (P<0,05%) menyebabkan peningkatan persentase yield dan pH concentrated yogurt, sedangkan whey bebas dan sineresis mengalami penurunan. Penambahan tepung porang 1,5% (P3) pada pembuatan concentrated yogurt menghasilkan persentase yield, whey bebas, sineresis, dan pH terbaik dibandingkan perlakuan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas concentrated yogurt meningkat secara nyata dengan dimodifikasi penambahan tepung porang. Manfaat penelitian ini adalah memberikan informasi penggunaan tepung porang ternyata dapat meningkatkan kualitas concentrated yogurt susu kambing
DO TYPES OF ORGANIZATIONAL CULTURE CORRELATE WITH THE JOB SATISFACTION?: A STUDY ON EMPLOYEES’ PERCEPTION
Background: The Orthopaedic and Traumatology Hospital had an increase in employee turnover of 1.39% from January to June 2012. It occurred due to high resignation and employee unsatisfaction. Thus, an organizational culture that consists of clan, hierarchy, market, and adhocracy becomes one of the determinant factors for employee turnover.Aims: This study aims to analyze the correlation between organizational culture and the employees’ job satisfaction.Method: This study used descriptive quantitative with a cross-sectional design, and the data were analyzed with a correlation test. There were 52 employees as the data of this study. The instruments utilized were OCAI and JSS questionnaires.Results: Market-type organization correlated significantly with job satisfaction. Organizational culture type, such as clan-type organization, adhocracy-type organization, and the hierarchy-type organization did not correlate significantly with job satisfaction. The majority of employees perceived that the Orthopedic and Traumatology Hospital adopts a hierarchy-type organization orienting to regulation and leadership. On the other hand, they expected the hospital to apply clan-type organizations that concerned about teamwork and ownership.Conclusion: There is a correlation between the market-type organization and job satisfaction. Meanwhile, there is no correlation between the clan-type organization, adhocracy-type organization, hierarchy-type organization, and job satisfaction. The hospital should increase internal strength, such as teamwork, training, facilities, and policies that support work procedures and staff.Keywords: market, adhocracy, clan, hierarchy, employees’ job satisfaction
Aplikasi Vacuum Sealer Nitrogen untuk Pengemasan Daging Bekamal di Home Industry Desa Gintangan
Bekamal merupakan produk khas fermentasi daging sapi mentah suku osing di Kabupaten Banyuwangi. Wilayah pemasaran produk saat ini masih belum optimal akibat pengemasan produk yang konvensional menggunakan plastic biasa yang menjadikan masa simpan produk terbatas. Untuk meningkatkan pemasaran produk dapat dilakukan melalui inovasi pengemasan berupa teknologi vacuum sealer berbasis nitrogen. Fokus masalah yang didalami yaitu pengembangan produk bekamal di Home Industry Go Bamboo saat ini belum optimal. Dalam kegiatan ini digunakan metode survey, sosialisasi serta pelatihan penggunaan alat vacuum sealer nitrogen. Penerapan teknologi vacuum sealer nitrogen dalam proses pengemasan menjadikan produk bekamal lebih efisien dan menarik karena packaging yang unik dan hemat tempat
ANALISIS PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN ANAK DOWN SYNDROME DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN LIFE SKILLS (Studi Kasus pada Guru dan Anak Down Syndrome di SLB C Sukapura Bandung)
ABSTRAK
Anak down syndrome merupakan salah satu klasifikasi anak berkebutuhan khusus dalam spesifikasi tunagrahita yang memiliki keterbatasan dalam kemampuan berbicara, kemampuan fokus terhadap sesuatu dan kemampuan dalam belajar yang dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangannya. Adanya kekurangan ini membuat pendidikan yang diberikan kepada anak down syndrome akan berbeda dengan pendidikan bagi anak lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh guru SLB dan siswa down syndrome dalam kegiatan pembelajaran life skills agar mereka mampu menolong diri mereka sendiri dikemudian hari sehingga tidak bergantung kepada orang lain. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Informan kunci pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari 2 orang guru SLB dan 3 orang siswa down syndrome di SLB – C Sukapura Bandung. Sedangkan untuk informan pendukung yaitu psikolog anak, orang tua siswa dan anggota Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa belum semua kegiatan pembelajaran life skills dilaksanakan di SLB – C Sukapura. Kegiatan pembelajaran life skills untuk vocational skills tidak diterapkan untuk anak down syndrome di Sekolah Dasar. Terdapat empat kegiatan pembelajaran life skills di SLB – C Sukapura adalah kecakapan mengenal diri, kecakapan berpikir rasional, kecakapan bersosialisasi dan kecakapan akademik masing – masing membutuhkan pendekatan interpersonal dengan prinsip pembelajaran untuk anak down syndrome yaitu prinsip kasih sayang, prinsip keperagaan serta prinsip habilitasi dan rehabilitasi.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Anak Berkebutuhan Khusus, Down Syndrom
Dinamika Nilai Daya Saing Jambu Mete Indonesia Di Pasar Internasioanl
Jambu mete merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional. Jambu mete dibudidayakan di bagian wilayah Indonesia bagian timur dengan kondisi lahan yang kering dan sedikit unsur hara. Pada kondisi lahan tersebut produksi jambu mete kurang maksimal baik kuantitas maupun kualitasnya. Ketika pandemic Covid-19 menjadi tantangan bagi petani atau pelaku ekspor dalam pemenuhan permintaan dari negara lain. Tujuan dari penelitian ini berupa mengetahui dinamika daya saing jambu mete serta mengetahui perbedaan daya saing jambu mete pada kondisi Covid-19. Objek penelitiannya meliputi beberapa negara seperti Brazil, Filipina, Jerman, India, Indonesia, Myanmar, Belanda, Nigeria, Singapura, Thailand dan Vietnam yang menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini pengambilandata melalui UN Comtrade yang menggunakan teknik analisis data dari Revealed Comparative Advantage (RCA), Trade Specialization Index (ISP), Ekspor Product Dynamics (EPD) dan uji beda dengan periode analisis 2010-2022. Hasil RCA bernilai 5 sebelum terjadinya Covid-19 dan 7.2 saat terjadi Covid-19 sehingga daya saingnya kuat. Hasil ISP menunjukkan negara pengekspor berada pada tahap kematangan dengan nilai 0.94. Hasil EPD menunjukkan berada pada posisi Lost Opportunity dengan nilai sumbu X=0.44 dan sumbu Y=0.14 yang menunjukkan bahwa pangsa pasar ekspor dan pangsa pasar produk dalam perdagangan mengalami penurunan. Uji beda menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekspor jambu mete sebelum (2010-2019) dan pada saat (2020-2022) Covid-19 dengan nilai 0,083. Dengan demikian diharapkan petani dan pelaku ekspor dapat menjaga dan mempertahankan kualitas, kuantitas, mupun kesetabilan produk jambu mete untuk memenuhi kebutuhan di pasar internasional
- …