12 research outputs found

    Perhitungan Frekuensi Kedipan Mata berbasis Convolutional Neural Network

    Get PDF
    Mata merupakan organ yang sangat sensitif, benda dan tekanan dengan ukuran kecil sudah dapat menimbulkan gangguan pada organ ini. Kedipan mata terjadi karena dipen- garuhi oleh sensitifitas kornea dan kekeringan mata. Terdapat dua parameter utama pada kedipan mata, yaitu frekuensi dan durasi, frekuensi berkedip dapat bertingkat salah satunya adalah saat orang dalam kondisi mengantuk. Pada peneli- tian ini dilakukan pendenteksian pada kondisi mata berkedip dari dataset video. Peneletian ini menggunakan disiplin ilmu Deep Learning dengan metode Convolutional Neural Network. Dataset berupa video akan diekstrak menjadi frame gambar, yang kemudian dilakukan labelling pada kondisi mata terbuka dan mata tertutup. Setelah mendapatkan hasil klasifikasi untuk mata terbuka dan mata tertutup, dibuat suatu model untuk mendeteksi kedipan mata pada video. Pada klasifikasi kondisi mata terbuka dan mata tertutup didapatkan akurasi sebesar 96% dan akan dilakukan pengujian pada video untuk deteksi kedipan mata secara otomati

    Pengembangan Bahan Ajar PAI Materi Qs. Al-Fil Kelas IV SDN 17 Muara Sugihan Berbasis Multimedia

    Get PDF
    Education that is characterized by the use of technology in learning is education that is in line with the times and globalization. Therefore teachers are required to be able to develop learning that can motivate student interest in learning. Many ways can be done in this case such as developing teaching materials in the form of multimedia learning. Therefore this research develops the PAI teaching material QS al-Fil material for multimedia-based class IV. The method used in this research development is the Research and Development (R and D) method which refers to the Borg and Gall development procedure, with steps as follows: 1) Potential Problems, 2) Data collection, 3) Initial product design, 4) Validation design through FGDs and experts, 5) Design revisions, 6) Product trials. Primary data in this study include interviews, validation sheets (FGD and expert validation),tests to students, and questionnaires to teachers. The secondary data obtained from documentation, books, theses and journals related to research. The results of this study are 1) produce a product namely PAI teaching material QS al-Fil material for classIV SDN 17 Muara Sugihan based on multimedia, 2) expert validation includes material expert validation and application expert validation with an average score of 95% in the very category worthy. 3) the product trial results to see the effectiveness of the product showed a significant difference between before and after the use of the product, namely student learning outcomes increased after the use of the product, while in practicality tests, the practicality of teaching materials tried out for six users obtained an average score 94% with a very decent category. &nbsp

    STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI FURNITURE ROTAN INDONESIA DI KAWASAN ASEAN DAN TIONGKOK

    Get PDF
    Competitiveness of a country’s export commodities is one of the indicators used to measure its economic progress. This study aims to analyze the competitiveness of Indonesian rattan furniture in China and the ASEAN region, along with the influencing factors and to conclude appropriate strategies to improve its competitiveness. The analysis was conducted by utilizing Diamond's Porter, Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA), and panel data regression. The results showed that the competitiveness of Indonesian rattan furniture in the ASEAN region and China, in the period of 2001 to 2014, is fluctuated with small level of competitiveness. This notion can be seen from all of the positive NRCA index values. In the Fixed Effects Model (FEM), the independent variables that significantly influence NRCA include the export prices and volumes, global prices of rattan furniture and raw rattan, the number of rattan industries, production of real rattan, production value of rattan, investment of rattan industry, direct labor of rattan industry, interest rate of Bank loans, implementation of ACFTA and violation policy of raw and semi-finished rattan exports. To increase the competitiveness of Indonesian rattan furniture, the government is urged to establish a development or training center for the innovative designs and improvement of quality standard of Indonesian rattan furniture. This is also supported by a guarantee of rattan raw material availability and technological improvement of rattan processing industry. Thus, the third step to perform is the improvement of infrastructure and distribution chain, improvement of market information systems, and strengthening of brand image of rattan furniture in Indonesia.Keywords:  competitiveness of rattan furniture, diamond's porter, normalized revealed comparative advantage, fixed effect model ABSTRAKDaya saing komoditas ekspor negara merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kemajuan ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing furniture rotan Indonesia di kawasan ASEAN Tiongkok serta faktor-faktor yang memengaruhinya dan kemudian menyimpulkan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saingnya. Analisis dilakukan dengan menggunakan Diamond’s Porter, Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA) dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing furniture rotan Indonesia di kawasan ASEAN dan Tiongkok dalam kurun waktu 2001 hingga 2014 berfluktuasi dan sebenarnya masih mempunyai daya saing meskipun kecil, hal ini dapat dilihat dari semua nilai indeks NRCA nilainya positif. Pada Fixed Effect Model (FEM), variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap NRCA adalah harga ekspor, volume ekspor, harga furniture rotan dunia, harga rotan mentah dunia, jumlah perusahaan industri rotan di Indonesia, produksi rotan riil di Indonesia, nilai produksi rotan di Indonesia, investasi industri rotan di Indonesia, tenaga kerja langsung industri rotan, besarnya suku bunga pinjaman Bank, pemberlakuan ACFTA dan kebijakan pelarangan ekspor rotan mentah maupun setengah jadi. Untuk mampu meningkatkan daya saing furniture rotan Indonesia, pemerintah harus mendirikan pusat pengembangan atau pelatihan dan pengembangan desain yang inovatif maupun standart mutu furniture rotan Indonesia. Hal ini juga didukung dengan adanya jaminan ketersediaan bahan baku rotan dan peningkatan teknologi industri pengolahan rotan. Hal ketiga yang perlu dilakukan adalah perbaikan infrastruktur maupun rantai distribusi, perbaikan sistem informasi pasar rotan serta penguatan brand image furniture rotan Indonesia.Kata Kunci: daya saing furniture rotan, diamond’s porter, normalized revealed comparative advantage, fixed effect mode

    TA : Penerapan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Mobil Pada Personal Digital Assistant (PDA) yang Berbasis Windows CE

    Get PDF
    Kita sering melihat orang mengeluh, atau kita sendiri pernah mengalami kebingungan jika mobil yang kita kendarai tiba-tiba mogok ditengah jalan. Hal ini disebabkan karena pengendara kurang paham bahkan tidak tahu bagaimana cara melakukan tidakan perbaikan. Berdasarkan permasalahan seperti diatas, maka dibutuhkan suatu cara atau sistem yang dapat mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada mobil tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi “Artificial Intelligence (AI)” atau kecerdasan buatan. Salah satu sub bidang kecerdasan buatan adalah “Expert System” atau sistem pakar. Sistem pakar mampu meniru kerja seorang pakar dalam berbagai bidang, seperti pendiagnosaan kerusakan mobil. Sebagai piranti yang memungkinkan untuk mobile dan dengan penerapan sistem pakar, penggunaan Personal Digital Assistant (PDA) akan banyak membantu. Terutama saat gangguan terjadi pada daerah yang jauh dari bengkel. Sistem pakar akan memberikan diagnosa mengenai kerusakan apa yang terjadi pada mobil tersebut. Sehingga pengguna dapat melakukan perbaikan atau tidakan lain yang diperlukan. Dengan memanfaatkan teknologi sistem pakar dan teknologi PDA tersebut, dapat dihasilkan suatu sistem untuk mendiagnosa kerusakan mobil. Dengan harapan PDA tersebut dapat digunakan sebagai sarana atau sebagai “Asistant Pribadi” untuk seseorang yang ingin mendapatkan informasi dan membantu untuk mendapatkan hasil yang optimal yang dibutuhkan dengan cepat sesuai dengan kondisi saat itu

    Analisis kualitas pelayanan dan implikasi dalam mempertahankan loyalitas nasabah di bank muamalat KCP metro tahun 2019

    No full text
    Pelayanan merupakan kegiatan pemberian jasa dari satu pihak kepada pihak lainnya. Pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dilakukan secara ramah tamah, adil, cepat, tepat, dan dengan etika yang baik sehingga memenuhi kebutuhan dan kepuasan bagi yang menerimanya. Dengan kualitaspelayanan yang baik maka akan tercipta hubungan yang solid berdasarkan keadilan dan persaudaraan. Permasalahan yang terjadi yakni ketika nasabah datang ke kantor terkadang harus menunggu antrian yang cukup lama. Hal tersebut disebabkan karena dalam melayani nasabah kurang gesit dan terkesan agak malas. Selain itu, karyawan yang bertugas terkadang agak ketus saat melayani nasabah yang mendapat giliran. Walaupun tidak semua karyawan yang bertugas bersifat demikian, namun perlakuan karyawan yang demikian bisa mengakibatkannasabah yang tadinya loyal terhadap pihak bank akan merasa kecewa dengan perlakuan tersebut. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk menganalisa kualitas pelayanan dan implikasi dalam mempertahankan loyalitas nasabah di Bank Muamalat KCP Metro Tahun 2019. Dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik pastinya akan meningkatkan loyalitas nasabah terhadap pihak Bank Muamalat KCP Metro. Penelitian ini merupakan penelitian field research atau penelitian lapangan,yaitu penelitian yang menggunakan informasi yang diperoleh dari sasaran penelitian yang selanjutnya disebut informan atau responden melalui instrumen pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh, kemudian dikumpulkan dan diolah agar dapat ditarik suatu kesimpulan yang dalam hal ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan cara berpikir induktif. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanan dan implikasinya di Bank Muamalat Indonesia KCP Metro dalam meningkatkan loyalitas nasabah adalah selalu memberikan respon yang baik terhadap setiap nasabah. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia KCP Metro dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di antaranya; 1) Reliabiliti (Peningkatan kualitas SDM); 2) Tangibles(Penampilan dan kebersihan); 3) Responsivene(Cepat dan tanggap); 4) Assurance (Memelihara karakteristik anggota); dan 5) Empati (Memelihara kepuasan anggota).xvi, 75 hlm. : 29x20 cm

    Mengintegrasikan Peran Gender dalam Analisis Intelijen Strategis: Partisipasi Perempuan dalam Kelompok Teroris di Indonesia

    No full text
    Women's roles in terrorist groups can vary depending on the specific organization, ideology, and cultural context. While traditionally women have been viewed as passive participants or solely confined to support roles, there has been a growing recognition of their active and diverse involvement in extremist activities. This study highlights the importance of understanding the roles women play within terrorist groups and their impact on operational strategies. By considering gender dynamics, intelligence analysis becomes more accurate and comprehensive. Gender-sensitive analysis helps uncover hidden or underestimated threats. Terrorist organizations and extremist movements may exploit gender norms and expectations to recruit, radicalize, and mobilize individuals. Acknowledging how gender influences recruitment strategies and identifying the unique vulnerabilities of certain groups, can help identify potential threats that might otherwise go unnoticed. This also benefits intelligence analysis as it can better inform preventive measures, protect vulnerable populations, and address the diverse needs and experiences of individuals affected by terrorism. This study aims to contribute to a broader discussion on gender perspectives in counterterrorism efforts and strategic intelligence analysis. It emphasizes the need for gender-sensitive intelligence analysis to enhance prevention and mitigation strategies in the field of counterterrorism and intelligence, ultimately aiming to enhance counterterrorism policies and practices

    The role of farm business type on biosecurity practices in West Java broiler farms

    No full text
    Biosecurity is important to prevent introduction and spread of infectious diseases, including Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI). HPAI is currently endemic in Indonesia and it has triggered the adoption of a biosecurity policy. Although there is anecdotal evidence about the level of biosecurity on Indonesian broiler farms, formal evidence is lacking, as well as knowledge about determinants of low biosecurity levels. This paper has two main objectives: 1) to assess the levels of biosecurity measures across different farm business types, and (2) to analyze the determining factors, with a special reference to farm business type, for the level of biosecurity and the availability of biosecurity infrastructure in the West Java poultry farms. A multi-stage sampling procedure was applied to collect data from approximately 400 broiler farmers in four districts in West Java province, namely Ciamis, Tasikmalaya, Subang and Sukabumi. Data were collected through farmer interviews and direct observation at the farms. The Biosecurity Control Score (BCS), consisting of 16 practice indicators, and the Farm Infrastructures for Biosecurity (FIB) list consisting of 16 building or physical set-ups as biosecurity facilities were used to assess the level of biosecurity. Determinants of biosecurity measures were analyzed via tobit regression analysis. The results show that the BCS was associated with the total number of birds per cycle, and risk perception (P < 0.05). The BCS was significantly (P < 0.05) higher for the farm business types ‘independent farming’, ‘price contract farming’ and ‘company’ compared to the ‘makloon contract farming’ business type (farming for a fee). Physical set-ups as farm infrastructure for biosecurity (FIB) were associated with the total number of birds per cycle, and with risk perception (P < 0.05). FIB was significantly (P < 0.05) higher for the farm business types ‘independent farming’, ‘price contract farming’ and ‘company’ compared to makloon contract farming. The results of this study suggest that business types play a significant role in determining biosecurity practices; a makloon contract farm (farming for a fee) tends to have a lower level of biosecurity than other business types due to lack of incentives. Consequently, in developing incentives for improved biosecurity measures. policymakers should encourage farm registration, and at the same time develop incentives that support the independent and price contract farming.</p

    Rancang Bangun Prototipe Sistem Pemadam Kebakaran pada Main Distribution Panel (MDP) Berbasis Sensor Api dan Sensor Asap MQ-2 dengan Notifikasi SMS

    No full text
    Panel Main Distribution Panel (MDP) adalah sebuah alat atau perangkat yang memiliki fungsi untuk membagi, menyalurkan dan kemudian mendistribusikan energi listrik dari sumbernya (pusat) kepada konsumen (pemakai). Panel ini juga digunakan sebagai wadah untuk menampung komponen dan peralatan kelistrikan supaya lebih ringkas dan rapi. Biasanya didalam panel ini dilengkapi sebuah relay proteksi untuk melindungi peralatan dan komponen listrik yang dilengkapi dengan selang yang mengelilingi komponen didalam panel dan juga tabung gas untuk mensuplay kedalam panel melalui selang dengan menggunakan gas supaya tidak merusak komponen yang ada dalam panel. Jika benar terjadi kebakaran maka selang yang mengelilingi komponen dalam panel akan pecah akibat api yang menyala dan mulai naik, selang akan mengeluarkan gas yang di suplay dari tabung gas uutuk memadamkan api yang ada didalam panel tersebut. Oleh karena itu, pada penelitian ini dibuat sebuah prototipe panel MDP dengan sistem pemadam kebakaran menggunakan flame sensor, smoke sensor dan kontaktor pengganti Moulded Case Circuit Breaker (MCCB), serta selang yang akan pecah untuk sistem pemadam pada panel. Kedua sensor akan mengirim data ke mikrokontroler stm32f1, untuk memberikan perintah relay kontaktor Normaly Open (NO) untuk trip. Selain itu juga akan mengirim informasi lewat pesan notifikasi Short Message Service (SMS) ke opertator bahwa “system telah trip”

    Perhitungan Frekuensi Kedipan Mata Berbasis Convolutional Neural Network

    Full text link
    Mata merupakan organ yang sangat sensitif, benda dan tekanan dengan ukuran kecil sudah dapat menimbulkan gangguan pada organ ini. Kedipan mata terjadi karena dipen- garuhi oleh sensitifitas kornea dan kekeringan mata. Terdapat dua parameter utama pada kedipan mata, yaitu frekuensi dan durasi, frekuensi berkedip dapat bertingkat salah satunya adalah saat orang dalam kondisi mengantuk. Pada peneli- tian ini dilakukan pendenteksian pada kondisi mata berkedip dari dataset video. Peneletian ini menggunakan disiplin ilmu Deep Learning dengan metode Convolutional Neural Network. Dataset berupa video akan diekstrak menjadi frame gambar, yang kemudian dilakukan labelling pada kondisi mata terbuka dan mata tertutup. Setelah mendapatkan hasil klasifikasi untuk mata terbuka dan mata tertutup, dibuat suatu model untuk mendeteksi kedipan mata pada video. Pada klasifikasi kondisi mata terbuka dan mata tertutup didapatkan akurasi sebesar 96% dan akan dilakukan pengujian pada video untuk deteksi kedipan mata secara otomati
    corecore