Faktor-Faktor Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur Menjadi Akseptor KB Di Desa Guntarano Kabupaten Donggala

Abstract

Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, menadapatkan kelahiran yang memang sangat tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktir ketidakikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB di Desa Guntarano Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekriptif dengan besar sampel sebanyak 71 responden, penelitian ini dilakukan pada bulan februari 2019 sampai bulan April 2019, instrument dalam oenelitian ini berupa kuesioner yang meliputi data demografi, pertanyaan dari faktor pengetahuan, faktor pendapan keluarga dan factor agama. Hasil penelitian menujukkan mayoritas berumur 31-35 tahun sebanyak 36 responden (54,2 %). Berdasarkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu 31 responden (64,6%). Berdasarkan pendapatan keluarga yaitu dalam klasifikasi sedang 33 responden (68,8%). Berdasarkan pengetahuan responden berada dalam klasifikasi cukup yaitu 28 responden (58,3%). Berdasarkan agama mayoritas agama islam sebanyak 40 responden (83,3%). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan setiap factor masih mempengaruhi ketidakikutsertaan pasangan usia subur menjadi akseptor KB, diharapkan adanya penyuluhan agar responden yang pengetahuannya yang masih kurang bias termotivasi untuk menjadi akseptor KB

    Similar works