99 research outputs found

    PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS VIIIE SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi sistem peredaran darah manusia menggunakan strategi Giving Question and Getting Answers dengan media gambar siswa kelas VIIIE SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, observasi, dan tes. Data yang telah terkumpul dianalisis dari siklus I sampai III untuk mengetahui keberhasilan dalam pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: (1) Penerapan strategi Giving Question and Getting Answers dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dengan adanya kenaikan nilai rata-rata tiap siklus.(2) Rata-rata nilai dari aspek kognitif siklus I =68,5, siklus II=72,6, siklus III=81,3. (3) Rata-rata nilai dari aspek afektif siklus 1= 10,8 (kategori cukup berminat), siklus II= 11,1 (kategori cukup berminat), siklus III= 13,5 (kategori berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan strategi Giving Question and Getting Answers dengan media gambar pada pokok bahasan sistem peredaran darah manusia dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas VIIIE SMP Muhammadiyah 5 Surakarta tahun ajaran 2010/2011

    Pengaruh Sikap, Tingkat Intelegensi, Dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Widya Kutoarjo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial maupun simultan antara sikap, tingkat intelegensi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Widya Kutoarjo Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 35 siswa, dengan menggunakan tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5% maka didapat sampel sebanyak 32 siswa dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sikap berada pada kategori baik yaitu 34,4%, tingkat intelegensi pada kategori baik yaitu 40,6%, metode pembelajaran pada kategori baik yaitu 40,6%, dan prestasi belajar siswa pada kategori cukup baik yaitu 62,5%. Dari hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa (1) variabel sikap memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMA Widya Kutoarjo thitung 4,526;asig. 0,000<0,005 dan besar pengaruh sebesar 42,25%, (2) variabel tingkat intelegensi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMA Widya Kutoarjo thitung 2,755;sig.0,010<0,005 dan besar pengaruh sebesar 21,34%, (3) variable metode pembelajaran member pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMA Widya Kutoarjo thitung 2,768; sig.0,010<0,005 dan besar pengaruh 21,53%, (4) variabel sikap, tingkat intelegensi dan metode pembelajaran secara bersama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa SMA Widya Kutoarjo, Fhitung=15.554;sig.0,000<0,05 dan besar pengaruh sebesar 62,50% dan sisanya 37,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Persamaan regresi Y = 6,777+ 0,444 X1 + 0,301 X2 + 0,521 X3 Kata

    STUDENTS’ PERCEPTION ON THE LECTURER’S FEEDBACK OF THEIR SPEAKING ABILITY IN ONLINE CLASS

    Get PDF
    Speaking English has challenges for each individual to do. Because of the difficulties, the students need feedback from the lecturer in correcting their mistakes in speaking. This research is aimed to find out students’ perception of the lecturer’s feedback on their speaking ability. The research belongs to the descriptive quantitative method which is analyzed someone’s opinion about a thing. The methods of collecting data used in this research were questionnaire and interview. The researchers used the interview to enrich the research data therefore the data sources were trusted. The data from the questionnaire were analyzed using the Likert Scale and determining the mean score of each statement. The sampling technique used in this research was simple random sampling. The samples of the research were 35 students of the English Education Department in a private university in Purwokerto. In addition, the interview data were analyzed using data reduction, data display, and conclusion drawing/reduction. Based on the research that has been conducted, the result of the research was the students have a positive perception of the lecturer’s feedback on the students’ speaking ability. It can be seen in the grand mean score of 3.65, which means this research has a positive perception. From the interview, this research also proves that the lecturer’s feedback is important for the students because it helps the students in correcting their mistakes in practicing speaking English

    The Influence of Organizational Learning Capability and Organizational Creativity on Organizational Innovation (Study At PT XYZ)

    Get PDF
    Technology changes make the organization forced to be flexible and quickly adapt to the fickle innovation and environment. Learning and creativity are the things that can support the realization of innovation. This study aims to determine the influences of organizational learning capability and organizational creativity on organizational innovation at PT XYZ through the individual perception. This research uses quantitative methods with data collection through surveys distributed by questionnaire and uses total sampling with 101 employees. To find out the relationship between variables, this study uses multiple regression analysis techniques. The results of this study indicate that there is a relationship between organizational learning capability and organizational creativity on organizational innovation at PT XYZ

    PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY

    Get PDF
    Latar Belakang: Hiperglikemia merupakan kondisi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi baik makro maupun mikrovaskuler. Resistensi insulin merupakan salah satu faktor yang mendasari terjadinya hiperglikemia. Senyawa antioksidan berupa flavonoid dan vitamin C yang terdapat pada tanaman dan buah-buahan dapat digunakan sebagai obat antihiperglikemia. Buah yang mengandung tinggi flavonoid dan vitamin C adalah belimbing wuluh. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan rancangan pre-post test with randomized controlled group design. Subyek penelitian terdiri dari 21 ekor tikus Sprague Dawley jantan berusia 2-3 bulan yang dibagi kedalam 3 kelompok. Kelompok kontrol positif dan perlakuan diberikan pakan tinggi fruktosa dan lemak selama 15 hari kemudian kelompok perlakuan diberikan sari buah belimbing wuluh sebanyak 2 mL/200gBB selama 14 hari. Analisis kadar glukosa darah menggunakan metode glukosa oksidase (GOD PAP). Normalitas data diuji dengan Shapiro Wilk kemudian dianalaisis dengan uji paired t test. Hasil: Pemberian pakan tinggi fruktosa dan lemak selama 15 hari dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara signifikan baik kelompok kontrol positif maupun perlakuan (p=0,000). Rerata peningkatan kadar glukosa darah setelah diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak pada kelompok kontrol positif dan perlakuan adalah 77,72±4,63 dan 76,26±5,77 mg/dL. Pemberian sari buah belimbing wuluh selama 14 hari pada kelompok perlakuan dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus secara signifikan (p=0,000) dengan rerata penurunan sebesar -36,49±5,46 mg/dL. Kesimpulan: Pemberian sari buah belimbing wuluh dosis 2mL/200gBB selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus hiperglikemia secara signifikan

    Peningkatan Pemahaman Konsep Sifat Bangunruang Melalui Model Pembelajarankontekstual Berbantuan Mediapuzzle Siswa Kelas Iv Sd 7 Gondoharum

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajarn kontekstual dan menemukan peningkatan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran matematika materi sifat bangun ruang pada siswa kelas IV SD 7 Gondoharum. Pemahaman konsep matematika merupakan kompetensi yang ditunjukkan oleh siswa dalam memahami konsep matematika yang dipelajari. Salah satu konsep matematika yang harus dipahami siswa adalah konsep geometri materi sifat-sifat bangun ruang. Peningkatan pemahaman konsep matematika dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan media puzzle. Penerapan model pembelajaran kontekstual dapat memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam menemukan konsep. Adapun langkah model pembelajaran kontekstual adalah constructivism, modelling, questioning, learning community, inquiry, authentic assesment,dan reflection. Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas IV SD 7 Gondoharum dengan subjek penelitian 22 siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahap planning, acting, observing, reflecting. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitif dan kualitatif. Hasil penelitian kemampuan pemahaman konsep siswa secara klasikal, pada prasiklus memperoleh skor rata-rata 32,5% dengan kategori sangat kurang meningkat pada siklus I menjadi 78,48% dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II menjadi 86,62% dengan kategori baik. Pada hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor rata-rata 2,3 dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 2,93 dengan kategori baik. Dan pada hasil observasi keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I memperoleh skor rata-rata 3,18 dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II menjadi 3,44 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SD 7 Gondoharum dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual berbantuan media puzzle pada materi sifat bangun ruang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, meningkatkan aktivitas belajar siswa, serta meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran

    Keterlibatan Komunitas Penggiat Budaya dalam Mengomunikasikan Nilai Srawung Berdasarkan Relief Candi

    Get PDF
    Abstract. The value of srawung in Javanese society are slowly dying because of modernization. This value is related to harmony and respect to others, as can be seen in Ramayana reliefs from Candi Prambanan. Reliefs in the temple have been analysed by archaeologists through many researches and scientific books but at times, they are unable to deliver and communicate the value of srawung well. This research studied about how the heritage community conveys some research reports which contain important values to pursue a new relevant way of communicating its substantial value. The heritage community is partner to archaeologists, and also a part of society. So, with a role of heritage community, the value of srawung will be easily received by the people. Keywords: Ramayana Relief, Srawung, Heritage Community Abstrak. Di era modern ini nilai-nilai srawung yang berkaitan dengan kerukunan dan sikap saling menghormati sudah mulai terkikis. Pada dasarnya, nilai ini merupakan nilai luhur dari masa lalu yang dapat ditelusuri, salah satunya melalui relief Ramayana di Candi Prambanan. Relief di Candi Prambanan sebenarnya sudah banyak dikaji oleh para peneliti Arkeologi, tetapi penyampaiannya kepada masyarakat masih belum maksimal. Karenanya, permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah bagaimana melibatkan komunitas untuk berperan menyampaikan hasil penelitian dari para peneliti yang mengandung salah satu nilai luhur yaitu srawung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cara baru dalam menyajikan hasil penelitian arkeologi dengan lebih relevan dan luwes sehingga mudah diterima masyarakat. Komunitas penggiat budaya dapat menjadi rekan bagi peneliti untuk menyampaikan hasil penelitian dengan cara-cara relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kata kunci: Relief Ramayana, Srawung, Komunitas Penggiat Buday

    PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI SANGGAR LINGKUNGAN HIDUP DI DESA KREYO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBERDAYAAN SAMPAH PLASTIK

    Get PDF
    ABSTRAK PERAN KOMUNIKASI ORGANISASI SANGGAR LINGKUNGAN HIDUP DI DESA KREYO DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBERDAYAAN SAMPAH PLASTIK DWI KUSUMASTUTI NIM. 1708302078 Penelitian ini dilatar belakangi oleh sampah plastik yang menjadi polemik di tengah masyarakat. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah sampah plastik. Oleh karena itu, organisasi perlu melakukan interaksi serta komunikasi kepada masyarakat guna memberikan pengetahuan serta pemahaman dalam menerapkan pemberdayaan sampah plastik secara tepat. Pertanyaan penelitian ini yaitu (1) Bagaimana peran komunikasi organisasi dalam perencanaan program pemberdayaan sampah plastik? (2) Bagaimana peran komunikasi organisasi dalam pelaksanaan program pemberdayaan sampah plastik? (3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat komunikasi organisasi dalam program pemberdayaan sampah plastik? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran komunikasi organisasi dalam perencanaan dan pelaksanaan program pemberdayaan sampah plastik, serta faktor pendukung dan penghambat komunikasi organisasi dalam program pemberdayaan sampah plastik. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, interpretasi langsung, membentuk pola, dan generalisasi naturalistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran komunikasi organisasi dalam perencanaan program yaitu memberikan informasi, menawarkan keuntungan, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat (2) Peran komunikasi organisasi dalam pelaksanaan program yaitu melaksanakan kegiatan, memberikan keuntungan, kontribusi, serta membuat kesepakatan dengan komunitas lain (3) Faktor pendukungnya yaitu partisipasi masyarakat, profit, komunikasi persuasif, lingkungan yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu berupa hambatan teknis, hambatan psikologis, hambatan biognetis, hambatan sosiologis, hambatan antropologis, dan hambatan ekologis. Kata Kunci : Komunikasi Organisasi, Partisipasi Mayarakat, Pemberdayaan, Sampah Plasti

    Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh good corporate governance yang terdiri atas komite audit, dewan direksi, kualitas KAP, dan komisaris independen terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 yang tercantum dalam Indonesian Capital Market Directory (2012) yang berjumlah 148 perusahaan. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI digunakan sebagai populasi, karena perusahaan tersebut mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan tahunan kepada pihak luar perusahaan. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria yang ditetapkan diperoleh sampel sebanyak 88 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi berganda, dengan bantuan program SPSS for Windows Release 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan variable dewan direksi dan kualitas KAP berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan komite audit dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Nilai adjusted R2sebesar 38,3%, sisanya sebesar 61,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model yang diteliti
    • …
    corecore