272 research outputs found

    Faktor-Faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB Di Desa Guntarano Kabupaten Donggala

    Get PDF
    Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, menadapatkan kelahiran yang memang sangat tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktir ketidakikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Desa Guntarano Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif dengan besar sampel sebanyak 71 responden, penelitian ini dilakukan pada bulan februari 2019 sampai bulan April 2019, instrument dalam oenelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, pertanyaan dari faktor pengetahuan, faktor pendapan keluarga dan factor agama. Hasil penelitian menujukkan mayoritas berumur 31-35 tahun sebanyak 36 responden (54,2 %). Berdasarkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu 31 responden (64,6%). Berdasarkan pendapatan keluarga yaitu dalam klasifikasi sedang 33 responden (68,8%). Berdasarkan pengetahuan responden berada dalam klasifikasi cukup yaitu 28 responden (58,3%). Berdasarkan agama mayoritas agama islam sebanyak 40 responden (83,3%). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan setiap factor masih mempengaruhi ketidakikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB, diharapkan adanya penyuluhan agar responden yang pengetahuannya yang masih kurang bias termotivasi untuk menjadi akseptor KB

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Materi Lingkaran di Kelas VI SD Negeri 215/X Sungai Toman Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023

    Get PDF
    This study aims to describe and obtain information on improving mathematics learning outcomes through the STAD type cooperative learning model. This research is a classroom action research which consists of two cycles, each cycle consists of two meetings. Each meeting consists of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were students of class VI SDN 215/X Sungai Toman, totaling 21 people. This research was conducted in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Data collection techniques using tests, observations, and documentation. Data were analyzed using percentages. The results showed that the STAD type cooperative learning model can improve the mathematics learning outcomes of sixth grade students at SDN 215/X Sungai Toman by giving rewards

    Hubungan Pengetahuan, Sikap, Tingkat Religiutas, dan Faktor Lain Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di SMK X Bogor Tahun 2016

    Get PDF
    Survey Davis dan Friel (2011) di Amerika pada remaja usia 14-17 tahun, sebanyak 72,6 % remaja perempuan dan 85, 6 % remaja laki- laki mempunyai kebiasaan melakukan hubungan seks, dan aktifitas hubungan seksual remaja meningkat bersamaan dengan bertambahnya umur, persentase remaja wanita dan pria umur 15-24 tahun yang telah berpacaran lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan Total sampling dengan sampel sebanyak 136 orang di SMK X Kota Bogor bulan mei- juni tahun 2016. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner. Analisis bivariat dengan a = 0,05 dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian berdasarkan perilaku seksual diperoleh bahwa terdapat (56,6 %) responden yang berperilakuseksualrisiko berat, dibandingkandenganperilaku seksual risiko ringan yaitu (43,4%), danterdapathubunganpengetahuan, sikap, tingkat religiutas, jenis kelamin, komunikasi dengan orang tua, pengaruh teman sebaya, keikutsertaan organisasi, dan paparan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja. Hasil analisis multivariate di dapatkan bahwa tingkat religiutas merupakan faktor yang paling dominan terhadap perilaku seksual

    Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PKN pada Siswa Kelas VI SD Negeri 05 Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini berdasarkan permasalahan yang terjadi disekolah bahwa guru lebih aktif dibandingkan siswa.Siswa juga kurang termotivasi dalam belajar.Hal ini disebabkan karena guru menggunakan metode ceramah.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn.Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga siklus.Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa SD Negeri 05 Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan kelas VI Pada semester Ganjil tahun pelajaran 2013/2014.Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar, aktivitas guru dan siswa. Hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III, yaitu siklus I (68,42%), siklus II (81,58%), siklus III (94,74%). Kemampuan guru mengelola pembelajaran meningkat dari siklus I sampai dengan siklus III.Siswa lebih dominan melakukan aktivitas dibandingkan guru.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Metode Pembelajaran Kooperatiftipe STAD berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa kelas VI Semester Ganjil tahun pelajaran 2013/2014 serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran PKn

    UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN PENELITIAN TINDAKAN KELAS MELALUI LOKAKARYA INTENSIF TERSRUKTUR BAGI GURU SDN 02 GURUN PANJANG

    Get PDF
    ABSTRACTBased on the results of observations that the researchers have done to the Teachers at SDN 02 Long Desert, it was found that the Teacher's Ability to Arrange Research in classroom action was still low. The purpose of this study was to improve the ability of teachers to develop classroom action research through structured intensive workshops at SDN 02 Long Desert. This research is a school action research. The research procedures in this study include planning, action, observation and reflection. This study consisted of two cycles with four meetings. The research subjects consisted of 7 teachers from SDN 02 Long Desert. The research data was collected using observation sheets. Data were analyzed using percentages. The results of the study show that through a Structured Intensive Workshop can increase the Teacher's Ability to Develop Classroom Action Research. This is evidenced by the increase in the ability of teachers to compile classroom action research in cycle I to cycle II. The average ability of teacher skills in the Teacher's Ability in Compiling Research in class action in the first cycle is 45.5 with the Less category and in the second cycle 84 is in the good category

    SENGKETA TANAH DI KELURAHAN SARA’EA KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA: 2007-2017

    Get PDF
    This study aims to describe background of the cause of land disputes in Sara'ea Village, Kulisusu District, North Buton Regency and efforts to resolve that dispute. The method used in this study was the historical method in accordance with Kuntowijoyo which is divided into five stages, namely: (1) Topic selection, (2) Heuristics, (3) Verification, (4) Interpretation, and (5) Historiography. The results of the study showed that: (1) Land disputes at Sara'ea Village occured due to misunderstanding of the distribution of land to the original or gifted heir, sale of land made by someone else who did not belong to him, and the price of land paid by the government was not in accordance with the agreement. (2) The efforts were undertaken by government to resolve land disputes at Sara'ea Village was by holding negotiations and mediations.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang penyebab terjadinya sengketa tanah di Kelurahan Sara’ea Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara beserta upaya-upayapenyelesaian sengketa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarahmenurut Kuntowijoyo yang terbagi lima tahap yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Heuristik, (3)Verifikasi, (4) Interpretasi, dan (5) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Sengketa tanah di Kelurahan Sara’ea terjadi antara masyarakat dengan masyarakat, dan antaramasyarakat dengan Pemerintah/swasta. Pada umumnya sengketa antarmasyarakat merupakansengketa antarkeluarga. Sengketa antarmasyarakat terjadi karena adanya kesalahpahaman dankecurangan antarkeluarga yang menjual tanah tanpa kesepakatan bersama. Sengketa yang terjadiantara masyarakat dengan Pemerintah disebabkan oleh munculnya pihak-pihak yang mengklaimtanah yang telah dibeli oleh Pemerintah. (2) Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untukmenyelesaikan sengketa tanah di Kelurahan Sara’ea yaitu melalui negosiasi dan mediasi

    Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Lama Kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Sapaya Kabupaten Gowa Januari s/d Februari 2018

    Get PDF
    Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam kala I karena perasaan ibu sering kali berlebihan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan Lama Kala I. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan “Cross Sectional”. Metode pengambilan sampel dengan Purposive Sampling Sebanyak 35 orang. Data diperoleh melalui pendampingan (observasi langsung) dan pemantauan lama kala I (Partograf), Data analisis dengan Uji chi square yang disajikan dalam bentuk tabel.Dengan menggunakan uji Chi square antara Dukungan keluarga dengan lama kala I diperoleh nilai Fisher’s Exact Test sebesar 0,00 oleh karena nilai P < 0,05, maka dapat disimpulkan Ha diterimadan Ho ditolak artinya Ada hubungan yang sangat bermakna antara dukungan keluarga dengan lama kala I.  Ada hubungan yang sangat bermakna antara dukungan keluarga dengan lama kala I. &nbsp

    Kepemimpinan Klinis terhadap Kualitas Pelayanan Keperawatan

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of clinical leadership (quality of self, collaboration, managing services, improving service quality and setting goals) on the quality of nursing services at the University Hospital of North Sumatra. The method used is a cross-sectional survey of 94 respondents. The results showed that the p-value for the self-quality variable was 0.000, clinical leadership was 0.001 and the variable improved service quality was 0.004 for the quality of nursing services. In conclusion, there is an effect of self-quality, clinical leadership, managing services, improving service quality and setting goals on the quality of nursing services at the University Hospital of North Sumatra. Self-quality is the most influential variable in the quality of nursing services at the University Hospital of North Sumatra. Keywords: Clinical Leadership, Nursing, Quality of Servic

    Aspirasi Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Minat Sekolah Rendah

    Get PDF
    The aim of this research is to find out about teachers' aspirations for ABK. The method used in this research is a literature review or literature review. Literature study is a research design used to collect data sources related to a topic found in the field. Data collection for the literature study was carried out using the Google Scholar search tool. The screening results were appropriate and needed, there were 3 National Journal articles based on the articles found and analyzed. The results of this research found that teachers are so important for ABK that they hope to be able to help them develop their potential despite the shortcomings they experience. Teachers' aspirations for children with special needs with low school interest are the key to educational success, with the right support, appropriate training, and close collaboration between all parties involved better inclusive education can be realized, ensuring that all children have the opportunity to learn and develop appropriately. its potential

    Aplikasi TikTok: Interpretasi dan Representasi Diri Remaja

    Get PDF
    Eksistensi media sosial TikTok telah mempengaruhi interpretasi dan representasi remaja khususnya di RT 04/RW 12, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Adapun tujuan dari tulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana interpretasi dan representasi diri remaja di RT 04/RW 12, Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang dalam penggunaan media sosial TikTok. Berlandaskan pada teori interaksionisme simbolik Herbert Blumer serta menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif peneliti menentukan informan dengan teknik purposive, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menemukan bentuk interpretasi remaja terhadap TikTok adalah sebagai sarana eksistensi diri, sarana upgrade diri dan sarana menambah relasi. Adapun bentuk representasi diri yang dilakukan remaja adalah mengunggah video, menggunakan barang-barang yang dibelinya melalui media sosial TikTok, mengunjungi tempat-tempat yang lagi trending, mempraktekkan apa yang telah dilihatnya melalui media sosial TikTok seperti memakai make up, memasak, dan lain sebagainya. Dari penelitian tersebut memperkuat bahwa interpretasi remaja terhadap media sosial TikTok telah mempengaruhi bentuk representasi diri yang ditampilkannya melalui media sosial TikTok, hal itu turut mempengaruhi kehidupan nyata yang ditampilkannya, dan bahkan terjadinya degradasi moral pada remaja.  The existence of TikTok social media has clarified the interpretations and representations of teenagers, especially in RT 04 / RW 12, Pagambiran Ampalu Nan XX Village, Lubuk Begalung District, Padang City. The purpose of this paper is to find out how the interpretation and self-representation of teenagers in RT 04 / RW 12, Pagambiran Ampalu Nan XX Village, Lubuk Begalung District, Padang City in using TikTok social media. Based on Herbert Blumer's symbolic interactionism theory and using a descriptive qualitative approach, the researcher determines informants using purposive techniques, where data collection is carried out by means of observation, interviews, and document studies. The results of the study found that the form of teenagers' interpretation of TikTok is as a means of self-existence, a means of upgrading themselves and a means of adding relationships. The forms of self-representation carried out by teenagers are uploading videos, using items they buy through TikTok social media, visiting trending places, practicing what they have seen through TikTok social media such as wearing makeup, cooking, and so on. From this research, it reinforces that adolescents' interpretations of TikTok social media have influenced the form of self-representation they display through TikTok social media, it also affects the real life they display, and even moral degradation in teenagers
    • …
    corecore