556 research outputs found

    KOREOGRAFI INISIASI KARYA TARI “12 21”

    Get PDF
    Koreografi Inisiasi Karya tari “12-21” merupakan karya Tugas akhir yang berangkat dari proses ketubuhan untuk menjadi seorang penari. Karya tersebut diciptakan untuk memenuhi syarat Tugas Akhir kekaryaan guna menempuh derajat Sarjana S-1 Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Surakarta. Ide dasar berangkat dari proses menjadi seorang penari dan mengembangkan kemampuan kepada para calon penari muda untuk berkembang dan atau melebihi apa yang dicapai oleh pecipta tari. Kebudayaan di ISI Surakarta yang melekat pada ranah tradisi coba digebrak dengan banyak mengekplorasi tubuh sebagai media gerak, dan musikal, maupun unsur pendukung lainnya sebagai pendukung terciptanya karya yang lepas dari waton-waton gerak tradisi. Penemuan terhadapan gerak yang digunakan sebagai media merupakan interpretasi, imajinasi, dan ekplorasi merupakan hasil eksplorasi dari gerak yang dihasilkan, sehingga menghasilkan ruang interpretasi baru dari ekplorasi gerak yang digunakan sebagai media penyampai kepada penonton. Tahapan dalam proses kekaryaan “ 12-21” melalui beberapa tahapan, yaitu riset, persiapan, observasi,ekplorasi, improvisasi, perenungan dan evaluasi. Hal ini sangat mendasar untuk menciptakan sebuah karya yang dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan akademis. Keberadaan tari yang mengolah ketubuhan diharapkan berkembang seiring dengan perkembangan tari tradisi di Surakarta sehingga akan memunculkan karya-karya baru yang dapat dinikmati oleh khalayak umum. Kata kunci : Inisiasi, Koreografi, tubuh

    The Analysis of Foreign-vessel Sinking as an Effort by the Government of Indonesia to Combat Iuu Fishing Pursuant to International Law

    Full text link
    As an archipelagic state, Indonesia possesses some of the most abundant fishery resources in the world. Geographically, Indonesia's strategic location makes it a challenge, and it is a shared responsibility for all citizens to preserve and conserve these resources. The strategic location and rich biological as well as non-biological marine resources automatically attract foreign vessels to carry out IUU fishing activities, particularly in the area of ZEEI (Indonesian Exclusive Economic Zone). The Government of Indonesia has taken various preventive measures to combat IUU fishing practices through bilateral cooperations and various laws. In addition, the Government has also taken some repressive efforts by burning and sinking foreign vessels. In this study, the researcher will analyze the governmental action pursuant to International law and examine the extent to which the sinking of the ship is effective from the perspective of International law. This study will be conducted using normative and juridical approach by reviewing and analyzing various national and International legal instruments related to IUU fishing. We hope that this study will be able to deliver theoretical and practical benefits for students and other researchers who are interested in the issue of IUU fishing practices

    Eco-pesantren development: The challenges and opportunities of ecological conservation

    Get PDF
    Implementing green, eco-friendly, and sustainable development is difficult, hence highly dependent on attainable economic profit, and tends to be exploited massively and destructively to attain the desired benefits. It leads to environmental degradation and, consequently, the diminishing of several natural resources. Therefore, an alternative approach involving effective and Islam-based conservation as well as land restoration is required. In this study, in-depth individual interviews on pesantren Al-Zaytun were conducted to collect the qualitative descriptive data, including biotic aspects, such as plant diversity and wastewater treatment in water management and conservation. The results showed the pesantren Al-Zaytun utilized Tectona grandis and Eichhornia crassipes to carry out land and water management as a sustainable approach to conservation as well as food, water, and energy security development. Therefore, it can become a role model for eco-pesantren development in the modern era, as well as the utilization and management of natural resources for ecological development

    Urgensi Pengaturan Keamanan Maritim Nasional di Indonesia

    Get PDF
    Located between two continents and two oceans, Indonesia is vulnerable to various transnational crimes. Hence, the concept of maritime security emerged. This paper focuses on three crucial matters, maritime delimitation, IUU Fishing as well as piracy and armed robbery at sea. This research aims to analyze the urgency of national maritime security legal framework in Indonesia. This research uses normative method with statute approach and comparative approach. It is submitted that although regional dan International cooperation is important to address maritime threats, national legal instrument is also necessary. Unfortunately, Indonesia still does not have comprehensive national legal instrument in place. Thus, it is argued that Indonesia should formulate specific policy and national legal frameworks in addressing maritime threats completed with certain measures for each threats as well as point out which institutions competent in handling each threats

    Dinamika Kajian Ekologi Integratif, dalam Membangun Pola Pembangunan yang Berkelanjutan

    Full text link
    Pola-pola pembangunan saat ini, mencerminkan bagaimana masyarakat dalam menyikapi kekayaan maupun potensi ekologi-lingkungan sekitar, untuk modal dalam pembangunan, di samping perannya sebagai pengemudi dan pengontrol ritme alam, sehingga menentukan stabilitas dinamika hubungan antara sesama dan alam sekitar. Di samping itu, keseimbangan tatanan alam, juga dapat dibangun dan tercipta dari perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi (IPTEKS),yang dikembangkan untuk memudahkan manusia mengeksplore lebih jauh kekayaan atau potensi tatanan ekologi-lingkungan dengan segala konsekuensinya. Oleh karena itu, dimensi kajian ekologi mempunyai peran penting dalam mendeteksi, merefleksi dan mengevaluasi dinamika pembangunan tersebut, sertamampu menentukan langkah kedepan, yang mengarah pada keseimbangan alam yang komprehensif dan integratif, baik secara ekologis maupun non ekologis. Kajian pustaka (Library Research)dan pengamatan intensif (Depth-Observations), yang digunakanuntukmenganalisa kontens dari fenomena ekologismaupun non ekologis, sehingga elaborasi maupunkolaborasikeilmuan sangat dibutuhkandalammemahamidinamikatatananekologismaupun non ekologis, terkaitadanyaproses pembangunan yang terusberjalan. Asumsi mengenai hubungan manusia dengan alam tidak akan tercapai keseimbangan atau harmonisasi, bilamana paradigma pembangunan yang dibangunnya tidak mencerminkan atau merepresentasikan pada kaidah-kaidahekologis yang berlaku. Oleh karena itu, kerusakan demi kerusakan ekologis terus mengalami peningkatan dengan tahap yang semakin mengkwatirkan, yang tentunya dapat mengarah pada tahap kerusakan non ekologis (konflik sosial, ekonomi, budaya, politik, bahkan agama), bilamana tiadanya solusi yang strategis dan alternatif, dalam meresponnyasecaraadaptifdanpersuasif

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpandan Kababupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi daur air peristiwa alam dan dampaknya melalui model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar Tahun 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian guru dan siswa. Sumber data yang digunakan yaitu: siswa, guru, Kepala Sekolah, arsip / dokumen hasil pengamatan, tes hasil belajar, dan foto. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (observasi), dokumentasi, dan tes. Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA. Hal ini dapat terlihat pada nilai rata-rata kelas 77,5 pada putaran I, dengan persentase ketuntasan belajar 73,3%, siswa yang tuntas belajar sebanyak 22 siswa. Kemudian terjadi peningkatan menjadi yang signifikan terlihat pada nilai rata-rata kelas 82,7 pada putaran II, dengan persentase ketuntasan belajar 86,7%, siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa melalui model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi daur air peristiwa alam dan dampaknya pada siswa kelas V SD Negeri 01 Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012

    ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT BUNGA, INFLASI DAN PERTUMBUHAN JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA TAHUN 1982-2011 (PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL)

    Get PDF
    Until recent days, the problem as if the interest rate will never be finished to be discussed. The interest rate is no longer seen as a problem or a mere economic phenomenon, but it has become a social phenomenon. In analyzing a country's economy, one of the variables commonly used is the interest rate. In a economics theory, interest rates are closely related to other economic variables is the variable growth of money supply and inflation. This paper will discuss further on the matter. By using Error Correction Model (ECM) approach, and took the time span between 1982 to 2011, this paper tries to review further the relationship of the three economic variables above. ECM is used because itis able to explain the relationship between the variables studied both shortterm and also long term relationship. Furthermore,by using the Koyk’s transformation, can be calculated lag time required for the independent variable can affect the dependent variable. This study came to the conclusion that the inflation variable, lag of inflation and lag of growth in the money supply affect the interest rate changes during the observation period between 1983 to 2012, while the growth in the money supply has no effect

    Dialog and evangelization according to Charles de Foucauld and The Implication for the Church of Indonesia

    Get PDF
    This qualitative research uses a literature review method with the aim of exploring Charles de Foucauld's thoughts on dialogue and evangelization among Muslims. The ideas of dialogue and evangelization can be traced from his life story as a Catholic priest and missionary.  His spiritual life was colored by seeking the last place, as Jesus lived in Nazareth, in several Trappist monasteries, and finally chose to become a missionary priest. He became a missionary in Algeria in preparation for a mission to Morocco. He lived among the Muslims in Beni Abbs - Tuaregh and Tamanrasset. He built a house of brotherhood to build brotherhood with everyone. He testifies to a simple and ascetic life. After Foucauld's death, several groups of followers grew in Europe, namely Piccoli Fratelli and Piccole Sorelle. They form small communities that continue the spirit of dialogue and evangelization by living as a unit in society in the form of an inclusive basic community. The basic community aims to build universal brotherhood, regardless of ethnicity, religion, and race. The inclusive dialogue model is very relevant for the multicultural and multireligious Indonesian society
    corecore