342 research outputs found

    Penggunaan Kata (Diksi) dalam Naskah Pidato Keagamaan Santri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar

    Get PDF
    Language is a means of communication between community members in the form of sound symbols produced by human speech tools. Speech is a form of spoken language activity. Therefore, giving a speech requires and emphasizes the expression of ideas and reasoning using spoken language which is supported by non-language aspects, such as facial expressions, eye contact, and voice intonation. In connection with this definition, there are four functions of the Indonesian language, namely (1) to express self-expression, (2) as a means of communication, (3) as a tool for social integration and adaptation, and (4) as a tool for exercising social control. . Matters that need to be nurtured and developed in the guidance and development of the Indonesian language include pronunciation, spelling, writing, vocabulary / terms, and grammar. These four things are the most important material in language coaching and development, so that language users are able to use good and correct language. Keywords: Skill, Writing, Speec

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan)

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan partisipasi masyarakat di Desa Sooka, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripstif melalui pendekatan kualitatif. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian memperlihatkan implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) yang meliputi alokasi dana langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disalurkan ke desa di kecamatan dan kegiatannya yaitu pengerasan jalan dan Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Selanjutnya Partisipasi masyarakat yang mencakup Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan partisipasi masyarakat yaitu faktor usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lama tinggal dan bentuk partisipasi seperti uang atau harta benda, tenaga atau keterampilan, buah pikiran dan partisipasi sosial

    Consumer Protection Perception of Halal Food Products in Indonesia

    Get PDF
    Purpose - The purpose of this study is to uncover the conditions, dilemmas, and efforts to improve the customer perception of halal food products in Indonesia. The study uses secondary data with a conceptual approach with a study of social theory and facts in Indonesia. The results of the study show that the role of employers, government and consumer protection institutions still needs to be improved to promote consumer rights and obligations regarding halal products. Ongoing socialization efforts to bring intensive awareness are still needed to increase trust in halal food products. The limitations of existing empirical data regarding the behavior of consumers using halal products are the main things that further research is still needed. Consumer awareness of halal products still needs to be encouraged so that consumers are aware of their rights and obligations and are protected from producers who are misconducted. This can be done through mass media massively campaint. Synchronization between related institutions is the key to winning the consumer support, while still opening opportunities for entrepreneurs to honestly provide product information. Government policy in favor of protecting consumers with law enforcement is a picture given in this paper to foster more comprehensive literature in the field of consumer protection of halal products. Keywords: Halal food product, Consumers protection, government polic

    STUDENTS AND TEACHER INTERACTION IN READING CLASS AT THE SECOND YEAR OF SMKN 1 BANYUDONO

    Get PDF
    The objectives of this research are: (1) to know the types of interaction between the teacher and the students in reading classroom of SMK Negeri 1 Banyudono, (2) to describe the process of interaction between the teacher and the students in reading classroom, and (3) to classify the problems that occurred in students – teacher interaction of reading classroom. The study was done in SMK N 1 Banyudono. As the sample, the writer took students at the second year of SMKN 1 Banyudono. The writer uses descriptive qualitative research. The writer gets the data of this research from event, informant, and document. The events in this research are all of the activities that occurred in the reading class. Informants are the English teacher and the students of second year of SMK Negeri 1 Banyudono. Documents are all of the written information related to the interaction in reading class. The method of collecting data is observation, interview, and data analysis of interaction in reading class. After analyzing data, the researcher finds that (1) there are three types of students – teacher interaction in reading class at SMK Negeri 1 Banyudono, namely learner – content interaction, learner – instructor interaction and learner – learner interaction; (2) the process of interaction between the teacher and the students is good; the interaction between the teacher and the students elicits a good improvement for the students in comprehending the material. The interaction made by the teacher is appropriate in increasing the student reading comprehension; (3) the problems that occurred in the students - teacher interaction of reading classroom are the student’s indolence and the students are less openminded

    KEDUDUKAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN KERJASAMA DAGANG ANTARA PT. KRAMA YUDHA TIGA BERLIAN MOTORS DALAM PENJUALAN MOBIL MITSUBISHI DENGAN PT. WICAKSANA BERLIAN MOTOR SEBAGAI SALAH SATU DEALER RESMI DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Hubungan bisnis dalam pelaksanaannya tentunya di dasarkan pada suatu perjanjian atau kontrak. Perjanjian atau kontrak merupakan serangkaian kesepakatan yang dibuat oleh para pihak untuk saling mengikatkan diri. Dalam lapangan kehidupan sehari-hari seringkali dipergunakan istilah perjanjian, meskipun hanya dibuat secara lisan saja. Tetapi di dalam dunia usaha, perjanjian adalah suatu hal yang sangat penting karena menyangkut bidang usaha yang digeluti. Mengingat akan hal tersebut dalam hukum perjanjian merupakan suatu bentuk manifestasi adanya kepastian hukum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek perjanjian jual beli kendaraan roda empat antara PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors dengan PT.Wicaksana Berlian Motor di Kota Bandung?, dan bagaimana penyelesaian perselisihan apabila dalam perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak tidak memenuhi kewajibannya terjadi wanprestasi? Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis, jenis dan sumber data yaitu data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka, teknik analisis data yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors dengan PT. Wicaksana Berlian Motor telah memenuhi syarat sahnya perjanjian yang termuat dalam Pasal 1320 KUH Perdata, baik itu syarat subjektif berupa kesepakatan dan kecakapan serta syarat objektif berupa suatu hal tertentu dan sebab yang halal. Berdasarkan tiga nilai dasar hukum yang dikemukakan oleh Gustav Radbruch, tidak adanya ketentuan harga dalam perjanjian sebagai syarat objektif (suatu hal tertentu) dan merupakan unsur essensial dari perjanjian digantikan dengan nilai plafond sebagai acuan pembelian suku cadang dalam satu bulan tidak menghilangkan nilai kemanfaatan dari maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari perjanjian kerjasama ini sehingga tidak dapat dijadikan alasan bahwa perjanjian kerjasama tersebut tidak memenuhi syarat sah perjanjian. Penyelesaian perselisihan apabila dalam perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak tidak memenuhi kewajibannya terjadi wanprestasi. Penyelesaian yaitu dengan cara : a.Musyawarah, dengan cara ini diharapkan masalah tersebut dapat terselesaikan dengan cara mufakat / kekeluargaan. b. Pengadilan Negeri setempat, hal ini dapat ditempuh apabila pihak PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors merasa dirugikan oleh PT. Wicaksana Berlian Motor sebagai penysuplay dapat mengajukan permohonan ganti kerugian melalui Pengadilan, tentu saja memerlukan proses waktu yang panjang dan memakan biaya yang banyak

    Implementation of XMPP Protocol on Android Pulse Filling Application

    Get PDF
    Along with the increasing capabilities of mobile devices, the need for pulses is also growing rapidly. Currently resellers only utilize the technology SMS (Short Message Service) in conventional to conduct transactions. To assist in the more efficient pulse delivery process, it was built using the XMPP protocol. In this study using Extreme Programming design method with 4 (four) stages of process planning, design process, coding process and testing process. The results of testing conducted by using black box testing as well as questionnaires from the resellers, applications that help in the transaction pulse, and improve the efficiency of time in the process of pulse delivery

    The Islamic counseling construction in da’wah science structure

    Get PDF
    Purpose -  The purpose of this study was to describe the Islamic counseling construction in the da’wah science structure.Method - This study used a qualitative descriptive analysis especially library research. The researchers examined the amount of literature relevant to the problem in this study.Result - The results showed that guidance and counseling are disciplines occupies a specific area of the human relationship in terms of the relationship that needs and helps each other. Relationship patterns like this, in reality, are built by a person or group of people based on different motives and values. One of them is the foundation of religious spirit in the form of awareness of the sacred mission as the basis for one’s activities in establishing relationships with other people. On this basis, the guidance and counseling activities are very appropriate when it is integrated with Islamic da’wah activities so that it becomes clear that the construction of Islamic guidance and counseling is in the structure of da’wah science.Implications – This study can be used to improve the skills performance of the Islamic counseling construction in the da’wah science structure.Originality - This research is the first study that used literature deeply about Al-Nadzariyah Al-Syumuliyah Al-Qur’aniyah in da’wah science.***Tujuan - Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konstruksi konseling Islam dalam struktur ilmu dakwah.Metode - Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif khususnya penelitian kepustakaan. Peneliti mengkaji sejumlah literatur yang relevan dengan masalah dalam penelitian ini.Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling menempati wilayah tertentu dari hubungan manusia dalam hal hubungan yang saling membutuhkan dan membantu. Pola hubungan seperti ini pada kenyataannya dibangun oleh seseorang atau sekelompok orang berdasarkan motif dan nilai yang berbeda. Salah satunya adalah landasan spirit keagamaan berupa kesadaran akan misi suci sebagai landasan aktivitas seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Atas dasar itulah maka kegiatan bimbingan dan konseling sangat tepat bila dipadukan dengan kegiatan dakwah Islam sehingga menjadi jelas bahwa konstruksi bimbingan dan konseling Islam berada dalam struktur ilmu dakwah.Implikasi - Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja keterampilan konstruksi konseling Islam dalam struktur ilmu dakwah.Originalitas - Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang menggunakan literatur secara mendalam tentang Al-Nadzariyah Al-Syumuliyah Al-Qur’aniyah dalam ilmu dakwah

    Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Bahasa Indonesia dalam Makalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 2 (Dua) Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

    Get PDF
    Kesalahan berbahasa merupakan kesalahan berbahasa yang terjadi dalam penulisan secara resmi atau formal misal makalah, laporan penelitian : skripsi, tesis dan disertasi. Dalam perkembangan bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran disekolah sampai perguruan tinggi yang merupakan mata pelajaran dan mata kuliah yang bersifat umum, sehingga dalam proses penyampaiannya tidak hanya dalam proses belajar-mengajar akan tetapi di tuntut secara luas untuk mengembangkannya melalui berbagai tulisan secara ilmiah dan non ilmiah. Untuk mencapai tujuan bersama dalam pembinaan dan pengajaran Bahasa hendaknya guru dan dosen memberikan latihan pada siswa maupun mahasiswa dalam konteks menulis makalah ilmiah dan mengoreksi tulisannya agar mahasiswa memahami penggunaan Bahasa yang baik dan benar. Pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan pembinaan Bahasa Indonesia Kita
    • …
    corecore