280 research outputs found

    KENDALA PEMUNGUTAN PAJAK KABUPATEN ATAU KOTA DAN UPAYA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK DI KOTA SURAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala pemungutan pajak kabupaten atau kota dan upaya dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak di kota Surakarta sebagai pengayaan bahan ajar mata kuliah perpajakan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampling bertujuan), sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kekayaan informasi yang dimiliki anggota sampel sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) sistem pemungutan pajak daerah di kota Surakarta mengunakan Self Assesment System yaitu wajib pajak menentukan besarnya pajak terutang sendiri, menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri pajak terutang kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) dan menggunakan Office Assesment System pajak yang dipungut berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau berdasarakan penetapan Walikota. (2) kendala dalam pemungutan pajak daerah yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan masih kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak daerah. (3) upaya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak yaitu dengan cara melakukan penyuluhan mengenai pajak daerah kepada wajib pajak dan dengan cara melakukan sosialisasi secara langsung dengan mengundang wajib pajak ke Dinas Pendapatan, Perngelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta untuk memberikan pemahaman kepasa wajib pajak terkait dengan pajak daerah. (4) materi bahan ajar tentang upaya dan kendala belum ada dalam mata kuliah perpajakan yang diajarkan di Prodi Pendidikan Akuntansi. Kata Kunci : Kendala, Upaya, Pajak Daera

    Analisis Lingkungan Pergaulan Dan Gaya Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan pergaulan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012; 2) Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012; 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Sampel diambil sebanyak 89 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 9.504 + 0,465X1 + 0,255X2. Persamaan menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar akuntansi siswa dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh lingkungan pergaulan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,858 > 1,988 dan nilai signifikansi ttabel, yaitu 2,089 > 1,988 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,040, dengan sumbangan efektif sebesar 8,1%; 3) Ada pengaruh lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 16,019 > 3,103 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,271. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,271 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara lingkungan pergaulan dan gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar akuntansi siswa adalah sebesar 27,1%, sedangkan 72,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    KENDALA PEMUNGUTAN PAJAK KABUPATEN ATAU KOTA DAN UPAYA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK DI KOTA SURAKARTA ( Sebagai Pengayaan Bahan Ajar Mata Kuliah Perpajakan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS)

    Get PDF
    ABSTRAK Dewi Ratnasari. KENDALA PEMUNGUTAN PAJAK KABUPATEN ATAU KOTA DAN UPAYA DALAM MENINGKATKATKAN KESADARAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK DI KOTA SURAKARTA (SEBAGAI PENGAYAAN BAHAN AJAR MATA KULIAH PERPAJAKAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala pemungutan pajak kabupaten atau kota dan upaya dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak di kota Surakarta sebagai pengayaan bahan ajar mata kuliah perpajakan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampling bertujuan), sampel yang diambil tidak ditekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kekayaan informasi yang dimiliki anggota sampel sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah dengan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) sistem pemungutan pajak daerah di kota Surakarta mengunakan Self Assesment System yaitu wajib pajak menentukan besarnya pajak terutang sendiri, menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri pajak terutang kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) dan menggunakan Office Assesment System pajak yang dipungut berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) atau berdasarakan penetapan Walikota. (2) kendala dalam pemungutan pajak daerah yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan masih kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak daerah. (3) upaya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak yaitu dengan cara melakukan penyuluhan mengenai pajak daerah kepada wajib pajak dan dengan cara melakukan sosialisasi secara langsung dengan mengundang wajib pajak ke Dinas Pendapatan, Perngelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta untuk memberikan pemahaman kepasa wajib pajak terkait dengan pajak daerah. (4) materi bahan ajar tentang upaya dan kendala belum ada dalam mata kuliah perpajakan yang diajarkan di Prodi Pendidikan Akuntansi. Kata Kunci : Kendala, Upaya, Pajak Daera

    THE ANALYSIS ON DESCRIPTIVE TEXT PRODUCED BY THE EIGHTH YEAR STUDENT OF SMP N 3 KRADENAN GROBOGAN

    Get PDF
    This research paper aims at analyzing descriptive text produced by the eighth year student of SMP N 3 Kradenan Grobogan and the problems faced by the students in writing descriptive text. In this research, the writer uses descriptive research. The object of the study is descriptive text produced by 34 students of the eighth year student of SMP N 3 Kradenan Grobogan. The data of this research are descriptive text produced by 34 students of the eighth year student of SMP N 3 Kradenan Grobogan. The sources of the data are the student’s worksheet of writing descriptive text. In this research, the writer carries out document to get the data. The technique for analyzing data are based on generic structure of descriptive text to know the result of descriptive text produced by the eighth year student of SMP N 3 Kradenan Grobogan and significant lexicogrammatical features of descriptive text to know the problems faced by the eighth year student of SMP N 3 Kradenan Grobogan in writing descriptive text. The result of the analysis shows that based on analysis of generic structure of descriptive texts produced by the eighth year student of SMP N 3 Kradenan Grobogan, there are five descriptive texts that are not suitable with the generic structure of descriptive text, because there are some ideas that are out from the topic. Based on analysis of significant lexicogrammatical features of descriptive text, there are four problems faced by the students in writing descriptive text, namely: (a) there are three students that do not focus on the specific participant, (b) there are two students that do not use nominal group, (c) all of the students use attributive and identifying processes, (d) there are two students that do not use simple present tense

    VERIFIKASI PENGUASAAN KONSEP DAN KREATIVITAS SISWA SMK MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ZAT ADITIF

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan verifikasi penguasaan konsep dan kreativitas siswa SMK melalui pendekatan Problem Based Learning pada materi zataditif. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimendengan one group pretest- postest design. Subyek pada penelitian ini adalah siswa SMK Negeri program studi analisis kimia, kelas XII berjumlah 32 orang, di kota Bandung. Instrumen penguasaan konsep berupa soal pilihan ganda sebanyak 10 butir, sedangkan instrumen kreativitas berupa 5 butir soal essay, Lembar Kerja Siswa, lembar observasi serta angket. Kreativitas yang diukur meliputi keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan bertindak kreatif. Hasil penelitian menunjukkan penguasaan konsep pada materi zat aditif mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 0,46 (sedang), pencapaian keterampilan berpikir kreatif yang diperoleh sebesar 73,05 % (baik), dan keterampilan bertindak kreatif sebesar 73 % (baik), serta respon siswa sebesar 68,75% menyatakan setuju terhadap pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Problem Based Learning dapat diterapkan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kreativitas siswa SMK pada materi zat aditif;--- The aims of this study is to verify the comprehend concept and creativity of vocational students through problem based learning approach in the food additives. The method which used quasi-experiment with one group pretest-posttest design. The research subjects were 32 students in grade XII of a vocational high school students courses chemical analysis in Bandung city. Instrument ofcomprehend concept were multiple choice, while the instrument of creativity were essay, Student Worksheet, observation sheets and questionnaires. Creativity measured include creative thinking skills and creative act skills. The results showed comprehend conceptin food additives increased with N-Gain is 0,46 (medium), creative thinking skills is 73.05% (good), and creative act skills is 73% (good), student response is 68.75% agree to learning by problem based learning approach. Research showed that the problem based learning approach can be applied to increase comprehend concept and develop creativity of vocational students in the food additives

    Pengaruh Konsentrasi Filtrat Kulit Nanas (Ananas comosus) terhadap Mortalitas Ascaridia galli secara in Vitro

    Get PDF
    Salah satu penyebab penyakit parasit pada usus ayam kampung adalah A. galli, yang antara lain dapat diatasi dengan memanfaatkan kulit nanas yang mengandung senyawa metabolit sekunder sebagai bahan anthelminthik atau obat cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh berbagai konsentrasi filtrat kulit nanas terhadap mortalitas dan mengidentifikasi konsentrasi filtrat kulit nanas yang paling efektif terhadap mortalitas A. galli. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan konsentrasi yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh berbagai konsentrasi filtrat kulit nanas terhadap mortalitas cacing dan konsentrasi&nbsp; filtrat kulit nanas 100% adalah konsentrasi yang paling efektif terhadap mortalitas yang terjadi pada jam ke-1 sampai jam ke-3 dengan mortalitas yang makin tinggi yaitu, 20%; 86% dan 100%. &nbsp; Kata kunci: filtrat kulit nanas; Ascaridia galli; mortalitas; senyawa metabolit sekunde

    HUBUNGAN PENERIMAAN MONEY POLITIC DENGAN TINGKAT PARTISIPASI POLITIK DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA MUNUNG KECAMATAN JATIKALEN KABUPATEN NGANJUK

    Get PDF
    Abstrak Pemilihan kepala desa merupakan suatau kewajiban bagi warga negara untuk memilih calon pemimpin yang baik dan bijaksana serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas desa. Kepala desa adalah seorang pemimpin yang mengatur jalannya pemerintahan di desa, kepala desa dipilih oleh rakyat untuk rakyat. Dan kepala desa mempunyai masa jabatan 5 tahun. Sedangkan dalam pemilihan kepala desa berbagai cara akan dilakukan untuk mendapatkan kekuasaan termasuk memberi uang suap atau politic uang kepada masyarakat desa munung kec jatikalen kab nganjukPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerimaan money politic dengan tingkat partisipasi politik dalam pemilihan kepala desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan dua sampel, teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus prosentase untuk mengitung angket dan chi kuadrat untuk mengetahui hubungan penerimaan money politik dengan tingkat partisipasi politikPenelitian ini menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara penerimaan money politic dengan tingkat partisipasi politik. Hal tersebut terbukti berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus Chi Kuadrat, adanya kesimpulan tersebut dibuktikan dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa harga chi kuadrat lebih kecil dari tabel (1366,24&nbsp; &ge; 3, 841 )&nbsp; sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dimana yang artinya terdapat hubungan penerimaan money politic dengan tingkat partisipasi politik dalam pemilihan kepala desa di desa munung kec jatikalen kab Nganjuk Kata Kunci : penerimaan money politic, tingkat partisipasi politik &nbsp; Abstract Village elections is an obligation for citizens to vote for a good leader and a wise and responsibility to perform the duties of the village. The village chief is a leader who set the course of the village administration, village heads elected by the people for the people. And the village head has a term of 5 years. While in the village elections will be conducted in various ways to gain power, including giving bribes or money politics to people in rural districts munung kec jatikalen Nganjuk. This study aims to determine the relationship receipt of money politics to the level of political participation in village elections. This study uses a quantitative approach to the two samples, data collection techniques using questionnaires and documentation. The technique used in this study using a formula to calculate the percentage of questionnaires and chi square to determine the relationship of acceptance of money politics to the level of political participation.The study concluded there is significant correlation between the acceptance of money politoic with the level of political participation. This is proven by the results of the analysis of the data using formulas Chi Square, the conclusion is proved from these calculations showed that the price of chi squared smaller of the table (1366,24 &nbsp;&ge; 3, 841) so that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected. Which means there is a relationship in which the acceptance of money politics to the level of political participation in the election of village heads in rural districts munung kec jatikalen Nganjuk Keyword: Keywords: acceptance of money politics, the level of political participatio

    HUBUNGAN LAMA HEMODIALISA DENGAN STATUS NUTRISI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA

    Get PDF
    Introduction: Chronic Kidney Disease is a deterioration of kidney function that occurs for 3 months or more. Gastrointestinal disorders such as nausea, vomiting, and loss of appetite can change their nutritional status. Nutritional status assessment is a major component in evaluating and managing patients. Purpose: This research aimed to discover the correlation of the duration of hemodialysis and the nutritional status of patients with Chronic Kidney Disease. Method : This was a quantitative research with an analytic observational design and a cross-sectional approach. The test used in this study was the Chi-Square test. Sample using an accidental sampling method. Results: This study obtained the highest value on normal nutritional status with HD duration &gt; 12 months,&nbsp; this was caused the person who has undergone hemodialysis for long duration has become accustomed to gastrointestinal disorders, such as nausea, vomiting, and diarrhea.&nbsp; The longer duration for people undergo hemodialysis, the more hemodialysis provides opportunities for patients to be more adaptive to the therapeutic program that they are undergoing. Conclusion: P-value 0,221 (p&gt;0,05). It means that there was no significant correlation between the duration of hemodialysis and patients' nutritional status. &nbsp; Keywords: Chronic Kidney Disease, duration of hemodialysis, nutritional statusPendahuluan: Penyakit Ginjal Kronik adalah kerusakan fungsi ginjal yang terjadi selama 3 bulan atau lebih. Gangguan gastrointestinal berupa mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan dapat merubah status nutrisi. Penilaian status nutrisi adalah komponen utama dalam evaluasi dan penatalaksanaan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama hemodialisa dengan status nutrisi pada pasien PGK. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Chi-Square. Pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling. Hasil: penelitian ini menghasilkan nilai tertinggi pada status nutrisi normal dengan lama HD &gt;12 bulan, hal ini disebabkan karena seseorang yang telah lama menjalani hemodialisa mulai terbiasa dengan keadaan gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, diare. Semakin lama orang menjalani hemodialisa, semakin memberikan peluang bagi pasien untuk lebih adaptif dengan program terapi yang dijalaninya. Diskusi: Nilai p-value 0,221 (p&gt;0,05) Tidak ada hubungan yang bermakna antara lama hemodialisa dengan status nutrisi

    Tradisi Baundi pada Masyarakat Pandai Sikek (Studi Kasus pada Masyarakat Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar)

    Get PDF
    ABSTRAK Dewi Ratnasari, 1210822026, Skripsi SI, Tradisi Baundi pada Masyarakat Pandai Sikek (Studi Kasus: pada Masyarakat Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar), Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang, 2017. Tradisi baundi merupakan adat salingka nagari masyarakat Pandai Sikek yang mengatur pencarian jodoh bagi anak perempuan mereka. Aturan adat ini masih berlangsung dalam kehidupan masyarakat Pandai Sikek sampai saat ini, dimana masalah jodoh anak perempuan mereka menjadi tanggung jawab mamak, urang sumando, dan bako dari anak perempuan tersebut. Namun masyarakat sebagai pengguna kebudayaan yang senantian terimbas oleh perubahan dan perkembangan zaman pada dewasa ini, khususnya kalangan pemuda pemudi mereka mengakibatkan tujuan dari adanya tradisi baundi sebagai wadah pencarian jodoh sudah tidak telihat lagi pada masyaraka Pandai Sikek saat ini. Sehingga kebertahan tradisi baundi pada masyarakat Pandai Sikek saat ini menjadi bagian yang penting untuk dikali kembali. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Adapun pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dan snowball sampling. Sementara konsep kebudayaan dari Goodenough yang membagi pola bagi perilaku dan pola bagi perilaku dari manusia dalam melihat kebudayaan suatu masyarakat. Konsep ini akan membantu menggambarkan bagaimana pola perilaku masyarakat Pandai Sikek terhadap tradisi baundi mereka saat ini. Berdasarkan hasil penelitian tradisi baundi dewasa ini dilakukan masyarakat Pandai Sikek sebagai kebutuhan untuk menjaga aturan adat yang harus tetap dijalankan, namun bukan lagi sebagai wadah pencarian jodoh. Baik yang dilakukan oleh anak perempuan yang mempunyai pacar, maupun bagi anak perempuan yang tidak mempunyai pacar. Selain tradisi ini sebagai aturan adat yang harus tetap dijalankan, tradisi baundi memiliki makna yang penting bagi masyarakat Pandai Sikek yang harus tetap dipertahankan. Dimana posisi panghulu (ketua pasukuan) sebagai bentuk penghormatan sebagai orang yang didahuluan salangkah ditinggian sarantiang, perkumpulan mamak, urang sumando dan bako dalam acara baundi sebagai bentuk penjagaan solidaritas mereka, pola duduk dalam acara baundi tersebut sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan pada setiap aktor yang terlibat, pelaksanaan baundi sebagai bentuk penjagaan nilai-nilai musyawarah, dan pelaksanaan baundi sebagai bentuk penjagaan identitas diri, adat dan budaya masyarakat

    Strategi Media Relations Humas Lembaga Negara (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Hupmas KPU Kota Surakarta dalam Menjalin Hubungan dengan Media Massa Lokal terkait dengan Pelaksanaan Pilkada Kota Surakarta Tahun 2015)

    Get PDF
    In relation to the implementation of Local Leader Election in Surakarta City in 2015, KPU (General Election Commission) of Surakarta City needs local mass media help to implement the activity of spreading information, general election socialization and electorate’s education. Mass media has the power to reach the electorate community in Surakarta City, consisting of 399,915 persons. This research aimed to describe the media relations activity in KPU of Surakarta City particularly related to the implementation of Local Leader Election in Surakarta City in 2015. The research method used descriptive qualitative which mean that the author described all of media relations activity and strategy used, based on the fact and data collected through observation, in-depth interview and document study. Data analysis in this research used Miles and Huberman’s interactive model. From the result of research, it could be found that the media relations strategy applied in KPU of Surakarta City included: (1) fact finding, (2) planning, (3) implementation, and (4) evaluation. The conclusion of research was that generally, the media relations activity in KPU of Surakarta city had been consistent with the concept suggested by public relations practitioners. However, there were still some weaknesses to be improved, for example, in relation to the writing of press release less consistent with the press release writing rule
    • …
    corecore