32 research outputs found

    Diasporic Female Bonding in Chitra Banerjee Divakarunis Sister Of My Heart

    Get PDF
    Abstract This study analyzes the relationship between female characters, Anju and Sudha, in the Sister of My Heart novel by Chitra Banerjee Divakaruni. The female bonding displayed by Anju and Sudha are strong aspects that plot the story in the novel. This research analyzes how female bonding is portrayed in the novel and also how it affects Anju’s diasporic life and Sudha’s domestic life. To accommodate it, this research using one of the feminist survival strategy, female bonding, and also a branch of the Diaspora theory, the Diaspora consciousness. This study uses critical interpretation as data analysis. This analysis shows two conclusions, first, female bonding between Anju and Sudha is described from infancy, adolescence and until they become wives and mothers. Second, the influence of female bonding on Anju’s diasporic life and Sudhas domestic life remain strongly even though they live apart by American and Indian distances.   Keywords: female bonding, feminist strategy, diaspora, diasporic consiousness   Abstrak Studi ini menganalisa hubungan antar karakter wanita, Anju dan Sudha, dalam novel Sister of My Heart karya Chitra Banerjee Divakaruni. Ikatan perempuan yang ditampilkan oleh Anju dan Sudha merupakan aspek kuat yang menjadi plot cerita dalam novel. Penilitian ini menganalisa bagaimana ikatan perempuan digambarkan pada novel dan juga bagaimana ikatan perempuan mereka memengaruhi kehidupan diaspora Anju dan kehidupan rumah tangga Sudha. Untuk mengakomodisikannya, penelitian ini menggunakan salah satu strategi perempuan untuk bertahan hidup, yaitu ikatan perempuan, dan juga cabang dari teori Diaspora, yaitu kesadaran diaspora. Kajian ini menggunakan interpretasi kritis sebagai analisis data. Analisis ini menghasilkan dua kesimpulan, pertama, ikatan perempuan antara Anju dan Sudha digambarkan dari sejak bayi, remaja dan sampai saat mereka menjadi istri dan ibu. Kedua, pengaruh ikatan perempuan pada kehidupan diaspora Anju dan kehidupan rumah tangga Sudha tetap terjalin kuat walaupun mereka hidup terpisah oleh jarak Amerika dan India. Kata kunci: ikatan perempuan, strategi feminis, diaspora, kesadaran diaspora &nbsp

    PENGARUH MEMORY TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SHORT \ud TERM MEMORY LANSIA

    Get PDF
    Elder people is one phase of human development, where in this phase, all human organ function is different with previous phase which could be said as productive, it has significant decreased. \ud By entering elder time, there would be seen mental, physical, and psychological elder sign. Oneof them, short term memory in elder people decreased, so they had difficulty to remember the event happened in fast, like recalling name of people who they had just met, recalling \ud information they had just received. So it is important to increase short term memory in elder people so that they could run their daily activity without any dependency to another people and also still productive as elder people in foreign countries. Through memory training, elder people \ud could increase their short term memory, since the training is a practical training describing techniques planned to give strategy how to remember information they had just received. The research consisted of 8 training, some of them anagram, mix alphabets, routes, “DOR” number, \ud memory concentration, deeper attention, pay attention to the peer, and row number. The research aimed to find out the increase of short term memory ability in elder people through memory training. \ud Method used in this research was experiment approach with free variable consisted of memory training and the dependent variable was short term memory. Data arrangement was done by three ways, they were short term memory measurement tool for pre­test and post­test, memory training \ud for treatment and observation along treatment activity. Data found from 22 members of Posyandu Lansia (Elder People Care) RW XI, where 11 elder people as subject of experiment \ud group and 11 elder people as control group. Group determining was done by randomized matching. While data analysis technique used Independent simple t­test by the support of SPSS version 13.00 for windows program. \ud From data analysis, there concluded that there was short term memory increasing in experiment group while control group has no increasing and stay on short term memory. So there could be concluded that there was an influence of memory training to the increasing of short term memory \ud in elder people

    Pengaruh Lingkungan Keluarga, Religiusitas, Pengetahuan Perbankan Syariah Terhadap Minat Karir Keuangan Syariah

    Get PDF
    Abstract. The following research aims to determine the effect of family environment, religiosity, knowledge of Islamic banking on career interests in the field of Islamic financial services. The following research is quantitative. The samples used in the following study were 82 students of the 2017 class of Islamic economics majoring at Surabaya State University, Airlangga University, and Sunan Ampel State Islamic University. The sampling technique used a stratified random  sampling method. The data analysis technique used multiple linear regression analysis. The results of the following study prove that the family environment, religiosity, knowledge of Islamic banking have a positive and significant influence on student work interst in Islamic financial services institutions.Abstrak.Penelitian berikut mempunyai tujuan guna mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, religiusitas, pengetahuan mengenai perbankan syariah terhadap minat karir bidang jasa keuangan syariah. Penelitian berikut berupa penelitian kuantitatif. Sampel yang  dipakai dalam penelitian berikut yakni 82 mahasiswaangkatan 2017 jurusan ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Teknik pengambilan sampel memakai metode stratified random sampling. Teknik analisis data memakai analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian berikut membuktikan bahwasanya lingkungan keluarga, religiusitas, pengetahuan tentang perbankan syariah mempengaruhi secara positif  dan signifikan terhadap minat kerja mahasiswa di lembaga jasa keuangan syariah

    Pengaruh penambahan jenis dan konsentrasi asam amino (arginin dan histidin) terhadap perubahan sifat fisik, kimia, serta sensoris gula kelapa kristal

    Get PDF
    Gula kelapa kristal merupakan produk dari nira kelapa yang diolah menjadi gula padat dalam bentuk granula atau serbuk. Asam amino digunakan sebagai pembentuk reaksi Maillard dan karamelisasi. Produk Reaksi Maillard (MRPs) menghasilkan melanoidin yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga meningkatkan mutu gula kelapa kristal. Dalam penelitian ini ditambahkan asam amino pada pembuatan gula kelapa kristal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh jenis asam amino terhadap mutu gula kelapa kristal yang dihasilkan; 2) pengaruh konsentrasi asam amino terhadap mutu gula kelapa kristal yang dihasilkan; 3) kombinasi perlakuan terbaik antara jenis dan konsentrasi asam amino terhadap sifat fisik kimia gula kelapa kristal, dan hasil uji sensori gula kelapa kristal berdasarkan SNI 01-3743-1995. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diuji terdiri dari dua faktor yaitu: jenis asam amino (A) yang terdiri atas asam amino arginin (A1) dan asam amino histidin (A2); konsentrasi asam amino (K) yang terdiri dari 0 mmol (K0) 0,4 mmol (K1) 0,8 mmol (K2) dan 1,2 mmol (K3). Terdapat 8 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 32 unit percobaaan. Variabel yang diamati meliputi : 1) Variabel kimia dan fisik ( warna, kadar gula reduksi, kadar sukrosa, kadar air, bagian tidak larut dalam air, dan kadar abu gula kelapa kristal); 2) Variabel sensori (warna, tekstur, rasa manis, aroma, rasa pahit, dan kesukaan konsumen terhadap gula kelapa kristal yang dihasilkan). Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar abu gula kelapa kristal yang ditambahkan asam amino histidin A2 (0,633% bb) lebih tinggi dibanding dengan arginin A1 (0,613%bb). Konsentrasi asam amino yang semakin tinggi menyebabkan peningkatan kadar abu, sukrosa, dan intensitas browning, tetapi menurunkan kecerahan warna gula, kadar air dan gula reduksi. Kombinasi perlakuan yang menghasilkan gula kelapa kristal dengan mutu terbaik adalah A2K3 dengan jenis asam amino histidin dengan konsentrasi 1,2 mmol. Gula kelapa kristal tersebut memiliki karakteristik sensori, kadar air, gula reduksi, dan kadar abu yang sesuai dengan SNI, yaitu tekstur yang agak halus (2,51), aroma agak khas (2,71), warna cokelat (3,23), kadar air (3,080 %bb), kadar abu (0,725 %bb) dan gula reduksi (5,631 %bb). Dari gula kelapa kristal tersebut memiliki bahan tidak larut air (0,985 %bb), dan kadar sukrosa (81,326 %bb) belum sesuai SNI

    Stimulasi Perilaku Prososial Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Salah satu pengembangan dalam konsep karakter adalah perilaku prososial anak. Namun kurangnya keaktifan anak dalam berperilaku prososial dalam lingkup pembelajaran di kelas. Penggunakan model pembelajaran kooperatif dapat menstimulasi perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perilaku prososial melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal An Nur Sruweng Kebumen. Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, obervasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan dengan menggunakan instrumen yaitu lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif yang dapat dilihat dari perilaku prososial anak dan data kuantitatif yang telah dihitung dengan rumus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh dalam perilaku prososial terstimulasi. Sebelum dilakukan tindakan semua kegiatan pembelajaran lebih banyak secara individu sehingga perilaku prososial masih rendah, setelah dilakukan penelitian tindakan kelas, meningkat pada siklus I dan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prososial anak di RA An Nur Sruweng Kebumen mengalami peningkatan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD

    Stimulasi Perilaku Prososial Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    Salah satu pengembangan dalam konsep karakter adalah perilaku prososial anak. Namun kurangnya keaktifan anak dalam berperilaku prososial dalam lingkup pembelajaran di kelas. Penggunakan model pembelajaran kooperatif dapat menstimulasi perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perilaku prososial melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) pada anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal An Nur Sruweng Kebumen. Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, obervasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan dengan menggunakan instrumen yaitu lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif yang dapat dilihat dari perilaku prososial anak dan data kuantitatif yang telah dihitung dengan rumus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh dalam perilaku prososial terstimulasi. Sebelum dilakukan tindakan semua kegiatan pembelajaran lebih banyak secara individu sehingga perilaku prososial masih rendah, setelah dilakukan penelitian tindakan kelas, meningkat pada siklus I dan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prososial anak di RA An Nur Sruweng Kebumen mengalami peningkatan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD

    UPAYA GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 BANTUR KABUPATEN MALANG

    Get PDF
    The problem currently encountered by globalization in education in Indonesia is the lack of religious knowledge, one of the factor is the indifference of Islam values in the learning process and the lack of students’ morals. The aim of this study is to describe the effort of Islamic Religion teacher in expanding the spiritual intelligence of class IX students at SMPN 2 Bantur Malang, describing the supporting and inhibiting factors to expand students' spiritual intelligence.The research is a qualitative research. The data was collected using observation method, documentation and interviews. In this case, the researcher played a role as a participant and also the researcher was as a planner, executor, data collector, analyzer and reporter on the results of the research. The result of this research showed that the effort of Islamic Religion teacher in expanding the students' spiritual intelligence at SMPN 2 Bantur directed to the formation of morals through religious activities, habit and learning. Religious activities are appreciated so effective because a habit intended as a preparation to strengthen the faith, extend the insights about Islam and created  Muslims who are able to filter out the negative influences from the environment and become young generation of morality

    Pengembangan E-Modul Pengayaan Ekosistem Mangrove Indramayu untuk Meningkatkan Kemandirian dan Literasi Sains Siswa SMA Kelas X.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) e-modul pengayaan layak digunakan peserta didik kelas X MIPA dalam pembelajaran pengayaann;(2) pengaruh penggunaan e-modul pengayaan ekosistem mangrove Indramayu dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik di SMA N 1 Sindang dan (3) pengaruh penggunaan e-modul pengayaan ekosistem mangrove Indramayu dalam meningkatkan literasi sains peserta didik di SMA N 1 Sindang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Developmet (R&D) dengan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan desain non equivalent control grup design. Produk e-modul pengayaan divalidasi oleh dosen ahli, guru biologi dan diujicobakan secara terbatas pada 23 orang peserta didik kelas XI. Subjek uji coba lapangan sebanyak 42 peserta didik (sebanyak 20 orang peserta didik kelas X MIPA 8 sebagai kelas eksperimen, dan 20 orang peserta didik kelas X MIPA 7 sebagai kelas kontrol). Instrumen yang digunakan adalah angket kemandirian belajar peserta didik dan tes kemampuan literasi sains. Data hasil penelitian dianalisis melalui uji normalitas, homogenitas, analisis Mann Whitney dan perhitungan Normalized Gain Score (N-Gain Score). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) E-modul pengayaan dikategorikan sangat layak untuk digunakan oleh peserta didik kelas X MIPA dalam pembelajaran pengayaan berdasarkan penilaian para reviewer; (2) E-modul pengayaan berbasis ekosistem mangrove Indramayu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian belajar peserta didik yang dibuktika dengan nilai signifikansi 0.077> 0.05 dan kategori peningkatan rendah dari hasil perhitungan N-Gain Score sebesar 0.20; (3) E-modul pengayaan berbasis ekosistem mangrove Indramayu berpengaruh secara signifikan terhadap literasi sains peserta didik yag dibuktikan dengan nilai signifikansi 0.024< 0.05 dan kategori peningkatan sedang dari hasil perhitungan N-Gain Score sebesar 0.51

    PEMAKNAAN MASYARAKAT PROMASAN TENTANG FUNGSI EKOLOGIS HUTAN DI WILAYAH GUNUNG UNGARAN

    Get PDF
    Masyarakat yang tinggal disekitar hutan memiliki potensi yang besar dalam memanfaatkan hutan, memaknai hutan beserta fungsinya untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya. Dusun Promasan merupakan Dusun terakhir di Lereng Gunung Ungaran yang terletak di Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Dusun Promasan dikelilingi oleh kebun teh dengan latar belakang Gunung Ungaran dan hamparan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan masyarakat Dusun Promasan tentang fungsi ekologis hutan dan untuk mengetahui cara masyarakat Dusun Promasan memaknai hutan menurut sudut pandang masyarakatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pengumpulan data sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Promasan memaknai hutan berdasarkan fungsi ekologis namun tanpa adanya pengelolaan hutan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat Dusun Promasan memiliki pengetahuan tentang sains yang masih rendah sehingga masyarakat dalam memaknai hutan hanya berlandaskan pada pengalaman masyarakat dalam memanfaatkan hutan untuk kebutuhan hidup sehari-sehari
    corecore