109 research outputs found

    PENENTUAN INTERVAL PERAWATAN YANG OPTIMAL DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA MESIN BLOW MOULD DI CV. BAHANA KARYA

    Get PDF
    Dalam era persaingan global, perusahaan dituntut melakukan peningkatan produktivitas untuk menghasilkan output yang maksimal, terutama produktivitas sistem produksi perusahaan. Kelancaran proses produksi didukung salah satunya adalah aspek keandalan (Reliability) mesin atau equipment yang ada dengan kegiatan perawatan yaitu suatu tindakan atau serangkaian tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu hasil yang dapat mengembalikan atau mempertahankan suatu peralatan pada kondisi yang selalu dapat berfungsi (Service Able), termasuk didalamnya yaitu inspeksi dan penentuan kondisi. CV. BAHANA KARYA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan botol plastik. Permasalahan yang ada pada perawatan mesin adalah sering terjadi kerusakan komponen. Mesin blow mould adalah sebuah mesin pembentuk material plastik kedalam cetakan untuk membentuk suatu bentukan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini sebagai penentuan interval yang optimal dan menentukan biaya perawatan minimum. Penerapan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) agar sistem perawatan mendapatkan selang waktu perawatan yang ideal serta jenis kegiatan perawatan yang optimal guna mendukung kegiatan proses produksi yang juga ditinjau dari aspek ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan dan interval perawatan optimal berdasarkan RCM II Decision Workshet pada mesin Blow Mold mendapatkan Thermocouple barrel dengan scheduled on condition task dan interval perawatan selama 368,75 jam; Screw dengan scheduled discard task dan interval perawatan selama 642,00 jam; Cooling dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 430,96 jam; Pin hole dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 612,85 jam; Seal ejector dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 597,96 jam; Seal cover clamping dengan scheduled restoration task dan interval perawatan selama 900,01 jam; Total biaya perawatan (TC) optimal mesin Blow Mold sebesar Rp 3.319.463,92 dan dengan biaya perawatan awal (TC riil) sebesar Rp 3.878.931,19 sehingga menghasilkan efisiensi biaya sebesar 14,42 %. Kata kunci : Perawatan, RCM, Proses Produksi, Optimal, Mesin Blow Mould

    Kesepian Remaja Pada Masa Pandemi COVID-19

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic is a complex problem in the life of Indonesian society today, including aspects of individual personality. The purpose of this study was to empirically examine the level of adolescent loneliness during the COVID-19 pandemic. This study used quantitative method research with a descriptive approach. The sample were 300 adolescents that selected by convenience sampling technique. The results showed that the level of loneliness of adolescents during the COVID-19 pandemic was in a quite high category with a proportion of 43%, 10% in high category, and 1,7% in very high category. It means the adolescent need to be more attention so that teenagers can lead a normal life in their daily lives. &nbsp

    System of Environmental Governance in the Sun Bear Conservation Area in KWPLH Balikpapan City

    Get PDF
    The existing environmental management system in a conservation area containing wild animals, in this case the sun bear, has so far been managed by the Environmental Education Tourism Area (KWPLH) and needs more support to realize all the plans and developments that have been prepared by the management. . One of the efforts presented in this study to provide support to the manager is to provide a perspective from an external party. How far has the management of governance been carried out by KWPLH in carrying out the plans they have made. Of course this can be new ammunition for the managers in their journey to develop this tourist area. With this research, KWPLH can help find out what things they still lack or haven't done in developing this tourist area. Research that focuses on examining this has never been done before. Not only the development of the area, but also the maintenance of this conservation area will be discussed. In addition to knowing the shortcomings of the manager so far in managing this conservation area, the manager can also find out what advantages they have done for this sun bear habitat. The habitat of the sun bear is one of the assets that must be properly guarded considering that physical development is increasingly widespread in urban areas with the aim of development that can prosper and prosper people's lives, but in the development process it has caused its own problems because there are plans that are considered to be still not good or enough

    Pemberdayaan masyarakat melalui pengemabangan desa wisata: Studi kasus curug sindulang kabupaten Sumedang

    Get PDF
    Penelitian ini berawal dari permasalahan besar yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah kemiskinan. bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi corcern publik dan dinilai sebagai salah satu pendekatan yang sesuai dalam mengatasi masalah sosial terutama kemiskinan, yang dilaksanakan oleh berbagai elemen mulai dari pemerintah, dunia usaha dana masyarakat melalui organisasi masyarakat sipil. Aksi pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan daya atau kekuatan bagi masyarakat untuk dapat keluar dari permasalahan yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan bahwa program desa wisata mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan masyarakat, dapat memungkinkan adanya perlindungan-perlindungan (pelestarian) alam karena salah satu yang ditawarkan dari adanya desa wisata adalah keasrian sebuah kawasan, Industri pariwisata akan memberikan dampak terhadap peningkatan kondisi ekonomi masyarakat seperti meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta dapat meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Teori Fungsionalisme Struktural. Talcott Parsons terkenal dengan empat imperatif fungsional bagi sistem “tindakan“ yaitu skema AGIL. AGIL, fungsi adalah suatu gugusan aktivitas yang di arahkan untuk memenuhi satu atau beberapa kebutuhan sistem. Parsons menyakini bahwa perkembangan masyarakat berkaitan erat dengan perkembangan keempat unsur subsistem utama yaitu kultural (pendidikan), kehakiman (integrasi), pemerintahan (pencapaian tujuan) dan ekonomi (adaptasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan kualitatif. pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan fenomena mengenai anak muda di era digitalisasi dan modernisasi. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas tentang isu perilaku anak muda di era digitalisasi dan modernisasi dari data yang telah dikumpulkan dan didapatkan untuk dianalisis, kemudian dideskripsikan dalam laporan penelitian secara rinci . Hasil penelitian menunjukan bahwa Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dengan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan lahan di sekitar desa maupun Curug Sindulang, keragaman budaya ini ada beberapa keunikan tersendiri khususnya untuk masyarakat di Desa Sindulang , pemberian penyuluhan dan pendidikan untuk pola pikir masyarakat. bahwa dampak positif pembangunan objek wisata Curug Cinulang terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat adalah Pembangunan sarana diprioritaskan, Adanya Kesempatan Kerja, Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

    Pelaksanaan Penarikan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Oleh Bidang Komunikasi Dan Informatika Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Ciamis

    Get PDF
    Hal yang melatarbelakangi penelitian berdasarkan permasalahan yang terjadi yaitu: 1) Masih adanya tahapan proses sosialisasi kepada wajib retribusi sehingga membutuhkan waktu relatif lama dalam kalibrasi data. 2) Adanya proses wajib RPM (Retribusi Pengendalian Menara) untuk mengajukan surat permohonan keringanan kepada Pemkab Ciamis yang memerlukan waktu lama.  Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Penarikan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi oleh Bidang Kominfo dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah  di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis sudah berjalan dengan baik, meskipun memerlukan beberapa perbaikan dalam beberapa hal. 2. Hambatan yang ditemui dalam pemungutan retribusi menara telekomunikasi terdiri dari :  Kurang tepatnya waktu pemungutan retribusi yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini terlihat dari penyusunan kalibrasi data dengan memakan waktu yang lama sehingga pembayaran retribusi sedikit terhambat.  Masih adanya alur persyaratan dan tidak sederhananya alur pemungutan. Begitu banyaknya prosedur pemungutan yang membuat proses pembayaran retribusi sedikit terhambat dan tidak tepat waktu. Masih adanya petugas yang kurang memiliki daya tanggap yang baik terhadap keluhan wajib retribusi. 3. Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan sebagai berikut: Meningkatkan ketepatan waktu pemungutan retribusi yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini bisa diupayakan melalui proses kalibrasi data yang dipercepat dengan sistem yang lebih canggih.  Penyederhanaan alur dan tahapan prosedur pemungutan. Masih adanya alur persyaratan dan tidak sederhananya alur pemungutan. Begitu banyaknya prosedur pemungutan yang membuat proses pembayaran retribusi sedikit terhambat dan tidak tepat waktu.  Peningkatan daya tanggap petugas terhadap wajib retribusi dalam proses pelayanan

    REPRESENTASI SIMBOL DEWA PADA TOKOH DALAM NOVEL THE TRIALS OF APOLLO: THE HIDDEN ORACLE KARYA RICK RIORDAN

    Get PDF
    Judul penelitian ini adalah Representasi Simbol Dewa pada Tokoh dalam Novel The Trials Of Apollo: The Hidden Oracle Karya Rick Riordan. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap dan mendeskripsikan bagaimana cara pengarang menggambarkan tokohnya dan mendeskripsikan representasi pengarang terhadap tokoh yang menyimbolkan tokoh dewa dewi Yunani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif desktiptif dengan pendekatan objektif. Penelitian ini menggunakan teori penokohan dari Nurgiyantoro untuk menggambarkan tokoh, dan teori simbol dari Dharmojo untuk menentukan simbol yang digunakan. Hasil analisis dari penelitian ini adalah simbol dewa yang direpresentasikan pengarang melalui penggambaran tokoh yaitu ekspositori, dramatik, cakapan, tingkah laku, dan reaksi tokoh. Selanjutnya terdapat tiga tokoh yang memiliki representasi dewa-dewi Yunani melalui simbol nonverbal. Pertama, tokoh Lester Papadopoulos yang merepresentasikan tokoh dewa Apollo. Kedua, tokoh Meg McCaffrey yang merepresentasikan tokoh dewi Artemis. ketiga tokoh Percy Jackson yang merepresentasikan dewa Poseidon

    GENDER DALAM KOMUNITAS SUKU DAYAK HINDU BUDHA BUMI SEGANDU INDRAMAYU

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gender dalam komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu. Masyarakat komunitas tersebut begitu menjunjung tinggi kaum perempuan, sehingga peran perempuan yang pada umumnya mempunyai peran domestik dalam rumah tangga. Seperti memasak, menjaga kerapihan dan kebersihan rumah tangga dilakukan oleh kaum laki-laki (suami). Hal ini berkaitan dengan ajaran yang mereka anut, yaitu Alam ngaji rasa. Dimana inti dari ajarannya bahwa hidup harus mendekat dengan alam. Alam adalah Rahim dari bumi yang telah memberikan kehidupan bagi semua makhluk yang tinggal di bumi dan perempuan adalah mahluk yang memiliki organ Rahim, yang mampu melahirkan keturunan, memperikan sumber hidup manusia pertama kali. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kajian gender teori nature dan nurture dengan metode kualitatif.Kata kunci: Gender, Komunitas, Alam Ngaji Rasa. ABSTRACT The purpose of this research is to explain gender in the Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu Indramayu. The community is so upholding women, so the role of women who generally have a domestic role in the hosehold. Like cooking, maintaining neatness and household hygiene is done by men (husband). This is related to the teaching they profess, namely the Alam ngaji rasa. Where is the core of this teaching that life must be close to nature. Nature is the womb of the earth that has given life to all living things on earth and women are creatures that have the organs of rahim, capeble of giving birth tooffspring, the first source of human life. In this study the authors use the study of gender theory of nature and the nurture with qualitative methods. Keywords: Gender, Community, Alam ngaji rasa

    The effect of flexibility, kinesthetic perception, and motivation on the skills of the 50 meter butterfly swimming

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of flexibility, kinesthetic perception, motivation together on the learning outcomes of butterfly swimming. The method used in this study uses a quantitative approach, survey method with test and measurement techniques. The data analysis technique used a path analysis approach. The population of this research is second semester students in the physical education study program, health and recreation, FKIP-UNSIKA, Karawang Regency. There are 155 second semester students. The sampling technique used the purposive sampling method, so that the number of people studied were 31 people who met the researchers' criteria after the butterfly style swimming test was carried out. Based on statistical analysis, the results of hypothesis testing are obtained that 1) flexibility (X1) has a direct positive effect on motivation (Z) by 6.05%.2) Kinesthetic perception (X2) has a direct positive effect on motivation (Z) by 28.62%. 3) Flexibility (X1) has a direct positive effect on the 50-meter butterfly (Y) swimming of 1.85%. 4) Kinesthetic perception (X2) has a positive direct effect on the 50-meter butterfly (Y) swimming by 2.1%. 5) Flexibility (X1) and kinesthetic perception (X2) affect the learning outcomes of butterfly style swimming (Y) through the motivational intervening variable (Z) oby 58.37

    Analisis Kemampuan Self-Concept Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Siswa SMP

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the self-concept of students who received mathematics learning using the Think Talk Write cooperative learning model better than students who received conventional learning. This research is a quasi-experimental research with nonequivalent control group research design. The population in this study were class VII students of SMPN 1 Baleendah. Sampling using purposive sampling technique. The research sample consisted of two classes, namely the control class and the experimental class. In the experimental class learning through cooperative learning model type Think Talk Write while in the control class learning using conventional learning. The data collection instrument used was a self-concept questionnaire. Data analysis using SPSS 20.0 for Windows software. The results of the study are that the Self-Concept of students who receive mathematics learning using the Think Talk Write cooperative learning model is better than students who receive conventional learning.Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui self-concept siswa yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Baleendah. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket self-concept. Analisis data menggunakan software SPSS 20.0 for Windows. Hasil penelitian yaitu Self- Concept siswa yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional

    ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT ACHIEVEMEN DIVISONS (STAD)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis konsep kemampuan pemahaman matematis, (2) Menganalisis konsep model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD), (3) Menganalisis kemampuan pemahaman matematis melalui  model pembelajaran Student Teams Achievement Divisons (STAD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustaan atau library research. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan teknik yang digunakan pada penelitian ini Editing, Organizing dan Finding. Analisi data yang digunakan pada penelitian ini adalah Deduktif, Induktif, dan Histori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kemampuan pemahaman matematis merupakan kemampuan individu untuk memahami, menjelaskan, serta mengungkapkannya kembali suatu materi pelajaran, dalam pelajaran matematika individu dapat menggunakan konsep, dapat menserjemahkan ke dalam bentuk lain misalnya dari kata-kata menjadi simbol, tabel, grafik, atau bentuk lainnya serta dapat menginterpretasikan ke bentuk penjelasan ringkasan, dan mengaplikasikannya pada kasus yang sederhana atau khusus, (2) Model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) menuntut peserta didik secara aktif yang terdiri dari lima langkah, yaitu: penyajian materi, pembagian kelompok,tes individual,perhitungan skor individu, dan rekognisi kelompok , (3) Kemampuan pemahaman matematis di tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Divison (STAD)
    corecore