12 research outputs found

    EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA KOMPETENSI SISWA JURUSAN OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN DI SMK BINA WARGA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai program Praktek Kerja Lapangan pada Kompetensi Siswa Kelas XI di SMK Bina Warga Bandung yang masih belum optimal. Dalam upaya melihat sejauh mana kompetensi yang dikuasai oleh siswa, khususnya perubahan kompetensi siswa setelah siswa mengikuti kegiatan program Praktek Kerja Lapangan guna mendukung efektivitas program Praktek Kerja Lapangan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran efektivitas implementasi program Praktek Kerja Lapangan dan untuk mengetahui adakah perbedaan kompetensi siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan pada Kompetensi Siswa Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Bina Warga Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penyebaran angket dengan model skala likert. Jumlah populasi sebanyak 96 siswa kelas XI Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Bina Warga Bandung. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji beda Wilcoxon Signed-Rank Test untuk melihat perbedaan kompetensi siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan pada Kompetensi Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan berada pada kategori yang cukup efektif. Adapun hasil uji hipotesis mencerminkan hasil bahwa terdapat perbedaan kompetensi siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan pada Kompetensi Siswa. Hasil analisis SWOT, EFAS, dan IFAS menunjukkan bahwa SMK Bina Warga Bandung dapat memanfaatkan rekomendasi strategi agresif dalam program Praktek Kerja Lapangan. This study examines the problems regarding the Field Work Practice program on the Competencies of Class XI Students at SMK Bina Warga Bandung which are still not optimal. In an effort to see the extent to which competencies are mastered by students, especially changes in student competence after students take part in the Field Work Practice program activities to support the effectiveness of the Field Work Practice program. The purpose of this study was conducted to describe the effectiveness of the implementation of the Field Work Practice program and to find out whether there were differences in student competence before and after the implementation of the Field Work Practice program on the Competency of Students Majoring in Automation and Office Management at SMK Bina Warga Bandung. The research method used in this study is a survey method with data collection techniques carried out by distributing questionnaires with a Likert scale model. The total population is 96 class XI students of the Department of Office Automation and Management at SMK Bina Warga Bandung. The data analysis technique in this study used the Wilcoxon Signed-Rank Test to see differences in student competence before and after the implementation of the Field Work Practice program on Student Competence. The results showed that the description of the implementation of the Field Work Practice program was in a fairly effective category. The results of the hypothesis test reflect the results that there are differences in student competence before and after the implementation of the Field Work Practice program on Student Competence. The results of the SWOT, EFAS, and IFAS analysis show that SMK Bina Warga Bandung can utilize aggressive strategy recommendations in the Field Work Practice program

    Peran Pemerintah dalam Pemberian Insentif untuk Tenaga Kesehatan di Masa Covid-19

    Get PDF
    Ditetapkan sebagai Bencana Nasional pada tahun 2020 silam, wabah Corona Virus Disease-19 atau Covid -19 ini telah memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh sektor kehidupan, khususnya di bidang kesehatan. Situasi pandemi Covid-19 menimbulkan banyaknya permasalahan yang telah dihadapi oleh para tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya dengan risiko tertinggi terpapar Covid-19. Artikel ini berisi pembahasan tentang bagaimana peranan pemerintah dalam menangani masalah perlindungan hukum terhadap Tenaga Kesehatan Indonesia pada masa Covid-19. Tujuan dari ditulisnya artikel ini adalah mengetahui bagaimana langkah yang telah dan akan ditempuh pemerintah untuk menangani masalah tenaga kesehatan pada masa sekarang ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan studi pustaka yang mengulas temuan penelitian pada pokok bahasan yang dimaksud. Hasil akhir dari penulisan artikel ini menunjukan bahwa  peran  pemerintah dalam pemberian insentif untuk tenaga kesehatan di masa Covid-19 secara normatif telah terdiri dari upaya perlindungan preventif dan upaya perlindungan represif. Dimana, upaya preventif yang diberikan oleh pemerintah dilaksanakan melalui, dibuatnya kebijakan dan perlindungan hukum tenaga kesehatan, program pemberian vaksin Covid-19 kepada Tenaga Kesehatan, dan SOP Penggunaan APD untuk Kesehatan. Sedangkan untuk upaya represif dengan memberikan sanksi kepada pelaku kekerasan dan diskriminasi terhadap petugas kesehatan yang bertugas. Tidak hanya itu, pemerintah juga telah memberikan juga telah memberikan insentif dan santunan kematian sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan yang adil terhadap tenaga kesehatan untuk meningkatkan kinerja mereka menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa para tenaga kesehatan memerlukan kebijakan dan perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya sebagai garda terdepan, baik. Tenaga kesehatan juga perlu diberikan insentif pada masa Covid-19 ini sebagai bentuk jaminan kehidupan mereka dan apresiasi untuk menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja mereka

    TANTANGAN GURU DAN SISWA SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi selama masa pandemi covid-19 kemarin. PJJ umumnya dilaksanakan melalui rapat secara online (Daring) menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Google Meet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan yang dihadapi guru dan siswa saat proses PJJ di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat untuk memahami makna, memahami keunikan, mengkonstruksi fenomena dan menemukan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan selama terjadinya pandemi Covid-19 siswa dan guru mengalami banyak hambatan dan kendala untuk tetap melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien, seperti koneksi internet yang kurang stabil, perangkat yang tidak mendukung, kurangnya pemahaman siswa terhadap instruksi yang diberikan dan guru yang mengalami kendala dalam menentukan materi berdasarkan kebutuhan peserta didik melalui online learning

    Correlation between Stress and Eating Behaviour in College Students: A Longitudinal Study

    Get PDF
    Stress is a process that involves the perception of and response to pressure and is often related to eating behaviour. For college students, academic stress could be one factor that affects eating behaviour. So far, no longitudinal study has directly compared the same respondents’ stress levels and eating behaviours in different years of study. Thus, this study aimed to examine changes in stress levels and eating behaviour during college students’ third and final years and determine the correlation between stress levels and eating behaviour. We asked 89 undergraduate students (27 males and 62 females) to complete a questionnaire on their stress levels using the Perceived Stress Scale (PSS-10) and their eating behaviour. Our results showed that students had significantly higher stress levels during the final year than in their third year. Our results also showed that during the student’s final year, there was a significant increase in eating when feeling stressed, overeating, eating fast food, and skipping meals compared to their third year. There was also a significant decrease in healthy food consumption during the final year compared to the third year. During the third year of study, stress levels were increased by academic workload pressure; meanwhile, during the final year of study, they were affected by sex and undergraduate thesis pressure. These results indicate that differences in academic pressure in different years of study can influence stress levels and eating behaviour in college students

    Evaluasi Tepat Penggunaan Obat Lini Pertama dan Lini Kedua Antihipertensi pada Pasien Preeklampsia: A Literatur Review

    Get PDF
    Pendahuluan. Preeklampsia adalah suatu kelainan pada kehamilan termasuk hipertensi yang dapat menyebabkan kematian bayi. Preeklampsia merupakan suatu penyebab dari kematian perinatal kehamilan dan banyak terjadi di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencegah dan mengobati hipertensi pada ibu, memperpanjang kehamilan dengan aman untuk janin yang lebih dewasa, dan meminimalkan paparan janin terhadap obat-obatan yang memberikan efek merugikan serta untuk mengetahui apakah penggunaan obat antihipertensi sudah sesuai dengan guidline pengobatan antihipertensi pada pasien preeklampsia. Metode pada penelitian ini adalah PICO (Population, Intervention, Comparation, Outcome). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa obat Antihipertensi sering kali diresepkan terhadap pasien preeklampsia yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi dokter dan apoteker dalam meresepkan obat.  Kesimpulan dari ke 20 jurnal yang telah di analisis dapat diketahui bahwa tepat penggunaan obat antihipertensi untuk pasien preeklampsia dapat dicapai dengan obat antihipertensi yang sesuai seperti golongan CCbs (Calsium-Channel Blockers) dan Beta Blockers sebagai obat pilihan pertama dan obat pilihan kedua untuk hipertensi pada ibu hamil

    Analisis Peresepan Polifarmasi Pada Pasien Geriatri dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Berdasarkan Beers Criteria 2023

    No full text
    Pertambahan penduduk lanjut usia menjadi perhatian dunia, dan mendapat perhatian khusus di Indonesia seiring dengan transisi menuju era "Aging Population". Salah satu masalah yang sering ditemukan pada lanjut usia adalah polifarmasi dan penggunaan obat berpotensi tidak tepat (PIMs). Polifarmasi dan penggunaan obat berpotensi tidak tepat pada lanjut usia menimbulkan berbagai efek yang tidak diinginkan, yang paling fatal adalah kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi obat berpotensi tidak tepat pada pasien geriatri penderita DM tipe 2 (DMT2) yang mendapat terapi polifarmasi di Puskesmas Sakra berdasarkan Beers Criteria 2023. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan retrospektif. Empat puluh pasien geriatri penderita DMT2, memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, ikut serta menjadi subyek penelitian. Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien memiliki rentang usia antara 55 hingga 65 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan terdiagnosis hipertensi sebagai penyakit penyerta sebanyak 80%. Selain itu, sebagian besar pasien mengalami polifarmasi, yaitu menggunakan lebih dari lima jenis obat yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat obat-obatan yang dikonsumsi geriatric termasuk dalam kriteria 1 yaitu obat golongan sulfonilurea sebanyak 11,7%, golongan NSAID sebanyak 6,4%, dan golongan H1 sebanyak 1,5%. Simpulan dari penelitian ini adalah seluruh resep pasien geriatri dengan DMT2 di Pusksmas Sakra mendapatkan terapi polifarmasi dan obat yang yang tidak tepat berdasarkan Beers Criteria 2023

    UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MUATAN PELAJARAN IPA

    No full text
    The research aims to increase students' interest in learning through the team games tournament (TGT) learning model in class V science lesson content at SD Negeri 101952 Tualang. The method used in this research is the classroom action research method through 2 cycles, where each cycle has stages, namely: Planning, Implementation, Evaluation and Reflection. The subjects in this research were teachers and 22 class V students at SDN101952 Perbaungan. The data collection techniques used were observation techniques and questionnaires. Data analysis techniques use data reduction, explaining data, verifying activities, analyzing observation results, and drawing conclusions. The results of the research show: the learning interest of students who are taught using the teams game tournament (TGT) type cooperative learning model can increase, there is an increase in the learning interest of class V students, where in the initial test using a questionnaire the average result obtained was 61.54 in cycle I it increased to 71.54 then in cycle II there was an increase again to 86.92. Activities for students' interest in learning also improved in cycle II when compared to cycle I. Where in cycle I writing and reading activities fell from 50.80 to 20.30, activities working on LKS from 30.05 to 46.30, asking friends from 12.50 to 19.63%, asking teachers from 12.30 to 8.80, irrelevant activities from 17.70 to 5.50. This proves that students' interest in learning is getting better in cycle II when compared to cycle I
    corecore