294 research outputs found
MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (RCM II) PADA MESIN DEKOMPOSER DI PETROGANIK PT. PETROKIMIA GRESIK
ABSTRAKSI
Pabrik Petroganik PT. Petrokimia Gresik bergerak dibidang industri manufaktur dengan hasil produksinya berupa pupuk organik. Untuk menjaga agar kualitas produk tetap terjaga, maka Pabrik Petroganik PT. Petrokimia Gresik senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan dan peningkatan khususnya pada keandalan mesin. Permasalahan yang dihadapi adalah kerusakan yang terjadi sewaktu-waktu sebelum interval perawatan menyebabkan adanya kegiatan overhaul dan replacement atau corrective maintenance yang menimbulkan adanya downtime dan kemacetan atau berhentinya proses produksi serta biaya perawatan yang semakin besar sehingga menimbulkan kerugian yang cukup berarti bagi perusahaan. Obyek penelitian ini adalah pada Mesin Dekomposer yaitu mesin yang digunakan untuk memproduksi butiran pupuk.
Metode penelitian yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance II dengan memadukan analisis kualitatif yang meliputi FMEA dan RCM II Decision Worksheet. Metode Reliability Centered Maintenance II ini digunakan untuk menentukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari Mesin Dekomposer dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut.
Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 24 komponen pada Mesin Dekomposer didapatkan 10 komponen kritis dan komponen kritis yang memiliki kegagalan potensial diantaranya cooler, rotary dryer, belt conveyor, dan pan granulator. Sedangkan jenis kegiatan perawatan diperoleh Scheduled On Condition Task sebanyak 3 komponen, Scheduled Restoration Task sebanyak 4 komponen dan Scheduled Discard Task sebanyak 3 komponen. Dengan interval perawatan berada antara 109,81 β 192,53 jam dan biaya perawatan berada pada kisaran Rp 26.744,47 β Rp 184.547,13
Implementasi Kesetiaan Semangat Bushido Tokoh Oishi Kuranosuke pada Novel 47 Ronin Karya Ikemiya Shoichirou
Jefriandy, prima. 2014. Implementasi Kesetiaan Semangat Bushido Tokoh Oishi Kuranosuke pada Novel 47 Ronin Karya Ikemiya Shoichirou. Program Studi Sastra Jepang. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Brawijaya.Pembimbing: (I) RetnoDewiAmbarastuti (II) Murakami SonokoKata Kunci: Novel, 47 Ronin, PrinsipBushido, TokohdanPenokohanSastra sebagai bagian dari seni yang mengekspresikan kehidupan manusia, sehingga dari karya sastra inilah pengarang mengekpresikannya dan secara tidak langsung membuat orang lain dapat mengerti serta memahami situasi, kondisi konteks budaya yang ditulis oleh pengarang tersebut. Banyak sastrawan di Jepang yang menulis karya tentang semangat samurai atau yang dikenal dengan bushido seperti novel 47 Ronin yang diambil dari kisah nyata semangat samurai tak bertuan pada jaman Meiji. Oleh karena itu, dalam penelitian kali ini penulis meneliti bagaimana penokohan karakter Oishi Kuranosuke dalam novel 47 Ronin tersebut dan gambaran wujud kesetiaan semangat bushido dalam novel 47Ronin karya Ikemiya Shoichirou. Pada penelitian kali ini, penulis menggunakan teori tokoh dan penokohan untuk menggambarkan dan menjabarkan 7 prinsip bushido tersebut yang diwujudkan oleh perilaku tokoh utama di dalam novel 47 Ronin. Hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa tokoh utama dalam novel 47 Ronin benar-benar memegang teguh 7 prinsip bushido yaitu Gi, Yu, Jin, Rei, Makoto, Meiyou, Chuugi, dan mengajarkannya serta menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari selama hidupnya sampai mati. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti novel 47 Ronin, dapat meneliti dengan menggunakan pendekatan alih wahana
THE EFFECT OF ON-STREET PARKING ON U-TURN AREA TOWARDS URBAN ROAD PERFORMANCE (STUDY CASE: AFFANDI STREET, YOGYAKARTA)
Affandi Road was an area with high economic activity. A consequence was the presence of on-street parking at the turning facility (U-turn) caused a conflict in the form of congestion. This research was intended to determine the performance of the road segment, queue length, delay and proposed alternative solutions for improvement. The research was conducted with the field survey method. The analysis was using VISSIM microsimulation refers to Reverse Planning 06/BM/2005 and the level of performance of road performance refers to the Minister of Transport Regulation number PM 96 of 2015. The result indicated that the average vehicle speed of existing conditions VISSIM analysis was 29,26 km/hour for the North to South and 41,43 km/hour for the South to North, the average queue length of 22,23 meters, and the average delay time of 13,66 seconds. Three alternative solutions were implementing prohibited on-street parking at the U-turn area. From the three solutions, the best one is with a decreasing percentage was 27,84% for the queue length and 46,53% for the delay, while the speed increases of 38,54% for North to South and 20,20% for South to North
Analysis on the Effectiveness of AXIS Mobile Internet Strategy and Identification of Areas for Future Improvements
The market penetration for voice and SMS hasreached 100% and style of communication has change using data(mobile internet). Mobile internet has be new source that isexpected to increase operator revenues. The development ofmobile internet technology from 2G (EDGE) to 3G (HSDPA) andsmart phone supports the development of mobile internet usersin Indonesia. For three years Axis quite successfully apply CostLeadership strategy to compete with the other operators,especially with medium-class operator. In 2011, Axis revenuegrowth target didn\u27t fit with target which grew only 90% of thetarget of 100%. Axis has a target to 3 major operators inIndonesia within the next two years to reach this target, the Axishave to compete with the current three major operators. Basedon existing problems, AXIS should immediately makeimprovements in all business lines including mobile internet. Thisthesis has focused on analyzing the right strategy for mobileinternet using qualitative data and using Axis Five ForcesFramework and SWOT analysis. The result from Five ForcesFramework is industry of mobile internet have good prospectand using SWOT analysis to find the strength and weakness ofAXIS. From 5 Business level strategies, find the best strategy isdifferentiation strategy. Differentiation strategy start fromdevelop customer loyalty program, maintain quality coveragearea of mobile internet, aiming for premium users and bundlingprograms on high-end gadgets are feature or system need toapply in Axis for this strategy
Pengaruh Petugas Tidak Resmi terhadap Kinerja Simpang Tak Bersinyal pada Persimpangan Jalan Wahid Hasyim - Jalan Selokan Mataram, Yogyakarta
The traffic jam that occurred on Selokan Mataram Street specifically at the intersection of Selokan Mataran Street - Wahid Hasyim Street gave rise unofficial officers or commonly referred to as "Pak Ogah" who took over the police to regulate the traffic. Therefore this research aims to study how the influence of unofficial officers on the performance of the intersection at the Selokan Mataram Street - Wahid Hasyim Street (OB Intersection). The survey was conducted for 2 days which included vehicle volume surveys, vehicle speed surveys, queue length surveys and driving behavior surveys. The results of the VISSIM modeling analysis showed that one-way system management was more effective than unofficial officer with an average delay value of 75.58%. Meanwhile, the length of the queue has decreased and increased. Decrease in the value of the queue length occurred in the north and south by 43.54% and 37.22% and an increase in the west by 31.17%. However, the value of this increase was not as much as the condition of unofficial officers at 78.90% of the existing conditions
Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Jagung Semi (Baby Corn) dan Kacang Hijau (Vignaradiata L.) pada Pola Tumpangsari
The research aims to observe the effect of cow manure dose and spacing in their interaction and obtain the best dose of cow manure and suitable spacing to baby corn and mungbean growth and yield on intercropping system. This research has been conducted at the experimental farm, Agricultural Faculty of Riau University on Januari to April 2016.The research was carried out experimentally using a completely randomized design with 2 factors. The first factor was dose of cow manure, consisted of 4 treatments 10 tons/ha, 15 tons/ha, 20 tons/ha and 25 tons/ha. The second factor was spacing, consisted of 2 treatments 75 x 20 cm and 75 x 40 cm. Data obtained were statistically analyzed using analysis of variance and continued with Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) at 5% level. The results showed that the interaction of cow manure and spacing no real effect on all treatments. Combination of 20 ton/ha cow manure and spacing at 75 cm x 40 cm were the best treatment to baby corn and mungbean growth and yield
Solusi Jalan Satu Arah di Kota Yogyakarta
Berbanding linear dengan pesatnya pembangunan tata guna lahan yang ada, Yogyakarta berkembang menjadi suatu kota modern dengan mobilitas yang tinggi. Namun, infrastruktur jalan di Kota Yogyakarta saat ini belum dapat memfasilitasi penambahan kendaraan bermotor yang sangat cepat sehingga kemacetan menjadi hal yang sering dilihat di beberapa lokasi. Kebijakan jangka pendek yang bisa ditempuh untuk mengurangi kemacetan adalah melakukan sistem jalan satu arah. Artikel ini memuat kajian kinerja simulasi jalan satu arah pada dua loop terindentifikasi kemacetan, yaitu Loop I: Jalan Prawirotaman-Sisingamangaraja-Parangtritis- Menukan dan Loop II: Jalan Pramuka- Gambiran Selatan-Perintis Kemerdekaan Barat. Data primer berasal dari survei kecepatan dan volume kendaraan pada kedua loop tersebut dan didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Kedua datatersebut menjadi materi untuk disimulasikan dengan software PTV VISSIM sehingga didapatkan kinerja jalan sebelum dan sesudah menggunakan metode satu arah. Hasilnya, terjadi peningkatan kinerja dengan menurunnya derajat jenuh sebesar55% dan peningkatan kecepatan hingga mencapai 19% pada ruas jalan yang diberlakukan manajemen lalu lintas satu arah. Di sisi lain penerapan lalu lintas satu arah berefek pada penurunan kinerja pada ruas jalan di sekitarnya dengan meningkatnya derajat jenuh sebesar4% tapi terjadi peningkatan kecepatan 5% di ruas jalan yang lain lagi
The Influence of Jogjakarta Outer Ring Road Development Plan on the National Roads in the Special Region of Yogyakarta
The Influence of Jogjakarta Outer Ring Road Development Plan on the National Roads in the Special Region of Yogyakart
- β¦