12 research outputs found

    Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian White Coffe

    Get PDF
    The Goals of this research are analyze factors affect to purchase products White Coffee. Research was carried out in Hypermart Bangkalan. Sample was taken by  accidentl sampling method. Data were analyzed by qualitative diskriptif. The result of factors affect the purchase decision of White Coffee are culture

    Empowerment of Urban Farming Community to Improve Food Security in Gresik

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine the role of urban farming community empowerment to improve food security (A case study of RT 02 and RT 03 Awikoen village, Gending-Gresik Urban Village). The method of analyzing data in this study uses Structural Equation Modeling Parial Least Square (SEM-PLS) using Smart PLS 3 application. The results of this study shows that the variable empowerment of urban farming community members had a real influence to improve food security in Gending urban village, Gresik Regency

    PELATIHAN TEKNOLOGI PENGEMASAN PRODUK FRUIT LEATHER MANGGA DI DESA NGAMPEL NGUSIKAN JOMBANG

    Get PDF
    Abstrak: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang teknologi pengemasan produk Fruit leather mangga agar memiliki daya simpan yang lebih lama. Peserta mitra yang terlibat yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Barokah” yang berlokasi di desa Ngampel kecamatan Ngusikan kabupaten Jombang. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan praktik Kegiatan dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu pre-test, teori, praktik dan post-test. Nilai rata-rata pre-test peserta kegiatan yaitu 5 dari skala 10 yang artinya masyarakat kurang memiliki wawasan yang cukup terhadap pengemasan produk fruit leather. Kegiatan pelatihan terdiri beberapa tahap yaitu dari desain label, konsep merk, pengenalan alat dan bahan pengemasan serta teknik pengemasan vakum. Pada akhir kegiatan didapatkan nilai post-test peserta yaitu 7,5 dari skala 10 yang artinya peserta sudah memahami dengan baik materi yang disampaikan dan peserta dapat melakukan praktik teknologi pengemasan fruit leather kegiatan dengan baik. Abstract: This community service activity aims to increase participants' understanding of the packaging technology for mango fruit leather products so that they have a longer shelf life. The partner participants involved are the Village-Owned Enterprises (VOE) "Barokah" located in Ngampel village, Ngusikan sub-district, Jombang district. The implementation method used is lecture, discussion and practice. Activities are carried out through four stages, namely pre-test, theory, practice and post-test. The average value of the pre-test of the activity participants is 5 out of a scale of 10, which means that the community lacks sufficient insight into the packaging of fruit leather products. The training activity consisted of several stages, namely label design, brand concept, introduction to packaging tools and materials and vacuum packaging techniques. At the end of the activity, the participant's post-test score was 7.5 out of a scale of 10, which means that the participants had well understood the material presented and participants were able to practice fruit leather packaging technology activities well

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN BUAH LOKAL PASCA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    Selama kurun waktu 5 tahun terakhir, tingkat produktif buah mengalami peningkatan 4.8%. dengan produksi pertahun mencapai 7,9 ton. Namun angka konsumsi masyarakat mengalami penurunan 1,4%, terutama akibat adanya covid 19.  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian buah lokal. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang dengan penetapan sampel menggunakan rumus slovin serta analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi linier ganda yang dibentuk signifikat dengan persamaan regresinya Y = 0, 1.571- 0,211X1+0,022X2+0,181X3+0,353X4+0,164X5+-0, 064X6 dan nilai R2 = 0,324.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh besar adalah status pekerjaan, pengetahuan dan budaya, karena semakin tinggi hasil pendapatan semakin tinggi konsumsi buah. Sedangkan variabel motivasi, persepsi dan kepuasan tidak berpengaruh secara signifika

    Menggunakan Denver Developmental Screening Test Ii (Denver Ii) dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (Kpsp)

    Get PDF
    Perkembangan balita sangat penting agar tidak terjadi penyimpangan perkembangan balita, deteksi dini dilakukan untuk mengetahui adanya penyimpangan perkembangan sejak dini. Untuk mengetahui adanya penyimpangan perkembangan pada balita dapat menggunakan instrumen Denver Developmental Screening Test II (Denver II) dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran perkembangan balita menggunakan Denver II dan KPSP di PAUD Desa Janegara Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Mei –03 Juni tahun 2014. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 23 balita dengan usia 18 bulan sampai 66 bulan. Untuk mengetahui perbedaan pengukuran perkembangtan balita menggunakan instrumen Denver Developmental Screening Test II dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan. Conclusions Hasil penelitian menggunakan uji fisher’s exact test diperoleh hasil p value 0.676> α0.05 yaitu tidak ada perbedaan hasil yang signifikan antara pengukuran perkembangan balita menggunakan Denver Developmental Screening Test II dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan di PAUD Desa Janegara Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes

    Reducing the environmental impact of surgery on a global scale: systematic review and co-prioritization with healthcare workers in 132 countries

    Get PDF
    Abstract Background Healthcare cannot achieve net-zero carbon without addressing operating theatres. The aim of this study was to prioritize feasible interventions to reduce the environmental impact of operating theatres. Methods This study adopted a four-phase Delphi consensus co-prioritization methodology. In phase 1, a systematic review of published interventions and global consultation of perioperative healthcare professionals were used to longlist interventions. In phase 2, iterative thematic analysis consolidated comparable interventions into a shortlist. In phase 3, the shortlist was co-prioritized based on patient and clinician views on acceptability, feasibility, and safety. In phase 4, ranked lists of interventions were presented by their relevance to high-income countries and low–middle-income countries. Results In phase 1, 43 interventions were identified, which had low uptake in practice according to 3042 professionals globally. In phase 2, a shortlist of 15 intervention domains was generated. In phase 3, interventions were deemed acceptable for more than 90 per cent of patients except for reducing general anaesthesia (84 per cent) and re-sterilization of ‘single-use’ consumables (86 per cent). In phase 4, the top three shortlisted interventions for high-income countries were: introducing recycling; reducing use of anaesthetic gases; and appropriate clinical waste processing. In phase 4, the top three shortlisted interventions for low–middle-income countries were: introducing reusable surgical devices; reducing use of consumables; and reducing the use of general anaesthesia. Conclusion This is a step toward environmentally sustainable operating environments with actionable interventions applicable to both high– and low–middle–income countries

    PEMETAAN IMAGE KONSUMEN TERHADAP PRODUK WHITE COFFEE DI HYPERMART BANGKALAN

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi proses keputusan pembelian, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian dan peta image konsumen terhadap produk kopi putih (White Coffee). Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Bangkalan. Sampel diambil dengan metode Accidental Sampling. Data dianalisis dengan metode diskriptif kualitatif dan korespondensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses keputusan pembelian kopi putih (White Coffee) terdiri dari lima tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Sedangkan faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian kopi putih adalah situasi atau waktu dan usia. Berdasarkan analisis korespondensi didapatkan kemiripan beberapa atribut pada  produk-produk kopi putih

    PENERAPAN BISNIS BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE BUSINESS) MAHASISWA WIRAUSAHA DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

    No full text
    Wirausaha (entrepreuner) diartikan sebagai seorang inovator dan penggerak pembangunan

    Pembuatan Briket sebagai Salah Satu Upaya Pemanfaatan Limbah Pertanian Bonggol Jagung di Desa Tampingmojo

    No full text
    Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik. Desa Tampingmojo Tambelang Jombang memiliki area persawahan yang ditanami jagung. Dengan banyaknya persawahan yang menanam pohon jagung, bisa dipastikan bahwa limbah pertanian berupa bonggol jagung yang dihasilkan juga akan banyak. Briket merupakan padatan berpori yang mengandung karbon yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Tujuan dibuatnya briket dari bonggol jagung adalah untuk mengurangi limbah pertanian berupa bonggol jagung sehingga limbah bonggol jagung yang terbuang dapat terkurangi dengan dibuatnya briket bonggol jagung
    corecore