3,161 research outputs found
HUBUNGAN LAMA SAKIT DENGAN STATUS GIZI ANAK PENDERITA TALASEMIA DI RSUD Dr. MOEWARDI
Ilma Anisa, G0010099, 2013. Hubungan Lama Sakit dengan Status Gizi Anak
Penderita Talasemia di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang : Komplikasi sistemik yang terjadi pada penderita talasemia
seperti hepatomegali, hemosiderosis, deformitas tulang sangat berpengaruh
terhadap gangguan gizi dan gangguan pertumbuhan terutama pada penderita
talasemia anak. Semakin lama seseorang telah menderita talasemia, maka
kemungkinan untuk terjadi gangguan sistemik tersebut semakin besar. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama sakit dengan status gizi anak
penderita talasemia di RSUD Dr. Moewardi.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada April –
Mei 2013. Sebanyak 30 anak penderita talasemia di RSUD Dr. Moewardi
memenuhi kriteria restriksi. Lama sakit diperoleh berdasarkan rekam medik,
sedangkan status gizi diperoleh melalui pengukuran berat badan, tinggi
badan, dan lingkar lengan atas. Hubungan lama sakit, jenis kelamin,
transfusi darah, kelasi besi, splenomegali, dan food recall 1 hari dengan
status gizi dianalisis menggunakan Uji Spearman dilanjutkan dengan analisis
multivariat regresi logistik.
Hasil Penelitian : Analisis uji Spearman menunjukkan hubungan yang tidak
signifikan antara lama sakit dengan status gizi pada anak penderita talasemia
berdasarkan indikator berat badan dan tinggi badan (p = 0,403 dan p = 0,408).
Dari hasil analisis hubungan jenis kelamin, transfusi darah, kelasi besi,
splenomegali, dan food recall 1 hari dengan status gizi diperoleh nilai p >
0,05.
Simpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama sakit dengan
status gizi anak penderita talasemia berdasarkan indikator berat badan dan tinggi
badan menurut umur di RSUD Dr. Moewardi. Tidak terdapat hubungan antara
antara jenis kelamin, transfusi darah, kelasi besi, splenomegali, dan food recall 1
hari dengan status gizi.
Kata kunci : Lama Sakit, Status Gizi, Talasemia
Ilma Anisa, G0010099, 2013. Correlation between Duration of Illness with
Nutritional Status of Children with Thalassemia in Dr. Moewardi Hospital. Mini
Thesis. Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Systemic complications that occur in children with thalassemia like
hepatomegaly, hemosiderosis, bone deformities are very influential on nutrition
disorder and growth retardation. The longer someone has been suffering from
thalassemia, the more likely for the systemic disorder to occur. This study aims to
find out whether there is any correlation between duration of illness with
nutritional status of children with thalassemia in Dr. Moewardi Hospital.
Methods: This is an observational analytic study using cross sectional approach
which was conducted on April - May 2013. Thirty children with thalassemia in
the Dr. Moewardi Hospital met the criteria of restriction. The duration of illness
was acquired from medical record, while the nutritional status was obtained
through measurements of weight, height, and the mid-upper arm circumference.
The correlation between the duration of illness, gender, blood transfusion, iron
chelating agents, splenomegaly, and 1 day food recall with nutritional status was
analyzed by using Spearman test followed by the multivariate logistic regression
analysis.
Results: Spearman test analysis showed no significant correlation between
duration of illness with nutritional status in children with thalassemia in
accordance with the weight and height indicator according to age (p = 0,403 and p
= 0,408). From the result of analysis on correlation between gender, blood
transfusion, iron chelating agents, splenomegaly, and 1 day food recall with
nutritional status accordance with the weight and height indicator according to
age, the value p > 0.05 was obtained.
Conclusions: There is no significant correlation between the duration of illness
with the nutritional status of children with thalassemia accordance with the weight
and height indicator according to age in Dr. Moewardi Hospital. There is no
correlation between gender, blood transfusion, iron chelating agents,
splenomegaly, and 1 day food recall with nutritional status.
Keyword : Duration of Illness, Nutritional Status, Thalassemi
GAMBARAN EMOSI DAN PERILAKU PADA ANAK THALASEMIA DI RUANG THURSINA 1 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Penyakit thalasemia merupakan penyakit keturunan yang tidak dapat disembuhkan dan bergantung pada transfusi darah seumur hidup, penderita akan mengalami perubahan emosi dan perilaku karena adanya perubahan fisik yang sangat berdampak pada psikososial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan gambaran emosi dan perilaku pada anak thalasemia di Ruang Thursina 1 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan konsekutif sampling pada 39 responden. Instrument yang digunakan adalah Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) dengan 5 subvariabel yang diteliti, yaitu gejala emosional, masalah perilaku, hubungan teman sebaya, hiperaktivitas, dan perilaku prososial. Data dianalisis secara univariat dengan hasil gambaran emosi dan perilaku anak thalasemia sacara umum berada dalam kategori abnormal sebesar 89,7%. Dari setiap subvariabel yaitu, gejala emosional 74,4% kategori abnormal, perubahan perilaku 76,9% kategori abnormal, hubungan teman sebaya 59,0% kategori abnormal, hiperaktivitas 84,4% kategori abnormal, perilaku prososial 69,2% kategori abnormal. Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan edukasi yang lebih baik pada orangtua terkait perkembangan psikososial anak
Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh kenakalan remaja terhadap prestasi belajar siswa; 2) Untuk mengetahui pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap prestasi belajar siswa; 3) Untuk mengetahui pengaruh kenakalan remaja dan Perhatian Orang Tua terhadap prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 dengan sampel sebanyak 52 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 73,460 - 0,107X1 + 0,190X2. Persamaan menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh kenakalan remaja dan Perhatian Orang Tua. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan kenakalan remaja terhadap prestasi belajar pada siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa -thitung ttabel, yaitu 3,296 > 2,010 dan nilai signifikansi Ftabel, yaitu 8,459 > 3,187 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,001. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,257. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,257 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara kenakalan remaja dan Perhatian Orang Tua terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 25,7 % sedangkan 74,3 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ditelit
PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOV CHAIN UNTUK MENGURANGI BIAYA PEMELIHARAAN DI PT. PHILIPS INDONESIA
PT. PHILIPS INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
lighting (penerangan / lampu). Perusahaan ini selalu mengusahakan hasil produksi
yang maksimal. Pada bagian Lamp Component Factory khusunya di departemen
Stem Glass terdapat 3 jenis mesin yang beroperasi antara lain, mesin Tubing, mesin
Flare dan mesin Exhaust Cutting Machine (ECM).
Ketiga jenis mesin tersebut memegang peranan penting dalam memproduksi
komponen- komponen lampu sehingga diperlukan suatu metode yang paling baik
agar terhindar dari seringnya terjadi kerusakan, Pemeliharaan tersebut dapat meliputi
pemeliharaan corrective yaitu kegiatan pemeliharaan setelah mesin rusak dan
pemeliharaan preventive yaitu kegiatan pemeliharaan mesin untuk mencegah
terjadinya kerusakan. Dengan demikian hal tersebut dapat mengurangi biaya
pemeliharaan
Dengan adanya masalah tersebut, maka akan dilakukan perencanaan
pemeliharaan mesin menggunakan metode Markov Chain dengan harapan dapat
mengurangi biaya pemeliharaan. Dengan mengadakan kegiatan pemeliharaan mesin
secara berkala dan teratur yang meliputi kegiatan pengontrolan, perbaikan dan
penggantian suku cadang, hal ini akan menjanjikan hasil produksi yang terjamin dan
perencanaan pemeliharaan mesin dapat meningkatkan efisiensi dengan mengurangi
kerusakan.
Pada kondisi riil perusahaan biaya pemeliharaan sebesar Rp 19.392.792.536,-
dan setelah menggunakan metode Markov Chain menjadi Rp 15.354.301.376,-
sehingga terjadi penghematan sebesar Rp 4.038.491.159 atau presentase sebesar
(20,82%). Hal ini membuktikan bahwa metode Markov Chain memang dapat dipakai
untuk meminimumkan biaya pemeliharaan mesin- mesin di perusahaan
Schriftsteller und Ãœbersetzer - ein Zwillingsberuf?
This essay discusses the effect of literary translations on the work of some great writers, from Rilke to Celan. Between the two extremes of translation as a simple exercise and the creative translation, the author advocates for an intermediate solution, wishing for translations characterised by a high degree of individual creativity. Still, the author makes it clear that this practice should avoid the detrimental effect of the loss of the text’s original tone, which needs to transpire from the translation as well.Si discute dell’incidenza della traduzione letteraria nell’officina di alcuni grandi scrittori, da Rilke a Celan. L’autrice si pronuncia per una soluzione intermedia fra gli estremi della traduzione di servizio e della traduzione creativa, auspicando traduzioni caratterizzate da un alto indice di creatività individuale, dalle quali al tempo stesso trapeli anche il suono proprio dell’originale
TEACHING ENGLISH GRAMMAR THROUGH POWER TEACHING
Abstract: As the development of globalization era, teaching English for young learner regarded as a preparation for a future generation to face it. The children regarded as the future generation are already enrolled in an English class in their early ages. Within their unique characters, the way of teaching and learning process is different from what the adults got. Task-Based Instruction, as one of the new method of communicative approach, has been used as an effective way in teaching a foreign language, especially for adult learners. The issue comes by its implementation into young learners. It is said to be a doubtful thing to apply Task-Based Instruction into young learners in learning foreign language. The characteristics of Task-Based Instruction which includes three stages; (1) Pre-Task, (2) Task-Cycle, (3) Language focus is regarded to be too much for young learners. Bedsides, it is said that implementing Task-Based in English young learner classroom can be a burden for them. Beginning by this perception, this study investigates; (1) the implementation of Task-Based Instruction in English young learner classroom (2) some adaptation that can be done in using Task-Based Instruction for young learner (3) the strengths and weaknesses of Task-Based Instruction in English Young Learner Classroom.Keywords: Task-Based Instruction, pre-task, task-cycle, young Learner
BERPIKIR POSITIF ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA DI YAYASAN SAYAP IBU YOGYAKARTA
Tunanetra adalah individu yang mempunyai kekurangan dalam penglihatan karena kedua panca inderanya tidak berfungsi seperti orang lain. Bagi tunanetra yang beranggapan bahwa dirinya lemah atau mempunyai banyak kekurangan, hal tersebut tidak berlaku bagi individu yang selalu berpikir positif. Tunanetra yang selalu berpikiran positif akan beranggapan bahwa kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya dapat dimanfaatkan maupun dimengerti akan bernilai positif dalam segala permasalahan. Mereka akan lebih sering membicarakan kesuksesan, kebahagiaan, dan kepuasan. Dengan demikian anak tunanetra akan selalu memiliki motivasi yang besar dalam hidupnya.
Kata kunci: berpikir positif, anak tunanetra, yayasan sosia
PENGEMBANGAN RPP DAN LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi lingkaran dengan
pendekatan matematika realistik untuk siswa SMP kelas VIII dan mendeskripsikan
kelayakan RPP dan LKS yang dikembangkan dilihat dari segi kevalidan, kepraktisan
dan keefektifan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan
yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE,
yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi
(implementation) dan evaluasi (evaluation). Subjek uji coba meliputi dua orang dosen
ahli materi dan media, guru matematika, dan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
Kalasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket
dan metode tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari angket
penilaian kevalidan RPP dan LKS, angket penilaian kepraktisan LKS, dan tes hasil
belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap data proses pengembangan
RPP dan LKS, analisis data penilaian RPP dan LKS dari ahli materi dan media dan
guru matematika, serta mendeskripsikan tanggapan siswa dan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP dan LKS yang dikembangkan
memenuhi kriteria sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif, sehingga layak
untuk digunakan. Kevalidan RPP diperoleh skor rata-rata adalah 181 atau 80,44%
dari skor maksimal dan kevalidan LKS diperoleh skor rata-rata adalah 122,67 atau
81,78% dari skor maksimal, sedangkan untuk kepraktisan LKS diperoleh skor ratarata
26,61 atau 83,16% dari skor maksimal. Untuk menghasilkan RPP dan LKS yang
layak digunakan, setiap tahapan yang dilakukan (analisis, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi) harus memperhatikan aspek-aspek yang terkait.
Karakteristik siswa merupakan aspek yang harus diperhatikan dalam tahapan analisis.
Standar proses pembelajaran, prinsip dan karakteristik pendekatan matematika
realistik menjadi acuan dalam tahap desain, kemudian saran dan masukan dari ahli
media dan guru serta hasil pengamatan observer menjadi dasar untuk merevisi RPP
dan LKS, sedangkan tahapan evaluasi menjadi alat ukur seberapa layak RPP dan
LKS untuk digunaka
PERANCANGAN SISTEM CHARGER GADGET DENGAN MENGGUNAKAN VERTICAL WIND TURBINE GENERATOR PORTABEL
Telah berhasil dirancang dan dibuat VWTG (Vertical Wind Turbine Generator) portabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah charger gadget, dengan menggunakan vertical wind turbine generator portable dan melihat kinerja dari alat charger gadget dengan menggunakan vertical wind turbine generator portabel. Bagaimana memanfaatkan tenaga angin dengan maksimal disekitar lingkungan kita. Selanjutnya alat ini masih bisa disempurnakan lagi dengan melakukan penambahan komponen lainnya agar dapat bekerja dengan baik lagi. Diharapkan dari perancangan ini dapat dijadikan referensi untuk dikreasikan ke pengembangan lebih lanjut sehingga dapat digunakan di Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala.Kata Kunci : VWTG, Charger Gadget, Tenaga Angi
- …