306 research outputs found
WordPress-verkkosivuston toteuttaminen ja hakukoneoptimointi
Opinnäytetyön tarkoituksena oli toteuttaa käyttäjäystävällinen sekä hakukoneoptimoitu WordPress-verkkosivusto. Työssä perehdyttiin aluksi käytettäviin teknologioihin, minkä jälkeen tarkasteltiin hyvän verkkosivun piirteitä käyttäjäystävällisyyden ja visuaalisuuden merkityksessä. Myöhemmin käytiin läpi erilaisia hakukoneoptimointi strategioita, joita voidaan soveltaa verkkosivuston hakukonenäkyvyyden parantamiseksi. Opinnäytetyössä käsiteltiin myös, kuinka omaa verkkosivustoa voi perustaa ja julkaista internetissä.
Opinnäytetyöllä ei ollut tilaajaa, työ tehtiin täysin kirjoittajan oman mielenkiinnon pohjalta. Työn tuloksena saatiin täysin toimiva käyttäjäystävällinen hakukoneoptimoitu WordPress-verkkosivusto. Verkkosivun toteutuksessa käytettiin Elementor nimistä WordPress lisäosaa. Työssä otettiin huomioon myös hyvän verkkosivuston piirteitä, joita oli esitelty työssä. Rajallisen ajan vuoksi verkkosivuston visuaalisuutta yritettiin pitää mahdollisimman yksinkertaisena.
Hyödyntämällä enimmäkseen ilmaisia resursseja onnistuttiin luomaan hyvin toimiva verkkosivusto. Ainoat kustannukset aiheutuivat verkkoisännöinnin ja verkkotunnuksen hankinnasta
The Important Role of Customer Satisfaction in Sharia Bank in relation to Service Quality and Relational Marketing towards Customer Loyalty
Purpose - This study aims to examine the effect of service quality on customer loyalty, customers' satisfaction on loyalty and examining how relational marketing affects customer loyalty within the scope of organizations that practice Islamic values in Indonesia.Method - This research is an explanatory research which explain the position of the variables studied and the influence between one variable and another. To process the data in this study using The Structural Equation Modelling (SEM) from the AMOS 20.0 software package.Result - The result of this research shows that service quality, relational marketing and customer satisfaction influences positively and significantly to customer loyalty.Implication - This study implies customers of Bank Syariah Indonesia in Semarang, Central Java Province, Indonesia who have been a customer for more than 1 year.Originality - The paper looks into the relations of service quality on customer loyalty, customers' satisfaction on loyalty and examining how relational marketing affects customer loyalty in Bank Syariah Indonesia in Semarang, Central Java Province, Indonesia in the third year after the merger to seek if the variables have already served well in the company.
ANALISIS KOMUNIKASI ORGANISASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN DI MUSEUM KEPRESIDENAN REPUBLIK INDONESIA BALAI KIRTI BOGOR
This research was conducted in order to find out the organizational communication between superiors and subordinates at the Presidential Museum of the Republic of Indonesia Balai Kirti Bogor. The method used in the study was qualitative method, meanwhile the type of this research uses descriptive research. Sources of data in this study were divided into two, namely primary data and secondary data where primary data was obtained from in-depth interviews with key informants, informants and secondary data was obtained from documentation of the Presidential Museum of the Republic of Indonesia Balai Kirti Bogor. The results showed that organizational communication carried out by the Presidential Museum of the Republic of Indonesia Balai Kirti Bogor followed the wheel pattern. This wheel communication pattern is a leader or superior who has a good relationship with all of all members and all of them also have the same power to influence other members. This pattern is the participation of members in general. In decision-making, a meeting is always held first and involves all subordinates. In a meeting all suggestions or opinions are always appreciated, this will build a sense of satisfaction between leaders and employees
Simple Additive Weighting Method for The Assessment of Sharia Banking Performance
The interest in Sharia-based financial industry products has increased rapidly, as evidenced by a large number of conventional Bank customers migrating to Islamic Commercial Banks (BUS). With this phenomenon, it is necessary to measure BUS financial performance in Indonesia by using the analysis of the Shariah Maqashid Index (SMI) concept as control and reference for the public to choose and utilize Islamic financial products in Indonesia with an empirical study approach. The object of this study is Islamic banks in Indonesia using purposive sampling techniques with the condition that only the category of Islamic Commercial Banks. The results of this study are indicators of all mashed shariah index variables with measurements using the SAW (Simple Additive Weighting) method as decision support. Eight BUS in Indonesia have different calculation results; each Islamic bank has advantages in SMI elements. That Bank Mualamah Syariah has the highest IK1 (Performance Indicator) for two years in a row. Bank Panin Syariah has the highest IK2 in 5 consecutive years. BCAS and Bank Syariah Bukopin have the highest IK3. In general, all BUS that has implemented maqashid syariah with the category 'good' because they have an average value of 3.00.The interest in Sharia-based financial industry products has increased rapidly, as evidenced by a large number of conventional Bank customers migrating to Islamic Commercial Banks (BUS). With this phenomenon, it is necessary to measure BUS financial performance in Indonesia by using the analysis of the Shariah Maqashid Index (SMI) concept as control and reference for the public to choose and utilize Islamic financial products in Indonesia with an empirical study approach. The object of this study is Islamic banks in Indonesia using purposive sampling techniques with the condition that only the category of Islamic Commercial Banks. The results of this study are indicators of all mashed shariah index variables with measurements using the SAW (Simple Additive Weighting) method as decision support. Eight BUS in Indonesia have different calculation results; each Islamic bank has advantages in SMI elements. That Bank Mualamah Syariah has the highest IK1 (Performance Indicator) for two years in a row. Bank Panin Syariah has the highest IK2 in 5 consecutive years. BCAS and Bank Syariah Bukopin have the highest IK3. In general, all BUS that has implemented maqashid syariah with the category 'good' because they have an average value of 3.00
STUDI ANALISIS PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN MODEL COMPUTER BASED TEST PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (K.D 3.3 Menganalisis Perkembangan Demokrasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara di Kelas XI SMA Negeri 1 Andong)
Ari Budi Ismail. K6412009. Studi Analisis Penggunaan Instrumen Penilaian
Model Computer Based Test Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (K.D 3.3 Menganalisis Perkembangan Demokrasi Dalam
Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara di Kelas XI SMA
Negeri 1 Andong). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta, Maret 2017.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui sejauh mana Computer
Based Test mampu mengakomodasi prinsip-prinsip penyusunan penilaian; (2)
Untuk mengetahui kekurangan dan hambatan yang dialami dalam pelaksanakan
Computer Based Test.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara,
observasi serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan
trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan model analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi
data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan
langkah-langkah sebagai berikut: (1) Persiapan, (2) Pengumpulan Data, (3)
Analisis Data, (4) Penyusunan Laporan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa (1)
Computer Based Test mampu mengakomodasi 4 prinsip penilaian yaitu Adil,
Objektif, Edukatif dan Akuntabel dimulai dari tahapan paling awal yaitu: (a)
proses perencanaan penilaian peserta didik yang rasional dan sistematis sesuai
dengan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku; (b) proses penyusunan instrumen
penilaian ke dalam perangkat lunak Computer Based Test memperhatikan
indikator yang telah ditetapkan sesuai dengan pemetaan kata kerja operasional
dalam kisi-kisi soal; (c) pelaksanaan Computer Based Test sebagai kegiatan
penilaian edukatif dan dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik
dalam belajar; (d) proses penyajian hasil evaluasi pembelajaran menggunakan
Computer Based Test disajikan secara langsung; (2) Kekurangan Computer Based
Test yaitu (a) hanya mampu mengukur kognitif; (b) efektif mengakomodasi
dimensi pengetahuan faktual dan pengetahuan konseptual namun lemah pada
pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognisi. Hambatan yang dialami
dalam pelaksanakan evaluasi hasil belajar siswa menggunakan Computer Based
Test dibedakan menjadi dua yaitu kendala teknis, kendala yang muncul dari segala
hal yang berhubungan dengan alat; dan kendala non-teknis, yaitu kendala yang
muncul dari personalia peserta didik berupa kesiapan dan pengalaman peserta
didik dalam mengerjakan tes berbasis komputer.
Kata Kunci : Evaluasi, Penilaian, Instrumen Tes, Tes Berbasis Komputer
KonstruksiGerakan Islam Front Pembela Islam (FPI) di Kota Makassar
Dari hasil penelitian menjelaskan bahwa, sejak awal Front Pembela Islam (FPI) yang didirikan di Kota Makassar pada tahun 2005 memang di desaian sebagai organisasi keagamaan,yang dimana FPI menganut paham “ahlus sunnah wal”jamaah” yang berideologis Islam atau Islamisme dan FPI juga memiliki prinsip perjuangan menegakkan “amar ma’ruf nahi mungkar”. Dengan landasan tersebut, FPI mencoba merangkainya menjadi sebagai metode perjuangan termaksud dalam kegaiatan politiknya membawa visi misi meneggakan “amar ma’ruf nahi mungkar” untuk penerapan syariat Islam secara kaffah atau menyeluruh. Dalam setiap gerakan politiknya FPI di Kota Makassar, FPI hanya berorientasi kepada partai Islam saja yang menyuarakan kepentingan ummat dan mendukung penerapan syariat Islam.Keberadaan FPI dalam posisi organisasi keagamaan dan organisasi politik di Kota Makassar sangat besar peluangnya untuk melakukan fungsi pengawasan, kontrol, saran serta kritik dalam rangka memasukan ide-ide Islami demi kepentingan umat Islam di Indonesia khususnya di Kota
Makassar
REDESAIN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR MENGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 DAN PROGRAM CIRCLY 6.0 (Studi kasus : Jl Raya kaligawe STA 0+00 -1+00)
Perkerasan jalan adalah salah satu komponen penting dalam infrastrukturtransportasi yang membutuhkan perencanaan yang cermat untukmemastikan keberlanjutan dan keamanan operasi jalan. Metode manualdesain perkerasan jalan 2017 telah lama digunakan sebagai pedoman untukmerancang perkerasan jalan, sementara program circly 6.0 adalah salahsatu perangkat lunak yang digunakan untuk analisis dan desain perkerasanjalan secara lebih detail, tujuan penelitian ini adalah membandingkan teballapis perkerasan jalan yang efektif dan efesien. Pada penelitian inidilakukan perhitungan secara manual terlebih dahulu untuk mengetahuinilai besaran yang di rekemendasikan dengan parameter Volume lalu lintasuntuk tahun penelitian. Analisis metode manual desain perkersan jalan2017 secara manual menghasilkan hasil nilai maksimal beban 201 x 106dengan lapisan perkerasan yang dapat di tentukan, sedangkan padaprogram circly 6.0 dengan rujukan metode ausrods 2017 dengan hasilmaksimal beban dan retak Lelah yang dapat dimaksimalkan ialah 1.37 x1013 dengan lapisan yang dapat ditentukan sendiriHasil perencanaan tebal perkerasan dengan umur rencana 20 tahundengan metode manual desain perkerasan memperoleh LHR 2022 sebesar201 x 106 CESA dengan tebal perkerasan untuk tiap lapis Surface AC WC5cm, AC BC 6 cm, AC Base 13 cm, CTB 30cm dan Lapis Pondasi Atas15cm. sedangkan pada Ausroads 2017 memperoleh LHR 1.37 x 1013 DESAdengan tebal Perkersan untuk lapis surface 17.5 cm, Lapis pondasi atas 15cm dan lapis pondasi bawah 17.5 cm. Dari hasil kedua metode inimendapatkan kesimpulan jika beban volume lalu lintas jalan raya kaligaweminimum beban Cesa 201 x 106 dan maksimail beban DESA 1.37 x 1013.Kata Kunci: Manual Desain perkerasan jalan 2017, Ausroads 2017,program circly 6.0, LHR 2022
Framework of National Architectural Identity of Public Administration Buildings: A Case Study of Majlis Bandaraya Johor Bahru (MBJB) Tower
In the context of a multi-racial country consisting of Malays, Chinese, and Indians as the main majority, the search for the value of national architectural identity is important in highlighting racial harmony. Therefore, establishing the national architectural identity framework is necessary to ensure this can be realized. This paper focuses on the construction of an architectural framework of national identity based on the results of previous scholarly studies. This study uses a hermeneutic methodology in which data were collected from scholarly views through literature reviews and then interpreted into its disciplinary subject matter in compiling the indicators for the national architectural identity to propose a framework for public administration building in Malaysia. A case study of green building certified –MBJB Tower is used to further broaden the understanding of the national identity of architecture in Malaysia. An interview session with related personnel and site observation was carried away at MBJB Tower to test the proposed framework. An interpretive paradigm was used to explore each architectural element of national identity and a narrative method was used to discuss the findings in this paper. As an outcome, the architectural framework of the national architectural identity of public administration buildings consists of an understanding of the role, typology, and themes of architectural national identity. The architectural design pattern of national identity for public buildings is seen at three levels, namely macro, meso and micro levels. The architectural measurement of the national identity of a building can be defined by the design features produced based on the context of venustas, firmitas, and utilitas. In general, the MBJB Tower building is a good example of national identity architecture and can be used as a benchmark to produce more national architectural identity buildings in the future
Ziarah Makam Walisongo Dalam Peningkatan Spiritualitas Manusia Modern
The aim of this research try to study walisongo pilgrimage that has been done by modern human being that , developed in the society. On the one hand Double-edged modernity, which is beneficial and detrimental to human life, resulting in an escritical deprivation, the loss of human identity as a weak human "human" and emphasizing the aspect of rationality and liberality. These conditions gave an impact on the emergence of social pathology such as criminality, poverty, social disharmonization and so on. So the impact of these modernity are important to find the solution by using phenomenology approach. The researchers seek solutions to social problems which is caused by modernity, by looking at pilgrimage walisongo as an effort or mehode to improve spirituality human being. The result shows that the pilgrimage of the tomb of the walisongo is one the way to keep awakening the divine awareness, through a metaphysical-subjective approach, namely the human being fells a transcendental beauty with closest to Alloh Swt. The meeting beyond after death is inevitable. This subjective-metaphysical approach can be done through the pilgrimage of the walisongo tomb. So the pilgrimage that has the transcendental aspect becomes an eschatological area that is able to resuscitate and escalate the modern-substituted spirituality human being.Penelitian ini mencoba mengkaji makna dari ziarah walisongo yang telah dilakukan manusia modern yang berkembang dimasyarakat seperti sekarang ini. Modernitas yang bermata ganda,disatu sisi menguntungkan dan disisi lain merugikan kehidupan manusia, mengakibatkan sebuah ketercerabutan esksitensial, yaitu hilangnya jati diri manusia sebagai “manusia” yang lemah aspek spiritualnya, dan menekankan aspek rasionalitas dan liberalitas. Kondisi tersebut berdampak pada munculnya patologi sosial seperti kriminalitas, kemiskinan, disharmonisasi sosial dan lain sebagainya.maka dampak modernitas tersebut penting untuk ditemukan solusinya dengan menggunkan pendekatan fenomenologi. Peneliti berusaha mencari solusi bagi masalah sosial yang disebakan oleh modernitas, yaitu dengan melihat ziarah walisongo sebagai upaya atau mehode meningkatkan spiritualitas manusia. Hasil dari penelitian ini adalah ziarah makam walisongo merupakan salah satu jalan untuk tetap membangunkan kesadaran ilahiyah, melalui pendekatan subyektif-metafisik, yaitu manusia sebagai hamba (indivdu) merasakan sebuah keindahan transendental dengan kedekatan terhadap sang Maha pembuat Hidup yaitu the ultimate reality- Alloh Swt. Bahwa pertemuan sesudah kematian itu niscaya. Pendekatan subyektif-metafisik ini dapat melalui ziarah makam walisongo. Maka ziarah yang memiliki aspek transendental tersebut menjadi wilayah eskatologi yang mampu menyadarkan kembali dan meningkat spiritualitas manusia yang tersubstitusi zaman modern
- …
