259 research outputs found
Gambaran Kejadian Karies Gigi dengan Status Sosial Ekonomi Siswa Kelas VIII di SMP Darul Hikmah Kota Makassar
Karies gigi adalah kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam yang ada dalam karbohidrat melalui perantara mikroorganisme yang ada dalam saliva. Sosial ekonomi adalah suatu konsep untuk mengukur sosial ekonomi orang tua dan harus melalui variabel-variabel pendapatan,tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua.Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif, untuk mengetahui āGambaran Kejadian Karies Gigi Dengan Status Sosial Ekonomi Siswa Kelas VIII Di SMP Darul Hikmah Kota Makassarā. Sesuai dengan hasil pengumpulan data didapatkan di SMP Darul Hikmah dari populasi semua siswa dan yang menjadi sampel adalah siswa di kelasVIII sebanyak 40 siswa.Hasil penelitian ini diperoleh kejadian karies berdasarkan pendapatan orang tua siswa memiliki pendapatan sedang dengan kejadian karies 16 siswa,kejadian karies berdasarkan pekerjaan orang tua siswa memiliki pekerjaan rendah dengan kejadian karies 26 siswa dan kejadian karies berdasarkan pendidikan orang tua siswa dengan kejadian karies 15 siswa. Kesimpulan adalah kejadian karies gigi siswa kelas VIII SMP Darul Hikmah Kota Makassar sangat di pengaruhi oleh status sosial ekonomi orang tua yaitu pendapatan, pekerjaan dan pendidika
Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SD Inpres Btn IKIP I Kota Makassar
Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang rentang dihadapi oleh kelompok anak usia sekolah dasar. Masalah gigi yang paling tinggi biasa dialami oleh anak sekolah antara lain karies gigi. Penyebab dari permasalahan gigi tersebut antara lain kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut Frekuensi menyikat gigi merupakan salah satu bentuk perilaku yang akan mempengaruhi baik atau buruknya kebersihan gigi dan mulut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut pada siswa SD BTN IKIP I kota Makassar, Jenis Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional dengan desain crosssectional Penelitian ini merupakan penlitian observasional dengan desain crossectional . Data akan dianalisis dengan analisis univariat untuk melihat distribusi variabel penelitian dan analisis bivariat dengan uji parametrik chi square untuk menganalisis hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gambaran waktu menyikat gigi siswa rata-rata pada semua siswa menyikat gigi pagi, (100%), siang 86 (43%) dan malam sebanyak 150 ( 75%) Hasil uji statistic chisquare p= 0,197 dengan tingkat kepercayaan 95% tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara menyikat gigi siang dengan tingkat kebersihan gigi. berbeda dengan siswa yang menyikat gigi malam hari p=0,000 dengan tingkat kepercayaan 95% terdapat hubungan yang signifikan antara menyikat gigi malam dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut. sedangkan Frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar SD inpres BTN IKIP I kota Makassar p =0,000 dengan tingkat kepercayaan 95% terdapat hubungan yang signifikan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulu
EFFECT OF ACCOUNTABILITY, SERVICE QUALITY, TRUST MUZZAKKI TOWARDS MUZZAKI LOYALTY
Influence of accountability, quality of service, belief Muzakki on loyalty Muzzak. This research aims to discuss the influence of accountability, quality of service, trust Muzakki against Muzzaki loyalty to the institution Muzakki Management Institute Infaq (LMI) Surabaya. The research method is using a quantitative approach. The Unit of analysis in research is to use respondents Muzzaki for 100 Muzzaki in the area of Surabaya, with the research instrument using the questionnaire in the area of Surabaya, and the method of data analysis using multiple linear regression. The results showed that the simultaneous influence was positive and significant and partiality that accounting was influential towards Muzzaki loyalty, the quality of service was influential on Muzzaki loyalty, and Muzzaki's belief had an effect on Muzzaki loyalty
An Analysis of Service Capacity at Ambon Port
This research aims to determine container services, to determine projections and the need for container facilities in relation to traffic projections. This study used qualitative descriptive analysis, namely a method that explains in the form of numbers from the growth of activities. This research was conducted with interviews, library research and documentation. The results of the study show that the flow of container ships has increased. In 2020 it was projected to be 355 calls. It will continue to increase until it is projected to be 560 calls in 2029. Meanwhile, the projected realization of the flow of goods in containers in 2020 was 1,243.164 tons, and the realization of containers is predicted to be 2,015,767 tons. The Berth Occupancy Ratio can be maintained at a maximum of 70% according to the standards, so the length of the wharf at Ambon Port where in 2021, the flow of containers has reached 128,662 TEUs with the number of container ships 377 Calls, the length of the container reached 352 meters. As for the storage yard, the required storage area is 42,316 m2. As for the storage yard at Ambon Port, until 2029, the required storage area is 42,316 m2.
Effectiveness and Contribution of Market Retributions to Regional Taxes in Parepare City
Regional acceptance should be supported by the level of effectiveness. One of the things in the implementation of regional autonomy is Regional Taxes.Ā The purpose of this study is to determine the level of effectiveness of market retibution management and the contribution of market retribution to the Regional Original Income (PAD) of Parepare City in 2016-2020.Ā This research was carried out in Parepare City, precisely at theĀ Office of the Regional Finance Agency. The data used in the study are primary data obtained through direct interviews with both staff and section heads in this case the market levy calculation section as well as traders. Data Analysis techniques using descriptive analysis, effectiveness ratio analysis and contribution ratio analysis. Ā The results showed that the effectiveness of market levy receipts for Regional Taxes was effective in 2016-2018Ā , but in 2019-2020 it was less effective due to Covid-19 so that merchant income was reduced. The contribution of market retribution to the Regional Pajak is less contributing
Pengaruh Tingkat Ekonomi dan Status Sosial Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar
Melalui analisis data, diperoleh kesimpulan, yaitu 1) Tingkat ekonomi orang tua di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar berkategori sangat tinggi sebesar 93.47%^ yang sesuai dengan teori perilaku ekonomi, 2) Status sosial orang tua di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar berkategori sangat tinggi
sebesar 93%^ yang sesuai dengan teori struktural fungsional, 3) Prestasi belajar peserta didik di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar berkategori baik sebesar 85%^ yang sesuai dengan teori taksonomi bloom, 4) Tingkat ekonomi orang tua tidak berpengaruh positif (1 < 1.159) terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar, 5) Status sosial orang tua tidak berpengaruh positif (1 < 1.063) terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar, dan 6) Tingkat ekonomi orang tua secara bersama-sama dengan status sosial orang tua berpengaruh positif (1 Ė -0.10576) terhadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar.
Implikasi penelitian, yaitu 1) Tingkat ekonomi orang tua perlu difungsikan untuk keperluan pendidikan peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar, karena hasilnya sangat tinggi, 2) Status sosial orang tua perlu difungsikan untuk keperluan pendidikan peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar, karena hasilnya sangat tinggi, 3) Prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah
Rappocini Kota Makassar dapat dipertahankan, karena hasilnya berkategori baik, 4) Prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar tidak dapat ditingkatkan melalui tingkat ekonomi orang tua, karena hasilnya tidak berpengaruh, 5) Prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota Makassar tidak dapat ditingkatkan melalui status sosial orang tua, karena hasilnya tidak berpengaruh positif, dan 6) Prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Rappocini Kota
Makassar dapat ditingkatkan melalui tingkat ekonomi orang tua secara bersamasama dengan status sosial orang
tua, karena hasilnya berpengaruh positi
Analisis Faktor Risiko Tindakan Restrain pada Pasien Rawat Inap dengan Gangguan Jiwa
This literature review aims to summarize research results regarding risk factors for restraint in hospitalized mental disorder patients. The literature search used seven databases, namely PuBmed, EBSCOhost, ProQuest, ScienceDirect, Garuda; Google Scholar; and Wiley in the 2013-2023 range. As a result of the research, eleven studies were included in the review, where increased restraint risk factors were divided into three: 1) sociodemographic characteristics (immigrant patients, male, young age, married, rural background, and low socioeconomic); 2) clinical factors (active and aggressive behavior, psychotic/bipolar disorders, cognitive and mood disorders, previous psychiatric disorders, long hospitalization and previous hospitalization, and alcohol/drug dependence); 3) referral factors (forced referrals from emergency departments, from outpatient centers/private doctors, and police referrals). In conclusion, there are three factors that can increase the risk of restraint, namely: sociodemographic characteristics, patient clinical factors, and referral factors.
Keywords: Mental Disorder Patients, Hospitalization, Restrain
Analisis Permasalahan Sampah Rumah Tangga di Bantaran Sungai Kota Banjarmasin
ABSTRACTEnvironmental quality is still an issue in society. One of them is related to the problem of waste. Waste problems that cause environmental pollution can be found in Banjarmasin, especially around residential areas on the banks of rivers. The increase in community settlements causes an increase in the amount of waste thrown into the river. Therefore, this study aims to determine the characteristics of the community, attitudes, and behavior of the people on the banks of the Alalak river related to disposing of household waste and to estimate the average amount of waste generated in each family head. The research population is the head of the family who lives on the banks of the Alalak River, as many as 37 Neighborhood Associations, and as many as 3191 Heads of families. The research sample based on Krejcie and Morgan's tables was 346 respondents. The types of data are primary and secondary and use quantitative descriptive methods. The study results confirm that the community is the lower middle class and indigenous people who have lived for a long time. The majority of the people along the Alalak river throw their garbage into the river or carelessly because attitudes influence them based on personal experience, lack of awareness and responsibility in environmental service activities, the unavailability of adequate waste disposal facilities, and the lack of facilities and methods of waste management provided by the government. The results of the calculation of the estimated waste of the community along the Alalak River based on the estimated amount of waste all respondents produced 930 kilograms of solid waste and produced 132900 liters of liquid waste per day with an average of 3 kilograms of solid waste and bath, wash, toilet liquid waste with a range of 300 liters per household.ABSTRAKKualitas lingkungan masih menjadi isu di masyarakat. Satu diantaranya adalah berkaitan dengan permasalahan sampah. Persoalan sampah yang menimbulkan pencemaran lingkungan diantaranya dapat ditemui di Kota Banjarmasin, khusunya disekitar wilayah pemukiman masyarakat di bantaran sungai. Meningkatnya pemukiman masyarakat menyebabkan meningkatnya pula jumlah sampah yang dibuang ke sungai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat, sikap dan perilaku pada masyarakat di bantaran sungai Alalak terkait membuang sampah rumah tangga, dan mengestimasi rata-rata sampah yang dihasilkan dalam setiap kepala keluarga. Populasi penelitian adalah kepala keluarga yang berada di bantaran Sungai Alalak sebanyak 37 RT dan sebanyak 3191 KK. Sampel penelitian berdasarkan tabel krejcie dan morgan sebanyak 346 responden. Jenis datanya yaitu primer dan sekunder, dan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian memastikan bahwa masyarakat merupakan kelas menengah ke bawah dan penduduk asli yang sudah lama bermukim. Masyarakat bantaran sungai Alalak mayoritas membuang sampah ke sungai atau sembarangan karena dipengaruhi oleh sikap berdasarkan pengalaman pribadi, kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dalam kegiatan kerja bakti lingkungan, belum tersedianya sarana pembuangan sampah yang memadai, dan faktor kurangnya penyediaan fasilitas dan cara pengelolaan sampah yang diberikan pemerintah. Hasil perhitungan estimasi sampah masyarakat bantaran Sungai Alalak berdasarkan jumlah estimasi sampah seluruh responden menghasilkan 930 kilogram sampah padat dan menghasilkan 132.900 liter limbah cair per hari dengan rata-rata menghasilkan 3 kilogram sampah padat dan limbah cair MCK dengan kisaran 300 liter setiap kepala keluarg
- ā¦