1,789 research outputs found
Penyusunan Komik Pembelajaran Ekosistem Mangrove untuk Menumbuhkan Kepedulian Peserta Didik terhadap Lingkungan di SMA Negeri 8 Kota Cirebon
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan media komik pembelajaran ekosistem mangrove berdasarkan penilaian validator; dan 2) mengetahui pengaruh penggunaan media komik pembelajaran ekosistem mangrove dalam menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.
Penelitian ini adalah jenis Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan mengacu pada model Borg and Gall dengan 7 tahapan yang dilakukan dari 10 tahapan yang direkomendasikan. Tujuh tahapan itu yaitu: (1) penelitian dan mengumpulkan data; (2) perencanaan; (3) Pengembangkan draf; (4) Uji coba terbatas; (5) Merevisi model awal; (6) Uji coba lapangan; (7) Melakukan revisi produk. Kelayakan produk ditinjau dari aspek materi meliputi kelayakan isi (materi), visual, dan bahasa yang divalidasi oleh dua ahli materi dan dua orang praktisi pendidkan. Kelayakan produk ditinjau dari aspek media meliputi keterbacaan teks, kualitas gambar, keserasian warna, tata letak, dan interaksi divalidasi oleh satu ahli media dan dua praktisi pendidikan. Sebagai subjek coba, peneliti memilih peserta didik kelas XI IPA 4 SMA Negeri 8 Kota Cirebon, berjumlah 38 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket, lembar observasi, dan test (pretes dan posttest).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan media komik pembelajaran ekosistem mangrove berdasarkan penilaian ahli serta praktisi pendidikan secara keseluruhan memiliki kualitas baik dan juga respon siswa sangat baik serta dapat membantu menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan dan hal-hal yang menjadi permasalahnnya, baik secara kognitif, afektif dan psikomotor. Secara kognitif ditunjukkan melalui nilai gain score dari hasil belajar peserta didik, yakni 0,8 dengan kategori tinggi. Aspek afektif dan psikomotor ditunjukkan melalui hasil observasi sikap, tanggungjawab, keterampilan serta partisipasi peserta didik terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Partisipasi serta keterlibatan peserta didik dalam PLH dinilai sudah baik dengan persentase keterlaksanan 66,40%. Persentase keterlaksanaan sikap, tanggung jawab sebesar 48,40% dan keterampilan sebesar 41,60% dengan kategori cukup baik. Hasil tersebut itu akan tumbuh secara optimal dan lebih baik dengan proses pembiasaan (habituasi) yang konsisten. Dapat disimpulkan bahwa bahwa media komik pembelajaran hasil penyusunan layak dijadikan alternatif media untuk menumbuhkan kepedulian peserta didik
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan/ menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya di bangku perkuliahan. Pada saat PPL ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori-teori tersebut sekaligus mencari ilmu secara empiric dan bersifat faktual, tidak sekedar teoritis seperti pada saat di perkuliahan. Kegiatan PPL dapat bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan langsung kepada mahasiswa sebagai calon pendidik, sehingga mahasiswa dapat menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuannya sebagai pendidik.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL langsung pada lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktik ini adalah SMP Negeri 1 Salam, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015. Pelaksanaan PPL ini dilakukan dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini diharapkan dapat dilakukan minimal 6 kali pertemuan, namun mahasiswa melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 25 kali dengan 4 kali pertemuan utama perminggu pada 2 kelas, yaitu kelas VIII A dan VIII B. Metode yang digunakan dalam pengajaran di kelas, antara lain observasi, demonstrasi, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa media, antara lain gambar, video, slide power point, LKS beserta alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum. Banyak kendala dan hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, diantaranya dalam pengelolaan kelas, peserta didik sulit untuk dikendalikan karena terlalu gaduh. Akan tetapi hal ini bukanlah merupakan hambatan yang berarti, karena memang perkembangan anak usia SMP sedang dalam proses pencarian jati diri.
Dengan adanya kegiatan PPL ini, mahasiswa mendapat bekal pangalaman dan gambarannya tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Kegiatan PPL ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses berkat kerjasam dan kerja keras semua pihak. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan berkualitas
Budaya Organisasi Sekolah Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kinerja Guru Pada Sekolah Dasar Negeri Gugus Adiarsa Karawang Barat
: The objective of this research is to obtain information the correlation between of organization culture school and achievement motivation with performance of the teacher elementary school cluster Adiarsa in distric of West Karawang. The approach used was quantitative by survey method in elementary school cluster Karangpawitan in distric of West Karawang. The sample collect from 40 teacher of elementary school who obtained with random technique, through an instrument that has been validated a questionnaire using scale likert 1-5. Then the data were analyzed by using regression. The research findings are: (1) there is correlation organization culture school with performance; (2) there is correlation achievement motivation with performance; (3) there is correlation organization culture school and achievement motivation with performance. The result of the research implied that in the organization culture school, the achievement motivation, the quality of Performance
Quantitative Analysis of Color Combination from LED and Laser Light Sources Using Modified CIE 1931 Color Space Coordinates
In this study, a quantitative analysis based on the color space coordinates CIE 1931 to determine the color combination from three LEDs (light emitting diode) sources and three laser sources separately, has been investigated. The light sources used in this research were three LEDs that emit blue light, green and red colors, and three laser sources that also emit blue light, green and red colors. Result of color combination from LEDs and laser light sources were detected using a spectrophotometer. The result of the light spectra were then analyzed using a set of color matching function that has been modified specially for the spectrophotometer used. This research produced quantitative analysis for 26 color combinations of LED light sources and 7 color combinations of laser light sources. The results of colors combination were ranging from blue, cyan, yellow, orange, red to purple. Further development is still required to obtain reliable quantitative analysis results
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PPL UNY 2014 LOKASI SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kesempatan bagi
mahasiswa untuk mempraktikkan beragam teori yang mereka terima di bangku
perkuliahan. Pada saat kuliah mahasiswa menerima ilmu yang bersifat teoritis. Oleh
karena itu, pada saat PPL ini mahasiswa berkesempatan mengaplikasikan teori-teori
tersebut dan sekaligus menimba ilmu secara empirik, tidak sekedar mengetahui
suatu teori, tetapi lebih jauh lagi mereka juga memiliki kemampuan untuk
menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam situasi simulasi tetapi dalam situasi
sesungguhnya. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan
pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang
digunakan sebagai bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang dibutuhkan.
Kegiatan PPL ini dilaksanakan oleh mahasiswa kependidikan di
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melaksanakan pembelajaran PPL
langsung pada lingkungan sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai tempat praktek
ini adalah SMP Negeri 1 Prambanan Klaten, yang dilaksanakan mulai dari tanggal
2 Juli 2014 hingga tanggal 17 September 2014. Pelaksanaan PPL ini dilakukan
dengan mengajar di kelas selama kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut sesuai
jadwal yang sudah ditentukan. Pengajaran di kelas pada kegiatan PPL ini
diharapkan dapat dilakukan minimal 8 kali pertemuan, namun praktikan dapat
melakukan kegiatan pengajaran di kelas sebanyak 20 kali dalam empat kelas, yaitu
kelas VIII E, VIII F,VIII G, dan VIII H. Sedangkan ada tambahan untuk
menggantikan guru pembimbing mengajar diluar jadwal. Ada 3 kelas untuk
tambahan yaitu VII A, VII B, dan XI A. Metode yang digunakan dalam pengajaran di
kelas antara lain,pendekatan saintifik, pembelajaran teman sebaya model jigsaw,
pembelajaran kooperatif model jigsaw, dan pembelajaran kooperatif model
discovery learning. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran digunakan beberapa
media, antara lain power point, gambar, modul, dan benda-benda sebagai
model.Banyak kendala dan hambatan selama waktu dilaksanakannya PPL, baik
yang bersifat intern maupun ekstern, diantaranya dalam pengelolaan kelas yang
sulit untuk dikendalikan, karena peserta didik terlalu ramai. Namun, hal ini
merupakan suatu kenyataan bahwa anak usia SMP memang dalam perkembangan
seperti itu, dan hal ini merupakan suatu proses untuk menuju yang lebih baik.
Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat bekal pangalaman
dan gambaran nyata tentang kegiatan dalam dunia pendidikan khususnya di
sekolah. Adanya kerjasama, kerja keras dan disiplin akan sangat mendukung
terlaksananya program-program PPL dengan sukses. Dengan terselesaikannya
kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang professional dan
berkualitas
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 2 Takalar
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui motivasi belajar matematika siswa
kelas VII SMPN 2 Takalar sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
(Teams Games Tournament) (2) mengetahui motivasi belajar matematika siswa kelas VII
SMPN 2 Takalar setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams
Games Tournament) (3) menguji penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
(Teams Games Tournament) efektif terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas
VII SMPN 2 Takalar
iii PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY) DI SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGHARJO UPTD PAUD DAN DIKDAS KECAMATAN NANGGULAN KULON PROGO
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di Sekolah Dasar
Negeri Tanjungharjo Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) dan Pendidikan Dasar (DIKDAS) Kecamatan Nanggulan dilaksanakan
tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014 oleh 4 mahasiswa Program
Kelanjutan Studi (PKS) Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani (PGSD
Penjas).
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diawali dengan
pembekalan yang disampaikan oleh pihak Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UNY,
selanjutnya mahasiswa diterjunkan ke lokasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan.
Kemudian bersama guru Pendidikan Jasmani SD Tanjungharjo menentukan dan
membuat jadwal dan kegiatan yang akan dilakukan. Penyusunan program
disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Setelah disetujui dosen pembimbing
dan kepala sekolah, program tersebut sebagai acuan mahasiswa untuk melaksanakan
program kegiatan tersebut.
Adapun hasil program yang telah dicapai yaitu mengajar Pendidikan Jasmani
Kesehatan dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 menggunakan Kurikulum Satuan
Pendidikan (KTSP) untuk kelas 3 dan kelas 6, Kurikulum 2013 untuk kelas 1, 2, 4, 5.
Mengajar senam angguk yang merupakan senam ciri khas Kabupaten Kulon Progo,
latihan baris berbaris dalam rangka lomba pawai hari Kemerdekaan 17 Agustus se
Kecamatan Nanggulan serta pembenahan lapangan bulutangkis
Konseling behavioral berbasis kitab ta'lim al-muta'allim untuk meningkatkan motivasi belajar santri di Pondok Pesantren Tafsir Hadis Shohihuddin 2, Prapen Surabay, Jawa Timur
Fokus penelitian ini adalah, 1) Bagaimana Proses Konseling Behavioral Berbasis Kitab Ta’lim al-Muta’allim untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Tafsir Hadis Shohihuddin 2, Prapen Surabaya, Jawa Timur?, 2) Bagaimana Hasil Proses Konseling Behavioral Berbasis Kitab Ta’lim al-Muta’allim untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Tafsir Hadis Shohihuddin 2, Prapen Surabaya, Jawa Timur?Metode penelitian ini adalah, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian case study (stadi kasus) dengan analisis deskriptif komparatif, yang mana peneliti membandingkan proses konseling sebelum dan sesudah proses konseling melalui konseling behavioral berbasis kitab ta’lim al-muta’allim untuk meningkatkan motivasi belajar santri. Peneliti melakukan wawancara, mengamati dan mempelajari secara terperinci, mendalam dan menyeluruh terhadap rendahnya motivasi belajar santri di pondok pesantren tafsir hadis Shohihuddin 2. Adapun untuk mengetahui hasilnya akhir dari proses konseling behavioral berbasis kitab ta’lim al-muta’allim untuk meningkatkan motivasi belajar santri, mengamati perubahan perilaku konseli dengan membandingkan sebelum dan pasca pelaksanaan konseling.Hasil penelitian menyatakan bahwa proses konseling behavioral berbasis kitab ta’lim al-muta’allim untuk meningkatkan motivasi belajar santri dengan menggunakan beberapa teknik dari konseling behavioral berbasis kitab ta’lim al-muta’allim, yaitu teknik desensitas sistematik, latihan asertif, pengondisian operan, terapi aversi serta aspek-aspek dalam kitab ta’lim al-muta’allim, yaitu menerangkan hakekat ilmu, hukum mencari ilmu dan keutamaannya, cara memilih ilmu, guru, teman, dan ketekunan, cara menghormati ilmu dan guru, kesungguhan dalam mencari ilmu, istiqomah dan cita-cita yang luhur.Beberapa treatment yang telah dilakukan dalam proses konseling, bertujuan untuk mengubah tingkah laku konseli agar meningkatkan motivasi belajarnya, yakni lebih tekun, ulet, optimis, mandiri, ingin mencari tahu, dan minat. Proses konseling yang dilakukan konselor cukup berhasil. Hal ini dapat dilihat dari wawancara terhadap konseli pasca konseling, observasi mengenai keseharian konseli pasca konseling
Pengaruh Pemanfaatan Internet dan Perpustakaan terhadap Kompetensi Profesional Guru IPS SMP diKabupaten Bantaeng
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (i) Pengaruh pemanfaatan internet terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP di Kabupaten Bantaeng, (ii) Pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP di Kabupaten Bantaeng, (iii) Hubungan pemanfaatan internet dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP di Kabupaten Bantaeng. Jenispenelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP di Kabupaten Bantaeng.Penarikan sampel dengan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi ganda.Pada pembahasan menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) Pemanfaatan internet tidak mempunyai hubungan positif terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP Kabupaten Bantaeng. (ii) Pemanfaatan perpustakaan mempunyai hubungan positif terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP Kabupaten Bantaeng. (iii) Pemanfaatan internet dan perpustakaan mempunyai hubungan terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP Kabupaten Bantaeng.
Kata Kunci: pemanfaatan internet, pemanfaatan perpustakaan, kompetensi profesiona
- …