49 research outputs found

    HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DI RW 02 DESA PULUNGAN KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

    Get PDF
    Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus pengembangan berfikir logis. Kurangnya pengetahuan tentang menopause menyebabkan masih banyak wanita yang belum mengetahui tentang siklus menopause. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pengetahuan tentang menopause di wilayah RW 02 Desa Pulungan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan meotode analitik observasioanal dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu usia 40 - 50 tahun pada bulan Juni 2013 yaitu sebesar 45 orang. Sampel diambil dengan teknik probability sampling dengan menggunakan simple random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 40 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, kemudian di analisis dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman menggunakan SPSS for windows. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden (75 %) memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA) dan sebagian besar (52.5%) memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang menopaus, hasil analisa didapatkan (Ļ) <Ī± = 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak yang artinya ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pengetahuan tentang menopause. Hasil penelitian disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan menengah dan sebagian besar berpengatahuan kurang serta ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pengetahuan tentang menopause. Adanya pengembangan pengetahuan yang baik diharapkan ibu bisa berperilaku baik dalam bidang kesehatan terutama menghadapi masa menopause. Oleh karena itu disarankan pada institusi pelayanan agar meningkatkan pelayanan pada ibu tentang menopause, khususnya dalam pemberian informasi untuk meningkatkan perilaku yang baik tentang kesehatan

    PERJANJIAN JUAL BELI TANAH YANG TIDAK DILAKUKAN DI HADAPAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT)

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana keabsahan terkait jual beli tanah yang dilakukan tidak di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan bagaimana kedudukan perjanjian mengenai jual beli tanah yang dilakukan tidak di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang dengan metode penelitian hukum normatif disimpulkan: 1. Perjanjian jual beli tanah pada dasarnya merupakan perjanjian jual beli seperti pada umumnya, oleh karena itu, selama perjanjian jual beli tersebut memenuhi syarat sah perjanjian yang terdapat dalam Pasal 1320 KUH. Perdata dan terpenuhinya syarat-syarat materiil yaitu adanya para pihak, tanah sebagai objek jual beli dan harga yang telah disepakati, serta memenuhi unsur-unsur teori kesepakatan antara penjual dan pembeli, maka jual beli tersebut adalah sah meskipun tidak dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). 2. Jual beli tanah secara di bawah tangan berdampak pada pihak pembeli karena akan menimbulkan kesulitan pada saat mendaftarkannya untuk proses balik nama sertifikat, karena menurut PP Nomor 24 Tahun 1997 peralihan hak atas tanah hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Kantor pertanahan akan menolak pendaftaran peralihan tersebut apabila dokumen-dokumen tidak disertai dengan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) seperti yang disebutkan dalam Pasal 45 (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Namun dalam keadaan tertentu jual beli secara di bawah tangan atau jual beli tanpa menggunakan akta Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dapat didaftarkan ke kantor pertanahan, hal ini disebutkan dalam Pasal 37 Ayat 2 PP Nomor 24 Tahun 1997.Kata Kunci: jual beli; ppat; tana

    STATUS GIZI ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN

    Get PDF
    AbstractThe background that encourages this research is the importance of good nutrition for children aged 1-2 years, this is because at the age of 1-2 years children must have growth and development of motor skills as well as good nutritional status in order to make children grow optimally. On the other hand, researchers found that there are still many children who generally need to consume complete food or nutrients every day. This type of research is quantitative research. The study population was children aged 1-2 years at Posyandu Anom Jaya. The samples taken were 30 children. The data in this study were obtained through observation, documentation, KMS puku guidelines and questionnaires. The results of the questionnaire analysis obtained t table at a significance level of a = 5% of 1.69913 and tcount = 1984.71827. Then tcount> ttable = 1984.71827> 1.69913 which means that the null hypothesis is rejected. So it can be concluded that there is an effect of nutritional status on gross motor skills.Keywords: nutritional status, gross motor skillsAbstraktahun hal ini dikarenakan pada usia 1-2 tahun anak harus mempunyai pertumbuhan dan perkembangan kemampuan motorik maupun status gizi yang baik agar menjadikan anak tumbuh secara optimal. Disisi lain, peneliti menjumpai masih banyak dari anak yang secara umum memerlukan untuk mengkonsumsi makanan atau zat-zat gizi lengkap setiap harinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak umur 1-2 tahun di Posyandu Anom Jaya. Sampel yang diambil adalah sebanyak 30 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi,Ā  pedoman puku KMS dan kuesioner. Hasil analisis kuesioner Diperoleh ttabel pada taraf signifikansi a = 5% sebesar 1,69913 dan thitung = 1984,71827. Maka thitung > ttabel = 1984,71827 > 1,69913 yang artinya hipotesis nol ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh status gizi terhadap motorik kasar.Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pentingnya gizi yang baik untuk anak usia 1-2Kata kunci: status gizi, motorik kasa

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN JASA KEUANGAN (BANK) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Salah satu indikator yang menunjukkan keberhasilan kinerja suatu perusahaan adalah pencapaian tingkat laba yang maksimal. Perusahaan yang mengalami pertumbuhan laba menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset (ROA), Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap pertumbuhan laba. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel penelitian diambil menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria- kriteria yang sudah ditentukan. Terdapat 8 perusahaan jasa keuangan perbankan yang memenuhi kriteria dan terpilih menjadi sampel penelitian. Data yang diambil merupakan data laporan keuangan triwulan pada periode tahun 2021 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ROA tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba, NPL berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba, dan BOPO tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2021

    Prediktor Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur : Model Logistik Versus Model Diskriminan

    Get PDF
    This study aimed to investigate profitability, liquidity, financial leverage predicting of financial distress and compare more accurate results between regression logistic and discriminan. The population in this study are manufacture company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2016. 363 companies were obtained as research samples. The method used is purposive sampling. The results logistic regression that profitability and financial leverage predicting of financial distress, while liquidity did not predicting of financial distress. The results discriminan that profitabiliyt, liquidity and financial leverage can distinguish of financial distress and non financial distress. The results showed the accuracy of regression logistic is higher than discriminan. Keywords: financial distress, profitability, liquidity and financial leverag

    PELATIHAN PENGOPERASIAN PLATFORM PEMBELAJARAN ONLINE DALAM MASA PANDEMI COVID-19 BAGI ANAK-ANAK DESA BATUAJI KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI

    Get PDF
    TRAINING OF ONLINE LEARNING PLATFORM OPERATIONAL PROCEDURE FOR CHILDREN IN BATUAJI, KEDIRI, DURING THE COVID-19 PANDEMICOnline learning is commonly carried out. Especially during the COVID-19 pandemic, online learning is implemented to prevent the extensive spread of COVID-19. However, during its implementation, online learning faces a number of hindrances, such as the studentā€™s inability to operate the online learning platform, which reflects the unpreparedness for online learning. Therefore, we conducted training on online learning platform operations for children from Batuaji, Kediri, Indonesia. This training aimed to help students operate a number of online learning platforms, such asĀ  google classroom, zoom, google meet, edmodo, quizizzz, and whatsapp. The elementary school and junior high school-age children participated in this training. The training process was initiated by introduction, short material delivery related to the online learning platforms, quizzes, and evaluation. This training is helpful for the participants, as reflected by their great enthusiasm during the training activities and great understanding of online learning platformsā€™ operation procedures after attending the training.Pembelajaran online merupakan kegiatan yang sedang dilaksanakan selama pandemi COVID-19. Hal ini dilakukan guna menghindari penyebaran COVID-19 yang semakin meluas. Sesuai dengan praktiknya kegiatan pembelajaran online menemui beberapa hambatan, salah satunya yakni banyaknya anak-anak yang belum menguasai penggunaan platform pembelajaran online sehingga menimbulkan ketidaksiapan dalam pembelajaran online. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan pengoperasian platform pembelajaran online dalam masa pandemi COVID-19 bagi anak-anak di Desa Batuaji Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri guna membantu agar mereka memahami cara mengoperasikan beberapa platform pembelajaran online seperti google classroom, zoom, google meet, edmodo, quizizz dan whatsapp. Pelatihan ini dilakukan bagi anak-anak SD dan SMP dengan rangkaian kegiatannya diawali perkenalan, pemaparan materi tentang platform pembelajaran online secara singkat, praktik kuis, dan evaluasi pelatihan. Hasil pelatihan ini sangat bermanfaat, bahkan semua peserta pelatihan sangat antusias selama kegiatan berlangsung serta mereka juga memahami beberapa aplikasi yang baru mereka kenal selama pelatihan

    Analisis Laju Korosi dan Lifetime Pipa Underground Baja Karbon A53 dengan Wrapping Protection

    Get PDF
    Reclaimed soil condition at PT.XYZ area is corrosive soil because it contains acid and has high salinity. Based on the condition, wrapping coating is not giving enough protection to the material from corrosion defect. A research would be carried out to find the best corrosion protection for underground pipe in this area. The first step taken was to compare the corrosion rate and lifetime between wrapping coating and painting+wrapping coating. The material used was A53 carbon steel. The calculation of corrosion rate used weight loss method described in ASTM G31-72 (Standard practice for laboratory immersion corrosion testing of metals). Immersion testing was performed for 720 hours with various pH and NaCl concentration adjusted with soil sheet. The lifetime calculation was based on API 570 standard. From the calculation of corrosion rate, the average result of both coating, 0.003561 mm/y for painting+wrapping coating, and 0.008324 mm/y for wrapping coating are obtained. While the average lifetime value for painting+wrapping coating is 258.778 years and 109.93 years for wrapping coating. Thus the best corrosion protection for hydrant underground pipe with corrosive soil is by using painting+wrapping coating protection because it has longer lifetime.&nbsp; &nbsp

    Sosialisasi dan Pendampingan Inovasi Produk Olahan Tempe Menyehatkan di Kampung Tempe Kota Tangerang

    Get PDF
    Kampung Tempe merupakan salah satu kampung tematik unggulan di Kota Tangerang. Kampung Tempe memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena terdapat beberapa industri rumah tangga (IRT) tempe. Sebagian besar perajin tempe menjual tempe dalam bentuk tempe segar, sehingga tempe yang tidak laku terjual pada hari tersebut akan terbuang karena masa simpan tempe yang relatif singkat. Kondisi ini mendasari kegiatan sosialisasi dan pendampingan inovasi produk olahan tempe menyehatkan. Inovasi produk olahan tempe selain dapat memperpanjang masa simpan tetapi juga sebagai usaha penganekaragaman produk olahan tempe untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu: pertama pertemuan dengan perwakilan perajin tempe, kedua sosialisasi inovasi produk olahan tempe menyehatkan, kemudian ketiga dilanjutkan dengan pendampingan perajin tempe dalam membuat produk olahan tempe menyehatkan. Pada kegiatan ini tercapai peningkatan kesadaran akan potensi yang ada di Kampung Tempe serta wawasan dan motivasi perajin dalam melakukan inovasi produk olahan tempe. Kegiatan juga menghasilkan berbagai kreasi produk olahan tempe seperti: cireng tempe, orek tempe, sayur tempe, tempe mendoan, peyek tempe, kripik tempe, bacem tempe, nuggget tempe, tempe cokelat, cokelat tempe dan lodeh tempe. Produk olahan tempe tersebut memiliki nilai jual, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.Ā  Ā Ā Kata kunci: Inovasi produk, Kampung tempe, Olahan temp

    Peningkatan Kemampuan Komunikasi Orang Tua-Anak pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Kelurahan Banjarsari Kota Metro

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic not only has an impact on physical health, but also psychological health. The Covid-19 pandemic, one of which has an impact on various violations of children's rights committed by parents. Banjarsari Subdistrict revealed that children's activities in online learning have not been optimal, there is misparenting (verbal violence) so that the use of free time in activities that are not useful. This PKM activity is specifically aimed at improving the main skills of mothers in communicating with children to maintain maternal mental health in parenting patterns through responsive and positive parenting approaches. The target of this activity is PKH recipient families who will become agents of change in society. The results of this devotion: (1) cognitive changes occurred, namely an average increase of 0.56 (normal); (2) the willingness of service participants to form a mental health care community for PKH Beneficiary Family groups in Banjarsari Village.Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan jasmani, namun juga kesehatan psikologis. Pandemi Covid-19, salah satunya berdampak pada berbagai pelanggaran terhadap hak-hak anak yang dilakukan oleh orang tua. Lurah Banjarsari mengungkapkan bahwa kegiatan anak-anak dalam pembelajaran daring belum optimal, terjadi salah asuh (kekerasan verbal) sehingga pemanfaatan waktu luang pada kegiatan yang tidak bermanfaat. Kegiatan PKM ini ditujukan secara khusus ditujukan untuk meningkatkan keterampilan utamanya para ibu dalam berkomunikasi dengan anak untuk menjaga kesehatan mental ibu dalam pola pengasuhan melalui pendekatan responsive dan positive parenting. Sasaran kegiatan ini yaitu keluarga penerima PKH yang akan menjadi agen perubahan di masyarakat. Hasilnya pengabdian ini: (1) terjadi perubahan secara kognitif yaitu terjadi peningkatan rata-rata sebesar 0,56 (normal); (2) kesediaan peserta pengabdian untuk membentuk komunitas peduli kesehatan mental pada kelompok Keluarga Penerima Manfaat PKH di Kelurahan Banjarsari
    corecore