27 research outputs found

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN SANGGRAHAN, POTORONO, BANGUNTAPAN, BANTUL

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah yang memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mempraktekkan teoriteori yang telah mereka pelajari dalam perkuliahan. Dengan adanya kegiatan PPL mahasiswa dapat mengenal serta menghayati seluk beluk lembaga pendidikan dengan segenap permasalahannya, baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan adminitrasi pendidikan, dan kemudian menerapkan setiap disiplin ilmu yang telah mereka pelajari sebelumnya. PPL juga berfungsi sebagai salah satu cara melatih mental mahasiswa di dalam dan di luar kelas. Dengan adanya kegiatan PPL mahasiswa juga mendapatkan wawasan dan pengalaman yang lebih sebagai bekal di masa depan ketika mereka akan terjun di dunia pendidikan. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang lebih tentang kegiatan operasional di sekolah sehingga mereka dapat mengabdikan diri bagi sekolah. Mereka juga dapat memiliki bekal keterampilan yang lebih di dalam dunia pendidikan sehingga mereka siap saat akan terjun dalam dunia pendidikan yang sebenarnya nantinya. SMP Negeri 5 Banguntapan beralamat di Desa Potorono, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. SMP Negeri 5 Banguntapan terpilih sebagai salah satu tempat dilakasanakannya PPL bagi mahasiswa UNY tahun 2015 dengan kode lokasi B026. Pelakasanaan PPL di lokasi kurang lebih selama 1 bulan yaitu mulai tanggal 10 Agustus - 12 September 2015 mulai tahun ajaran baru 2015/2016. Adapun program yang dilaksanakan selama PPL yaitu program mengajar dan non mengajar. Dalam satu minggu, praktikan materi terhadap 2 kelas sebanyak 4 jam pelajaran. Hasil yang diperoleh dari keseluruhan rangkaian program PPL bahwa PPL merupakan program bagi mahasiswa untuk berlatih mempersiapkan diri sebagai pendidik. Kelak ketika mahasiswa terjun dalam dunia pendidikan maka mahasiswa telah mempunyai bekal yang cukup untuk menjadi guru yang professional dan dapat mengoptimalkan kompetensi dalam memanfaatkan ilmu yang diperoleh demi kemajuan pendidikan di Indonesi

    Studi Karakter Sekunder Guna Seleksi Tidak Langsung Jagung Hibrida Toleran Nitrogen Rendah

    Get PDF
    Seleksi langsung hasil biji pada jagung di kondisi Nitrogen rendah seringkali tidak efisien karena heritabilitas hasil biji yang rendah. Oleh karena itu, penggunaan seleksi tidak langsung melalui karakter sekunder perlu diterapkan untuk meningkatkan efisiensi seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter sekunder yang dapat diaplikasikan dalam seleksi tidak langsung hasil biji jagung pada kondisi N rendah. Penelitian ini dilakukan di IP2TP Bajeng Balai Penelitian Tanaman Serealia Sulawesi Selatan dimulai dari bulan Mei sampai September 2021. Penelitian ini disusun dalam rancangan tersarang menggunakan 72 genotipe jagung dan dua taraf pemupukan N (N1=100 kg N/ha dan N2=200 kg) sebagai perlakuan dengan dua kali ulangan. Tiga parameter, yaitu efisiensi relatif seleksi, heritabilitas dan keragaman genetik diamati untuk menentukan karakter sekunder yang dapat digunakan secara efisien untuk seleksi tidak langsung hasil biji jagung pada kondisi N rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang dapat digunakan dalam seleksi tidak langsung jagung toleran N rendah adalah tinggi tanaman dan tinggi tongkol

    PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PRIMA HOTEL LUMAJANG

    Get PDF
    Motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Disiplin Kerja adalah alat yang digunakan manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan. Kinerja adalah hasil kerja yang dilakukan oleh seseorang organisasi sebagai implementasi atas instruksi yang telah diberikan dan menghasilkan output yang telah diinstruksikan kepadanya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi kerja dan disiplin kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada 31 responden karyawan Prima Hotel Lumajang. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk variabel motivasi tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan, dan variabel disiplin tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan secara simultan tidak terdapat pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Prima Hotel Lumajang dengan koefesien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,033, yang menunjukkan bahwa 3,3% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu motivasi dan disiplin, sedangkan sisanya 96,7% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian in

    Efektifitas penggunaan beberapa indeks toleransi untuk menyeleksi jagung toleran nitrogen rendah

    Get PDF
    Keakuratan dalam seleksi jagung hibrida toleran N rendah dapat ditingkatkan dengan penggunaan beberapa indeks seleksi secara sekaligus. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi indeks toleransi yang sesuai untuk seleksi jagung hibrida toleran N rendah serta memilih jagung hibrida toleran N rendah. Penelitian dilaksanakan di IP2TP Bajeng Balai Penelitian Tanaman Serealia Kabupaten Gowa bulan April sampai dengan September 2021. Sebanyak 8 hibrida dan 2 varietas pembanding ditanam pada rancangan tersarang tiga ulangan. Genotipe tersarang pada taraf pupuk N. Taraf pupuk N meliputi 100 kg N ha-1 dan 200 kg N ha-1. Indeks toleransi meliputi Tolerance (TOL), Mean Productivity (MP), Geometric Mean Productivity (GMP), Harmonic Mean (HM), Stress Tolerant Index (STI), Relative Tolerant Index (RTI), Stress Susceptibility Index (SSI), Yield Index (YI), Stress Relative Index (SI), Yield Stability Index (YSI), Stress Susceptibility Percentage Index (SSPI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks toleransi menunjukkan bahwa MP, GMP, HM dan STI merupakan yang paling sesuai untuk menyeleksi hibrida toleran N rendah. Hibrida HLN 02 dan HLN 06 merupakan hibrida yang toleran terhadap N rendah, sedangkan Hibrida HLN 03 dan HLN 07 dan ADV 777 termasuk peka. Berdasarkan hasil biji pada pemupukan 100 kg N ha-1 dan 200 kg N ha-1 dan indeks toleransi serta analisis kluster.ABSTRACTLow N tolerant hybrid maize selection accuracy can be increased by using several selection indices simultaneously. This study's objective was to identify the proper tolerance index for low N tolerant hybrid maize selection and to determine the low N tolerant hybrid maize. The research was conducted at IP2TP Bajeng Indonesian Cereal Crop Institute Gowa Regency from April to September 2021. Eight promising hybrid and two check varieties were planted in a nested design with three replications. The genotypes were nested at the N fertilizer level. The N fertilizer levels were 100 kg N ha-1 and 200 kg N ha-1. The tolerance index used was Tolerance (TOL), Mean Productivity (MP), Geometric Mean Productivity (GMP), Harmonic Mean (HM), Stress Tolerant Index (STI), Relative Tolerant Index (RTI), Stress Susceptibility Index (SSI), Yield Index (YI), Stress Relative Index (SI), Yield Stability Index (YSI), Stress Susceptibility Percentage Index (SSPI). The results showed that tolerance index MP, GMP, HM, and STI were the most suitable for electing low N tolerant hybrids maize. hybrids HLN 02 and HLN 06 were low N tolerant; meanwhile, HLN 03 and HLN 07 and ADV 777 were susceptible based on yields at 100 kg N ha-1 and 200 kg N ha-1 fertilization, tolerant indexes, and clustering

    Daya gabung dan aksi gen komponen hasil jagung profilik hasil tinggi menggunakan analisis line X tester

    Get PDF
    Peningkatan produktivitas jagung dapat dilakukan melalui perakitan varietas jagung yang memiliki tingkat prolifikasi tinggi. Ketersediaan galur-galur yang memiliki tingkat prolifikasi tinggi dan daya gabung yang baik akan memberikan peluang besar dalam perakitan jagung hibrida prolifik dengan hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan memilih galur-galur prolifik yang memiliki daya gabung yang baik pada karakter prolifikasi dan mengevaluasi tingkat prolifikasi dan produktivitas jagung hibrida yang dibentuk dari galur-galur tersebut serta mengetahui aksi gen yang berperan pada karakter komponen hasil. Percobaan dilakukan dua tahap yaitu pembentukan hibrida dari galur-galur prolifik dengan metode testcross dan evaluasi hibrida yang terbentuk dengan menggunakan rancangan alfa lattice dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan galur G7 memiliki nilai daya gabung umum yang baik untuk karakter persentase tanaman prolifik. Hibrida G35/G102612 merupakan hibrida uji dengan persentase tanaman prolifik tertinggi 55,8%. Hibrida G7/Mal03 dengan hasil biji 12,9 t ha-1 dan persentase tanaman prolifik 53,9% merupakan jagung hibrida prolifik dengan hasil tinggi. Aksi gen non aditif lebih berperan dalam penampilan karakter komponen hasil pada jagung prolifik.AbstractMaize productivity can be increased by improving maize varieties with high prolificacy. The adequate of high prolificacy lines with a good combining ability will provide great opportunities to form a high yield prolific maize. The research aimed to select the prolific line which has good combining ability on the prolificacy and evaluate the prolificacy and productivity of the hybrid maize from these lines and to know the gene action which plays role in the yield component characters. The research was carried out in two stages, i.e. the formation of hybrids from the prolific line using the testcross method and evaluation of hybrids using the alpha lattice design with three replications. The results showed that line G7 had a good general combining ability for the percentage of prolific plants. Hybrid G35/G102612 was the test hybrid with the highest percentage of prolific plants of 55,8%. Hybrid G7/ Mal03 which had the yield of 12,9 t ha-1and percentage of prolific plants 53,9% was the prolific hybrid maize with the high yield. The non-additive effect played the main role for yield component characters of prolific hybrid maize

    Correlation and Path Analysis Maize Hybrid Yield

    Get PDF
    The yield was a complex quantitative character. It was due to many other characters being related to yield. This study aimed to determine the correlation between agronomic characters in maize and the characters that affect the yield of hybrid maize. This experiment was conducted at the Bajeng IP2TP, Indonesian Cereal Research Institute, Gowa, South Sulawesi from March to June 2022. The treatments consisted of ten hybrid maize genotypes. The treatments were arranged in a Randomized Complete Block Design (RCBD) with three replications. The variables observed were the agronomic component and yield component. Pearson's correlation was used to determine the relationship between characters, and the characters that affected the grain yield were determined by path analysis. The results showed the characters leaf length, leaf width, harvested plant number, harvested ear number, harvested ear weight, shelling percentage, ear length, ear diameter, kernel number per row and 1000 grains weight have a significant correlation to yield. Characters that affected to maize yields were harvested ear weight, shelling percentage and grain moisture

    Model Manajemen Ketenagaan Purna Jabatan KepalaSekolah di Kota Yogyakarta

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan: (1) profil kinerja purna jabatan kepala sekolah di Kota Yogyakarta, (2) model manajemen ketenagaan purnajabatan kepala sekolah yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta, dan (3) model manajemen ketenagaan purna jabatan kepala sekolah yang diharapkan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pemilihan subyek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu purna jabatan kepala sekolah, guru dan kepala sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan teknik dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman & Saldana (2014) yaitu data condensation, data display dan drawing and verifying conclusion. Setiap komponen berinteraksi dan membentuk suatu siklus. Hasil penelitian : (1) Profil kinerja purna jabatan kepala sekolah di Kota Yogyakarta yaitu terjadi penurunan kinerja pada awal penugasan. Hal itu disebabkan ketidaksiapan dinas pendidikan dalam melaksanakan kebijakan dan ketidaksiapan psikologis purna jabatan kepala sekolah yang menimbulkan post power syndrome, keterkejutan dan penolakan. (2) model manajemen ketenagaan purna jabatan kepala sekolah yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta berupa penempatan mengalami kendala berupa penolakan dan mutasi guru lain. Pemberdayaan di SD dan SMK belum dilaksanakan secara maksimal karena keengganan pribadi, usia uzur dan merasa cukup. Pemberdayaan pada SMP dan SMA dilaksanakan dengan baik karena kemauan pribadi dan pribadi berkompeten. Pengembangan di SD dan SMK belum berjalan maksimal karena kemauan pribadi rendah. Pada jenjang SMP dan SMA pengembangan berjalan dengan baik dengan keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik di sekolah serta kesempatan dari dinas pendidikan kota maupun pusat; (3) model manajemen ketenagaan purna jabatan kepala sekolah yang diharapkan di Kota Yogyakarta berupa : (a) perencanaan meliputi penempatan, pemberdayaan dan pengembangan; (b) pengorganisasian meliputi hubungan kerja, pola koordinasi, tugas dan tanggungjawab; (c) pelaksanaan meliputi: komunikasi, kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja; (d) pengawasan meliputi kunjungan kelas, pemantauan kinerja dan administrasi pembelajaran; (e) pengevaluasian meliputi: evaluasi administrasi pembelajaran dan evaluasi diri

    EFEK PERILAKU PEKERJA DAN PENGALAMAN PEKERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN MECHANICAL ELECTRICAL DI PROYEK KONTRUKSI SURABAYA

    Get PDF
    Perilaku dan pengalaman pekerja merupakan faktor penyebab bertambah atau berkurangnya kecelakaan kerja, baik berasal dari dalam maupun dari luar diri manusia itu sendiri. Oleh karena itu peranan penerapan program K3 sejal awal proyek berlangsung sangatlah berpengaruh untuk perilaku dan pengalaman pekerja. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengambilan data melalui kuesioner. Responden penelitian yaitu mandor, tukang, dan pekerja dengan ukuran sampel 46 responden pada 3  proyek konstruksi di Surabaya. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi regresi berganda dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat yang diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik untuk memenuhi kaidah BLUE (Best Linier Unbias Estimator). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pekerja dan pengalaman pekerja berpengaruh signifikan terhadap kecelakaan kerja, baik secara individu maupun simultan (? < 0.05)

    Implementation of Collaborative Learning Based Onenvironmental Projects Building Solution of Students Learning Cracter for Covid-19 Pandemic Time in Padangsidimpuan City

    Get PDF
    This study aims to determine the implementation of environmental project-based collaborative learning as a solution to building student learning character. The Covid-19 pandemic period had a negative impact on the learning process of students with less awareness of students in studying at home and the use of the surrounding environment for learning media. Environmental project-based collaborative learning will build new enthusiasm and awareness in learning in the home environment. The research method used was experimental. Sampling was done bymethodrandom sampling. The problem in this study is that the character of student learning is reduced during the Covid-19 pandemic in Padangsidimpuan City. Learning challenges for students during the Covid-19 pandemic are by studying online. The results of character research and student awareness are very good with the application of environmental project-based collaborative learning. Student learning character improves after environmental project-based collaborative learning. There were changes in student learning during the Covid-19 pandemic after collaborative learning treatment. The conclusion is that collaborative learning based on environmental projects is very good to be used to develop the learning character of students during the Covid-19 pandemic in Padangsidimpuan City. Keywords: Collaborative learning; covid-19 pandemic; learning medi

    KAJIAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR DRAINASE KOTA KETAPANG DENGANMENGGUNAKAN SIG DALAM MENDUKUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

    Get PDF
    Secara umum, sistem drainase dapat didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal. Studi pendahuluan dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan studi pustaka yang berasal dari buku, jurnal  dan literatur. kemudian data sekunder berupa data yang didapay dari instansi yang berkait yaitu, data curah hujan selama 10 tahun.Hasil Evaluasi Debit Saluran dengan Debit Rencana Saluran Drainase Periode Ulang 5 Tahun yang di tinjau pada kabupaten ketapang, dengan debit rencana di peroleh hasil Q pada masing-masing zona, sehingga didapatkan besar penampang pada tiap zona dan selanjutnya dibandingkam dengan dranase eksisting, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa terdapat beberapa drainase yang tidak dapat lagi menampung air hujan pada kawasan tersebut sehingga di perlukan penambahan dimensi ulang pada drainase tersebut agar drainase itu dapat dan mampu menampung air hujan dengan baik sehingga tidak lagi menimbulkan banjir di kawasan tersebut.Pengerjaan dengan mengunakan software Arcgis 10.3 dapat banyak membantu dalam mengidentifikasi pemetaan kota Ketapang jaringan drainase, kontur, catchment area dan tata guna lahan. Pengambilan data ini berdasrkan data citra satellite resulusi tinggi yaitu quick bird yang berfungsi sebagai pendataan jaringan drainase data base dan tata guna lahan. Untuk kontur dan catchment area mengunakan data Shuttle Radar Topography Mission(SRTM)  dan Digital Elevation Model  (DEM)  sebagai peran mendukung analisa peta hidrologi, kemiringan lereng.Kata Kunci :Saluran Drainase, Sistem Informasi Geografis dan tutupan laha
    corecore