Jurnal Pendidikan (JP) : Riset dan Konseptual (Universitas Nahdlatul Ulama Blitar)
Not a member yet
    410 research outputs found

    Studi Eksperimental: Efek Beelinguapp dalam Meningkatkan Pemahaman Membaca Teks Prosedur Siswa SMA

    No full text
    The present study seeks to investigate the impact of utilizing the Beelinguapp application on the reading comprehension skills of tenth-grade students enrolled in class X-10 at SMAN 1 Kademangan. This study employs quantitative and experimental research methodologies, specifically a pre-experimental study characterized by a one-group pretest-posttest design. The research participants comprised a total of 34 students from class X-10 at SMAN 1 Kademangan. The data collection technique was a test carried out before and after treatment using the Beelinguapp application. The findings of the study indicated a notable improvement in the students' capacity to read and comprehend procedural texts following the implementation of the Beelinguapp application. This improvement is statistically supported by a t-test significance value of 0.000, which is significantly lower than the conventional threshold of 0.05. Apart from that, the average pretest score was 72.65 which increased to 81.47 on the posttest. This increase shows that there is a significant positive impact from using the Beelinguapp application in learning to read and understand procedural texts. The aforementioned results emphasize the capacity of technology-driven methods to enhance language acquisition results and emphasize the significance of Beelinguapp as a flexible and efficient instrument for cultivating reading skills

    Narative Literature Review: Edukasi Dini Mahasiswa dalam Penanganan Pencegahan Stunting

    Get PDF
    Adolescence (remaja) dikatakan masa terpenting dalam perubahan di semua aspek, termasuk permasalahan kesehatannya. Makanan dapat meningkatkan risiko Stunting, artinya kekurangan gizi, salah satunya kekurangan nutrisi ibu sejak masa remaja menjadi sebab asal mula peristiwa. Dampak stunting sangat berbahaya dan bervariasi, termasuk mempengaruhi pertumbuhan fisik, kecerdasan, motorik, dan massa otot, antara lain. Metode penelitian kualitatif menerapkan sistem literatur riview berbasis narative literatur rivew (NLR), artinya penelitian ini menerapkan riset berbasis kepustakaan yang bersifat deskriptif kualitatis. Objek penelitia ini sebanyak 10 artikel terindeks jurnal nasional berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sangat penting untuk memahami gizi remaja karena dapat memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan

    Implementasi Budaya Toleransi Beragama Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi budaya toleransi beragama melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis multikultural di SDN 1 Jagaraga dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif, melibatkan subjek penelitian yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama, serta sejumlah siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya toleransi beragama dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di kelas, seperti doa pagi bersama, penanaman pemahaman untuk tidak saling membenci antar umat beragama, kebersamaan, kegiatan yang meningkatkan budaya toleransi, serta bersikap universal dan menghormati satu sama lain. Selain itu, kegiatan di luar kelas, seperti ekstrakurikuler keagamaan dan peringatan hari besar keagamaan, juga berperan penting dalam membangun budaya toleransi. Dampak dari implementasi Pendidikan Agama Islam (PAI) berwawasan multikultural mencakup terciptanya suasana belajar yang nyaman dan kondusif, kelancaran aktivitas sekolah dengan toleransi yang tinggi, serta budaya saling menghormati dan kerukunan hidup beragama dalam perbedaan. Penelitian ini juga menemukan adanya dukungan dari kebijakan pemerintah, lingkungan sekolah, serta sarana dan prasarana yang memadai, meskipun terdapat beberapa hambatan, seperti kematangan emosional siswa yang bervariasi, pemahaman yang berbeda di antara siswa, kurangnya dukungan dari wali murid, serta minimnya pelatihan untuk guru dan evaluasi umpan balik. Kontribusi penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perlunya pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berbasis multikultural dalam membangun budaya toleransi di lingkungan sekolah, serta rekomendasi untuk pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih mendukung implementasi toleransi beragama

    Influence of Arabic Knowledge on The Understanding of Islamic Studies among Secondary School Students in Kwara State, Nigeria

    Get PDF
    The study examined the influence of Arabic knowledge on the understanding of Islamic Studies among secondary school students in Kwara State, Nigeria. Descriptive research design of survey type was used in the study. Population of the study was all secondary school Islamic Studies students in Kwara State.  Simple random sampling technique was used in the study to select the sample. The instrument used in the study was developed by researchers themselves and it was titled “influence of Arabic knowledge on the understanding of Islamic Studies” (IAKUIS). Percentage was used to answer all research questions raised in the study. The finding of study revealed that the influence of Arabic knowledge on the understanding of Islamic Studies among secondary school students in Kwara State was high. The study concluded that Arabic knowledge influence understanding of Islamic Studies among secondary school students in Kwara State, Nigeria. Therefore, the study recommended that Islamic Studies teachers should encourage secondary school students of Islamic Studies to add Arabic knowledge to their understanding of Islamic Studies

    Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Keirsey di Fase E

    Get PDF
    Berpikir kritis matematis adalah keterampilan yang sangat penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu aspek berpikir tingkat tinggi yang perlu dikuasai oleh siswa di abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan tipe kepribadian Keirsey. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan Langkah-langkah dalam memberikan angket untuk penggolongan tipe kepribadian Keirsey adalah sebagai berikut: Peneliti memilih empat subjek penelitian, masing-masing mewakili satu dari tipe kepribadian Idealist, Rational, Artisan, dan Guardian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan berpikir kritis matematis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) subjek dengan tipe kepribadian Guardian hanya mampu memenuhi indikator evaluasi dan inferensi; 2) subjek dengan tipe kepribadian Artisan juga hanya mampu memenuhi indikator evaluasi dan inferensi; 3) subjek dengan tipe kepribadian Rational mampu memenuhi tiga indikator berpikir kritis matematis; dan 4) subjek dengan tipe kepribadian Idealist hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir kritis matematis

    An Ethnographic Study of Teaching Methods Used by English Teachers

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode pengajaran yang digunakan oleh guru bahasa Inggris di SMK Darul Falah untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan kuesioner umpan balik siswa. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa dua metode pengajaran utama—Metode Langsung (Direct Method) dan Metode Penerjemahan Tata Bahasa (Grammar Translation Method/GTM)—digunakan, dengan tambahan teknik inovatif dan aktivitas di luar kelas.Metode Langsung berfokus pada penggunaan bahasa secara imersif melalui kegiatan berbicara dan mendengarkan, role-play, serta pembelajaran kontekstual yang menekankan penerapan di dunia nyata. Sementara itu, GTM memprioritaskan ketepatan tata bahasa dan keterampilan penerjemahan melalui pengajaran tata bahasa yang sistematis dan analisis teks. Di luar kelas, integrasi teknologi, pembelajaran berbasis proyek, imersi budaya, dan konsumsi media semakin memperkuat pengalaman belajar bahasa siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan menunjukkan adaptabilitas metode tradisional ketika dikombinasikan dengan pendekatan inovatif, sehingga tetap relevan di era digital. Penelitian ini juga menyoroti strategi untuk mengatasi tantangan, seperti menangani kesenjangan dalam keterampilan komunikasi lisan dalam GTM. Temuan ini memberikan wawasan praktis bagi pendidik yang ingin menciptakan lingkungan pembelajaran bahasa yang seimbang, efektif, dan menarik

    Metode Dongeng: Peningkatan Keterampilan Berbahasa melalui Storytelling Abu Nawas di TK IT Auladi Islami

    Get PDF
    Observasi menunjukkan kecakapan anak-anak yang belajar di TK IT Auladi Islami Kec. Rajeg belum mumpuni dalam pengenalan huruf-huruf yang sekaligus penguasaan kosakat rendah, serta minim motivasi belajar. Menimbang bahwa semakin banyak anak menguasai kosakata maka semakin cerdas keterampilan wicaranya, dan semakin anak banyak mengenal huruf, akan mempercepat kemampuan menulisnya. Metode mendongeng menjadi pilihan mengenalkan multi kosakata yang sederhana efektif dan menceritakan kembali menjadi alternatif tujuan riset yakni upaya meningkatkan keterampilan berbahsa sesuai fase pertumbuhan dan perkembangan kemampuan anak. Jenis PTK, dua siklus, 4 tahapan (rencanakan, laksanakan, amati, merefleksi), subjek 13 anak, hasil menunjukkan keterampilan berbahasa anak

    Model Pembelajaran TBLT untuk Menulis Kelas 10: Studi Kasus di SMAN 4 Blitar

    No full text
    Abstract: This study discloses the phenomena of the Task-Based Language Teaching (TBLT) technique to teach writing to 10th-grade students at SMAN 4 Blitar. The context of this study is based on students' lack of enthusiasm and motivation to write English, which is caused by a lack of literacy, poor writing habits, and inappropriate use of technology. This study aims to describe how TBLT is used, assess its success, and suggest the next steps to enhance students' writing skills. This study takes a descriptive qualitative method with a comprehensive single-case study design. Data were gathered via in-depth interviews, classroom observations, and document analysis. The data were thematically evaluated using Miles and Huberman's method, which included data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study show that TBLT enhances students' participation, understanding, and writing skills through collaborative tasks and continuous feedback. The Ongoing evaluation also allows teachers to adjust teaching strategies according to the individual students’ needs Thus, TBLT has proven to be effective in creating a dynamic and collaborative learning environment, significantly improving students' writing skills. This study reveals a model and proposition to be referenced for further studies and instructional practices.Abstrak: Penelitian ini mengungkap fenomena teknik Task-Based Language Teaching (TBLT) untuk mengajarkan menulis kepada siswa kelas 10 di SMAN 4 Blitar. Konteks penelitian ini didasarkan pada kurangnya antusiasme dan motivasi siswa untuk menulis bahasa Inggris, yang disebabkan oleh kurangnya literasi, kebiasaan menulis yang buruk, dan penggunaan teknologi yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana TBLT digunakan, menilai keberhasilannya, dan menyarankan langkah selanjutnya untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus tunggal yang komprehensif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen. Data dievaluasi secara tematis menggunakan metode Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TBLT meningkatkan partisipasi, pemahaman, dan keterampilan menulis siswa melalui tugas kolaboratif dan umpan balik berkelanjutan. Evaluasi berkelanjutan juga memungkinkan guru untuk menyesuaikan strategi pengajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Dengan demikian, TBLT terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan kolaboratif, yang secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis siswa. Studi ini mengungkap suatu model dan proposisi yang dapat dijadikan rujukan untuk studi dan praktik pengajaran lebih lanjut

    PENGARUH PENERAPAN MEDIA GEOLEGEND TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMAN MODEL TERPADU BOJONEGORO

    No full text
    Students' learning outcomes in geography class at Bojonegoro Integrated Model Senior High School are caused by their difficulty in understanding the concepts. Only 14 out of 34 students who took the daily test were complete and reached the KKM of around 75. This study aims to analyze the impact of GeoLegend learning media on geography learning outcomes. This study used pre-experimental design method with one group pre-test-post-test. The population of Bojonegoro Integrated Model Senior High School includes all grade X students. Purposive random sampling was used to select the sample, and the results showed that the sample could accurately represent the population, which included one class consisting of 36 students. The information provided was learning outcomes before and after the application of GeoLegend media. Data analysis used statistical tests, such as normality test, homogeneity, and T test. The results showed that there was a difference in the average before the application of 66.67 and after the application of 84.72. The highest pre-test score reached 80, while the lowest reached 40. The highest post-test score reached 100 and the lowest reached 60. There was an increase in the value of students who reached the KKM of almost 55% both before and after the launch of GeoLegend media

    Analisis Model Pendidikan Homeschooling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

    Get PDF
    Penelitian ini membahas homeschooling sebagai alternatif pendidikan bagi anak-anak dengan gangguan mental seperti ADHD, autisme, dan gangguan kecemasan. Fokus utama adalah mengeksplorasi manfaat, tantangan, serta strategi yang diterapkan dalam homeschooling untuk meningkatkan perkembangan anak-anak ini. Literatur yang ditinjau menunjukkan bahwa homeschooling menawarkan pendekatan personal, fleksibilitas waktu, dan lingkungan belajar yang lebih terkontrol, sehingga anak dapat belajar dengan ritme sendiri. Orang tua dan tutor memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan akademik dan emosional anak. Namun, homeschooling juga menghadapi tantangan, seperti keterbatasan interaksi sosial dan akses ke sumber daya pendidikan. Untuk memastikan keberhasilan, dibutuhkan kolaborasi antara orang tua, tutor, dan profesional. Dengan dukungan yang tepat, homeschooling dapat menjadi solusi efektif untuk anak dengan    gangguan              Mental

    340

    full texts

    410

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Pendidikan (JP) : Riset dan Konseptual (Universitas Nahdlatul Ulama Blitar) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇