17 research outputs found

    Penerapan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kit Eksperimen Fisika Kelas IX SMP Negeri I Polongbangkeng Utara

    Get PDF
    Hasil penelitian yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui hasil belajar fisika sebelum menggunakan strategi tutor sebaya adalah 41,7, dan hasil belajar setelah menggunakan strategi tutor sebaya adalah 84,2 dan untuk nilai hasil uji-t adalah 17,23 dan untuk mencari to = 17,23, to > t (17,23) > 2,0)

    Karakteristik Komite Audit dan Kecurangan Laporan Keuangan

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah menguji karakteristik komite audit untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Karakteristik komite audit yang digunakan adalah ukuran komite audit, komite audit independen, dan komite audit berlatar belakang keuangan. Berangkat dari perspektif monitoring solution dalam Teori Keagenan, karakteristik komite audit dapat dijadikan parameter untuk menilai indikasi kecurangan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data penelitian dikumpulkan dengan teknik dokumentasi terhadap item-item laporan keuangan perusahaan sampel. Dengan menggunakan purposive sampling, diperoleh jumlah sampel akhir sebanyak 40 perusahaan. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji hipotesis memperoleh simpulan bahwa variabel ukuran komite audit dan komite audit berlatar belakang keuangan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, variabel komite audit independen tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan

    Analisa Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Daerah Percut Sei Tuan Sampali Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

    Get PDF
    Several researches have been conducted about "Analysis of Heavy Metal Content Mercury (Hg) On Whitening Face Cream Circulating On Percut Sei Tuan Sampali area with Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)". The research study was run at the Health Central Laboratory of North Sumatra. This study aimed to determine the levels of mercury (Hg) in the whitening face creams that ciirculating in the Percut Sei Tuan Sampali district. It also need to determine the levels of mercury (Hg) from Percut Sei Tuan Sampali area that accordance with the Regulation No. HK.03.1.23.07.11.6662 POM. However, this was an experiment study with a random of 5 samples among the whitening face cream at Percut Sei Tuan Sampali area. Thus, this area presented that the heavy metal mercury (Hg) from 5 samples were obtained the results that samples 1A was 1.5429 mg / L, samples 2A is 1.5334 mg / L, samples 3A is 1.4851 mg / L, samples 4A is 1.4916 mg / L, the sample 5A is 1, 5180 mg / L. However, the results showed that the mercury (Hg) value was above the levels was determined by BPOM RI, (the permission terms of heavy metal contamination Mercury (Hg) 1 mg / L No. HK.03.1.23.07.11.6662 in 2011). Thus, it was necessary to supervise the facial whitening cream in the Percut Sei Tuan Sampali society

    Analisa Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Daerah Percut Sei Tuan Sampali Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

    Get PDF
    Several researches have been conducted about "Analysis of Heavy Metal Content Mercury (Hg) On Whitening Face Cream Circulating On Percut Sei Tuan Sampali area with Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)". The research study was run at the Health Central Laboratory of North Sumatra. This study aimed to determine the levels of mercury (Hg) in the whitening face creams that ciirculating in the Percut Sei Tuan Sampali district. It also need to determine the levels of mercury (Hg) from Percut Sei Tuan Sampali area that accordance with the Regulation No. HK.03.1.23.07.11.6662 POM. However, this was an experiment study with a random of 5 samples among the whitening face cream at Percut Sei Tuan Sampali area. Thus, this area presented that the heavy metal mercury (Hg) from 5 samples were obtained the results that samples 1A was 1.5429 mg / L, samples 2A is 1.5334 mg / L, samples 3A is 1.4851 mg / L, samples 4A is 1.4916 mg / L, the sample 5A is 1, 5180 mg / L. However, the results showed that the mercury (Hg) value was above the levels was determined by BPOM RI, (the permission terms of heavy metal contamination Mercury (Hg) 1 mg / L No. HK.03.1.23.07.11.6662 in 2011). Thus, it was necessary to supervise the facial whitening cream in the Percut Sei Tuan Sampali society

    Penerapan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kit Eksperimen Fisika

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui informasi mengenai strategi pembelajaran tutor sebayadalam meningkatkan hasil belajar kit eksperimen fisika kelas IX di SMP Negeri 1 Polumbangkeng Utara.Pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data untuk meningkatkanhasilbelajar (Kit eksperimen) peserta didik pada mata pelajaran fisika melalui lembar observasi, tes, dandokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitut-satu sampel.Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata (Pre-Test)peserta didik sebelum penerapan strategi pembelajaran tutor sebaya berada pada kategori rendah,sedangkan nilai rata-rata (Post-Test) peserta didik setelah penerapan strategi pembelajaran tutor sebayaberada pada kategori sangat baik. Hasil analisis data inferensial yaitu thitung<ttabel sehingga terdapatperbedaan yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar (Kit Eksperimen fisika) peserta didik denganpenerapan strategi pembelajaran tutor sebaya pada mata pelajaran fisika

    Penerapan Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kit Eksperimen Fisika

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui informasi mengenai strategi pembelajaran tutor sebayadalam meningkatkan hasil belajar kit eksperimen fisika kelas IX di SMP Negeri 1 Polumbangkeng Utara.Pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data untuk meningkatkanhasilbelajar (Kit eksperimen) peserta didik pada mata pelajaran fisika melalui lembar observasi, tes, dandokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitut-satu sampel.Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata (Pre-Test)peserta didik sebelum penerapan strategi pembelajaran tutor sebaya berada pada kategori rendah,sedangkan nilai rata-rata (Post-Test) peserta didik setelah penerapan strategi pembelajaran tutor sebayaberada pada kategori sangat baik. Hasil analisis data inferensial yaitu thitung<ttabel sehingga terdapatperbedaan yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar (Kit Eksperimen fisika) peserta didik denganpenerapan strategi pembelajaran tutor sebaya pada mata pelajaran fisika

    Penggunaan Biochar dan Tinggi Muka Air pada Umur Satu Bulan setelah Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah

    Get PDF
    Susilawati S, Irmawati I, Sukarmi S, Kurnianingsih A, Mutia A. 2019. The application of biochar and water table at one month after planting on growth and yield of shallot. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands. 8(2):202-212. The success of onion self-sufficiency is the arrangement and growth of production centers that are not only concentrated in Java. The research aimed to evaluate the effect of biochar application and water table treatment on growth and yield of shallot plant. The research was conducted in Experimental Farm of Agriculture Faculty, Sriwijaya University at 2019. Materials used consisted of shallot bulb of Bima Brebes variety, oil palm shells biochar, paper bag, and plastic bag. While the tools used were hoe, gauge, pH meter, basin, scale, and oven. Factorial Randomized Block Design was used with two factors and three replicates. The first factor was biochar dosages consisting of P1 (51 g/plant) and P2 (102 g/plant) and the second factor was soil water table consisting of T0 (no water table treatment), T1 (10 cm of water table below soil surface), T2 (15 cm of water table below soil surface) and T3 (30 cm of water table below soil surface). The observed parameters included plant height, leaf number, tiller number, total bulb fresh weight, bulb fresh weight, bulb dry weight and root length. Results showed that the application of biochar and water table treatment statistically affected the growth and yield of shallot plant. The effect on both growth and yield parameters were obtained from the combination of P2T3. Correlation was found between plant height and leaf number, total bulb fresh weight and bulb fresh weight

    PENGEMBANGAN USAHA KULINER DI DESA TAPUS, SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    ABSTRAKUMKM memiliki peran penting bagi perekonomian. UMKM khususnya pada bidang kuliner di Desa Tapus belum berkembang karena mayoritas mata pencaharian warga di Desa Tapus adalah petani. Padahal banyak potensi desa yang bisa dikembangkan. Usaha Angkringan Bar – Bar merupakan usaha angkringan yang ada di Desa Tapus, Sumsel tetapi usaha angkringan tersebut tutup dan lokasi angkringan tidak dimanfaatkan lagi. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membuka dan  mengembangkan usaha angkringan sebagai salah satu upaya mengembangkan usaha kuliner di Desa Tapus, Sumsel. Dalam pengembangan usaha UMKM melalui usaha angkringan di Desa Tapus, Sumsel diperlukan waktu satu minggu. Pelaksanaan pengembangan usaha angkringan ini dilakukan dengan melakukan pengembangan tempat usaha, menu, dan pemasaran. Dari hasil pengembangan usaha angkringan ini menunjukan adanya respon postif dari warga Desa Tapus, hal ini terlihat dari warga desa yang antusias datang ke angkringan. Selain itu, terjadi peningkatan pembeli yang berdampak pada meningkatnya omset penjualan. Hasil pengembangan usaha angkringan ini diharapkan dapat dipertahan dan bahkan ditingkatkan. Kata kunci: pendampingan, pengembangan UMKM; bauran pemasaran ABSTRACTMSMEs have an important role in the economy. MSMEs, especially in the culinary field in Tapus Village, have not developed because the majority of residents' livelihoods in Tapus Village are farmers. Even though there is a lot of village potential that can be developed. The Bar-Bar Angkringan business is an angkringan business in Tapus Village, South Sumatra, but the angkringan business is closed and the angkringan location is no longer used. The purpose of this activity is to open and develop an angkringan business as an effort to develop a culinary business in Tapus Village, South Sumatra. In developing the UMKM business through the angkringan business in Tapus Village, South Sumatra takes one week. The implementation of this angkringan business development is carried out by developing business premises, menus, and marketing. Based on the results of the development of this angkringan business, it shows a positive response from the residents of Tapus Village, this can be seen from the enthusiastic villagers who come to the angkringan. In addition, there was an increase in buyers which resulted in an increase in sales. The results of this angkringan business development are expected to be maintained and even improved. Keywords: mentoring; MSME development; marketing mi

    Pengaruh Tumpang Sari Cabai dengan Kubis terhadap Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Di Desa Kerinjing Kota Pagar Alam

    Get PDF
    Arsi A, Sihite GAP, Gustiar F, Irmawati I, SHK Suparman, Hamidson H, Irsan C, Suwandi S, Pujiastuti Y, Khodijah K, Nurhayati N, Umayah A, Gunawan B, Sukma AT, Bakkit PKC.  2021. The effect of intercropping chili with cabbage on pests and plant disease in Kerinjing Village Pagar Alam city. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang 20 Oktober 2021. pp.101-113. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Red chili (Capsicum annuum) belongs to the family Solanaceae and is one of the vegetable commodities that has many benefits, high economic value. The aim of this field practice is to find out the difference in intensity of pest and disease attacks on intercropping and monoculture chili plants. This field practice was carried out in Kerinjing Village, Dempo Utara District, Kota Pagar Alam, South Sumatra. The reseach uses the case method by deliberate sampling in a field by counting the number of mounds in the field and determining the sample on the mound to be observed. On the two fields that were observed were found pests and diseases that attacked the chili plants namely mandibular pests and curly diseases, yellow disease and leaf spot disease. The average intensity of mandibular pest attacks on monocultures is 2.7% while on intercropping is 11.12%. The mean intensity of attacks of curly diseases was 33.87% in monocultures and 22.35 in intercropping. In jaundice, the mean intensity of attack was 14.87% in monoculture land and 8.25% in intercropping land while the mean intensity of spotting was 5.67% in monoculture land and 1.30% in intercropping land. From the observations that have been made that there is no significant difference between monoculture land and intercropping land for pests and diseases of chili plants. Weather affects the attack of pests and diseases on both fields, where dry weather affects the spread of disease-causing vectors so that the intensity of the attacks is higher. And also the use of crop rotation that is not right also exacerbates the level of pest and disease attacks on chili plants

    PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR INTERNAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL PEMERINTAH (Studi Pada Inspektorat Kota Bandung)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis seberapa besar pengaruh Independensi Auditor Internal dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Auditor Internal Pemerintah. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor Internal pada Inspektorat di Kota Bandung. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 35 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan kuesioner. Teknik sampling menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan menggunakan metode sampel jenuh (sensus). Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mean, uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis korelasi, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya pengaruh independensi auditor internal terhadap kinerja auditor internal pemerintah yaitu sebesar 23,8%. Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja auditor internal pemerintah yaitu sebesar 43,7%. Secara simultan menunjukan bahwa besarnya pengaruh independensi auditor internal dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor internal pemerintah sebesar 67,5%, sedangkan sisanya sebesar 32,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dengan demikian, semakin tinggi independensi auditor internal dan komitmen organisasi maka akan semakin meningkatkan kinerja auditor internal pemerintah. Kata kunci: Independensi Auditor Internal, Komitmen Organisasi, Kinerja Auditor Internal Pemerintah
    corecore