E-Journal Poltekkes Kemenkes Makassar
Not a member yet
    1216 research outputs found

    Sosialisasi Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Bahan-Bahan Alami Yang Bermanfaat Dalam Produk Kosmetik Dan Cara Pemilihan Produk Kosmetik Yang Aman Di Pasaran

    Get PDF
    Socialization In Efforts To Increase Public Knowledge About The Use Of Natural Ingredients Which Are Useful In Cosmetic Products And How To Select Safe Cosmetic Products In The MarketCosmetics circulating in the market with synthetic ingredients sometimes cause various kinds of adverse side effects. The existence of illegal cosmetics that are found without official distribution permits can also increase the risk of health problems if used continuously. The community service program aims as an effort to increase public knowledge of the use of natural ingredients as an alternative to synthetic materials that are useful in cosmetic products and also to provide knowledge about how to choose cosmetic products that are safe on the market. This activity was carried out at the Faculty of Nursing, Cendekia Abditama University, Tangerang Banten with participants being young students who have great potential as regular users of cosmetic products. The socialization method used is lectures and practice by measuring the results of activities through pre-tests and post-tests to test participants' knowledge of the material provided before and after the presentation. This activity increased my knowledge about the use of useful natural ingredients in cosmetic products and how to choose cosmetic products that are safe on the market. This activity was carried out well and received a very good response from the participants with a total of 28 participants who were dominated by women with the most vulnerable ages 18-21 years. The activities carried out experienced an increase in the knowledge of all participants from before the socialization with a pretest score of ≤ 40 and after the activity increased with a post-test score of ≥ 80.Keywords : Outreach, natural ingredients, cosmetic productsKosmetik yang beredar di pasaran dengan bahan sintetik terkadang menimbulkan berbagai macam efek samping yang merugikan. Adanya kosmetik ilegal yang ditemukan tanpa izin edar resmi juga dapat mempertinggi risiko terjadinya masalah kesehatan apabila dipakai secara terus menerus. Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan bahan alami sebagai alternatif pengganti bahan sintetik yang bermanfaat dalam produk kosmetik dan juga memberikan pengetahuan tentang cara memilih produk kosmetik yang aman di pasaran. Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Cendekia Abditama, Tangerang  Banten dengan peserta merupakan mahasiswa yang berusia muda yang berpotensi besar sebagai pengguna rutin produk kosmetik.  Metode sosialisasi  yang digunakan yaitu ceramah dan praktik dengan pengukuran hasil kegiatan melalui pretest dan posttest untuk menguji pengetahuan peserta mengenai materi yang diberikan sebelum dan setelah pemaparan. Kegiatan ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan tentang penggunaan bahan alami yang bermanfaat dalam produk kosmetik dan cara pemilihan produk kosmetik yang aman di pasaran. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respons yang sangat baik dari peserta dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 28 peserta yang didominasi oleh Perempuan dengan rentan usia terbanyak 18 – 21 tahun.  Kegiatan yang dilakukan mengalami peningkatan pengetahuan seluruh peserta dari sebelum sosialisasi dengan nilai pretest ≤ 40 dan setelah kegiatan meningkat dengan nilai posttest ≥ 80.Kata kunci : Sosialisasi, bahan alami, produk kosmeti

    ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN PARTICULATE MATTER (PM10) DAN KARBON MONOKSIDA (CO) PADA MASYARAKAT DI DESA BUATA KECAMATAN BOTUPINGGE

    Get PDF
    Proses pengangkutan pasir menggunakan truk-truk besar merupakan sumber pencemaran udara karena dapat menimbulkan partikel debu, gas sehingga dapat menyebabkan beberapa gangguan penyakit pada lingkungan masyarakat sekitar desa buata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan lingkungan pajanan particulate matter (PM10) dan Karbon Monoksida (CO) pada masyarakat desa buata. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) dengan jumlah sampel 270 responden. Lokasi sampel udara terbagi atas 3 lokasi yang terdiri dari 2 titik. Hasil pengukuran Konsentrasi PM10 dari  ketiga lokasi telah melewati baku mutu yang ditetapkan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 pada Konsentrasi PM10  yaitu 75 µg/Nm3 atau 0.075 mg/m3. Hasil penggukuran CO juga melewati baku mutu yang di tetapkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 yaitu 10.000 μg/Nm3 atau 10 mg/m3. Hasil perhitungan tingkat risiko (RQ) realtime pada konsentrasi PM10 adalah RQ ≤ 1 tidak ada risiko non karsinogenik bagi masyarakat desa Buata.  Tingkat risiko pada konsentrasi CO realtime adalah RQ ≤ 1, tidak ada risiko atau masih aman bagi masyarakat di desa Buata.Masyarakat diharapkan agar menjaga kesehatan dan lingkungan, dengan cara sering berolahraga, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan penghijauan dan penanaman pohon di sekitar galian pasir dan sekitar pemukiman.Kata Kunci : ARKL, Galian Pasir, PM10, C

    PENGALAMAN KINERJA PERAWAT DI KLINIK AZ-ZAINIYAH PONDOK PESANTREN NURUL JADID

    Get PDF
    Pendahuluan : Pengalaman dapat diartikan sebagai sesuatu yang pernah dialami, dijalani maupun dirasakan, baik sudah lama maupun yang baru saja terjadi. Dan istilah kinerja berasal dari job performance atau actal performance yang artinya prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang. Dapat disimpulkan pengalaman kinerja merupakan tentang suatu pekerjaan yang telah dijalani dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja perawat yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam system, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan social baik dari profesi maupun luar profesi keperawatan yang bersifat konstan. Metode penelitian : Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode purposive sampling dengan pendekatan fenomonologi ini bertujuan memperoleh informasi yang mendalam tentang pengalaman kinerja perawat di klinik Az-zainyah. Lima partisipan dipilih berdasarkan kriteria penelitian dan telah tersaturasi. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan observasi. Analisa  Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) di pergunakan dalam analisa data. Enam tema teridentifikassi dalam penelitian ini : (1) bekerja dengan ikhlas (2) menjadi perawat kompeten (3) melakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada di klinik (4) harapan perawat dalam kesembuhan pasien terpenuhi (5) fasilitas terpenuhi sesuai standar klinik (6) keinginan memiliki usaha lain selain bekerja di klinik. Hasil penelitian di dukung dengan fakta bahwa klien melakukan kinerja dengan baik. Diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengalaman kinerja perawat di klinik Az-zainiyah pondok Pesantren Nurul jadid

    EDUKASI MENGURANGI PAPARAN DEBU PM2,5 DENGANPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI PEDAGANG KAKI LIMA DAN WARGA DI WILAYAH JALAN RAPPOCINI RAYA KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Pencemaran    udara    merupakan masalah yang banyak terjadi di kota kota besar, di    Indonesia sudah       sangat         mengkhawatirkan. Pencemaran udara  dapat disebabkan oleh aktivitas manusia antara lain disebabkan oleh  industri, transportasi, aktifitas rumah tangga, dan perkantoran. Dari sumber-sumber   tersebut  transportasi merupakan penyumbangan pencemaran terbesar yaitu dengan adanyan aktifitas dengan menggunakan kendaraan bermotor. Salah satu jenis pencemar utama udara adalah PM 2,5.PM 2,5 adalah partikel yang berukuran lebih kecil dari 2,5 µm .Karena ukurannya yang sangat kecil, PM2,5 dapat secara leluasa masuk ke dalam saluran pernapasan dan mengendap di alveoli sehingga dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pernapasan. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan agar pedagang kakilima dan masyarakat sepanjang jalan Rappocini raya yang sangat beresiko terpapar dengan PM 2,5 mengertahui tentang apa , asal dan sumber , akibat , serta cara pencegahan resiko dari terpapar PM 2,5 tersebut. Pengabdian dilakukan dengan metode Penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang PM 2,5 dilanjutkan dengan tanya jawab. Memberikan penjelesan tentang menggunakan masker yang memenuhi syarat agar terlindung dari paparan PM 2,5. Dan melakukan pemeriksaan kapasitas Paru terhadap peserta penyuluhan.Dari Kegiatan ini didapatkan Pengetahuan peserta yang semula semua tidak tahu tentang PM 2,5 menjadi tahu tentang  PM 2,5. (dari 0 % naik menjadi 100 %) begitupun dengan sikap dan ketrampilan menggunakan masker sebagai alat pelindung menjadi naik sebesar 83 %. Dari Pemeriksaan kapasitas paru didapatkan gambaran kondisi kesehatan paru bahwa  1 orang  normal, 4 orang restrictive dan 25 orang Obstructiv

    PENERAPAN SHORTWAVE DIATHERMY, MANUAL CORRECTION LATERAL SHIFT DAN CORE STABILITY PADA LUMBAR RADICULOPATHY

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Shortwave Diathermy, Manual Correction Lateral Shift dan Core Stability pada Lumbar Radiculopathy di RSAD TK II Pelamonia Makassar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalam pada 1 jenis kasus terhadap 2 sampel. Modalitas yang digunakan adalah shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability, sedangkan evaluasi yang digunakan untuk melihat kemajuan terapi adalah nyeri (VAS), Derajat SLR (goniometer), dan kemampuan aktivitas fungsional Oswestry Disability Indeks(ODI). Hasil penelitian berdasarkan pemeriksaan fisioterapi didapatkan diagnosa yaitu nyeri radikuler dan keterbatasan SLR akibat hernia nucleus pulposus lumbal, sedangkan problematik yang ditemukan adalah adanya nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional. Setelah dilakukan terapi berupa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability sebanyak 8 kali intervensi didapatkan perubahan nilai VAS untuk nyeri gerak dari 8 menjadi 4, nyeri tekan dari 7 menjadi 3 dan nyeri diam dari 5 menjadi 2 pada pasien A sedangkan pasien B nyeri gerak dari 6 menjadi 3, nyeri tekan dari 5 menjadi 2 dan nyeri diam dari 3 menjadi 0. Untuk perubahan Derajat SLR setelah 8 kali intervensi didapatkan peningkatan dari 50o menjadi 75o pada pasien A, sedangkan pasien B terjadi peningkatan dari 60o menjadi 80o. Perubahan kemampuan aktivitas fungsional didapatkan juga peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 48% termasuk disabilitas berat menjadi 30% yaitu disabilitas sedang pada pasien A dan pada pasien B didapatkan peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 26% termasuk disabilitas sedang menjadi 18% yaitu disabilitas minimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability dapat memberikan efek terhadap penurunan nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional pada penderita lumbar radiculopathy.Kata Kunci: lumbar radiculopathy, shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stabilit

    GAMBARAN DENSITAS NYAMUK Aedes Aegypty DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DESA PASUI KECAMATAN BUNTU BATU KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang cenderung meningkat dengan jumlah penderita dengan penyebaran yang luas. Masalah ini sering muncul dan berulang dengan datangnya musim hujan. Di Indonesia, dengan kurangnya kesadaran akan pentingnya anjuran pemberantasan nyamuk sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian anak-anak di beberapa negara Asia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kepadatan nyamuk Aedes aegypty dengan kejadian demam berdarah dengue di daerah endemis, Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah kepala keluarga di Desa Pasui sebanyak 441 kepala keluarga. Sampel yang digunakan adalah 82 rumah. Data diolah dengan tabel SPSS yang diperoleh dari observasi dan wawancara dari jawaban 82 responden kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ABJ untuk semua lokasi baik Dusun maupun Kecamatan berada pada <95 sedangkan indikator kinerja atau target pengendalian RPJMN adalah ABJ . 95. dan HI berada pada rentang poin 4 dan 5 sehingga dikategorikan kepadatan sedang pada nyamuk aedes aegypty. Untuk kejadian DBD di Kecamatan Buntu Batu ditemukan 12 orang yang pernah mengalami Kejadian DBD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ABJ di Desa Pasui Kecamatan Buntu Batu belum memenuhi indikator yaitu bebas dari jentik nyamuk dan untuk House indek rumah masih berada pada kepadatan sedang. Angka kejadian DBD dalam satu tahun terakhir masih ditemukan sebanyak 12 orang di Daerah Endemis, Desa Pasui, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang.Kata kunci: Kepadatan Nyamuk Aedes Aegypty, DB

    Penyuluhan Dan Pelatihan Racikan Herbal Untuk Pencegahan Dan Pengobatan Common Cold Di Kelurahan Maccini Sombala Kota Makassar

    Get PDF
    Common Cold disease is a disease that attacks the upper respiratory tract with the manifestation of coughs and colds and the main cause is a virus. Common colds can infect a person more than once a year, so body immunity is an effective means of prevention. One way to increase immunity is by consuming herbs. This activity aims to increase participant's knowledge and provide training on mixing herbs to prevent Common colds. The activity method used is counseling and training. The target audience is the sub-district team and PKK cadres from Maccini Sombala Village, totaling 30 people—evaluation of extension activities based on pre- and post-extension questionnaires. Training activities are evaluated based on participants' skills in preparing herbal concoctions for Common Cold. The results of the activities obtained were an increase in participants' knowledge after counseling by 60% and an increase in skills based on the results of participants' practice. Outcomes in the form of mandatory community service include increasing knowledge, articles in pharmaceutical service media, training manuals, mini videos of activities, and publications in print media/online newspapers. Additional outputs include book copyrights and training products so from this activity, it can be concluded that there has been an increase in participants' knowledge and skills.Keywords: herbal concoction, Common Cold, training, counseling Penyakit Common Cold adalah penyakit yang menyerang saluran napas bagian atas dengan manifestasi batuk pilek  dengan penyebab utama adalah virus. Common Cold dapat menginfeksi seseorang lebih dari sekali setahun, sehingga imunitas tubuh merupakan cara pencegahan yang efektif. Salah satu cara meningkatkan imunitas adalah dengan konsumsi herbal. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta dan memberikan pelatihan meracik herbal untuk mencegah Common Cold. Metode Kegiatan yang digunakan adalah Penyuluhan dan pelatihan. Khalayak sasaran adalah tim kelurahan dan kader PKK Kelurahan Maccini Sombala berjumlah 30 orang. Evaluasi kegiatan penyuluhan berdasarkan kuesioner pre dan post penyuluhan. Kegiatan pelatihan dievaluasi berdasarkan keterampilan peserta menyiapkan racikan herbal untuk Common Cold. Hasil Kegiatan yang diperoleh adalah Peningkatan pengetahuan peserta setelah penyuluhan sebesar 60% dan terjadi peningkatan keterampilan berdasarkan hasil praktik peserta. Capaian luaran berupa wajib yaitu peningkatan pengetahuan, artikel pada media pengabdian kefarmasian, buku panduan pelatihan, video mini kegiatan, publikasi pada media cetak/koran Online. Luaran tambahan berupa hak cipta buku dan produk hasil pelatihan sehingga dari kegiatan ini dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta.Kata kunci : racikan herbal, Common Cold , pelatihan, penyuluha

    EFEKTIVITAS PEMBERIAN NUGGET TINGGI PROTEIN TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA BALITA WASTING USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN

    Get PDF
    Status gizi merupakan salah satu indikator kesehatan anak dan unsur penting dalam membentuk status kesehatan. Masa lima tahun adalah periode penting dimana anak membutuhkan kecukupan gizi dalam tumbuh kembang anak. Status gizi kurang pada anak yaitu Wasting yang disebabkan oleh inadekuat nutrisi dan penyakit infeksi. Jenis produk pangan yang dapat menjadi makanan lauk hewani tinggi protein sebagai penambah nilai gizi untuk anak wasting adalah Nugget Tinggi Protein yang berbahan utama ikan patin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nugget tinggi protein terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting usia 12-59 bulan di Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Sampel berjumah 52 balita wasting yang dibagi dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol dengan menggunakan metode simple random sampling.Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan selisih rata-rata kenaikan berat badan kelompok intervensi 0,533 kg (p-value =0,000) dan kelompok kontrol 0,253 kg (p-value =0,000. Sedangkan hasil independent sample t-test adalah  p-value =0,000 bahwa ada pengaruh pemberian  nugget tinggi protein terhadap peningkatan berat badan pada balita wasting di Puskesmas Taman Bacaan Kota Palembang. Hasil uji multivariat <0,005 pada asupan protein, artinya asupan protein mempengaruhi peningkatan berat badan setelah diberi nugget tinggi protein.Kata Kunci             : Wasting, nugget tinggi protei

    HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 1 PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA

    Get PDF
    Parasitic worm infections can affect the concentration of elementary school students in receiving lessons at school. This study aimed to determine the relationship between nutritional status and helminthiasis infecting elementary school children in grades 1-3 at SDN 1 Pahandut Seberang. Examining the presence of worm eggs includes measuring body weight and height, fecal sampling, feces processing using the Kato-Katz method, and identification of worm eggs. The results of this study are the highest characteristics of elementary school children, namely those with poor nutritional status. The distribution of parasitic worm species found were Ascaris lumbricoides and Trichuris trichiura. The highest prevalence of parasitic worms, namely Ascaris lumbricoides, was 71.7%. The intensity of worms most commonly found was Ascaris lumbricoides at 57.8%. The nutritional status of elementary school children with an undernutrition status of 36.0% is closely related to the prevalence and intensity of worms at SDN 1 Pahandut Seberang

    PEMBENTUKKAN EDUKATOR & MOTIVATOR TERHADAP PENCEGAHAN DAN PENANGANAN MEROKOK PADA ANAK SD DI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Tim pengabdian telah melakukan penelitian terhadap anak laki laki kelas 4, 5, dan 6 di bebeapa SD, ditemukan hasil penelitian bahwa rerata lebih antara 27- 40% anak sudah merokok di setiap Sekolah Dasar  di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian Muhasidah, dkk (2018) ditemukan pula awal mulai anak merokok  karena disuruh membeli rokok di kota Palopo sebanyak 12 anak laki-laki (33,3 %) dari 36 anak. Anak SD mengaku mulai merokok oleh karena di suruh buang puntung rokok di kota Palopo sebanyak 21 (58,3 %) dari 36 anak, di kota Palu sebanyak 29 (51,7 %) dari 56 anak yang merokok.        Buku Petunjuk atau Modul sudah disusun untuk digunakan peserta setelah dilakukan pengembangan Edukator dan Motivator pada masyarakat sasaran melalui kegiatan pelatihan dengan tujuan dapat melakukan pencegahan dan penanaganan anak SD terkait dengan rokok dan merokok. Target capaian kegiatan ini adalah terbentuknya tim edukator dan tim motivator dalam kegiatan pencegahan dan penanganan anak SD dengan rokok dan merokok.        Metode : metode kegiatan pengabdian ada 3 yaitu input, proses dan output dan dilakukan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan uji stistik N. Gain untuk mengetahui kategori tinggi sedang dan rendah hasil pelatihan peserta  setelah diberikan materi dan buku modul.        Hasil : Terdapat 32 guru dan orang tua memiliki nilai pengetahuan  tinggi yaitu 86,5% dan ada 6 orang memiliki nilai sedang (13,5%)dan terdapat Guru dan orang tua memiliki perubahan sikap kearah yang lebih baik tentang bahaya dan dampak merokok pada anak, serta keterkaitan anak merokok dengan masa depan anak dan masa depan bangsa mendapatkan nilai kategori tinggi yaitu  ada 35 orang (94,6%) dan ada 2 orang (5,4%) peserta dengan nilai kategori sedang

    1,113

    full texts

    1,216

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    E-Journal Poltekkes Kemenkes Makassar is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇