20 research outputs found

    Potensi Laboratorium Alam Sumbermanjing Wetan dalam pembelajaran Geografi berbasis kerja lapangan (fieldwork)

    Get PDF
    This research is a qualitative descriptive study using secondary data as the main data. Data were collected through literature studies from the results of previous research in Sumbermanjing Wetan District. The results showed that Sumbermanjing Wetan had the potential to be used as a natural laboratory in the context of geography learning. This is supported by physical conditions in the form of diverse landscape features, quite complex social and cultural conditions. This potential includes the geological and geomorphological conditions of Sumbermanjing Wetan, the geodiversity and biodiversity of Sempu Island, social and cultural conditions, disasters, and tourism. In addition, the existence of natural resources in the area can also be used as one of the studies in fieldwork. Fieldwork-based learning can increase the skills of students in making observations, identifying, experimental, doing teamwork, and applying the use of technology. Geography learning topics at Sumbermanjing Wetan include physical, social, tourism, disaster, environmental, and other areas of geography. Indeed, implementing fieldwork needs to be independent, especially in managing data. In addition, fieldwork-based learning will continue to develop in line with the convenience of technology and increasingly advanced research studies with challenges faced including security, finance, health and safety, access to the field, and damage to the surrounding area used for fieldwork due to sampling exaggerated.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan data sekunder sebagai data utama. Data dikumpulkan melalui studi literatur dari hasil penelitian terdahulu di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumbermanjing Wetan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai laboratorium alam dalam konteks pembelajaran geografi. Hal ini didukung oleh kondisi fisik berupa kenampakan bentang alam yang beragam, kondisi sosial dan budaya yang cukup kompleks. Potensi tersebut berupa kondisi geologi dan geomorfologi Sumbermanjing Wetan, geodiversitas dan biodiversitas Pulau Sempu, kondisi sosial dan budaya, serta pariwisata. Selain itu, keberadaan sumber daya alam yang ada di daerah tersebut juga dapat digunakan sebagai kajian dalam melakukan kerja lapangan (fieldwork). Pembelajaran berbasis kerja lapangan dapat menambah keterampilan peserta didik dalam melakukan pengamatan, identifikasi, eksperimental, melakukan kerja tim, dan menerapkan penggunaan teknologi. Topik pembelajaran geografi di Sumbermanjing Wetan dapat mencakup bidang geografi fisik, sosial, pariwisata, kebencanaan, lingkungan, maupun cakupan bidang yang lain. Dalam menerapkan kerja lapangan (fieldwork) diperlukan kemandirian peserta didik dalam mengelola data. Disamping itu, pembelajaran berbasis kerja lapangan akan terus berkembang dengan kemudahan teknologi dan kajian riset yang semakin maju dengan tantangan yang dihadapi antara lain keamanan, keuangan, kesehatan dan keselamatan, akses ke lapangan, serta rusaknya areal sekitar yang digunakan untuk kerja lapangan akibat pengambilan sampel yang berlebiha

    Masyarakat ekonomi asean dalam menghadapi tantangan global

    Get PDF
    Selain deskripsi historis, kajian teoritis juga terangkum dengan baik pada bab kedua buku ini. Dengan menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti, mahasiswa maupun pembaca umum yang bahkan belum memiliki background ilmu hubungan internasional pun akan tetap dapat mengerti theoretical framework buku ini. Dalam bab ini, kerangka teori dimulai dari konsep dasar tentang community, definisinya dari tinjauan sosiologis maupun psikologi sosial, prasyarat terbentuknya community, hingga kajian konsep tentang gagasan munculnya community di mana terminologi komunitas internasional dikaitkan dengan nilai-nilai bersama

    Tingkat Morbiditas Pekerja Anak Jalanan Di Perbatasan Kota Bekasi Dan Kota Jakarta Timur

    Full text link
    Salah satu implikasi anak masuk ke dalam dunia kerja adalah berkurangnya waktu istirahatyang berdampak pada kesehatan anak. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui morbiditaspekerja anak jalanan di perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Jakarta Timur dan mengetahuihubungan morbiditas pekerja anak jalanan dengan karakteristik keluarga dan karakteristikanak jalanan. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatifdan statistik inferensial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji komparasi menggunakanChi-Square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar morbiditas pekerjaanak jalanan di perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Jakarta Timur tergolong rendah.Karakteristik anak memiliki hubungan dengan morbiditas pekerja anak jalanan di perbatasanKota Bekasi dengan Kota Jakara Timur sedangkan karakteristik keluarga tidak memilikihubungan. Dalam penelitian ini tidak terbukti, bahwa morbiditas pekerja anak jalanantergolong tinggi dan juga tidak terbukti bahwa terdapat perbedaan perilaku anak dari tingkatpendidikan orangtua

    TINGKAT MORBIDITAS PEKERJA ANAK JALANAN DI PERBATASAN KOTA BEKASI DAN KOTA JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    Salah satu implikasi anak masuk ke dalam dunia kerja adalah berkurangnya waktu istirahatyang berdampak pada kesehatan anak. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui morbiditaspekerja anak jalanan di perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Jakarta Timur dan mengetahuihubungan morbiditas pekerja anak jalanan dengan karakteristik keluarga dan karakteristikanak jalanan. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatifdan statistik inferensial. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji komparasi menggunakanChi-Square. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar morbiditas pekerjaanak jalanan di perbatasan Kota Bekasi dengan Kota Jakarta Timur tergolong rendah.Karakteristik anak memiliki hubungan dengan morbiditas pekerja anak jalanan di perbatasanKota Bekasi dengan Kota Jakara Timur sedangkan karakteristik keluarga tidak memilikihubungan. Dalam penelitian ini tidak terbukti, bahwa morbiditas pekerja anak jalanantergolong tinggi dan juga tidak terbukti bahwa terdapat perbedaan perilaku anak dari tingkatpendidikan orangtua.Kata kunci : pekerja anak jalanan, tingkat morbiditas, perilaku ana

    Application of Cultural Tourism Using Community-Based Tourism in the Kayutangan Heritage Area of Malang City

    Get PDF
    The Kayutangan heritage area still maintains the architectural forms from its Dutch colonial heritage. The attractions of this form include: cultural heritage buildings, burial sites, irrigation canals and tunnels, the krempyeng market, and events. The purpose of this research was to describe and analyze the application and impact of cultural tourism with the community-based tourism (CBT) concept in the Kampoeng Kayutangan heritage area in Malang City. A descriptive qualitative approach was used to analyze the factors of sustainable tourism development. The results showed that the existing application in the area, covering economic, social, cultural, environmental and political aspects, is already based on the CBT concept. In the economic dimension, the source of funds comes from ticketing or donations allocated for tourism development. However, the economic impact of this tourism has been limited because the impact has not been achieved by the people themselves. In the social dimension, tourists are warmly welcomed when visiting this tourist attraction, which upholds a spirit of togetherness and kinship in serving guests. In the cultural dimension, there is an exchange of ideas where the idea will be accepted and applied for better tourism development. In the environmental dimension, the existing management in this area has not yet implemented 3R, but the management applies segregation and the existing sanitation system is good. In the political dimension, decision-making regarding tourism in this area is carried out by the local tourism community in the Kayutangan Heritage’s Pokdarwis (Tourism Awareness Group). Keywords: cultural tourism, community-based tourism, Kayutangan Heritage, Malang City 1

    Virtual Learning Media Exploration 3D View of the Konto River Watershed to Support 21st Century Learning

    Get PDF
    21st-century learning has encouraged more interactive learning. The use of technological media in geography learning continues to be developed. However, the development of 3D view virtual exploration media is still rarely carried out. This research discusses virtual exploration of 3D view which can carry out direct 3-dimensional interactions to give students a better impression in learning geography. This research aims to provide innovation in developing Virtual Exploration as a learning media to support 21st-century learning in realizing environment-based learning. The research method used is RD with the ADDIE model consisting of Analyst, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The Development Phase is carried out in accordance with the research objectives. Data was collected using a mixed questionnaire consisting of (1) a closed questionnaire in the form of an answer checklist and (2) an open questionnaire in the form of direct answers from respondents. The data analysis technique used is the results of initial analysis data, data from material and media validity tests as well as student and teacher response data to the media. The media validation results were carried out by material experts with a percentage value of 90.50%, media experts at 84.5%, and geography teachers at 91.50%. The average student response from the media was 88.65%. Thus, the 3D view virtual exploration learning media on the sub-terrestrial hydrosphere material of the Konto watershed has the potential to be an effective learning tool in schools and gets a very positive response from students

    PENGARUH JENIS PERMUKAAN DAN KONDISI JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA BATU

    Get PDF
    Abstract   The level of traffic accidents that occurs in Indonesia is relatively very high, so the World Health Organization has determined that traffic accidents are the third largest cause of death in Indonesia. Places that are prone to traffic accidents are scattered in areas in Indonesia, one of which is in Batu City. Batu City is a city located in East Java Province, which has a high traffic volume. This is due to the large number of road users who pass through the streets in Batu City, where the roads connect districts and cities. The large number of road users who pass through Batu City has an impact on road damage in Batu City, which has the potential to cause traffic accidents. The factors of the type of road surface and the condition of the damaged road are thought to affect the level of traffic accidents that occur. This study examines the relationship between the type of road surface and the condition of the damaged road with the level of traffic accidents in Batu City. The method used is literature study and the data utilized is secondary data. Data analysis was done using multiple linear regression method. This study shows that the type of road surface and damaged road conditions have a significant effect on the level of traffic accidents that occur in Batu City.   Keywords: traffic accident; traffic; roads; road surface; damaged roads     Abstrak   Tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia relatif sangat tinggi, sehingga World Health Organization menetapkan bahwa kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian terbesar urutan ketiga di Indonesia. Tempat-tempat yang rawan kecelakaan lalu lintas tersebar di daerah-daerah di Indonesia, yang salah satunya adalah di Kota Batu. Kota Batu merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, yang mempunyai volume lalu lintas yang tinggi. Hal ini disebabkan karena banyaknya pengguna jalan yang melewati jalan-jalan di Kota Batu, yang mana jalan-jalan tersebut menghubungkan antarkabupaten dan antarkota. Banyaknya pengguna jalan yang melewati Kota Batu berdampak pada rusaknya jalan di Kota Batu, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Faktor-faktor jenis permukaan jalan dan kondisi jalan yang rusak diduga memengaruhi tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Pada studi ini dikaji hubungan antara jenis permukaan jalan dan kondisi jalan yang rusak dengan tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Batu. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data dikerjakan dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Studi ini menunjukkan bahwa jenis permu-kaan jalan dan kondisi jalan yang rusak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Batu.   Kata-kata kunci: kecelakaan lalu lintas; lalu lintas; jalan; permukaan jalan; jalan rusa

    Limbah Kertas Pembungkus Rokok sebagai Material Pembuatan Canting Cap Motif Khas Desa Kedungbanteng

    Get PDF
    Limbah pembungkus kertas rokok adalah limbah yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Limbah ini belum banyak diolah kembali oleh masyarakat menjadi benda seni seperti canting cap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif khas dari Desa Kedungbanteng serta menciptakan canting cap dengan motif tersebut menggunakan limbah kertas rokok. Desa Kedungbanteng dipilih karena memiliki ciri khas yang berpotensi menjadi identitas untuk divisualisasikan menjadi motif batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode milik SP Gustami yang meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kedungbanteng memiliki ciri khas sebagai penghasil batok kelapa yang dibuat menjadi souvenir serta peralatan makan dan minum. Ditemukan juga adanya tumbuhan teratai dan hewan bajing yang dapat dijadikan sebagai motif canting cap. Dihasilkan juga 7 canting cap dengan motif bajing 1, bajing 2, teratai, rumput, biji-bijian, gelas batok kelapa, dan teko batok kelapa. Diharapkan canting cap ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Kedungbanteng sehingga memberi manfaat dalam pengembangan kreativitas dan perekonomian masyarakat. 

    The Existence of Traditional Handicrafts in Malang Raya as Part of Indonesian Cultural Heritage

    Get PDF
    Traditional handicrafts in Indonesia are one part of the seven elements of intangible cultural heritage based on the UNESCO Conference 2003. Currently, not everyone from the general public knows their area’s existence and types of traditional handicrafts. This study describes how the presence, number, and types of traditional handicrafts in Malang Raya are part of Indonesia’s cultural heritage. The research method used is a qualitative method with a descriptive type. The research location takes place in the Malang Raya region - including Malang City, Malang Regency, and Batu City. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation, and recording. Primary data sources in this study were obtained from direct sources, and secondary data sources were from documentation, reference books, and relevant research journals. The technique of collecting data sources in this research is using the snowball sampling technique. The data analysis used is qualitative data analysis, which includes three stages: data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that traditional crafts in Malang Raya do still exist.. However, not many people know or are interested in these traditional crafts. Keywords: traditional handicrafts, Malang Raya, cultural herit

    PENGARUH JENIS PERMUKAAN DAN KONDISI JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA BATU

    Get PDF
    Abstract   The level of traffic accidents that occurs in Indonesia is relatively very high, so the World Health Organization has determined that traffic accidents are the third largest cause of death in Indonesia. Places that are prone to traffic accidents are scattered in areas in Indonesia, one of which is in Batu City. Batu City is a city located in East Java Province, which has a high traffic volume. This is due to the large number of road users who pass through the streets in Batu City, where the roads connect districts and cities. The large number of road users who pass through Batu City has an impact on road damage in Batu City, which has the potential to cause traffic accidents. The factors of the type of road surface and the condition of the damaged road are thought to affect the level of traffic accidents that occur. This study examines the relationship between the type of road surface and the condition of the damaged road with the level of traffic accidents in Batu City. The method used is literature study and the data utilized is secondary data. Data analysis was done using multiple linear regression method. This study shows that the type of road surface and damaged road conditions have a significant effect on the level of traffic accidents that occur in Batu City.   Keywords: traffic accident; traffic; roads; road surface; damaged roads     Abstrak   Tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia relatif sangat tinggi, sehingga World Health Organization menetapkan bahwa kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian terbesar urutan ketiga di Indonesia. Tempat-tempat yang rawan kecelakaan lalu lintas tersebar di daerah-daerah di Indonesia, yang salah satunya adalah di Kota Batu. Kota Batu merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, yang mempunyai volume lalu lintas yang tinggi. Hal ini disebabkan karena banyaknya pengguna jalan yang melewati jalan-jalan di Kota Batu, yang mana jalan-jalan tersebut menghubungkan antarkabupaten dan antarkota. Banyaknya pengguna jalan yang melewati Kota Batu berdampak pada rusaknya jalan di Kota Batu, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Faktor-faktor jenis permukaan jalan dan kondisi jalan yang rusak diduga memengaruhi tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Pada studi ini dikaji hubungan antara jenis permukaan jalan dan kondisi jalan yang rusak dengan tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Batu. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data dikerjakan dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Studi ini menunjukkan bahwa jenis permu-kaan jalan dan kondisi jalan yang rusak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Batu.   Kata-kata kunci: kecelakaan lalu lintas; lalu lintas; jalan; permukaan jalan; jalan rusa
    corecore