103 research outputs found
PERBANDINGAN PENAMPILAN REPRODUKSI SAPI BALI YANG DI INSEMINASI BUATAN DI KECAMATAN SINGINGI DAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui performans reproduksi Sapi Bali yang di
Inseminasi Buatan di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan
Singingi. Penelitian dilakukan dengan mengambil data primer sapi yang di IB pada tahun
2010-2014dengan lebih dari 50 akseptor perkecamatan di UPTD Peternakan Wilayah VII
Kab. Kuansing,yang meliputi dua kecamatan yakni, kecamatan Singingi dan Singingi
Hilir serta wawancara langsung dengan petugas Inseminator. Parameter yang diukur
adalah calving interval(CI); estrus kembali setelah melahirkan; persentase kebuntingan
(CR); lama kebuntingan; calving rate(CvR). Analisis data dilakukan menggunakan Uji t.
Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa calving interval (CI); estrus kembali setelah
melahirkan; persentase kebuntingan (CR); lama kebuntingan; calving rate (CvR) Sapi
Bali yang di Inseminasi Buatan di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir Kabupaten
Kuantan Singingi tidak berbeda dengan kisaran angka rataan nilai (CI) Kecamatan
Singingi dan Singingi Hilir masing-masing 366,75 dan 364,53 hari, rataan nilai estrus
kembali setelah melahirkan Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir masing-masing 90,47
dan 89,58 hari, rataan nilai CR Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir masing-masing
79,37% dan 89,58%, rataan nilai lama kebuntingan Kecamatan Singingi dan Singingi
Hilir masing-masing 276,85 dan 275,45 hari, rataan nilai CvR Kecamatan Singingi dan
Singingi Hilir masing-masing 73% dan 80,1%.
Kata kunci: Sapi Bali, Inseminasi Buatan, Calving Rate, Calving Interval, Estrus
KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL MENUNGGU MATAHARI MELBOURNE KARYA REMY SYLADO-TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA
Penelitian ini berjudul ”Kritik Sosial dalam Novel Menunggu Matahari Melbourne Karya Remy Sylado: Tinjauan Sosiologi Sastra”. Objek formal dari penelitian ini adalah kritik sosial yang terdapat dalam novel. Sedangkan objek materialnya adalah novel yang berjudul Menunggu Matahari Melbourne karya Remy Sylado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus memahami gagasan kritik sosial yang terdapat dalam novel tersebut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat sejauh mana novel tersebut mencerminkan realitas masyarakat serta latar sosial pengarang dalam menulis karya sastra tersebut.Sesuai dengan tujuan penelitian tersebut, maka teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra Alan Swingewood. Dalam penelitian ini akan digunakan perspektif pertama dan kedua dari teori tersebut. Perspektif pertama memandang karya sastra sebagai dokumen sosial yang di dalamnya merupakan refleksi situasi pada saat karya sastra tersebut muncul. Dengan kata lain, sastra adalah cermin masyarakat. Perspektif kedua dari teori ini memandang sastra adalah cermin situasi sosial penulisnya.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Menunggu Matahari Melbourne mampu mencerminkan kondisi sosial bangsa Indonesia sekaligus menangkap berbagai masalah yang ada di sekitarnya. Realitas yang terjadi di masyarakat menjadi sumber penciptaan novel ini. Melalui karya ini, pengarang ingin menunjukkan kesenjangan antara harapan dan realitas yang terjadi di tengah masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa Remy Sylado adalah pengarang yang peka terhadap masalah yang terjadi di sekitarnya. Ia dengan tangkas mengangkat berbagai masalah bangsa Indonesia melalui novel ini. Sebagai pengarang, ia memiliki pandangan bahwa sastra harus memberi hiburan sekaligus harapan bagi pembaca. Hal ini pula yang ia terapkan dalam menulis Menunggu Matahari Melbourne. Novel ini berusaha memotret realitas sekaligus melakukan kritik terhadap realitas yang tidak sesuai harapan. Novel ini memuat kritik sosial terhadap berbagai permasalahan bangsa, antara lain masalah kekerasan umat beragama, diskriminasi ras, korupsi yang membudaya, dan penyimpangan gaya hidup anak muda. Novel ini tidak hanya mengemukakan kritik sosial saja, melainkan memberi solusi terhadap berbagai masalah tersebut, tentu dengan sudut pandang pengarangnya.
PENGARUH LIQUIDITAS, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN COVERAGE RATIO TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI DAN PT. PEFINDO)
This study aims to determine (1) the effect of liquidity as measured by the current ratio of the bond rating (2) the effect of profitability as measured by return on assets to the bond rating (3) the effect of leverage as measured by the debt to equity ratio of the bond rating (4) the effect of coverage ratio measured by time interested earned on bond ratings. This research uses secondary data. The study population is a banking company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) in the 2014 to 2018 period of 10 companies. The sampling technique used was purposive sampling technique. Data analysis techniques using binary logistic regression using SPSS 23 analysis tools
Overview Penyediaan Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Air Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN)
Seperti terlampir pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), peran EBT ditargetkan minimal sebesar 23% dari total kebutuhan energi pada Tahun 2025. Secara khusus, penelitian ini membahas mengenai pemantauan penyediaan kapasitas pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) guna untuk mendukung bauran energi sebesar 23%. Overview yang dilakukan melibatkan dua sumber data sebagai data sekunder yang berasal dari data pemodelan RUEN dan BPS. Pengumpulan data dilakukan yang kemudian dilanjutkan dengan perbandingan antara ketersediaan kapasitas aktual dengan pemodelan RUEN. Secara keseluruhan, pencapaian aktual penyediaan pembangkit PLTA memiliki gap sebesar 3% dari RUEN dimana Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan penyediaan kapasitas pembangkit tertinggi berdasaran RUEN sebesar 234,27 MW dari perencanaan 2,2 MW sedangkan Provinsi Aceh menunjukkan provinsi yang memiliki progres paling rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain yakni sebesar 2,64 MW dari perencanaan 128,4 MW. Studi lanjutan perlu dilakukan sebagai justifikasi dari setiap kemajuan dan/atau keterlambatan penyediaan yang disetiap wilayah sehingga dapat digunakan sebagai lesson learned untuk provinsi lain
Performa Mekanik Beton Berpori Untuk Aplikasi Perkerasan
Penggunaan perkerasan jalan dengan menggunakan perkerasan konvensional banyak berdampak buruk untuk ketersediaan air dalam tanah, karena menutupi dan menghalangi air masuk kedalam tanah. Penelitian ini bertujuan menawarkan opsi yang lebih baik untuk pembangunan pavement yang ramah terhadap lingkungan menggunakan beton pori yang mampu memasukkan ke dalam tanahEksperimen yang digunakan adalah infiltrasi, kuat tekan dan kuat lentur. Pada penelitian ini menggunakan 6 sampel dengan variasi void 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan menggunakan chemical admixture silica fume dengan 10% dari berat semen. Hasil pegujian infiltrasi menunjukkan penyerapann air yang tercepat yakni di void 5% dan paling lambat di void 30%. Hasil dari kuat tekan terbesar pad void 5% di angka 15.29 MPa dan yang terlemah di void 30%. Hasil dari kuat lentur yang terkuat terdapat pada void 5% dengan angka 1.78 MPa dan yang paling kuat dengan void 30%
KENDALI INTENSITAS PENCAHAYAAN LAMPU RUANGAN UNTUK PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI DENGAN IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC
Sistem kendali dibuat untuk bisa mengendalikan suatu sistem agar bekerja
sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sistem kendali yang telah saya buat adalah
suatu pengendalian intensitas pencahayaan lampu ruangan yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi energi . Lampu yang kita sering gunakan selama ini masih
belum efisien karena tidak memperhitungkan instensitas cahaya di sekelilingnya.
Sebagai contoh, jika cahaya di luar ruangan agak terang, namun ruangan yang
ingin kita gunakan masih agak gelap dan memerlukan cahaya tambahan, dan saat
kita menyalakan lampu justru pencahayaan di ruangan tersebut menjadi terlalu
terang sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan malah mengakibatkan
mubazir energi.Untuk itu diperlukan suatu pengontrolan intensitas pencahayaan lampu
ruangan yang juga memperhitungkan besarnya intensitas cahaya di sekelilingnya,
sehingga produksi intensitas pencahayaan lampu dapat dikurangi secara otomatis
untuk meningkatkan efisiensi serta penghematan energi. Dalam sistem ini,
pengendalian menggunakan mikrokontroler AVR ATMega 16 dengan
implementasi metode Fuzzy Logic .Sistem ini menggunakan 2 buah sensor LDR.
Input sistem berupa hasil deteksi sensor cahaya (LDR) yang akan diolah untuk
kemudian menjadi input dalam blok pengatur kuat intensitas lampu dengan
menggunakan trigger berupa pulsa PWM.Dari hasil penelitian, jika ditinjau dari segi kenyamanan, sistem yang telah dibuat ini masih menunjukan penurunan dan peningkatan gradasi kuat intensitas
lampu yang kurang mulus, yaitu masih terlihat agak berkeip-kedip. Hal ini dapat
menyebabkan ketidaknyaman. Dari hasil pengujian menujukkan sistem terlihat
berusaha untuk menjaga iluminasi ruangan tetap stabil sekitar 200 lux seperti
yang kita inginkan , namun hasil nya masih belum maksimal. Namun secara
umum dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan sistem ini peningkatan
efisiensi energi telah tercapai dengan tingkat penghematan daya mencapai 20-30%
dibandingkan dengan tanpa pengontrolan. Intensitas Cahaya, LDR, ATMega 16, Fuzzy Logic, PW
Efektivitas Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Dalam Penyelenggraan Ibadah Haji Kantor Kementrian
Agama Kabupaten Gowa sangat efektif dalam meningkatkan kinerja pelayanan. Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Merupakan ujung tombak pelayanan haji. Dilihat dari Peluangdan tantangan siskohat yaitu 1) SistemInformasi dan Komputerisasi Haji Terpadu yang terintegrasi dengan berbagai Kementrian Agama Kabupaten/kota dan bank Penyelenggara Penerima Setoran dan memudahkan pemerintah dalam melakukan proses pendataan dan pemantaauan mulai dari pendaftaran calon jamaah haji, pembayaran, pembatalan ataupun seluruh aktifitas Penyelenggraan Ibadah Haji dengan cepat dan tepat 2) Kemampuan Sumber Daya Manusia pada siskohat yang masih minim memerlukan peningkatan kualitas memalalui diklat dan orientasi serta paling utama adalah sistem rekruitmen dan penempatan pegawai, sehingga Sumber Daya Manusia siskohat dapat memenuhi tuntunan peningkatan pelayanan masyarakat
PRAKTEK POLIGAMI PADA KOMUNITAS SALAFI KOTA MEDAN (Analisis Kompilasi Hukum Islam Pasal 55-59)
Skripsi ini berjudul “Praktek Poligami Pada Komunitas Salafi Kota Medan
(Analisis Kompilasi Hukum Islam pasal 55-59)”. Penelitian ini di latar belakangi
oleh permasalahan pokok yang mendasar, yaitu adanya anggota dari Jama’ah
Salafi yang berpoligami tidak sesuai dengan prosedur (aturan yang berlaku),
yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam.
Dimana penulis dapati anggota dari Jama’ah Salafi yang berpoligami,
mengaku tidak mencatatkan perkawinan tersebut dengan istri keduanya.
Padahal ketentuan mengenai perkawinan poligami telah jelas diatur dalam
Undang-undang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, menjelaskan
tentang praktek poligami yang terjadi pada kalangan Salafi Kota Medan, dan
yang kedua, pandangan Kompilasi Hukum Islam tentang praktek poligami
pada Jama’ah Salafi Kota Medan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian
lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang mengharuskan peneliti
untuk mencari data-data primer ke lapangan, dimana dalam hal ini peneliti
mencari data-data yang dibutuhkan berupa pernyataan tertulis atau lisan dan
prilaku yang dapat dipahami. Penyusun menggunakan metode yang bersifat
kualitatif, menilik Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi
Hukum Islam mengenai ketentuan poligami, yang kemudian dianalisis. Data
dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara, dimana
peneliti berhenti mengumpulkan data ketika data yang dikumpulkan sudah
cukup. Dan adapun hasil penelitian penulis ialah setiap Jama’ah Salafi di Kota
Medan yang berpoligami pada umumnya mendapatkan izin dari istri
pertamanya dan juga setiap Jama’ah Salafi di Kota Medan yang berpoligami
pada umumnya dilakukan secara sirri (memenuhi unsur hukum Islam saja).
Faktor yang menyebabkan pernikahan poligami tersebut dilakukan secara sirri
ialah sulitnya persyaratan yang diberikan oleh hukum positif
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN SARANA PRASARANA PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK N 2 PENGASIH
KOMPETENSI GURU DAN KESIAPAN SARANA PRASARANA
PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR
DI SMK N 2 PENGASIH
Oleh:
Ardi Kurniawan
NIM. 10504241019
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) memperoleh gambaran terkait
kompetensi yang dimiliki oleh guru pada kompetensi keahlian Teknik Sepeda
Motor SMK N 2 Pengasih, dan (2) mengetahui kesiapan sarana prasarana pada
kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor SMK N 2 Pengasih.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode deskriptif digunakan
dalam penelitian ini karena pada kesempatan ini ingin diperoleh gambaran
secara faktual tentang bagaimana kompetensi guru dan kesiapan sarana
prasarana pada kompensi keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK N 2 Pengasih.
Populasi penelitian adalah semua guru yang mengajar praktek pada kompetensi
keahlian Teknik Sepeda Motor. Pada penelitian ini, guna memperoleh data
terkait kompetensi guru digunakan angket dan wawancara yang telah divalidasi
oleh expert judgement sebagai instrumen penelitian. Data kesiapan sarana
prasarana penelitian diperoleh dengan observasi yang didasari dengan lembar
checklist. Analisis data menggunakan statistik deskriptif karena penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif.
Hasil penelitian ini diperoleh bahwa: (1) kompetensi guru yang mengajar
praktek pada kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK N 2 Pengasih
tergolong dalam kategori baik dengan skor rata-rata 94,6. Untuk kesiapan sarana
prasarana yang dimiliki oleh kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor SMK N 2
Pengasih tergolong dalam kategori kurang baik dengan skor 51.
Kata kunci: kompetensi guru, kesiapan, sarana prasaran
Pengaruh Penambahan 10at.%Ni Dan Waktu Milling Pada Paduan MgAl Hasil Mechanical Alloying Dan Sintering
Paduan magnesium banyak dikembangkan sebagai Hydrogen Storage Materials. Penambahan unsur Al dan Ni dalam paduan magnesium berguna untuk mengurangi energi ketika proses hidrogenasi berlangsung. Sintesa paduan magnesium dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan Modification Horizontal Ball Mill. Paduan Mg-Al akan didoping dengan menambahkan 10at.% Ni menggunakan variasi waktu milling selama 2, 5, 10, dan 20 jam. Paduan yang terbentuk hasil milling akan dilakukan proses sintering pada temperatur 6000C. Pengujian BET, Sieving, XRD, SEM/EDX, dan DSC/TGA dilakukan untuk menganalisa paduan yang terbentuk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi waktu milling selama 10 jam dengan temperatur sintering 6000C mampu membentuk paduan Mg-Al-Ni berupa larutan padat Mg, AlNi dan Mg3AlNi2
- …