49 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH RASIO – RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN WHOLESALE AND RETAIL TRADE YANG TERDAFTAR DI BEI

    Get PDF
    Tinggi rendahnya harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor fundamental, faktor yang bersifat teknis, maupun faktor sosial dan politik. Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan, jika perusahaan mencapai prestasi yang baik maka perusahaan tersebut akan diminati oleh banyak investor. Minat investor terhadap saham suatu perusahaan didasari oleh keyakinannya terhadap kinerja perusahaan. Cara umum yang digunakan untuk melihat kelayakan kinerja suatu perusahaan adalah dengan cara menganalisa kinerja finansialnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio profitabilitas yang meliputi EPS, ROA, ROE, dan NPM yang diduga mempunyai pengaruh terhadap harga saham pada perusahaaan Wholesale and Retail Trade Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2010. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sampel yang digunakan sebanyak 11 perusahaan. Pengujian terhadap penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji F, dan Uji t. Data laporan keuangan periode 2007 sampai dengan 2010 yang diambil dari ICMD dan pengunduhan dari internet (www.idx.co.id). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hanya Earning Per Share (EPS) yang berpengaruh secara parsial terhadap harga saham pada perusahaan Wholesale and Retail Trade yang terdaftar di BEI, sedangkan rasio profitabilitas yang lainya tidak berpengaruh. sedangkan secara simultan semua rasio (EPS, ROA, ROE, dan NPM) berpengaruh terhadap harga saham

    Implementasi metode Association Rule menggunakan Algoritma Fp-growth untuk prediksi perkara perceraian: Studi kasus di Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya

    Get PDF
    Peningkatan angka perceraian yang terjadi di masyarakat menjadi perhatian khusus bagi pihak Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya, terutama dalam memilih strategi penanggulangan dan meminimalisir angka perceraian dengan lebih mengoptimalkan kewenangannya dalam mengadakan penyuluhan di berbagai wilayah kota tasikmalaya, hal ini tentunya memerlukan suatu metode untuk mengetahui hubungan antara kriteria atau faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian. Hubungan tersebut dipelajari dengan menggunakan metode Association Rule Mining. Metode ini bertujuan untuk menemukan kriteria yang sering muncul secara bersamaan dalam satu waktu. Algoritma yang digunakan untuk menemukan Association Rule yaitu dengan menggunakan algoritma FP-Growth. Algoritma ini menerapkan struktur data Tree untuk menentukan Frequent Itemset sehingga terbentuk pola kriteria perceraian tertinggi, yang nantinya dapat dijadikan sebagai perencanaan dalam mengadakan penyuluhan di masa yang akan datang. Sistem dibuat berbasis website dengan bahasa pemograman PHP Hypertext Prepocessor. Berdasarkan pengujian secara perhitungan manual dengan sampel 10 data perkara perceraian disertai nilai minimum support ≥ 20%, dihasilkan kriteria tertinggi yaitu IDKP = 10 dengan nilai support 80%, dilanjutkan dengan IDKP = 18 dengan nilai support 60% sehingga terbentuk pola yang dihasilkan yaitu IDKP = 18→10 dengan nilai support 40%. Maka dapat disimpulkan bahwa algoritma FP-Growth dapat menghasilkan pola perceraian, juga dapat diaplikasikan sebagai salah satu acuan untuk memprediksi perkara perceraia

    How a Hybrid Firm Implement Institutional Logic to Develop Household Waste Ecopreneurship

    Get PDF
    The objective of this research is to increase the understanding of the ecopreneurial actions. A single qualitative case study is used to investigate an environmental hybrid firm in implementing institutional logic to develop household waste ecopreneurship in Surakarta City. In addition, the data were analyzed using an interactive model which consisted of data reduction, data presentation, drawing conclusions, and verification. The research findings showed that the ecopreneur is implementing dual logics, combining ecological and economic logics into one business perspective. The commitment to dual logic implies on the ecopreneurial firm and how the hybrid firm deal with the complexity within and outside the organization. The ecopreneur also works actively to improve their circumstances, in terms of affecting the field to better prioritize the ecological logic by raising public engagement and developing eco-innovation product. Ecopreneur’s commitment in dual logic was implemented in some business’s strategy such as production, technology, human resources, marketing, and finance.Keywords: binstitutional logic, hybrid firm, ecopreneurship, household wast

    Tinjauan Fikih terhadap Penggunaan Smart Card Santri sebagai Alat Transaksi Pembayaran Non Tunai di Koperasi Pesantren As’adiyah

    Get PDF
    Perkembangan pesat teknologi mendorong umat manusia untuk selalu mem-buat terobosan baru dalam menjalani kehidupan, salah satunya ialah sarana interaksi sosial. Pembaruan-pembaruan yang muncul itu acapkali menim-bulkan problem dalam perspektif Hukum Islam. Smart Card Santri adalah salah satu pembaruan bentuk interaksi sosial dalam transaksi. Karena proses penggunaannya yang tidak sebagaimana transaksi pada biasanya serta tempat penggunaannya adalah sebuah lembaga pesantren, lantas hal ini memunculkan pertanyaan mendasar, bolehkah praktik transaksi menggunakan Smart Card Santri? Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan. Diawali dengan pe-maparan data terkait pihak yang melakukan kerjasama menggunakan Smart Card, pengertian, serta pandangan Hukum Syar‘i> terhadap kartu kredit. Dalam praktik penggunaan Smart Card Santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah As‘adiyah, penulis tidak menemukan tindakan penggu-naan yang menyalahi aturan syariat, semua substansi akad dalam Smart Card sama persis dengan akad transaksi pada biasanya, yang membedakan hanyalah penggunaan Smart Card Santri terbantu sitematika robotik yang terdorong oleh kemajuan teknologi

    Konsep Memayu Hayuning Bawana Persaudaraan Setia Hati Terate dalam perspektif Tasawuf

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang konsep memayu hayuning bawana yang diajarkan oleh Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam Pandangan Tasawuf. Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah; Bagaimana konsep Memayu Hayuning Bawana dalam Persaudaraan Setia Hati Terate ? dan Bagaimana konsep Memayu Hayuning Bawana dalam perspektif Tasawuf ?. Dalam lembar kerja ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif-analitis, dimana tema yang ditemukan akan diuraikan secara rinci dan komprehensif. Hasil dari riset ini adalah konsep memayu hayuning bawana yang diajarakan dalam PSHT merupakan salah satu fondasi akhlak yang dipegang teguh oleh warga PSHT dimana konsep tersebut merupakan sikap dalam upaya mewujudkan dunia sejahtera, damai dan selamat dunia akhirat, dengan tertuju pada nilai-nilai budi pekerti luhur, moral atau akhla>q al-Kari>m. Dalam mewujudkan konsep tersebut ada tiga hubungan yang harus dijalankan dengan baik dengan penuh nilai-nilai budi luhur yaitu (1) Hubungan manusia dengan Tuhan (2) Hubungan manusia dengan alam (3) Hubungan manusia dengan sesama manusia. Sedangkan menurut tasawuf memayu hayuning bawana adalah nilai-nilai akhlak itu sendiri, dimana ajaran Islam terutama sufisme telah mencanangkan betapa pentingnya nilai akhla>q al-K>ari>m yang membawa misi perdamaian dengan turut memperkokoh hubungan antara manusia, Tuhan dan alam

    Peranan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau Dalam Formulasi Kebijakan di Provinsi Riau Tahun 2015

    Get PDF
    Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau dalam Formulasi Kebijakan di Provinsi Riau adalah peran yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Riau dalam Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi Riau yang mencakup Tahapan-tahapan Perencanaan, Penyusunan, dan Pembahasan yang mengacu pada aturan normatif yang berlaku, diantaranya : Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Rancangan Peraturan Daerah Tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya. Formulasi Kebijakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses Pembentukan Peraturan Daerah karena melibatkan proses menghimpun dan mengartikulasikan Kepentingan, proses pembahasan kebijakan di DPRD Provinsi Riau, dan akhirnya melahirkan suatu produk kebijakan berupa Peraturan Daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif Deskriptif dan Triangulasi, sehingga hasil wawancara penulis dengan narasumber menjadi kunci dalam menguraikan peran DPRD dalam formulasi kebijakan di Provinsi Riau. Adapun hasil penelitian penulis adalah bahwa secara normatif, peran DPRD Provinsi Riau dalam pembentukan peraturan daerah berjalan cukup baik, karena telah mengikuti mekanisme dan prosedur yang berlaku. Namun, dari sisi formulasi kebijakan, penulis melihat bahwa output kebijakan, dalam hal ini Peraturan Daerah Tentang Tanah Ulayat dan Pemanfaatannya belum dapat diimplementasikan oleh karena input kebijakan, berupa Naskah Akademik tidak begitu mendalam, sehingga belum mendapatkan gambaran yang rigid tentang keberadaan Tanah Ulayat dan Masyarakat Hukum Adat yang keberadaannya masih ada dan diakui hingga saat ini, dan pada tahap pembahasannya juga kurang melibatkan partisipasi publik secara aktif dan mendalam, sehingga substansi materi yang diatur dalam Peraturan Daerah belum dapat diimplementasikan hingga saat ini. Kata Kunci : Formulasi, Kebijakan, Fungsi Legislati

    ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET

    Get PDF
    Pada masa globalisasi saat ini perusahaan – perusahaan memberikan perhatian khusus pada efisiensi, efektifitas dan produktifitas. Hal ini dapat dipenuhi apabila perusahaan melakukan pengaturan terhadap jadwal penyelesaian permintaan dengan sebaik – baiknya. Salah satu faktor yang berpengaruh agar pesanan dapat diselesaikan adalah tenaga kerja yang terlibat langsung didalam bagian proses produksi. PT. Classic Prima Carpet adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan karpet yang berlokasi di Rungkut Industri 2/31 Surabaya. Pada line proses produksi karpet jenis Bahar terdapat karyawan sejumlah 11 orang. Pengamatan sekilas menunjukkan bahwa beban kerja di setiap stasiun kerja belum merata, hal ini ditandai dengan adanya karyawan yang menganggur saat karyawan yang lain sedang mengerjakan tugasnya. Karyawan dengan beban kerja yang berlebihan akan cenderung lebih cepat bosan dan lelah dalam menjalankan tugasnya, sehingga cenderung tidak produktif. Produktif atau tidak produktif seorang karyawan tergantung dengan beban kerjanya, untuk itu pihak perusahaan harus memperhatikan beban kerja yang akan diberikan kepada karyawan agar tercapai produktifitas karyawan yang optimum. Berdasarkan hasil pengukuran beban kerja pada PT. Classic Prima Carpet dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA) dapat disimpulkan bahwa beban kerja Pada bagian Yarn Plant, mempunyai 2 operator dan rata-rata beban kerja sebesar 93.49% sehingga tidak perlu ada pengurangan atau penambahan operator karena beban kerjanya sudah cukup, Pada bagian Tufting, mempunyai 4 operator dan rata-rata beban kerja sebesar 92.40% sehingga tidak perlu ada pengurangan atau penambahan operator karena beban kerjanya sudah cukup, Pada bagian Latex, mempunyai 3 operator sehingga tidak perlu ada pengurangan atau penambahan operator karena beban kerjanya sudah cukup ratarata beban kerja sebesar 91.28% dan Pada bagian Finishing, mempunyai 2 operator dan rata-rata beban kerja sebesar 89.65% sehingga tidak perlu ada pengurangan atau penambahan operator karena beban kerjanya sudah cukup. Kata Kunci : Beban Kerja, Work Load Analysi

    Hubungan antara proses pembinaan disiplin dalam paduan suara dengan kedisiplinan belajar mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya

    Get PDF
    Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembinaan kedisiplinan mahasiswa dalam paduan suara di IAIN Sunan Ampel Surabaya serta adakah korelasi antara proses pembinaan disiplin dalam paduan suara dengan kedisiplinan belajar mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam penelitian yang berkarakter deskriptif kuantitatif ini penulis menggunakan dua sumber data yakni rise perpustakaan dan riset lapangan. Sebagai usaha mengumpulkan data yang relevan dengan penelitian ini, maka penulis membutuhkan validasi dengan menggunakan metode pengumpulan data yang menggunakan metode observasi, interview, angket dan dokumentasi. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul dalam rangka pengujian hipotesis dan memperoleh kesimpulan mengenai keterkaitan antara dua variable, maka diperlukan tehnik analisis data sesuai dengan variable penelitian yang mengidentifikasi tentang hubungan korelasional, dan dalam penelitian ini penulis lebih berkompromi dengan menggunakan penelitian sampel, serta dalam menganalisis data penulis menggunakan statistik "korelasi product moment". Terdapat korelasi atau hubungan antara proses pembinaan disiplin dalam paduan suara dengan kedisiplinan belajar mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Tinggi rendahnya korelasi atau hubungan antara proses pembinaan disiplin dalam paduan suara dengan kedisiplinan belajar mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya diteranglcan oleh "r" product moment sebesar (r = 0,077), sehingga dapat disimpulkan bahwa proses pembinaan disiplin dalam paduan suara tidalc dapat digeneralisasikan atau tidal( dapat berlaku pada populasi dimana sampel diambil dengan kata lain dapat dikatakan tidak signifikan artinya hipotesis Ha ditolak dan Ho diterima. Dan i hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa proses pembinaan disiplin dalam paduan suara tidalc memberikan pengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa IAIN Sunan Ampel atau dengan kata lain hipotesis ditolak. Dengan demikian, menurut analisa temuan dan kajian teori yang disampaikan di alas, penulis dapat menyatakan bahwa kedisiplinan belajar mahasiswa merupakan perubahan clan perkembangan perilaku yang terdapat dalam din mahasiswa yang dimanifestasikan ke dalam pola tingkah laku perbedaan skill berdasarkan penalaran, penghayatan clan penga1aman yang didapatkan mahasiswa dalam proses belajamya

    Konsep Khalifah dalam Alquran dan implikasinya terhadap persoalan lingkungan hidup

    Get PDF
    Penelitian ini berangkat dari kegelisahan penulis dalam melihat masa depan alam semesta. Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan hari ini begitu luas sehingga bukan cuma menyebabkan kemerosotan ekologi di tingkat lokal dan regional, tapi juga memengaruhi lingkungan pada skala planet, mengancam keberadaan sebagian besar spesies di dunia ini, termasuk spesies kita sendiri. Fenomana tersebut menjadi satu perhatian khusus yang membutuhkan solusi pemecahan secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep khalifah dalam Alqur’an serta implikasinya terhadap persoalan lingkungan. Karena sudah menjadi tugas manusia sebagai khalifah seharusnya adalah untuk menjaga dan bertanggungjawab atas dirinya, sesama manusia dan alam yang menjadi sumber penghidupan. Adapun pokok persoalan yang dikaji pada penelitian ini ada dua. Pertama, bagaimana konsep khalifah dalam Alqur’an. Kedua, bagaimana implikasi konsep Khalifah dalam Alquran terhadap persoalan lingkungan saat ini. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang kemudian termasuk penelitian kepustakaan (library research) jika dilihat dari operasional pengumpulan datanya. Data primer dan sekunder dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil dari penelitian ini, Manusia sebagai khalifah atau penguasa tertinggi di muka bumi mempunyai kekuasaan atas makhluk hidup lain. Manusia mempunyai posisi istimewa di alam semesta ini, ia menempati puncak rantai makanan dan puncak piramida kehidupan. justru karena manusia adalah aristokrat biologis, ia harus melayani semua yang ada di bawah kekuasaannya secara baik dan sekaligus mempunyai tanggung jawab moral untuk menjaga dan melindunginya. Manusia bukan saja hidup dalam interaksi dan bergantung satu sama lain dengan sesamanya manusia. Tetapi juga bergantung pada lingkungan atau alam semesta. Dalam pemahaman dan penghayatan khalifah secara ekologis ini, pola relasi antara manusia dengan alam adalah pola relasi saling rnerawat, penuh kasih sayang, saling mengisi, saling mendukung, saling menunjang kehidupan dan memungkinkan setiap kehidupan untuk tumbuh berkemban

    Respon pertumbuhan dan hasil tanaman okra (abelmoschus esculentus l.) terhadap dosis pemupukan npk dan aplikasi konsentrasi ga3

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman Okra (Abelmoschulus esculentus L.) pada pemupukan NPK dan Aplikasi GA3. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baleadi Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati mulai bulan Maret – Mei 2019. Penelitian faktorial berdasar pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan sebagai blok. Faktor pertama adalah Pemupukan NPK yang terbagi menjadi 3 level dosis yaitu P0 (kontrol), P1 (200 kg/ha), P2 (400 kg/ha). Sedangkan faktor kedua adalah aplikasi GA3 yang dibagi menjadi 3 level konsentrasi yaitu G0 (kontrol), G1 (50 ppm), G2 (100 ppm). Perlakuan pemupukan NPK berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra, hasil tertinggi pada perlakuan P2, yaitu1.269,10 g/petak. Perlakuan aplikasi GA3 berpengaruh hanya terhadap parameter pertumbuhan, tetapi tidak berpengaruh pada hasil tanaman Okra. Tidak terdapat interaksi terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman okra
    corecore