PERBEDAAN TINGKAT DISABILITAS PASIEN NYERI PUNGGUNG BAWAH SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI AKUPUNTUR

Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah keluhan yang sering menyebabkan disabilitas fungsional, akupuntur merupakan salah satu Complementary Alternative Medicine (CAM) dalam mengobati NPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat disabilitas pasien nyeri punggung bawah sebelum dan sesudah terapi akupuntur dibandingkan dengan kontrol farmakoterapi. Jenis penelitian ini kuasi-eksperimental dengan desain pretest-posttest with control group. Teknik pengambilan data adalah wawancara pasien menggunakan Oswestry Disabilty Index kuesioner. Jumlah sampel 60 orang, dipilih berdasarkan purposive sampling. Sampel dibagi kedalam 2 kelompok; (1) Kelompok farmakoterapi-akupuntur (FA) yang diberikan farmakoterapi standar selama minimal 4 hari dan terapi akupuntur sebanyak 2 kali dengan interval 4 hingga 10 hari dibandingkan tingkat disabilitas sebelum-sesudah terapi akupuntur. (2) Kelompok farmakoterapi/kontrol (F) yang diberikan farmakoterapi standar selama minimal 4 hari dibandingkan skor disabilitas sebelum-sesudah farmakoterapi. Hasilnya antara kedua kelompok, menunjukkan adanya penurunan skor disabilitas. Kelompok FA terdapat perbedaan skor disabilitas rata-rata menurun 49,60 menjadi 37,00 (p=0.00), sama dengan kelompok F terdapat perbedaan skor disabilitas rata-rata menurun 55,27 menjadi 46,53 (p=0.00). Akan tetapi, penurunan skor disabilitas pasien nyeri punggung bawah pada kelompok FA (mean SD : 12,60 + 3,68) lebih tinggi dibandingkan kelompok F (mean SD : 8,73 + 3,98) dengan p value = 0,00 (

Interaksi Antara Upaya Konservasi Arsitektur Dengan Pengembangan Pusat Kota Lama Kolonial Di Surakarta

Dalam suatu kota seumumnya terdapat konflik-konflik dan ketidak pastian antara konservasi lingkungan dan bangunan dengan pengembangan pelayanan umum, jasa komersial dan fasilitas budayanya. Sektor formal ekonomi perkotaanpun berkonflik dengan sector ekonomi informal. Kebijakan yang awalnya merupakan kebijakan pusatpun berkonflik dengan harapan dan kepentingan daerah setelah kota-kota berstatus otonom. Kesemua interaksi dimaksud menimbulkan kekacauan visual; kekumuhan, pelanggaran atas lingkungan dan bangunan yang dikonservasikan, marjinalisasi masyarakat kelas ekonomi bawah, menimbulkan penurunan kualitas lingkungan-lingkungan fisik, alami dan sosial. Tujuan penelitian, untuk mendapatkan model perancangan perkotaan tersesuai bagi pusat kota lama kolonial Surakarta, berkarakteristik interaksi antara upaya konservasi arsitektur dengan pengembangan pusat kota. Terujinya tingkat keefektifan dan feasibilitas model interaksi dimaksud, sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk mengendalikan interaksi dimaksud. Metoda penelitiannya adalah penelitian kualitatif, berketerpaduan faham rasionalistik dan naturalistik. Hasil penelitian adalah design guidelines model interaksi antara upaya konservasi arsitektur dengan pengembangan di pusat kota lama colonial di Surakarta, bergradasi tema interaksi

GAMBARAN AKTIVITAS ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) PADA PASIEN TBC YANG SEDANG MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) adalah obat yang berperan penting untuk penyembuhan penyakit tuberkulosis, namun OAT mempunyai efek samping terhadap hepar yaitu dapat menyebabkan hepatotoksisitas berupa kerusakan hati yang ditandai dengan meningkatnya aktivitas enzim alkalin phospatase. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran aktivitas alkaline phosphatase (ALP) pasien TBC yang sedang melakukan pengobatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta berdasarkan karakteristik responden seperti umur, jenis kelamin. Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 30 sampel. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, dalam bentuk tabel dan diagram lingkaran. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pasien TBC yang sedang menjalani pengobatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta paling banyak berjenis kelamin laki-laki dan berusia >50 tahun. Dari 30 sampel pasien TBC didapatkan aktivitas alkaline phosphatase tinggi sebanyak 6 (20%), normal sebanyak 22 (73,3%), dan rendah sebanyak 2 (6,7%). Kesimpulan: Presentase aktivitas alkaline phosphatase tinggi yaitu 20%, normal sebanyak 73,3% dan rendah sebanyak 6,7%. 2. Sedangkan berdasarkan karakteristik jenis kelamin diperoleh hasil aktivitas alkaline phosphatase tinggi yaitu pada laki-laki sebesar 66,67% sedangkan berdasarkan umur yaitu >50 tahun sebanyak 50%. Kata Kunci: Aktivitas alkaline phosphatase, tuberkulosis, serum

PENGARUH ATTACHMENT STYLE DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PENGUNGKAPAN DIRI PADA PECANDU NARKOBA YANG MENJALANI REHABILITASI DI BANDUNG

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran serta kontribusi variabel attachment style dan variabel dukungan sosial terhadap pengungkapan diri pada pecandu narkoba. Subjek pada penelitian ini merupakan pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Bandung, sebanyak 65 orang dan diambil secara purpossive sampling dengan karakteristik sampel diantaranya berjenis kelamin laki-laki, berusia 16 – 40 tahun, dan sedang menjalani/pernah menjalani rehabilitasi ± 4 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tiga jenis instrumen, yaitu instrumen attachment style, instrumen dukungan sosial, dan instrumen pengungkapan diri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengungkapan diri memiliki ko relasi positif dan signifikan dengan secure attachment style maupun dukungan sosial, namun memiliki korelasi yang negatif dan signifikan dengan resistant attachment style maupun avoidance attachment style. Selain itu, terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara attachment style dan dukungan sosial dengan pengungkapan diri. Kata kunci : attachment style, dukungan sosial, pengungkapan diri   This study was aimed to find the the influences of attachment style and social support toward self dislcosure to drug addicts. The reasearch sample consist of 65 drug addictions who have rehabilitation undergo in Bandung by using purposive sampling with sample characteristic include male between 16-40 years old and is getting rehabilitation undergo or ever had rehabilitation in Bandung for ± 4 month. This study uses quantitative approach with correlational method. Instrument of this study consists of three kinds of instrument such as instrument of attachment style, instrument of social support, and instrument of self disclosure. Outcome of this study argued that self disclosure has positive correlation and significance with weather secure attachment style and social support, but has negative correlation and significance with weather resistant attachment styleand avoidance style. Then, there is a positive correlation and significance between attachment style (secure attachment style, avoidance attachment style, and resistant attachment style) and social support with social disclosure. Keyword : attachment style, social support, self disclosur

PRODUKSI BAHAN BAKAR CAIR DARI LIMBAH BAN MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKINGDITINJAU DARI PENGARUH JUMLAH KATALIS TERHADAP PRODUK YANG DIHASILKAN

Produksipertumbuhanindustribanindonesiadiperkirakanakansemakintinggimengikutipertumbuhanproduksikendaraanbermotor, dapat diperkirakan jutaan ban bekas terbuang dan berpotensi hal ini akan menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan. Karena itu, beberapa usaha dibutuhkan untuk mendaur ulang limbah ban bekas menjadi produk yang lebih berguna. Pirolisis (catalytic cracking) yang merupakan metode perlakuan termal mampu mendegradasi polystyrene yang merupakanmaterial penyusun ban kembali menjadi senyawa hidrokarbon. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh jumlah katalis terhadap BBC yang diperoleh dengan menggunakan dua jenis katalis. Dari penelitianini diketahui bahwa keseluruhan sampel memenuhi SNI 8220:2017 untuk solar 48 di mana sampel dengan katalis Al2O3 pada temperatur 300 °C memberikan hasil yang terbaik dengan densitas Zeolit 0,8526-0,8678 Al2O3 0,8376-0,8527 gram⁄cm3viskositas Zeolit 4,5764-4,7089 Al2O3 3,2387-3,5706 cSt, dan titik nyala Zeolit 65-69,4 Al2O3 65,1-71,1 ° C

HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DAN AGRESIVITAS PADA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DAN AGRESIVITAS PADA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU Oleh: Suci Dwi Lestari Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau [email protected] ABSTRAK Maraknya agresivitas dikalangan remaja khususnya pelajar sekolah menengah atas dari tahun ke tahun semakin meningkat baik dari jumlahnya maupun dari bentuk variasi agresivitas yang dimunculkan. Agresivitas yang dilakukan untuk melukai orang lain baik secara fisik maupun verbal tidak hanya berdampak bagi orang lain melainkan bagi dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas bermain game online dengan agresivitas pada siswa SMA Negeri 9 Pekanbaru. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara intensitas bermain game online dan agresivitas pada siswa SMA Negeri 9 Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 200 orang siswa SMA Negeri 9 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dengan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data diperoleh menggunakan dua skala psikologis, yaitu skala intensitas bermain game online dan skala agresivitas dengan teknik analisis uji pearson product moment dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows 22.0.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar r = 0.038 dengan signifikansi (p) 0.000, maka p < 0.05. Artinya, hipotesis diterima dan terdapat hubungan intensitas bermain game online dan agresivitas pada siswa SMA Negeri 9 Pekanbaru. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas bermain game online pada siswa/i SMA negeri 09 Pekanbaru maka agresivitas akan semakin tinggi. Kata Kunci : Agresivitas, Intensitas Bermain Game Online

Model Permainan Tradisional Untuk Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Pencak Silat

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model latihan keterampilan gerak dasar pencak silat anak usia 7-12 tahun dengan menggunakan pengembangan dan modifikasi dari permainan tradisional yang disesuaikan dengan karakteristik anak dan komponen biomotor untuk olahraga pencak silat tanpa menghilangkan kaidah permainan tradisional. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur pengembangan meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) mengembangkan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi penyusunan produk pertama, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi penyusunan produk operasional, (8) uji coba produk operasional, dan (9) revisi produk final. Subjek skala kecil dilakukan terhadap 16 siswa Ekstrakurikuler di SDN 2. Subjek skala besar adalah 17 siswa SDN 31, 20 siswa SDN 38, dan 16 siswa SDN 14 Sungai Kakap Kubu Raya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Uji efektifitas produk akhir melibatkan 20 siswa Ekstrakurikuler SDI Darussalam Sungai Kakap Kubu Raya dalam eksperimen, dengan one group pretest-posttest design. Hasil analisis statistik uji efektivitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05, sehingga dapat dikatakan terdapat peningkatan yang sangat signifikan. Produk akhir berupa buku panduan model latihan berbasis permainan tradisional untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar yang memuat: (1) konsep model latihan, (2) tujuan model latihan, materi, (3) tata cara penggunaan model latihan, (4) contoh penggunaan model latihan, dan (5) model permainan tradisional. Model latihan tersebut sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar tanpa mengubah kaidah permainan tradisional. Model latihan efektif untuk mengembangkan keterampilan gerak dasar pencak silat pada anak usia sekolah dasar. Keunggulan model latihan berbasis permainan tradisional dapat mengintegrasi keterampilan dalam proses latihan

PROGRAM VAKSINASI MASYARAKAT DI KECAMATAN TANDUN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN COVID-19 MENURUT PERSPEKTIF FIQH SIYASAH

ABSTRAK Suci Dwi Lestari (2022) : Program Vaksinasi Masyarakat Di Kecamatan Tandun Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan COVID-19 Menurut Perspektif Fiqh Siyasah Penelitian ini dilatarbelakangi dari Virus Corona yang sudah menjadi wabah Internasional. Setelah terkonfirmasi banyaknya kasus positif COVID-19 di kecamatan Tandun ditemukan masyarakat yang tidak melaksanakan vaksinasi seperti yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021. Sedangkan dalam Islam sudah ada ayat yang memberikan peringatan keras agar masyarakat keharusan menaati Ulil-Amr, masyarakat Muslim seharusnya memahami arti penting menjaga kesehatan diri dan menaati Ulil Amr, karena menurut Fiqh Siyasah kretria pokok bagi seorang Muslim ialah harus melindungi jiwa, agama, akal, keturunan dan harta, diwajibkan menjaga yang telah dikemukan oleh ulama. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pelaksanaan program vaksinasi masyarakat di Kecamatan Tandun, Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program vaksinasi masyarakat di Kecamatan Tandun, dan bagaimana tinjauan Fiqh Siyasah terhadap pelaksanaan program vaksinasi masyarakat di Kecamatan Tandun . Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis yaitu penelitian lapangan yang bertitik tolak dari primer atau data yang diperoleh langsung dari wawancara, yaitu kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, Kepala UPTD Puskesmas Tandun II dan Tenaga Kesehatan serta kuesioner yang langsung dibagikan kepada masyarakat Kecamatan Tandun. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder yang dikemudian di analisis menggunakan deskriftif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi, wawancara, Kuisioner, dokumentasi, dan pustaka. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa Pelaksanaan Vaksinasi di Kecamatan Tandun sudah efektif tetapi masih ada masyarakat yang tidak melaksanakan Vaksinasi. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Vaksinasi masyarakat di Kecamatan Tandun adalah ketidakyakinan masyarakat dengan vaksinasi yang diberikan. Sedangkan menurut Fiqh Siyasah penanganan COVID-19 termasuk dalam Siyasah al-syar‟iyyah. kemaslahatan masyarakat dan di tuntut menunjukkan keta‟atan dan kedisplinan dalam menjalankan kebijakan dengan mengesampingkan primodialisme politik,dan lainnya. Kata kunci: Program, Vaksinasi, Covid-19, Fiqh Siyasa

CAMPUR KODE KOMIKA DODIT DALAM STAND UP COMEDY

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari tipe-tipe dari campur kode (code mixing) yang digunakan dalam ujaran Dodit dalam stand up comedy dan untuk menemukan alasan penggunaan campur kode (code mixing) dalam ujaran yang dilakukan oleh Dodit dalam stand up comedy. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan klausa bukan angka-angka. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan catat. Setelah mengelompokan data ke dalam bentuk kata, frasa, dan klausa yang mengandung campur kode dalam ujaran yang dilakukan oleh Dodit dalam stand up comedy, peneliti menemukan 38 data untuk campur kode yang terbagi menjadi 23 kata (words insertion), 4 frasa (phrases insertion), 1 klausa (clause insertion), 8 hibrid (hybrid insertion), 2 pengulangan kata (repetition insertion), dan 1 idiom (idiom insertion). Sedangkan alasan yang sering muncul dalam penggunaan campur kode yang dilakukan oleh Dodit adalah ketidaksengajaan, penyesuaian diri, tujuan tertentu dan terakhir adalah penyampaian pemikiran