170 research outputs found

    Tingkat kesejahteraan ekonomi pedagang sayur setelah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi islam di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam dengan tingkat kesejahteraan ekonomi pedagang sayur di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya sehingga yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam pedagang sayur di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya? dan 2) Bagaimana tingkat kesejahteraan ekonomi pedagang sayur setelah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik penenentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan subjek berdasarkan beberapa pertimbangan yang ditentukan. Pengabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman, yaitu: pengumpulan data, pengurangan data, penyajian data, dan conclusion (penarikan kesimpulan dengan melihat penyajian data) dan verifikasi (penarikan kesimpulan untuk menjawab dari rumusan masalah). Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Analisis data menunjukkan bahwa semua subjek telah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam berdagang. Menerapkan kejujuran, mengambil keuntungan yang tidak merugikan orang lain, selalu menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang yang tidak mampu, adil dalam menetapkan harga, dan menerapkan sifat-sifat Nabi yaitu siddīq, āmanah, faṭānah, dan tablig dalam setiap bisnisnya. 2) Analisis data menunjukkan bahwa hampir semua subjek telah memenuhi delapan indikator kesejahteraan yaitu pendapatan, konsumsi, keadaan tempat tinggal, fasilitas tempat tinggal, kesehatan anggota keluarga, kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan memasukkan anak kejenjang pendidikan, dan kemudahan mendapatkan fasilitas transportasi. Tetapi dalam hal pendapatan yang mereka terima berbeda, yaitu dari 7 subjek yang dijadikan sumber data, terdapat 6 subjek yang memiliki pendapatan di atas UMR Kalimantan Tengah, sedangkan 1 subjek memiliki pendapatan kurang dari UMR Kalimantan Tengah. Walaupun para subjek telah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa pendapatan yang mereka terima bervariasi. Ini disebabkan karena munculnya pasar-pasar dan warung-warung rumahan, sehingga terjadi siklus naik turun pembeli yang menyebabkan pendapatan yang mereka terima tidak menentu. Kesibukan, kemudahan dan jaraklah yang menjadi pertimbangan para pembeli untuk berbelanja di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya. ABSTRACT The background of this research is the implementation Islamic economic principles with economy prosperity level og vegetable traders at Pasar Kahayan Palangka Raya, so the focuses of this research are: 1) How does the implementation Islamic economic principles of vegetables traders at Pasar Kahayan Palangka Raya? And 2) How the economy prosperity level of vegetable traders at Pasar Kahayan Palangka Raya ? And so the purpose of this study are: 1) To know the implementation Islamic economic principles of vegetable traders at Pasar Kahayan Palangka Raya, and 2) To know the economy prosperity level of vegetable traders at Pasar Kahayan Palangka Raya. This research was a field research using qualitative descriptive approach. The data collection technique using observation, interview and documentation. While the technique sampling using purposive sampling, it means technique sampling with some decided considerations. The validity data using triangulasi. Then data analyze with analysis technique that developed by Miles and Huberman: Data collection, data reduction, data display and conclusion (drawing conclusion based on data display) and verification (drawing conclusion to asnwer the research problem) The result of this research were: 1) Data analysis shown that all of the subjects had been implemented Islamic eeconomic principles when trading. To be honest, took the profit that not loss for the others, always shared some of her/his profit for incapable people, fair when decided the price and implement Prophet’s attitudes like siddiq, amanah, fathanah and tabligh at its bussiness. 2) The data analysis shown that almost all fo the subjects had been fulfill 8 indicators of prosperity were income, consumption, the condition of resident, resident’s facility, the healthy of family, easy access to health service, easy to get education for children and easy access to transportation facility. But in income there was difference on 7 subjects as main source, they were 6 subjects had income higher than UMP Kalimantan Tengah, and 1 subject had income lower than UMP Kalimantan Tengah. Although the subjects had been implemented Islamic economic principles but in chance some of them got variation income. This thing caused because there was many markets and house stall and until become up-down buyers cycle that made that their income unstabilized. Business, easiness and distance that become consideration the buyers to shop at Pasar Kahayan Palangka Raya

    KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN SERTIFIKAT TANAH PADA KANTOR PERTANAHAN KOTA BENGKULU

    Get PDF
    This study aims to determine the performance of employees in land certificate services at the Bengkulu City Land Office. One of the services provided by the public bureaucracy is land certification services, considering that the right to own land is one of the rights owned by humans. The problems faced by the Bengkulu City Land Office are almost the same as other Land Offices. The most prominent problem is the problem of the settlement of pearland sertifikatannot in accordance with the number of applications per year with a predetermined time schedule. This is because the procedure is long and takes a long time. The problems and complaints raised above in the processing of land certificates made the author interested in examining the performance of employees in land certificate services at the Bengkulu City Land Office, as the main reason for the desire of people who want to get fast service according to the service schedule without any complicated processes. -circular. The performance of Bengkulu City Land Office Employees in this study is discussed in four aspects including work accuracy and work quality; level of ability at work; ability to analyze data / information, and ability to use machines / equipment; and the ability to evaluate

    HUBUNGAN MEDIA (MEDIA RELATIONS) KPU KOTA PEKANBARU SELAMA TAHAPAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2018

    Get PDF
    Tesis ini membahas tentang bagaimana pelaksanaan Hubungan Media (media relations) KPU Kota Pekanbaru selama tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teori yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah teori yang dikemukakan oleh Soleh Soemirat tentang aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan oleh sebuah lembaga/organisasi dalam upaya membangun hubungan baik dengan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPU Kota Pekanbaru telah melaksanakan 3 (tiga) dari 7 (tujuh) aktivitas yang direkomendasikan Soleh Soemirat dalam teori media relations. 3 aktivitas tersebut yaitu Konferensi Pers, Special Event dan Wawancara Pers. Selain aktivitas tersebut, KPU Kota Pekanbaru juga melaksanakan kegiatan Sosialisasi kepada jurnalis yang meliput pemilu, serta menyiapkan fasilitas seperti ruang Media Center, Rumah Pintar Pemilu (RPP) dan website resmi yang menjadi novelty dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini juga dijelaskan ada beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan media relations KPU Kota Pekanbaru selama tahapan Pilkada, antara lain budaya kerja yang lemah, minimnya personel pegawai yang memiliki kompetensi di bidang media dan anggaran publikasi yang tidak tersedia. Melalui penelitian ini, disarankan agar seluruh unsur kelembagaan KPU Kota Pekanbaru untuk meningkatkan pemahaman terhadap arti pentingnya media massa, sehingga akan tercipta budaya kerja yang kuat, membuat program pelatihan, seminar dan workshop tentang mengelola media center dan publikasi Pemilu melalui media massa. Serta mengalokasikan anggaran publikasi secara proporsional dalam Rincian Anggaran Belanja (RAB) Pilkada

    Analisis perbandingan pajak daerah sebelum dan sesudah diterapkannya Undang-Undang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Nomor 28 Tahun 2009: Studi pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Asset Kabupaten Malang

    Get PDF
    INDONESIA: Pajak merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengembangkan dan mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik. Pajak juga merupakan sumber penerimaan utama negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan. Penerimaan pajak merupakan penerimaan dalam negeri yang terbesar atau utama, semakin besarnya pengeluaran Negara dalam rangka pembiayaan, negara menuntut peningkatan penerimaan negara yang salah satunya berasal dari penerimaan pajak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Jenis dan sumber data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. UU PDRD No. 28 Tahun 2009 diterapkan pada tanggal 1 Janari 2011. Tingkat efektivitas penerimaan pajak daerah di Kabupaten Malang nilai persentasenya lebih dari 100% dan menurut kriteria berarti sangat efektif baik sebelum atau sesudah diterapkannya UU tersebut. Kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebelum diterapkannya UU tersebut, yaitu 31,29% yang berarti sedang dan 17,77% yang berarti kurang. Setelah diterpkannya UU PDRD No. 28 Tahun 2009 tingkat kontribusi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap PAD adalah 36,92 yang menurut kriteria berarti cukup baik dan 18,29 yang menurut kriteria berarti kurang. Laju pertumbuhan PAD sebelum diterapkannya UU PDRD No. 28 Tahun 2009 mengalami penurunan di tahun 2010 sebesar 14,91% dan sesudah diterapkannya UU tersebulaju pertumbuhan PAD mengalami peningkatan dari dari ke tahunnya, untuk laju pertumbuhan paling tertinggi pada tahun 2014 yaitu sebesar 36,21%. ENGLISH: Tax is a activities process carried out by the government in order to develop and make change better. Tax is also a country major revenue source which is used to fund government spending and development. Tax revenue is the largest domestic revenues or major, the spending of a country finance, the state demands an increase of state revenues, one of which comes from tax revenue. This research used descriptive method with qualitative approach. The technique of collecting data used interviews, documentation and observation studies. Types and sources of data of this study used primary data and secondary data. PDRD Law of No. 28 of 2009 implemented on 1th January, 2011. The level of effectiveness of local tax revenue in Malang, the percentage value was more than 100% and according to the criteria meant very effective either before or after the law implemented . Contributions of Regional Tax and Retribution before the law implemented, which was 31.29% which was medium and 17.77%, which was less. After the Law No. 28 of PDRD 2009implemented, the level of contribution of Local Tax and level retribution toward PAD was 36.92 which was good criteria and 18.29 which was less criteria. PAD growth rate before the Law No. 28 of PDRD 2009 implemented experienced decreasing in 2010 amounted to 14.91% and after the the law implemented, growth rate of PAD increased, for the highest growth rate in 2014 was 36.21%

    PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN  1-20 MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS BERMEDIA BAHAN SISA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERTIWI GODONG GUDO JOMBANG

    Get PDF
    Abstrak   Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-20 melalui metode pemberian tugas menggunakan media bahan sisa pada anak usia 5-6 Tahun Di TK Pertiwi Godong Gudo Jombang. Subyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Godong Gudo Jombang yang berjumlah 17 anak. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu berdasarkan analisis refleksi pada setiap siklus. Hasil dari penelitian ini pada siklus I aktivitas guru menunjukkan persentase 69,64% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 87,50%. Aktivitas anak pada siklus I sebesar 67,86% meningkat menjadi 91,07% pada siklus II. Nilai rata-rata Kemampuan mengenal konsep bilangan 1-20 pada siklus I tingkat perkembangannya memperoleh persentase sebesar 57,84% dan siklus II  meningkat menjadi 86,28%. Berdasarkan analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-20 pada anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Godong Gudo Jombang melalui metode pemberian tugas menggunakan media bahan sisa.   Kata kunci :  konsep bilangan 1-20, metode pemberian tugas,  media bahan sisa.   Abstract    This classroom action research aims to determine the improvement of the ability to recognize the concept of numbers 1-20 through the method of giving tasks using the media of waste materials in children aged 5-6 years In Kindergarten Goddess Gudo Jombang. The subjects of the study were children aged 5-6 years in TK Pertiwi Godong Gudo Jombang with a total of 17 children. Techniques Data collection using observation and documentation. Technique of data analysis this research use descriptive statistic that is based on analysis of reflection on each cycle. The result of this research in cycle I teacher activity showed percentage 69,64% then in cycle II increased to 87,50%. The activity of children in cycle I was 67.86% increased to 91.07% in cycle II. The average value of the ability to recognize the concept of 1-20 in the first cycle of development rate obtained a percentage of 57.84% and the second cycle increased to 86.28%. Based on the data analysis above it can be concluded that there is an increase in the ability to recognize the concept of 1-20 numbers in children aged 5-6 years in TK Pertiwi Godong Gudo Jombang through the method of providing tasks using the media of waste materials.   Keywords:  concept of numbers 1-20, the method of assigning tasks,  media of waste

    PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN TINGKAT KEPERCAYAAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA GENTENG)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, persepsi atas efektivitas sistem perpajakan, dan tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum wajib pajak orang pribadi terhadap kemauan membayar pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Genteng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 100 responden dengan metode penentuan sampelnya adalah convinience sampling. Pengumpulan data yang dilakukan adalah menyebar kuesioner yang diadopsi dari penelitian terdahulu. Kuesioner untuk variabel kesadaran, pengetahuan, dan persepsi diadopsi dari penelitian Widayati dan Nurlis (2010), sedangkan untuk variabel tingkat kepercayaan diadopsi dari penelitian Handayani et al., (2012).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan, persepsi dan tingkat kepercayaan berpengaruh positif terhadap kemauan membayar pajak. Sedangkan variabel kesadaran tidak berpengaruh positif terhadap kemauan membayar pajak. Nilai koefisien determinasi dapat menjelaskan variabel kesadaran, pengetahuan, persepsi, dan tingkat kepercayaan terhadap kemauan membayar pajak sebesar 26,4%, sedangkan sisanya 73,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model yang diteliti. Kata Kunci : Kesadaran, Pengetahuan, Persepsi, Tingkat Kepercayaan, Kemauan Membayar Pajak

    PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI PRIMER DI DESA CANDI NEGORO WONOAYU SIDOARJO

    Get PDF
    Penyakit hipertensi disebut sebagai “silent killer” karena pada sebagian besar kasus penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan suatu gangguan atau gejala. Upaya alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian aromaterapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap penurunan tekanan darah. Desain penelitian ini Quasy-Experiment dengan populasinya seluruh penderita hipertensi primer di Desa Candi Negoro Wonoayu Sidoarjo. Besar sampel 34 responden diambil dengan teknik total sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah aromaterapi dan variabel dependent adalah penurunan tekanan darah. Instrumen yang digunakan lembar kuisoner, sphygmomanometer, stethoscope, dan lembar observasi nilai tekanan darah. Data dianalisis dengan uji Independent T-test dengan kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian pada kelompok perlakuan sebelum diberikan aromaterapi didapatkan rata-rata TDS 155,00 mmHg dan TDD 97,65 mmHg. Pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata TDS 150,29 mmHg dan TDD 96,76 mmHg. Setelah intervensi kelompok perlakuan didapatkan nilai rata-rata TDS 142,35 mmHg dan TDD 89,12 mmHg, pada kelompok kontrol didapatkan nilai rata-rata TDS 151,76 mmHg dan TDD 95,29 mmHg. Analisa uji Independent t-tes didapatkan pada TDS nilai ρ=0,001 dan TDD nilai ρ=0,000<α=0,05, sehingga H0 ditolak artinya ada pengaruh aromaterapi terhadap penurunan tekanan darah. Aromaterapi dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penderita hipertensi dapat menerapkan secara rutin tanpa menggunakan medikasi dari dokter

    THE EFFECTIVENESS OF FACT REASON ELABORATION SHIFT (FRESH) TECHNIQUE IN TEACHING DESCRIPTIVE TEXT TO IMPROVE STUDENTS WRITING OF SMPN 1 KASIHAN ACADEMIC YEAR 2016/2017

    Get PDF
    This research aimed to know the effectiveness of the use Fact Reason Elaboration Shift (Fresh) Technique. Fact Reason Elaboration Shift (Fresh) Technique is itself can be seen as the way of developing descriptive text’s generic structure. There are two main parts of descriptive text; those are general identification and descriptions. Students are more likely confused on what they have to write as the general identification and what they have to write as the descriptions. While in “FRESH” technique, students will get easy to construct a descriptive text because the two parts before are developed specifically. There will be four parts provided. This research was quasi experiment and technique of sampling used simple random sampling. The population of the research was students of VIII grade in SMPN 1 Kasihan academic year 2016/2017. There were 2 class that used in this research i.e. VIII C as control class and VIII A as experiment class. The research instruments used observation sheet, test of writing descriptive text and documentation. Normality test results showed that the data has normal distribution. The test results indicated that the homogeneity of the research was not homogeneous. Then, the data were analyzed using t-test with 5% significance level. The result of the research shows that students who were taught by using FRESH Technique have average of posttest score was 82,09 and who were taught without FRESH Technique was 67,78. The t-test was 3,09 and t-table was 2, 47. The data shows that t-test was higher than t-table. It means that there was significant difference between the experimental class and control class. From the data, it can be concluded that the use of FRESH Technique in teaching writing was more effective compared with student who were not taught using FRESH Technique

    KAJIAN KODE DI BALIK RITUAL PERNIKAHAN ADAT SUNDA DAN PERGESERANNYA DI MASA KINI (STUDI KASUS: PERNIKAHAN DI BANDUNG DAN CIAMIS)

    Get PDF
    All sorts of values that are behind a series of traditional Sundanese wedding traditions rituals provide a good moral message for the bridal couple are also parents and family of the bride and groom. Indigenous traditional Sundanese wedding ceremony with all the rituals contained in it is also one of Indonesia's culture deserves to be preserved. However, over the times, appeared outside the present culture and local cultural shift. Beyond the practical culture began to dominate in terms of marriage, affecting people not to use the tradition-laden of meaning and message

    Exploring the Learner Engagement of Indonesia Senior High School Students in EFL Classroom

    Get PDF
    Abstrak Keterlibatan siswa secara signifikan berhubungan dengan hasil akademik siswa, motifasi, penyelesaian tugas, kehadiran di sekolah dan tingkat drop-out. Terlebih lagi, di Indonesia, pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dipandang kurang penting untuk ditinjau dibanding mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tipe keterlibatan siswa di kelas bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) dan faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan siswa. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif pada siswa kelas sepuluh di salah satu sekolah menengah atas di Mojokerto, Indonesia. Untuk pengumpulan data, enam siswa dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru kelas. Data dianalisis melalui beberapa tahap berikut; penataan dan persiapan, seleksi data, interprestasi dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan tiga tipe keterlibatan siswa yang ditunjukkan selama kelas bahasa Inggris. Hampir seluruh partisipan dalam penelitian ini terlibat dalam aktivitas kelas, sedangkan beberapa dari mereka menunjukkan sebaliknya. Karenanya, temuan kedua menunjukkan faktor yang memengaruhi hal tersebut. Implikasi dari temuan ini didiskusikan dengan saran dan penelitian lebih lanjut.Kata kunci: keterlibatan siswa, bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL).AbstractStudents engagement significantly related to students academic achievement or academic outcomes, their motivation, task completion, school retention and levels of drop out. Moreover, in Indonesia, English as foreign language considered has less importance to be learned than math and science. Therefore, the aims of this study are to describe what kind of engagement that the students demonstrate in EFL classroom and the factors that influence students engagement in class. This research was conducted qualitatively on tenth graders in one of senior high school in Mojokerto, Indonesia. For the data collection, four students were chosen based on the teacher’s recommendation. The data were analyzed through these steps; organizing and preparing, coding and reducing, interpreting and representing. The result of this study showed three kind of students engagement that the students demonstrated during classroom activities; behavioral engagement, cognitive engagement, and emotional engagement. Most of all participants in this study engaged in classroom activities while some of them sometimes acted disengaged. Therefore, the second finding showed factors that influenced their engagement in classroom. The implications of these findings are discussed together with suggestions and further research. Keywords: student engagement, English as a foreign language (EFL
    corecore