75 research outputs found

    PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI DI HOLLYWOOD PLASTIK, SIDOARJO

    Get PDF
    Hollywood Plastik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang injeksi dan blow plastik. Sebagai salah satu industri plastik, Hollywood Plastik harus dapat bersaing dengan perusahaan plastik lain sehingga menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada pengamatan awal ditemui masih terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah dan persentase cacat yang cukup tinggi yang berupa mencari material yang dibutuhkan, produk cacat yang tinggi, serta inspeksi berulang yang dilakukan oleh staff quality control. Oleh karena itu perusahaan harus berpikir bagaimana mengurangi persentase cacat dan aktivitas tidak bernilai tambah dengan pendekatan Lean Sigma menggunakan metode DMAIC. Tujuan dari penggunaan pendekatan ini adalah untuk mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah dan meningkatkan kapabilitas proses produksi melalui  pembuatan rancangan perbaikan serta implementasi tindakan perbaikan  untuk penyebab cacat dan waste pada proses produksi. Implementasi perbaikan yang dilakukan yaitu dengan memberikan label dan penataan ulang pada gudang untuk menghilangkan aktivitas mencari material, memperketat kontrol temperatur sehingga dapat mengurangi tingkat persentase cacat. Hasil implementasi perbaikan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi (PCE) yaitu pada proses pengambilan dan persiapan material sebesar 11% (6,46% menjadi 17,46%), dan proses inspeksi dan finishing sebesar 0,7% (43,38% menjadi 49,08%). Selain itu terjadi peningkatan nilai kapabilitas sigma dari 3,55 menjadi 3,71

    ANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR GEDUNG TANPA DAN DENGAN DINDING GESER PELAT BAJA MENGGUNAKAN METODE NON-LINEAR TIME HISTORY ANALYSIS

    Get PDF
    Perancangan struktur bangunan di wilayah Indonesia perlu dilakukan perlakuan khusus untuk mendapatkan struktur tahan gempa agar terhindari dari kegagalan struktur akibat gempa. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan dinding geser pada setiap bangunan tinggi. Pada struktur bangunan tinggi gedung baja dapat digunakan dinding geser pelat baja sebagai sistem penahan gaya lateral. Tujuan dari penelitian ini yaitu memahami perbedaan perilaku pada bangunan struktur gedung baja baik yang menggunakan dan tidak menggunakan dinding geser pelat baja dengan tebal 3 mm. Diharapkan pada penelitian ini, dapat dipahami pengaruh gempa terhadap perilaku struktur bangunan gedung baja tanpa dan dengan menggunakan dinding geser pelat baja berdasarkan periode getar alami, simpangan antar tingkat, pengaruh P-delta, dan besar gaya geser dasar yang bekerja pada masing-masing pemodelan struktur. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data dan studi literatur, melakukan dua pemodelan struktur tanpa dan dengan dinding geser pelat baja, pembebanan dengan beban gravitasi dan beban gempa riwayat waktu, melakukan analisis hasil, dan membuat kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian ini adalah struktur dengan dinding geser pelat baja memiliki periode struktur, simpangan antar tingkat, stabilitas struktur, dan gaya geser yang lebih baik daripada struktur tanpa dinding geser pelat baja setelah dilakukan analisis menggunakan analisis riwayat waktu non linie

    PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI DI HOLLYWOOD PLASTIK, SIDOARJO

    Get PDF
    Hollywood Plastik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang injeksi dan blow plastik. Sebagai salah satu industri plastik, Hollywood Plastik harus dapat bersaing dengan perusahaan plastik lain sehingga menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada pengamatan awal ditemui masih terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah dan persentase cacat yang cukup tinggi yang berupa mencari material yang dibutuhkan, produk cacat yang tinggi, serta inspeksi berulang yang dilakukan oleh staff quality control. Oleh karena itu perusahaan harus berpikir bagaimana mengurangi persentase cacat dan aktivitas tidak bernilai tambah dengan pendekatan Lean Sigma menggunakan metode DMAIC. Tujuan dari penggunaan pendekatan ini adalah untuk mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah dan meningkatkan kapabilitas proses produksi melalui  pembuatan rancangan perbaikan serta implementasi tindakan perbaikan  untuk penyebab cacat dan waste pada proses produksi. Implementasi perbaikan yang dilakukan yaitu dengan memberikan label dan penataan ulang pada gudang untuk menghilangkan aktivitas mencari material, memperketat kontrol temperatur sehingga dapat mengurangi tingkat persentase cacat. Hasil implementasi perbaikan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi (PCE) yaitu pada proses pengambilan dan persiapan material sebesar 11% (6,46% menjadi 17,46%), dan proses inspeksi dan finishing sebesar 0,7% (43,38% menjadi 49,08%). Selain itu terjadi peningkatan nilai kapabilitas sigma dari 3,55 menjadi 3,71

    PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI DI HOLLYWOOD PLASTIK, SIDOARJO

    Get PDF
    Hollywood Plastik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang injeksi dan blow plastik. Sebagai salah satu industri plastik, Hollywood Plastik harus dapat bersaing dengan perusahaan plastik lain sehingga menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas serta sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pada pengamatan awal ditemui masih terdapat aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah dan persentase cacat yang cukup tinggi yang berupa mencari material yang dibutuhkan, produk cacat yang tinggi, serta inspeksi berulang yang dilakukan oleh staff quality control. Oleh karena itu perusahaan harus berpikir bagaimana mengurangi persentase cacat dan aktivitas tidak bernilai tambah dengan pendekatan Lean Sigma menggunakan metode DMAIC. Tujuan dari penggunaan pendekatan ini adalah untuk mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah dan meningkatkan kapabilitas proses produksi melalui  pembuatan rancangan perbaikan serta implementasi tindakan perbaikan  untuk penyebab cacat dan waste pada proses produksi. Implementasi perbaikan yang dilakukan yaitu dengan memberikan label dan penataan ulang pada gudang untuk menghilangkan aktivitas mencari material, memperketat kontrol temperatur sehingga dapat mengurangi tingkat persentase cacat. Hasil implementasi perbaikan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi (PCE) yaitu pada proses pengambilan dan persiapan material sebesar 11% (6,46% menjadi 17,46%), dan proses inspeksi dan finishing sebesar 0,7% (43,38% menjadi 49,08%). Selain itu terjadi peningkatan nilai kapabilitas sigma dari 3,55 menjadi 3,71

    Directed Evolution of a Selective and Sensitive Serotonin Sensor via Machine Learning

    Get PDF
    Serotonin plays a central role in cognition and is the target of most pharmaceuticals for psychiatric disorders. Existing drugs have limited efficacy; creation of improved versions will require better understanding of serotonergic circuitry, which has been hampered by our inability to monitor serotonin release and transport with high spatial and temporal resolution. We developed and applied a binding-pocket redesign strategy, guided by machine learning, to create a high-performance, soluble, fluorescent serotonin sensor (iSeroSnFR), enabling optical detection of millisecond-scale serotonin transients. We demonstrate that iSeroSnFR can be used to detect serotonin release in freely behaving mice during fear conditioning, social interaction, and sleep/wake transitions. We also developed a robust assay of serotonin transporter function and modulation by drugs. We expect that both machine-learning-guided binding-pocket redesign and iSeroSnFR will have broad utility for the development of other sensors and in vitro and in vivo serotonin detection, respectively

    Report of the Topical Group on Top quark physics and heavy flavor production for Snowmass 2021

    Full text link
    This report summarizes the work of the Energy Frontier Topical Group on EW Physics: Heavy flavor and top quark physics (EF03) of the 2021 Community Summer Study (Snowmass). It aims to highlight the physics potential of top-quark studies and heavy-flavor production processes (bottom and charm) at the HL-LHC and possible future hadron and lepton colliders and running scenarios

    Creative destruction in science

    Get PDF
    Drawing on the concept of a gale of creative destruction in a capitalistic economy, we argue that initiatives to assess the robustness of findings in the organizational literature should aim to simultaneously test competing ideas operating in the same theoretical space. In other words, replication efforts should seek not just to support or question the original findings, but also to replace them with revised, stronger theories with greater explanatory power. Achieving this will typically require adding new measures, conditions, and subject populations to research designs, in order to carry out conceptual tests of multiple theories in addition to directly replicating the original findings. To illustrate the value of the creative destruction approach for theory pruning in organizational scholarship, we describe recent replication initiatives re-examining culture and work morality, working parents\u2019 reasoning about day care options, and gender discrimination in hiring decisions. Significance statement It is becoming increasingly clear that many, if not most, published research findings across scientific fields are not readily replicable when the same method is repeated. Although extremely valuable, failed replications risk leaving a theoretical void\u2014 reducing confidence the original theoretical prediction is true, but not replacing it with positive evidence in favor of an alternative theory. We introduce the creative destruction approach to replication, which combines theory pruning methods from the field of management with emerging best practices from the open science movement, with the aim of making replications as generative as possible. In effect, we advocate for a Replication 2.0 movement in which the goal shifts from checking on the reliability of past findings to actively engaging in competitive theory testing and theory building. Scientific transparency statement The materials, code, and data for this article are posted publicly on the Open Science Framework, with links provided in the article

    Situational factors shape moral judgements in the trolley dilemma in Eastern, Southern and Western countries in a culturally diverse sample

    Get PDF

    Examining the generalizability of research findings from archival data

    Get PDF
    This initiative examined systematically the extent to which a large set of archival research findings generalizes across contexts. We repeated the key analyses for 29 original strategic management effects in the same context (direct reproduction) as well as in 52 novel time periods and geographies; 45% of the reproductions returned results matching the original reports together with 55% of tests in different spans of years and 40% of tests in novel geographies. Some original findings were associated with multiple new tests. Reproducibility was the best predictor of generalizability—for the findings that proved directly reproducible, 84% emerged in other available time periods and 57% emerged in other geographies. Overall, only limited empirical evidence emerged for context sensitivity. In a forecasting survey, independent scientists were able to anticipate which effects would find support in tests in new samples
    corecore