48 research outputs found

    SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA : Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini yaitu intensi berwirausaha yang dimiliki mahasiswa termasuk cukup. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar mahasiswa lebih memilih mencari pekerjaan dari pada menciptakan lapangan pekerjaan (berwirausaha) setelah lulus kuliah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor sikap kewirausahaan dan pengetahuan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa. Dalam penelitian ini yang menjadi objek sasaran penelitian yaitu mahasiswa Angkatan 2010 Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey eksplanatory. Sampel sebanyak 242 mahasiswa yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, hasil tes dan analisis data menggunakan Methode Succesive Interval (MSI) dan uji persamaan regresi berganda dengan program SPSS 17.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensi berwirausaha mahasiswa angkatan 2010 FPEB UPI tergolong cukup. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh temuan bahwa secara simultan maupun secara parsial variabel sikap kewirausahaan dan pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa angkatan 2010 FPEB UPI. Kata kunci : sikap kewirausahaan, pengetahuan kewirausahaan, intensi berwirasuah

    PENYELENGGARAAN KEPELATIHAN SEPAKBOLA DI PPLP PROVINSI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Terdapat teori yang menerangkan bahwa atlet usia 15 tahun – 18 tahun merupakan atlet tahap usia pemantapan atau tahap usia pematangan. Dan untuk mengantarkan para atlet guna mencapai puncak performa maka harus dilakukan proses pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan. Salah satu contoh tempat pembinaan usia remaja di Indonesia adalah PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar). Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penyelengaraan kepelatihan sepakbola yang ada di PPLP Provinsi Jawa Tengah, terutama pada bidang perekrutan atlet dan pelatih dan juga bidang manajemen latihan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mixed methods) dimana memadukan antara pendekatan kuantitatif dengan pendekatan kualitatif dengan strategi sequential transformative design dimana antara pendekatan kualitatif dengan pendekatan kuantitatif memiliki kedudukan yang sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pemberian edaran tertulis juga dokumentasi termasuk dokumen data evaluasi fisik yang ada. Analisis data yang digunakan untuk data kualitatif adalah analisis interaktif yang berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan, dan untuk analisis data kuantitatifnya digunakan rerata, untuk mengetahui tingkat rerata fisik atlet di PPLP Sepakbola Jawa Tengah. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa, penyelenggaraan kepelatihan di PPLP Provinsi Jawa Tengah ini, diserahkan pada pihak Balai Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar dan dibawah naungan Disporapar Provinsi Jawa Tengah. Proses perekrutan atlet dan pealtih dilakukan apabila ada kekosongan kuota, untuk atlet ada 23 sedangkan pelatih ada 1 headcoach dan 3 asisten pelatih. Kekosongan ini bisa karena atlet telah lulus sekolah atau terkena degradasi, unutk pelatih bisa terkena degradasi atau mengundurkan diri. Tingkat rerata VO2Max atlet PPLP Sepakbola Jawa Tengah berapa pada kategori sangat baik yaitu dengan VO2Max sebesar 54,88 ml/kg/min. Tempat latihan berada di Stadion Jatidiri dan lapangan PDAM Sampangan dan dilaksanakan seminggu 11%2. Jadi, dari keseluruhan data yang diperoleh penyelengaraan kepelatihan di PPLP Sepakbola Jawa Tengah menjadi tanggung jawa Balai PPLOP Provinsi Jawa Tengah termasuk untuk aspek perekrutan maupun latihan dan sarana prasarana. Kata kunci: Pembinaan, Perekrutan, Manajeme

    Civil Disobedience Reflected in the Movie “ Into The Wild”

    Get PDF
    Into The Wild is a movie directed by Sean Penn based on a nonfiction bibliography of Christopher Johnson McCandles written by Jon Krakauer. As an adaptation, the movie should reflect what contain is in the book as close as possible. For Christopher, the application of civil disobedience should be processed through behaviorism and humanistic. The aims of this thesis are trying to reveal the forms of civil disobedience in Into The Wild to reach happy and comfortable life. This research applies psychologycal perspective to help the researcher masters the forms of civil disobedience that consist of behaviorism and humanistic. The research findings show that there are two form of civil disobedience in Christopher. There are behaviorism and humanistic. In humanistic , First, the good citizens who serve the states and the rules without critical thinking. The second, which are opposite from the first, are the very few citizens which react to the states and the rules in a wider frame of refferences. They have a great sense in value the rules of the states. They do not always obey the rules, more often they resist and disobey the rules that are out of moral senses. To the rules which are big falses and out of human sense, they choose to resist and to refuse allegiance to them. Behaviorism shows the birth of the new Christ, or Christ’s maturity, as well as the meaning of manhood in and what wisdom is achieved by Christ. Civil disobedience is something human but people should be able to control it. Basically, human is created to love each other, not to hurt and not to do evil things. Civil disobedience without doing good things are just like a shadow of happiness. Perhaps, they feel satisfied because their civil disobedience have been completed but actually they cannot feel the true happiness

    Analisis Daya Saing Ekspor Sektor Pertanian Unggulan Indonesia dan Malaysia di Pasar Asean

    Get PDF
    This research was conducted with the aim of analyzing the competitiveness of exports of Indonesia's leading agricultural sectors and Malaysia in the ASEAN market. The data used in this study are time series secondary data from 2012 to 2016. The analytical tool used in this study is Location Quotient (LQ), Shift Share (SS), and Revealed Comparative Advantage (RCA).Based on the analysis of Location Quotient (LQ) exports of Indonesia's leading agricultural sector in ASEAN Market compared to Malaysia. Indonesia has several subsectors in the agricultural sector that have an LQ> 1 coefficient, namely oil palm, rubber and coconut, and coffee. Similarly for Malaysia also has several subsectors in the agricultural sector which have an LQ> 1 coefficient, namely oil palm, coffee and rubber. In essence, Indonesia and Malaysia both have excellent agricultural sector. Based on Shift Share (SS) analysis, the agricultural sector has the largest share of both Indonesia and Malaysia. The competitiveness of Indonesia and Malaysia has experienced a significant increase especially in palm oil exports in the ASEAN market. Indonesia's leading agricultural RCA index is mainly oil palm under Malaysia, but the appearance of Indonesian palm oil exports is very competitive with Malaysian palm oil

    PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN HARGA POKOK MEBEL PADA PERAJIN MEBEL DESA GONDANGSARI KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) cara penentuan harga pokok mebel yang diterapkan oleh perajin mebel (2) bagaimanakah cara perhitungan harga pokok mebel dengan menggunakan activity based costing system pada perajin mebel, dan (3) besarnya perbedaan harga pokok mebel antara perhitungan secara konvensional oleh perajin mebel Desa Gondangsari dengan metode activity based costing system. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampling bertujuan), dimana sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kekayaan dan kedalaman informasi dari sampel sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik validitas data yang digunakan adalah trianggulasi dengan sumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil penelitian : (1) Perajin mebel Desa Gondangsari sudah menerapkan perhitungan harga pokok pada setiap aktivitas produksinya secara konvensional dengan menggunakan rumus sebagai acuannya yaitu pokok terdiri dari biaya bahan baku dan biaya operasioanal. Adapun perhitungan harga pokok 30 unit almari laci “Bensia 14” yang diproduksi oleh bapak Gunawan secara perhitungan konvensional didapatkan hasil perhitungan harga pokok sebesar Rp 12.500.000,00 atau sebesar Rp 416.666,67 untuk setiap unitnya. (2) Perhitungan harga pokok 30 unit almari laci “Bensia 14” yang diproduksi oleh bapak Gunawan secara perhitungan dengan activity based costing system didapatkan hasil harga pokok sebesar Rp 11.109.850,00 atau Rp 370.328,33 untuk setiap unitnya. (3) Terdapat perbedaan dan selisih yang cukup signifikan antara perhitungan harga pokok dengan metode konvensional oleh bapak Gunawan dengan penerapar activity based costing system. Perbedaan tersebut antara lain terdapat pada: (a) Perbedaan katagori biaya langsung. (b) Perbedaan jumlah biaya langsung. (c) Perbedaan dalam katagori biaya tidak langsung. (d) Perbedaan total biaya tidak langsung. (e) Perbedaan total biaya secara keseluruhan. (f) Perbedaan total biaya per unit

    PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN SMKN 2 GARUT

    Get PDF
    Kondisi ekonomi orang tua berperan penting terhadap pendidikan anaknya. Semakin tinggi kondisi ekonomi orang tua, maka semakin mudah pula dalam memperoleh fasilitas pendidikan yang diperlukan dan diinginkan anaknya. Sehingga, dengan terpenuhinya fasilitas pendidikan tersebut, maka anak akan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Oleh karena itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengukur seberapa besarkah pengaruh status sosial ekonomi orang tua tersebut terhadap motivasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini diantaranya 1) untuk mengetahui gambaran status sosial ekonomi orang tua siswa kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut, 2) untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut, dan 3) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik non parametrik. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas XI kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut dengan teknik sampling secara random. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan gambaran status sosial ekonomi orang tua siswa kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut digolongkan ke dalam golongan ekonomi menengah dan gambaran motivasi belajar siswa kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut tergolong ke dalam motivasi sedang. Sedangkan, mengenai seberapa besar pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan SMKN 2 Garut memiliki besaran pengaruh yang signifikan. ..... The economic condition of parents plays an important role in the education of their children. The higher the economic conditions of parents, the easier it will be to obtain educational facilities that are needed and desired by their children. So, with the fulfillment of these educational facilities, the child will have a high learning motivation. Therefore, the existence of this research is expected to measure how much influence the parents 'socioeconomic status has on students' learning motivation. The purpose of this study included 1) to find out the level of parents' socioeconomic status of modeling design competency skills and building information of SMK 2 Garut, 2) to describe the level of student motivation and modeling design and building information skills of SMK 2 Garut, and 3 ) to determine the effect of parents 'socioeconomic status on students' learning motivation on modeling design skills and building information on SMK 2 Garut. The research method used in this study is the correlational method with a quantitative approach, and the data analysis technique used is non-parametric statistical analysis. The sample used is class XI students of design modeling expertise and building information of SMK 2 Garut with random sampling technique. The research instrument used in data collection is using a questionnaire. The results showed the picture of parents 'socioeconomic status of modeling design competency and building information of SMK 2 Garut categorized into medium economic criteria and the description of students' learning motivation modeling design competency skills and building information of SMK 2 Garut classified as medium. Whereas, regarding the influence of parents 'socioeconomic status on students' learning motivation, modeling design expertise and building information on SMK 2 Garut have a significant influence

    Rancang Bangun Sistem Pelayanan Administrasi Jurusan Teknik Informatika UIN Alauddin Makassar Berbasis Web

    Get PDF
    Hasil dari pengujian sistem ini menyimpulkan bahwa fungsi yang diharapkan semuanya berhasil sesuai dengan keinginan. Kesimpulannya bahwa sistem administrasi digital iniadalah sebagai media untuk memberi kemudahan dalam proses pembuatan persuratan lebih mudah, lebih cepat, dan tepat

    Keberkesanan Latihan Modul Pemantapan Kecemerlangan Diri pada Jabatan Bahagian Sumber Manusia Setiausaha Kerajaan Negeri Kedah

    Get PDF
    Starting from the more difficult challenges of the world of work, workers need a training that could keep them up at work. Exercise Unit at Bahagian Sumber Manusia Setiausaha Kerajaan Negeri Kedah offers a form of training with the theme "latihan Modul Pemantapan Kecemerlangan Diri”. This training would provide method to build Boldness, Opportunity, adversity quotient, to create the spirit of excitement and enthusiasm (Zeal), to form a positive working attitude as well as to recognize and manage stress. Based on the purpose of training, researcher would like to examine the effectiveness of training. Therefore, researcher conducted a research with the title "Keberkesanan Latihan Modul Pemantapan Kecemerlangan Diri". This research has several objectives which are: what the factors that support and hinder the effectiveness of training, as well as the effectiveness of the training module brilliance of the Self Strengthening on doing work. In this study researcher using descriptive research methodology, in other words simply describe of any objective assessment found appropriately. From the results of the investigation, it is found that training module of self brilliance stabilization is considered "good". However,there are still some weaknesses that need to be improved in the future

    Pemahaman hukum komunitas terhadap produk Manga-Scanlation Black Clover ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Hukum Islam: Studi di Mletik Coffe

    Get PDF
    ABSTRAK Pada komunitas pembaca manga di Indonesia, yang berada di Mletik Coffee Kota Malang sebagai tempat perkumpulan. Mereka membaca produk manga-scanlation karena tidak tahu itu illegal. Sebagian lagi mengaku, meskipun mereka sudah membaca produk manga-scanlation dan mereka tahu itu illegal, mereka tetap membacanya. Karena menurut mereka, manga-scanlation tidak kalah bersaing daripada manga yang memiliki legalitas. Manga-scanlation merupakan kegiatan pembajakan pada manga Jepang dengan proses memindai halaman per halaman menggunakan metode (scaning, translating, editing). Penelitian ini mengangkat rumusan masalah bagaimana pemahaman hukum komunitas di Mletik Coffe terhadap produk manga-scanlation manga Black Clover ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Hukum Islam. Peniltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman hukum komunitas pembaca manga tentang hak cipta dengan tingkat pelanggaran hukum hak cipta atas produk manga-scanlation manga Black Clover. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan sosiologi hukum dengan menganalisis mengenai fenomena pemahaman komunitas tentang produk manga-scanlation manga Black Clover berdasarkan Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Hukum Islam. Pengumpulan data menggunakan data primer dalam penelitian empiris dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif adalah wawancara, observasi, dan dokomentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman hukum komunitas pembaca manga produk manga-scanlation manga Black Clover masih kurang, dalam hal ini dapat dijadikan dua pembahasan. Berdasarkan dari prespektif Undang-undang Nomor28 tahun 2014, melalui hasil wawancara tentang pemahaman hak cipta di Mletik Coffee menyimpulkan bahwa komunitas pembaca manga sudah mempunyai pengetahuan dan pemahaman hukum yang cukup baik, namun masih belum mempunyai sikap hukum sesuai dengan yang diharapkan oleh Undang-Undang. Hal ini menunjukkan bahwa komunitas pembaca manga belum mempunyai kesadaran hukum yang baik terhadap hak cipta berupa produk manga-scanlation, terutama manga Black Clover. Berdasarkan wawancara tentang pemahaman hukum Islam di Mletik Coffee menyimpulkan bahwa pembaca manga belum mempunyai pengetahuan dan pemahaman hukum Islam yang baik. Oleh karena itu komunitas pembaca manga tidak mengetahui bahwa kegiatan manga-scanlation merupakan suatu hal yang dilarang atau haram menurut fatwa MUI Nomor 1/MUNAS/MUI/5/2005 tentang Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. ABSTRACT In the manga reading community in Indonesia, especially those in the Mletik Coffee Malang City location as a gathering place. They read manga-scanlation products not knowing it's illegal. Others admitted that even though they had read manga-scanlation products and they knew it was illegal, they still read them. Because according to them, manga-scanlation is no less competitive than manga that has legality. Manga-scanlation is a piracy activity in Japanese manga by scanning page by page using the method (scanning, translating, editing). This study raises the formulation of the problem of how the understanding of community law in Mletik Coffe regarding Black Clover's manga-scanlation manga product is viewed from Law Number 28 of 2014 concerning Copyright and Islamic Law. This study aims to determine the effect of the legal understanding of the manga reader community regarding copyright on the level of copyright law violations on the Black Clover manga-scanlation manga product. This type of research is empirical legal research using a legal sociology approach by analyzing the phenomenon of community understanding of the Black Clover manga-scanlation product based on Law no. 28 of 2014 concerning Copyright and Islamic Law. Data collection using primary data in empirical research is carried out by means of a qualitative approach, namely interviews, observation, and documentation. The results of the study show that the level of legal understanding of the manga reader community of Black Clover manga-scanlation product is still lacking, in this case two discussions can be made. First, based on the results of interviews regarding understanding of copyright at Mletik Coffee, it is concluded that the manga reader community already has sufficient legal knowledge and understanding, but still does not have the legal attitude as expected by the law. This shows that the manga reader community does not yet have good legal awareness of copyright in the form of manga-scanlation products, especially the Black Clover manga. Second, based on interviews about understanding Islamic law at Mletik Coffee, it is concluded that manga readers do not yet have good knowledge and understanding of Islamic law. Therefore the manga reading community does not know that manga-scanlation activities are something that is prohibited or unlawful according to MUI fatwa Number 1/MUNAS/MUI/5/2005 concerning Protection of Intellectual Property Rights. مستخلص البحث في مجتمع قراءة المانجا في إندونيسيا ، لا سيما في موقع Mletik Coffee Malang كمكان للتجمع. قرأوا منتجات مسح المانجا وهم لا يعرفون أنها غير قانونية. اعترف آخرون أنه على الرغم من أنهم قد قرأوا منتجات مسح المانجا وكانوا يعرفون أنها غير قانونية ، إلا أنهم ما زالوا يقرؤونها. لأنه وفقًا لهم ، فإن مسح المانجا لا يقل تنافسية عن المانجا التي تتمتع بالشرعية. مسح المانجا هو نشاط قرصنة في المانجا اليابانية عن طريق مسح صفحة بصفحة باستخدام الطريقة (المسح ، الترجمة ، التحري). تركز هذه الدراسة على صيغتين لمشكلتين. أولاً ، كيف يتم الفهم القانوني للمجتمع فيMletik Coffee فيما يتعلق بمنتجBlack Clover من حيث القانون رقم 28 لسنة 2014 بشأن حق المؤلف. ثانيًا ، كيف يتم فهم قانون المجتمع في Mletik Coffee تجاه منتج Black Clover mangascanlation من حيث الشريعة الإسلامية. تهدف هذه الدراسة إلى تحديد تأثير الفهم القانوني لمجتمع قراء المانجا فيما يتعلق بحقوق النشر على مستوى انتهاكات قانون حقوق النشر على منتج مانغا Black Clover. هذا النوع من البحث عبارة عن بحث قانوني تجريبي باستخدام نهج علم الاجتماع القانوني من خلال تحليل ظاهرة فهم المجتمع لمنتج مسح المانجا Black Clover استنادًا إلى القانون رقم 28 لسنة 2014 بشأن حق المؤلف والشريعة الإسلامية. يتم جمع البيانات باستخدام البيانات الأولية في البحث التجريبي عن طريق نهج نوعي، أي المقابلات والملاحظة .والتوثيق تظهر نتائج الدراسة أن مستوى الفهم القانوني لمجتمع قراء المانجا لمنتج مسح المانجا Black Clover لا يزال غير موجود، وفي هذه الحالة يمكن إجراء مناقشتين. أولاً، استنادًا إلى نتائج المقابلات المتعلقة بفهم حقوق النشر فيMletik Coffee ، تم التوصل إلى أن مجتمع قراء المانجا لديه بالفعل معرفة وفهم قانونيين كافيين، لكنه لا يزال يفتقر إلى الموقف القانوني كما هو متوقع بموجب القانون. هذا يدل على أن مجتمع قراء المانجا ليس لديه بعد وعي قانوني جيد بحقوق النشر في شكل منتجات مسح المانجا، وخاصة مانجا بلاك كلوفر. ثانيًا، استنادًا إلى مقابلات حول فهم الشريعة الإسلامية في مقهى مليتيك، استنتج أن قراء المانجا ليس لديهم بعد معرفة وفهم جيدين للشريعة الإسلامية. لذلك لا يعرف مجتمع قراءة المانجا أن أنشطة مسح المانجا أمر محظور أو غير قانوني وفقًا لفتو MUI رقم 2005/5/MUI/MUNAS/1 بشأن حماية حقوق الملكية الفكرية
    corecore