1,166 research outputs found

    PROACTIVE COPING DITINJAU DARI SELF EFFICACY PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN

    Get PDF
    ABSTRACT   This study aims to find out relationship between self efficacy and proactive coping on students are writing essay in study program information systems faculty of technology computer science in University of Prima Indonesia Medan. The hypothesis of this study states that there is a positive correlation between self efficacy and proactive coping, assuming that the higher self efficacy, the higher will proactive coping be and conversely the lower the self efficacy the lower will proactive coping be. The subjects of this study were 101  students at Faculty of Technology and Computer Science University of Prima Indonesia selected by purposive sampling method. Data were obtained from a scale to measure self efficacy and proactive coping. The calculation was performed by means of testing requirements analysis (assumption), which consists of normality test for distribution and linearity test for relationships. The data analysis used is Product Moment Correlation with SPSS 17 for Windows. The results of data analysis showed that the correlation coefficient was 0.506 with p 0.000 (p <0.05). It shows that there is a positive relationship between self efficacy and proactive coping. These results indicate that the contribution of a given variable of self efficacy to proactive coping is at 26 percent, while the remaining 74 percent is influenced by other factors not examined. From these results,  it is concluded that the hypothesis stating that there is a positive correlation between self efficacy and proactive coping is acceptable.     Keywords: Self Efficacy, Proactive Copin

    PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI WIRAUSAHA PENGOLAHAN KETELA MENJADI OLAHAN MAKANAN LOKAL DI DESA KARANGCEGAK, KUTASARI, PURBALINGGA, JAWA TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Realisasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha pengolahan ketela menjadi olahan makanan lokal di Desa Karangcegak, Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pendamping, ketua progam, bendahara, anggota, masyarakat Desa Karangcegak, Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman observasi, pedoman angket, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah deskriptif kualitatif, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi sumber dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dan membuktikan temuan hasil dilapangan dengan kenyataan yang diteliti dilapangan. Hasil penelitian menghasilkan: Realisasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha pengolahan ketela menjadi olahan makanan lokal di Desa karangcegak, Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah dapat dilihat dari: perencanaan progam, tahap pemberdayaan, materi yang diberikan, pelaksanaan, bentuk kegiatan, indikator keberhasilan dari pelaksanaan progam. Kata kunci: pemberdayaan masyarakat, wirausaha ketela, makanan lokal

    HUBUNGAN PERAN INFORMAL KELUARGA DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN REHABILITASI PADA PENGGUNA METAMFETAMIN DI PANTI REHABILITASI NARKOBA BANDA ACEH

    Get PDF
    KEMENTRIAN RISET DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI14 Juli 2016xvii + VI BAB + 78 halaman + 13 tabel + 1 skema + 2 gambar + 24 lampiranSRI HARTINI1207101020131HUBUNGAN PERAN INFORMAL KELUARGA DENGAN MOTIVASIMELAKUKAN REHABILITASI PADA PENGGUNA METAMFETAMINDI PANTI REHABILITASI NARKOBA BANDA ACEHABSTRAKKeterlibatan peran informal keluarga sangat dibutuhkan terutama dalammeningkatkan motivasi pecandu metamfetamin yang sedang menjalani prosesrehabilitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi ada atau tidaknyahubungan antara peran informal keluarga dengan motivasi melakukan rehabilitasipada pengguna metamfetamin di panti rehabilitasi narkoba Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitianini adalah para pengguna metamfetamin yang melakukan rehabilitasi di pantirehabilitasi narkoba Banda Aceh yang berjumlah 64 orang. Teknik pengumpulansampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan datadilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwasemua responden merupakan laki-laki, 57.8% mempunyai peran informalkeluarga kategori baik, dan hanya 53.1% mempunyai motivasi yang baik untukmelakukan rehabilitasi. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yangbermakna antara peran informal keluarga dengan motivasi melakukan rehabilitasipada pengguna metamfetamin (p = 0.000). Dapat disimpulkan bahwa semakinbaik peran informal keluarga yang didapat oleh pengguna metamfetamin makasemakin baik pula motivasi untuk melakukan rehabilitasi. Perawat komunitasdiharapkan dapat memberikan informasi kepada keluarga akan pentingnyaketerlibatan peran keluarga bagi pengguna metamfetamin yang sedang menjalanirehabilitasi.Kata kunci :Peran informal keluarga, motivasi melakukan rehabilitasiDaftar bacaan : 24 buku, 12 jurnal, 7 sumber online, 3 skripsi (2011

    Pengaruh Tarif Rawat Inap, Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pasien Di RSU Jati Husada Karanganyar

    Get PDF
    Tujuan penelitian : 1) Menganalisis pengaruh tarif rawat inap, kualitas pelayanan dan promosi terhadap kepuasan pasien di RSU Jati Husada Karanganyar. 2) Menganalisis variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSU Jati Husada Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Jati Husada Karanganyar pada bulan April 2012. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria pasien dengan usia lebih dari 18 tahun, telah menjalani rawat inap sehari, kondisi mental stabil dan dapat berkomunikasi dengan baik. Berdasar perhitungan diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 pasien. Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari survei melalui pemberian kuesioner secara langsung kepada pasien rawat inap. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan tarif rawat inap, kualitas pelayanan dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien di RSU Jati Husada Karanganyar. Kualitas pelayanan berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSU Jati Husada Karanganyar tidak terbukti kebenarannya karena kualitas pelayanan saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap institusi jasa dan RSU Jati Husada masih tergolong baru maka promosi memang perlu ditingkatkan untuk lebih mengenalkan rumah sakit kepada masyarakat luas

    PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

    Get PDF
    Efektivitas sekolah berkaitan langsung dengan proses pencapaian tujuan pendidikan secara efektif efesien, untuk menghasilkan lulusan berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman. Keberadaan efektivitas sekolah terlihat dari hasil nilai akreditasi, pencapaian nilai peserta didik dan prestasi akademik maupun nonakademik.Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran dan pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap efektivitas sekolah.Tujuannya untuk mengetahui gambaran dan menganalisis pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap efektivitas sekolah.Penelitian ini menggunakan metode survey deskripsi analisis dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling yaitu diambil 20% (34) populasi dari 167 Sekolah Dasar Negeri di wilayah penelitian dengan jumlah responden 34 kepala sekolah dan 199 guru.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah dan efektivitas sekolahberkategori sangattinggi. Kepemimpinan visioner kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sekolah, Iklim sekolah berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sekolah, dan secara bersama-sama kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim sekolah berpengaruh signifikan terhadap efektivitas sekolah. Berdasarkan temuan tersebut maka direkomendasikan kepala sekolah yang menempati posisi strategis dalam penyelenggaraan pendidikan harus mampu menjadi juru bicara yang baik di sekolah yang dipimpinnya untuk menggerakan seluruh personil menuju pencapaian visi yang telah ditetapkan. Aspek sistem sosial dalam iklim sekolah juga harus dikembangkan dalam rangka penciptaan Iklim sekolah yang kondusif untuk memperlancar proses pembelajaran. Komponen kemitraan dengan orang tua dan masyarakat dari efektivitas sekolah harus senantiasa dijalin, dikembangkan dan dimanfaatkan dalam mengelola sekolah dalam mempermudah menggapai visi, misi serta tujuan sekolah.----------- School effectiveness directly related to the process of reaching its objectives effectively efficient education , according to the need to produce quality graduates the community and era development. The existence of the effectiveness of schools value of accreditation seen the result , school tuition grade attainment and academic performance and non academic. Focus in this research is how the image and the influence of visionary leadership the school principal and school climate on the effectiveness of schools. The aim is to know the image and analyze the influence of visionary leadership the school principal and school climate on the effectiveness of schools .This research using methods survey analysis with a description of a quantitative approach. The sample collection with simple techniques random sampling namely taken 20 % ( 34 ) a population of 167 of public elementary school in the study area with the number of respondents 34 school principals and teachers 199. Analysis technique used is descriptive analysis and analysis inferential. The research results show that the picture leadership the school principal , school climate and school effectiveness in the category of very high.Visionary leadership school principals significant on the effectiveness of schools.school climate significant on the effectiveness of schools , and jointly visionary leadership the school principal and school climate significant on the effectiveness of schools. Based on the findings and recommended the school principal who occupies a strategic position in the implementation of education must be able to be a spokesperson for what is good in school he leads in order to run all personnel toward the attainment of vision that has been set. Aspects of a social system in climate they should also developed in order the creation of school climate that is conducive to facilitate a learning process . Components partnership with parents and the community of the effectiveness of schools had to always woven , developed and used in managing schools in ease reaching for vision , mission and thepurpose of school

    Pengembangan Multimedia Pembelajaran Sains Materi Gerak Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 1 Galur Kulon Progo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran sains materi gerak tumbuhan yang layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Galur Kulon Progo. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D yang dimodifikasi menjadi 3-D. Tahapan model 3-D meliputi define (pendefinisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Penilaian produk dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli media dan 1 guru. Uji coba produk dilakukan kepada siswa kelas VIII SMP N 1 Galur Kulon Progo, dengan rincian 3 siswa untuk uji coba satu-satu, 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 30 siswa untuk uji lapangan. Instrumen pengumpulan data adalah lembar angket penilaian untuk ahli media dan materi, lembar observasi, lembar angket tanggapan siswa, dan lembar soal pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dari lembar angket dan lembar observasi dianalisis secara deskriptif. Data hasil pre-test dan post-test dianalisis menggunakan gain score yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) multimedia pembelajaran sains hasil pengembangan ditinjau dari aspek materi (meliputi kelayakan materi dan alat evaluasi, kebahasaan, dan penyajian materi) dinilai “sangat baik” dengan rerata skor 74, ditinjau dari aspek media (meliputi kualitas tampilan, kemudahan pengoperasian, pemilihan aplikasi, dan kehandalan) dinilai “sangat baik” dengan rerata skor 60,5, 2) tanggapan siswa terhadap multimedia pembelajaran sains hasil pengembangan yang meliputi (a) siswa setuju bahwa multimedia hasil pengembangan memiliki kualitas tampilan yang baik, ketepatan pemilihan aplikasi yang tepat dan multimedia mudah dioperasikan, (b) siswa setuju bahwa materi yang disajikan dalam multimeda hasil pengembangan mudah dipahami, (c) multimedia pembelajaran hasil pengembangan dapat dijadikan sumber belajar mandiri, (d) multimedia pembelajaran hasil pengembangan dapat meningkatkan minat belajar, 3) terjadi peningkatan hasil belajar kategori tinggi dengan rerata skor gain sebesar 0,71, dan 4) terjadi peningkatan 80% jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran sains materi gerak tumbuhan hasil pengembangan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Galur

    PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA YANG DIKEMAS DALAM BENTUK CERITA

    Get PDF
    Sri Hartini. NIM 59451050. PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKA SOAL MATEMATIKA YANG DIKEMAS DALAM BENTUK CERITA. Skripsi. Cirebon: Fakultas Tarbiyah, Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri, Oktober 2013. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan berpikir logis matematis. Dari sanalah penulis berasumsi bahwa Kemampuan berpikir logis matematis berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kemampuan berpikir logis matematis siswa, 2) mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita, dan 3) Mengetahui seberapa besar pengaruh kemampuan berpikir logis matematis terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita. Untuk mengukur kemampuan matematika siswa dalam bentuk cerita dilakukan tes berupa pilihan ganda. Dalam memahami soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita dibutuhkan pemahaman bahasa dan logika penalaran. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 9 Kota Cirebon tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 261 siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling dan terpilih kelas VIII A yang berjumlah 34 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes. Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir logis matematis dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita, teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Adapun untuk mengetahui apakah kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita dipengaruhi oleh kemampuan berpikir logis matematis, teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Dari hasil analisis data didapat: 1) Kemampuan berpikir logis matematis siswa rata –rata mempunyai kemampuan berpikir logis matematis dikategorikan cukup, ditunjukan dengan nilai rata-rata statistik 9,79 pada skala 1 sampai 25 dan standar deviasi 2,568. 2) Hasil tes kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita secara keseluruhan menunjukan pada kategori cukup. Hal ini terlihat dari rata-rata tes sebesar 68,61pada skala 0 sampai 100 dan standar deviasi sebesar 13,710 3) Persamaan regresi yang dihasilkan yaitu Ŷ = 19,851 + 4,490 X dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,707, yang dapat dimaknai bahwa varian variabel kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita yang dapat dijelaskan oleh variabel kemampuan berpikir logis matematis adalah sebesar 70,7%, selebihnya yang 29,3% dijelaskan oleh variabel lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir logis matematis berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang dikemas dalam bentuk cerita pada kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Cirebon pada pokok bahasan dalil phytagoras dan sistem persamaan linier dua variabel. Kata Kunci:Kemampuan Berpikir Logis Matematis, Soal Cerita Matematik

    HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN INDEKS PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKMahasiswa Fakultas Kedokteran saat ini dituntut dapat membagi waktu baik untuk belajar maupun aktif dalam berbagai kegiatan di kampus. Mahasiswa juga membutuhkan waktu untuk tidur yang cukup. Tidur dapat mengurangi keluhan, mengembalikan tenaga dan semangat. Beberapa individu mengalami gangguan tidur, salah satunya adalah insomnia. Insomnia dapat menyebabkan timbulnya masalah akademik pada mahasiswa, yaitu gangguan kognitif seperti gangguan proses pikir, konsentrasi, memori dan kemampuan berbahasa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan insomnia terhadap indeks prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 224 orang yang diambiI secara acak pada angkatan 2010-2011 dan dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan skala insomnia yaitu 75 orang yang tidak mengalami insomnia, 116 mengalami insomnia ringan dan 33 orang insomnia sedang. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Chi-Squarerutung 140,845 dan p-value - 0,000 (Chi- Squaretabel = 5,991 dan nilai ekspektasihitung = 0%). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa insomnia memiliki hubungan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Unsyiah Banda Aceh.Kata Kunci: insomnia, pre stasi belajar, mahasiswa fakultas kedoktera

    Upaya Pengenalan Olahraga Bridge Melalui Video Tutorial Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat: (Efforts to Introduce Bridge Sports Through Video Tutorials in West Tanjung Jabung Regency)

    Get PDF
    Bridge sport is a sport that is not yet well known in Tanjung Jabung Barat Regency. Although this sport nationally has been able to gain achievements in the international world, but especially in Tanjung Jabung Barat Regency this sport is not well developed. The development of bridge sports in Tanjung Jabung Barat Regency is also not yet supported with adequate facilities and infrastructure that can deliver this sport in order to excel. The method used is a qualitative descriptive study. This research aims to introduce bridge sports to the community, so that this sport can develop. The introduction of Bridge Sports is done using video tutorials about Bridge games that are spread through various social media accounts such as Youtube. The tutorial video is uploaded on the yuotube account, which is then spread through Facebook and WhatsApp. Video tutorials that researchers uploaded on Youtube, Facebook, and WhatsApp for 12 days received 57 comments, 122 likes, 73 subscribers, and were watched 310 times. Which overall response is a positive response. While the results of filling out the questionnaire by 35 respondents, obtained a percentage score of 74.01% with good criteria. Based on these data it can be concluded that the effort to introduce Bridge sports in Tanjung Jabung Barat Regency is effectively carried out through video tutorials. Keywords: Introduction, Sports Bridge, Video Tutorial Olahraga bridge merupakan cabang olahraga yang belum begitu dikenal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Walaupun olahraga ini secara nasional sudah mampu mendulang prestasi di dunia internasional, namun khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat olahraga ini kurang berkembang. Perkembangan olahraga bridge di Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga masih belum didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai yang bisa mengantarkan olahraga ini supaya bisa berprestasi. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga bridge kepada masyarakat, agar olahraga ini dapat berkembang. Pengenalan Olahraga Bridge ini dilakukan dengan menggunakan video tutorial tentang permainan Bridge yang disebarkan melalui berbagai akun media social seperti Youtube. Video tutorial di upload pada akun yuotube, yang kemudian disebarkan melalui facebook dan whatsaap. Video tutorial yang peneliti unggah di Youtube, Facebook, dan WhatsApp selama 12 hari mendapatkan 57 komentar, 122 like, 73 subscriber, dan telah di tonton sebanyak 310 kali. Yang mana keseluruhan tanggapan tersebut merupakan tanggapan yang positif. Sedangkan dari hasil pengisian angket oleh 35 responden, didapatkan persentase skor sebesar 74,01 % dengan kriteria baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya pengenalan olahraga Bridge di Kabupaten Tanjung Jabung Barat efektif dilakukan melalui video tutorial. Kata Kunci : Pengenalan, Olahraga Bridge, Video Tutoria

    NOTES ON MACROCHELES (ACARI: MACROCHELIDAE) ASSOCIATED WITH SCARABAEID DUNG BEETLE IN RAJA AMPAT, WAIGEO ISLAND, WEST PAPUA, INDONESIA

    Get PDF
    Four species of the genus Macrocheles belonging to the family Macrochelidaewere reported from Raja Ampat, Waigeo Island, West Papua, including M. timikaensisHartini & Takaku 2006 and M. dispar (Berlese 1910) as new record to the Island. Twonew species and the deutonymph of M. timikaensis Hartini & Takaku 2006 are described
    corecore