Solusi Jalan Satu Arah di Kota Yogyakarta

Abstract

Berbanding linear dengan pesatnya pembangunan tata guna lahan yang ada, Yogyakarta berkembang menjadi suatu kota modern dengan mobilitas yang tinggi. Namun, infrastruktur jalan di Kota Yogyakarta saat ini belum dapat memfasilitasi penambahan kendaraan bermotor yang sangat cepat sehingga kemacetan menjadi hal yang sering dilihat di beberapa lokasi. Kebijakan jangka pendek yang bisa ditempuh untuk mengurangi kemacetan adalah melakukan sistem jalan satu arah. Artikel ini memuat kajian kinerja simulasi jalan satu arah pada dua loop terindentifikasi kemacetan, yaitu Loop I: Jalan Prawirotaman-Sisingamangaraja-Parangtritis- Menukan dan Loop II: Jalan Pramuka- Gambiran Selatan-Perintis Kemerdekaan Barat. Data primer berasal dari survei kecepatan dan volume kendaraan pada kedua loop tersebut dan didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Kedua datatersebut menjadi materi untuk disimulasikan dengan software PTV VISSIM sehingga didapatkan kinerja jalan sebelum dan sesudah menggunakan metode satu arah. Hasilnya, terjadi peningkatan kinerja dengan menurunnya derajat jenuh sebesar55% dan peningkatan kecepatan hingga mencapai 19% pada ruas jalan yang diberlakukan manajemen lalu lintas satu arah. Di sisi lain penerapan lalu lintas satu arah berefek pada penurunan kinerja pada ruas jalan di sekitarnya dengan meningkatnya derajat jenuh sebesar4% tapi terjadi peningkatan kecepatan 5% di ruas jalan yang lain lagi

    Similar works