65 research outputs found

    KAJIAN MODUS BELAJAR MANDIRI PADA PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DAN C

    Get PDF
    Latar belakang dari penelitian yang dilakukan yaitu masalah yang dihadapi oleh tutor dalam kegiatan proses pembelajaran di pendidikan kesetaraan seperti warga belajar berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dan waktu pembelajaran yang sangat sedikit. Salah satu modus belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran pada pendidikan kesetaraan yaitu modus belajar mandiri. Modus belajar mandiri dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. PKBM Sukamulya dan PKBM Bina Cipta Ujungberung merupakan salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan menggunakan modus belajar mandiri. Peneliti melakukan kajian untuk dapat mendeskripsikan mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belajar mandiri yang dilakukan di PKBM Sukamulya dan PKBM Bina Cipta Ujungberung sehingga dapat mengetahui pengelolaan belajar mandiri yang baik dan benar. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari dua orang pengelola lembaga, empat orang tutor kesetaraan, dan empat orang warga belajar kesetaraan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) perencanaan pembelajaran dimulai dengan menyusun rancangan pembelajaran dengan menyesuaikan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah, 2) pelaksanaan pembelajaran mandiri dilaksanakan pada akhir pembelajaran setelah tatap muka dan tutorial dengan memberikan tugas mandiri kepada warga belajar, dan 3) evaluasi yang dilakukan dilaksanakan dengan cara evaluasi proses dan evaluasi akhir. ;---This study is motivated by the problems encountered by the tutor in the learning process activity in equality education as well as the learners come from different background and a few learning time. One of the learning modes which can improve the learning process in the equality education is self-study modes.Self-study modes conducted to overcome those problems, hence the learning could be delivered properly. PKBM Sukamulya and PKBM Bina Cipta Ujungberung are institution which conduct equality education by using self-study modes. Researcher conducted the study to describe the planning, implementation, and evaluation of self-study that conducted in PKBM Sukamulya and PKBM Bina Cipta Ujungberung in order to investigate the correct and proper management of self-study. This study conducted by using qualitative approach with interview, observation and documentation study as the technic to obtain the data. The subject in this study contained of two managers of the institution, four tutors of the equality education, and four learners of equality education. The results could be concluded that 1) the learning planning started by arranging the lesson plan by adjusting the curriculum which has been launched by the government, 2) the implementation of self-study conducted in the end of the learning process after a face-to-face and tutorial by giving self-assignment to the learners, 3) evaluation conducted by process evaluation and end evaluation

    HUBUNGAN IKLIM DENGAN KASUS COVID-19: STUDI EKOLOGI DI KOTA BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT

    Get PDF
    Pandemi COVID-19 terjadi secara global menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Kemunculan virus patogen baru dengan potensi pandemi yang tinggi seringkali disebabkan oleh interaksi kompleks antara hewan, manusia dan lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang diperkirakan mempengaruhi penyebaran COVID-19 adalah iklim. Kebaruan penelitian ini peneliti ingin melihat hubungan iklim dengan kasus Covid-19. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan iklim dengan kasus COVID-19 di Kota Bandung. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan desain studi ekologi. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu jumlah kasus harian COVID-19 dan data iklim (suhu rata-rata, kelembaban rata-rata, curah hujan, dan kecepatan angin) di Kota Bandung. Uji korelasi digunakan untuk melihat hubungan antara iklim dan kasus COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Bulan April hingga September 2022, tren kasus harian COVID-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan. Uji korelasi rank spearman menunjukkan bahwa suhu rata-rata (r = -0.191; P = 0.010), kelembaban rata-rata (r = -0.288; P = 0.000), dan curah hujan (r = -0.236; P = 0.001) berkorelasi secara signifikan dengan kasus COVID-19. Ketiga faktor iklim tersebut menunjukkan pola hubungan (r) yang negatif, artinya apabila kondisi suhu, kelembaban dan curah hujan meningkat, maka jumlah kasus COVID-19 akan menurun. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara iklim (suhu, kelembaban dan curah hujan) dengan kasus COVID-19 di Kota Bandung. Mekanisme yang mendasari hubungan tersebut adalah adanya pengaruh iklim terhadap kelangsungan hidup dan penyebaran virus di lingkungan sebelum masuk ke dalam tubuh host. Selain itu, faktor iklim juga berpengaruh terhadap kerentanan host. Kata kunci: COVID-19; Iklim; Lingkungan.                                                

    PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI SHOPEE DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN HYUNBINA COLLECTION

    Get PDF
    Indonesia is one of the countries whose residents have started using the internet in conducting buying and selling business transactions, with the increasing number of internet users and online business transactions, a marketplace, Shopee, was born. Shopee is an online marketplace platform that is used to practice buying and selling goods actively and easily. The products offered by this application are very diverse, ranging from garments, cellphones, beauty products, electronics, sports instruments, medicines, home furnishings, office stationery to food and beverages. Shopee services are implemented in interactions between producers and consumers quickly, easily and precisely. The advantages of Shopee are not only online business transactions, but Shopee is also a source of employment which is quite large and easy to work on. The sales strategy carried out by Shopee is very good so that this makes sellers and buyers more comfortable in shopping. The Shopee application is very suitable to be used as a sales medium because the promotional features provided by Shopee are able to increase the seller's sales profit. From the explanation above, the Hyunbina Collection business has a marketing method to sell products to consumers, it is necessary to use the Shopee Marketplace Sales to increase sales of women's bags. Based on the background of these problems, the authors are interested in compiling a Final Project report with the title "The Effect of Utilizing the Shopee Application in Increasing Sales of Hyunbina Collection"

    THE MATERNAL, SANITATION, CHILD’S INFECTIOUS DISEASE HISTORY AND DIARRHEA AMONG UNDER 5 AGE CHILDREN IN SAMPANG

    Get PDF
    Diarrhea is the second leading cause of children death in the world after pneumonia. The case managements have been increased and developed but the mortality rate due to diarrhea is still high. Sub-Saharan Africa and Southeast Asia were known as the highest case regions of diarrhea, including Indonesia as part of the developing countries. The purpose of this study was to analyze the relationship between maternal factors, sanitation, and a history of childhood infectious diseases with the incidence of diarrhea in Sampang. The research used a cross-sectional design study with a total sampling technique. The source data was from Riskesdas 2018  by Indonesian Health Ministry and analyzed by univariate, bivariate, and multivariate. The result of multivariable logistic regression analysis showed that maternal factors: handwashing behavior   (OR 4.687; 95% CI 0.473-46.469); education level (OR 1.815; 95% CI 0.108-1177), waste management (OR 4.333; 95% CI 0.509-36.011) and a history of infectious disease in children (OR 5.421; 95% CI 1.444 -20.354)

    ANALISIS EFEKTIFITAS LEMBAGA PENGELOLA HUTAN NAGARI DALAM MENCAPAI TUJUAN PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (STUDI KASUS HUTAN NAGARI PAKAN RABAA DAN HUTAN NAGARI PASIR TALANG TIMUR KABUPATEN SOLOK SELATAN)

    Get PDF
    Kerusakan hutan merupakan masalah lingkungan paling utama di Indonesia, dalam upaya penyelesaian masalah, pemerintah membuat suatu Program yakni program Perhutanan Sosial. Program ini diharapkan mampu mengurangi deforestasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan, mengurangi konflik dan membantu mengatasi kemiskinan. Penelitian bertujuan untuk mengkaji efektivitas Lembaga Pengelola Hutan Nagari dalam mencapai tujuan Program Perhutanan Sosial dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan starategi studi kasus (case study), lokasi penelitian dilakukan di Hutan Nagari Pakan Rabaa dan Hutan Nagari Pasir Talang Timur, lokasi dipilih secara Purpose dimana ke 2 lokasi hutan nagari ini telah memiliki izin Perhutanan Sosial sudah lebih dari 5 (lima) tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Pengelola Hutan Nagari dalam pelaksanaan program Perhutanan Sosial dalam aspek ekologi sudah efektif dalam merubah perilaku pemegang izin yang eksploitatif menjadi peduli terhadap hutan, dalam aspek ekonomi tidak efektif dimana program ini belum dapat meningkatkan jumlah produksi usaha, jumlah keuntungan bersih serta belum membuka peluang usaha yang banyak bagi pemegang izin sedangkan dalam aspek social juga tidak efektif dimana dimana belum mampu meningkatkan wawasan keanggotaan pemegang izin, masih kurangnya partisipasi anggota serta belum kuatnya kapasitas kelembagaan sedangkan Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas adalah keberadaan dan peranan pemimpin dalam LPHN dan fasilitasi yang dilakukan oleh pihak luar

    PENGEMBANGAN DAN DAYA TARIK OBJEK WISATA PANTAI OMBAK MATI DI BANGSRI JEPARA JAWA TENGAH

    Get PDF
    Pemasalahan yang dibahas adalah potensi wisata apa yang terdapat pada obyek wisata, upaya apa yang di lakukan oleh pemerintah serta kendala yang ada dalam mengembangkan obyek wisata Pantai Ombak Mati. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui potensi yang dapat dikembangkan, mengetahui kendala yang dihadapi dalam mengembangkan obyek wisata serta upaya pemerintah setempat dalam mengembangkan obyek wisata Pantai Ombak Mati. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara melakukan observasi secara langsung di Obyek Wisata Pantai Ombak Mati, interview dengan beberapa responden serta menggunakan studi pustaka dan dokumentasi untuk mendapatkan data – data pendukung yang mempunyai keterkaitan dengan topik. Setelah data yang diperoleh terkumpul, baru lah menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif. Selain itu penulis juga menggunakan metode pengembangan analisis SWOT ( Strange, Weakness, Opportunities, Threats ) dan analisis 4 A ( Amenity, Atraction, Aktivity, Aksesibility ). Obyek Wisata Pantai Ombak Mati merupakan obyek wisata dalam tahap baru akan dikembangkan. Obyek wisata ini memiliki hamparan pasir putih yang luas, serta dermaga kapal bagi nelayan tradisional. Sehingga wisatawan dapat melakukan berbagai aktifitas wisata di obyek wisata ini. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian potensi dan pengembangan Obyek Wisata Pantai Ombak Mati di Kabupaten Jepara adalah Pantai Ombak Mati mampu menghasilkan produk yang menarik. Serta dalam pelaksanaanya Pantai Ombak Mati dapat memberikan fasilitas-fasilitas yang memuaskan bagi wisatawannya. Hal ini berarti Pantai Ombak Mati akan menjadi obyek wisata yang akan ramai dikunjungi banyak wisatawan dari dalam maupun luar kota

    Respon penonton terhadap penerimaan diri dalam Film “Imperfect : Karier, Cinta dan Timbangan

    Get PDF
    Film “Imperfect: Karier, Cintan Dan Timbangan” meraih 2,6 juta penonton dan memiliki konten yang memberi pesan moral bagi tidak sedikit individu. Penonton film tersebut di antaranya adalah kalangan mahasiswa. Mahasiswa KPI juga merupakan bagian dari mahasiswa yang menonton film tersebut. Mahasiswa KPI dibekali kemampuan dalam bidang dakwah dan teknologi komunikasi dan merupakan kader dakwah yang turut serta mengembangan teknologi sebagai media menyiarkan Islam. Ini menarik peneliti untuk mengetahui respon mahasiswa KPI yang telah menonton film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan terkait konsep penerimaan diri. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui respon penonton terhadap penerimaan diri dalam film “Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan”. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis dari Milles dan Huberman dengan tahpan-tahapan reduksi data, penyajian/display data, dan dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon penonton terhadap penerimaan diri dalam film “Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan” adalah dengan: (1) memahami konsep penerimaan diri sebagai self-love, menghargi kekurangan diri dan orang lain, toleran kepada sesama, senantiasa bersyukur, standar cantik adalah kebaikan hati, (2) memahami konsep penerimaan diri muncul pada awal, tengah dan akhir film, (3) menilai konsep penerimaan diri dalam scene film imperfect menarik karena mengandung nilai keberagaman manusia, saling membantu sesama, melawan insecure, berhubungan dengan realita, saling membantu saudata, mengajak bersyukur, dan menerima perubahan, (4) menilai temanya menarik karen menawarkan pengajaran dan komedi yang baik, skenario yang kuat, isu kekinian, perasaan campur aduk dan inspiratif, dan penolakan stereotip standar cantik, (5) mempersepsikan bentuk penerimaan diri dalam film imperfect dengan bangga menjadi diri sendiri, fokus pada kebaikan sikap, mengembangkan potensi, belajar bersikap, dan (6) mengaplikasikan bentuk penerimaan diri dengan menjaga kesehatan dan kebaikan diri, berusaha meraih mimpi dengn usaha yang maksimal tanpa membandingkan diri dengan orang lain. Respon penonton terhadap penerimaan diri dalam film “Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan” relatif bervariasi seperti penonton mengetahui konsep penerimaan diri, menilai konsep penerimaan diri scene dan tema film, dan mengaplikasikan konsep penerimaan diri dalam kehidupan sehari-har

    PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SOSIALISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wajib pajak rumah kos di Kota Semarang. Sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dengan menyebarkan 95 kuesioner kepada pemilik usaha rumah kos di Kota Semarang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 3,496 dan nilai signifikan 0,001. Kesadaran wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 2,025 dan nilai signifikan 0,046. Dan sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 1,775 dan nilai signifikan 0,079. Kata Kunci: Pengetahuan Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak

    Pengaruh paparan medan magnet terhadap suhu, pH, dan salinitas air sebagai media penetasan telur ikan gurami (Ospronemus goramy)

    Get PDF
    INDONESIA: Penetasan telur ikan gurami dengan kualitas air yang rendah dapat menyebabkan Presentase daya tetas telur yang rendah pula. Dengan cuaca di Indonesia yang ekstrim mengakibatkan produksi ikan gurami menurun drastis. Beberapa faktor yang mempengaruhi penetasan telur ikan gurami yaitu suhu, pH, dan salinitas pada air. Pemberian medan magnet pada air dapat meningkatkan suhu dan pH air dan menurunkan salinitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh medan magnet pada suhu, pH, dan salinitas air serta Presentase daya tetas telur ikan gurami. Penelitian ini menggunakan telur ikan gurami yang diperoleh dari Peternak Ikan Gurami Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Terdapat 5 variasi kerapatan fluks magnet solenoida (3 mT, 3,5 mT, 5,25 mT, 5,75 mT, dan 7,24 mT). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa medan magnet dapat meningkatkan suhu air terbesar yaitu 1,768-1,796 oC pada 7,24 mT. Paparan medan magnet juga meningkatkan pH air sebesar 0,618-0,625, dan menurunkan salinitas air sebesar 0,936-1,063 ppt. Dengan kualitas air yang dipapari medan magnet dapat menghasilkan Presentase daya tetas telur yang lebih tinggi dari variabel kontrol. Peningkatan Presentase daya tetas telur ikan gurami sebesar 13,5-16% pada pemaparan 7,24 mT. ENGLISH: The hatching of gouramy eggs with low water quality can cause low egg hatchability as well. With the extreme weather in Indonesia, the production of gouramy has decreased drastically. Several factors that affect the hatching of gouramy eggs are temperature, pH, and salinity in the water. Therefore, it is necessary to use environmentally friendly technology that can improve water quality. The application of a magnetic field to water can increase the temperature and pH of the water and decrease the salinity of the water. The purpose of this study was to determine the effect of the magnetic field on the temperature, pH, and salinity of the water and the hatchability of gouramy eggs. This study used gouramy eggs obtained from Gourami Farmers, Kebonagung Village, Wonodadi District, Blitar Regency. There are 5 variations of the magnetic field intensity of the solenoid (3 mT, 3.5 mT, 5.25 mT, 5.75 mT, and 7.24 mT). The results of this study indicate that the magnetic field can increase the temperature of the water by 1,768-1,796 oC at 7.24 mT. Exposure to magnetic fields also increases the pH of the water by 0,618- 0,625, and decreases the salinity of the water by 0,936-1,063 ppt. With water quality exposed to a magnetic field can produce higher egg hatchability than the control variable. Increased hatchability of gouramy eggs by 13,5-16% at 7.24 mT exposure. ARABIC: ميكن أن يؤدي تفقيس بيض اجلورامي جبودة مياه منخفضة إىل اخنفاض معدل فقس البيض أيضا. مع الطقس القاسي يف إندونيسيا، اخنفض إنتاج اجلورامي بشكل كبري. هناك عدة عوامل تؤثر على فقس بيض اجلورامي وهي درجة احلرارة، ودرجة احلموضة ، وامللوحة يف املاء. لذلك حنتاج إىل تكنولوجيا صديقة للبيئة وميكنها حتسني جودة املاء. ميكن أن يؤدي تطبيق اجملال املغناطيسي على املاء إىل زايدة درجة حرارة املاء ودرجة محوض ة وتقليل ملوحة املاء. اهلدف من هذا البحث هو ملعرفة أتثري اجملال املغناطيسي على درجة حرارة، ودرجة احلموضة ، وملوحة املاء، وقابلية فقس بيض اجلورامي. استخدم هذا البحث العلم بيض اجلو رامي الذي مت احلصول عليه من مزارع أمساك اجلو رامي يف قرية كيبون أجونج )Kebonagung ،)ونودادي )Wonodadi ،)ابليتار )Blitar .)هناك 5 اختالفات يف شدة اجملال املغناطيسي للملف اللوليب )3 طن مرتي، 5.3 طن مرتي، 25.5 طن مرتي، 75.5 طن مرتي، و 24.7 طن مرتي(. تشري نتائج هذا البحث إىل أن اجملال املغناطيسي ميكن أن يزيد درجة حرارة املاء مبقدار 768.1-796.1 درجة مئوية عند 24.7 طن مرتي. و التعرض للمجال املغناطيسي إىل زايدة ودرجة احلموضة مبقدار 618.0 -625.0 ،وخفض ملوحة املاء مبقدار 936.0-063.1 جزء من األلف. بتعرض جودة املاء جملال مغناطيسي، ميكن أن ينتج عنه قدرة تفريخ أعلى للبيض من متغري التحكم. زايدة قابلية فقس بيض اجلورامي بنسبة 5.13 -16 ٪عند التعرض 24.7 طن مرتي
    corecore