54 research outputs found
Clustering Musik Rock Menggunakan Algoritma K-Means dan K- Medoids
Clustering is a data analysis technique used to group objects with similar attributes or
characteristics. The goal of clustering is to uncover hidden structures or patterns in data
without prior label or classification information. This study implements K-Means and KMedoids algorithms to analyze the "Top Hits Spotify from 2000-2019" dataset, clustering
rock music based on audio track attributes to produce clusters and compare the results with
high, medium, and low comparisons for each audio track feature. The analysis reveals
significant variations in music characteristics and genres across different clusters. The KMeans algorithm generates two clusters: Cluster 1 (142 members) is dominated by rock,
pop, and dance/electronic genres with high popularity and danceability, while Cluster 2 (83
members) includes rock, pop, and metal genres with prominent energy attributes. The KMedoids algorithm produces five clusters with higher diversification, where Cluster 5 (77
members) is dominated by rock, pop, and metal genres with high loudness, and Cluster 1
features rock, pop, hip-hop, and metal genres with the highest mode values, indicating
consistent use of major or minor tones. These results reveal differences in genre preferences
and music attributes, reflecting the complexity and diversity of the analyzed music data
PERSEPSI DAN REAKSI GENERASI Z TERHADAP FENOMENA GENDER FLUID DAN GAYA FESYEN ANDROGINI
ABSTRACT
The phenomenon of gender fluid and androgynous fashion style indeed exists and is rife in society. Until now this phenomenon is still receiving a lot of different perceptions and reactions from the community. The purpose of this research is to find out Generation Z's understanding of the gender fluid phenomenon through the concept of androgynous fashion style on Instagram communication media and Generation Z's reactions and perceptions of this phenomenon. Data collection is done by documentation, observation, interviews, and focus group discussions. This research is a qualitative research with descriptive methods. The results of the study show that many definitions given by Generation Z are still unclear but their understanding has begun to appear. Generation Z has different perceptions and reactions to this phenomenon. There are perceptions and reactions that are neutral,negative and positive. Even so, Generation Z has sufficiently accepted the phenomenon of gender through the concept of androgynous fashion style.
Key Word: Androgynous Fashion Style, Gender fluid, Generation Z, Perception, Reaction
PENGARUH KUALITAS AUDIT, KEAKTIFAN KOMITE AUDIT, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2017
This study aims to examine: (1) the effect of audit quality to earnings management, (2) the effect of audit committee activeness to earnings management and (3) the effect of institutional ownership structure to earnings management in mining companies listed on Indonesia Stock Exchange. This research used quantitative method and descriptive research type. The method used was purposive sampling and obtained 38 companies. Data is obtained from www.idx.co.id. The analyzed method using multiple linear regression. The research partially showed that (1) Audit Quality has effect but not significant on Earnings Management. (2) Audit Committee Activeness has effect and not significant on Earnings Management. (3) Institutional Ownership has effect and not significant on Earnings Management. The research simultaneously showed that Audit Quality, Audit Committe Activeness and Institutional Ownership have effect and not significant on Earnings Management
An Ontology-Based Approach to Diagnosis and Classification for an Expert System in Health and Food
In this chapter, we will discuss how to make an ontology-based expert system easy to use and apply to community sustainability issues without pay. Ontology itself plays an essential role in the diversity of knowledge and management methods that can simplify communication between expert domains and users. The scope of this study is health and food, which is expected to help people realize the disturbances they experience. In this chapter, we will discuss two cases: (i) determine the depressive disorder a person has based on their health condition and (ii) determine the type and variant of rice according to needs. Ontology is a method used in research that can be structured and systematic real-world representation that is equal and provides a reference model. The results of this study are an expert system model and mobile applications to help users overcome the problems in the health and food fields with the ontology method. The objective of this study is to develop the application based on the ontology method to make it easy for people to find information on expert systems
INOVASI RUSSIAN HONEY CAKE (MEDOVIK) DENGAN BAHAN DASAR TEPUNG TALAS
Russian Honey Cake (Medovik) merupakan salah satu hidangan penutup yang berasal dari Rusia, Russian Honey Cake (Medovik) adalah kue lapis yang terdiri dari biskuit yang berbahan dasar tepung terigu, madu dan frosting. Sampai saat ini belum ada pengembangan Russian Honey Cake yang berbahan dasar tepung selain tepung terigu. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat inovasi Russian honey cake dengan bahan dasar tepung talas. Menganalisis formula resep Russian Honey Cake dengan bahan dasar tepung talas yang baik, Menganalisis sensori Russian Honey Cake dengan bahan dasar tepung talas, Menilai daya terima Russian Honey Cake dengan bahan dasar tepung talas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan true experimental dengan desain penelitian QDA (Quantitative Descriptive Analysis). Kriteria Panelis ahli dalam penelitian ini adalah pastry chef dengan jabatan mnimal chef de partie dengan 5 tahun pengalaman bekerja sebanyak 5 orang untuk menganalisis sensori produk Russian honey cake dengan instrumen skala garis. Panelis konsumen digunakan untuk menilai daya terima sebanyak 30 orang dengan menggunakan instrumen hedonik. Resep Standar untuk pembuatan Russian Honey Cake dengan bahan dasar tepung talas terdiri dari 3 komponen yaitu biskuit, sirup madu dan frosting. Untuk adonan biskuit madu diperlukan 23% Tepung Talas (Sangrai), 3,1% Madu, 10,7% Gula Pasir, 6,7% Unsalted Butter, 5,8% Putih Telur, 4% Kuning Telur, 0,3% Vanili, dan 0,3% Soda Kue. Untuk sirup madu 3,6% Air Hangat, 0,4% madu dan 0,9% Susu UHT Plain. Yang terakhir untuk frosting. Terdiri dari 22,2% Cream Cheese, 4,4% Sour Cream, 11,5% Whipped Cream, 2,2% Madu, dan 0,9% Gula Halus. Hasil uji sensori dari produk Russian Honey Cake dengan bahan dasar tepung talas sudah bisa dinyatakan sesuai dengan produk acuan dilihat dari aspek warna, tekstur, rasa, aroma hingga tampilan keseluruhan. Daya terima Russian Honey Cake dengan mendapatkan hasil yang dinyatakan suka oleh panelis konsumen
PENGARUH INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PEMBIAYAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh antara inflasi dan tingkat suku bunga terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013 secara parsial dan simultan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 44 perusahaan pembiayaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari laporan keuangan perusahaan pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara inflasi dan tingkat suku bunga secara simultan terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesia, dan terdapat pengaruh negatif signifikan inflasi secara parsial terhadap return saham pada perusahaan pembiayaan di Bursa Efek Indonesi
IMPLEMENTASI DAN KINERJA SECURITY FTP SERVER MENGGUNAKAN LINUX DEBIAN DI LAB JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Dalam kehidupan sehari-hari pertukaran informasi sangatlah dibutuhkan, untuk mendapatkan informasi atau bertukar informasi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Informasi bisa berupa file atau data, jaringan komputer merupakan salah satu media untuk melakukan pertukaran sharing dat. File Transfer Protocol (FTP) server merupakan jenis sistem yang menghubungkan hak pengakses (client) dan penyedia (server) dalam melakukan pertukaran data yang melewati port 21, yang semula ftp server berjalan pada protocol yang tidak terlindungi di dalam port 21, kemudian dengan OpenSSL ini di amankan agar data dapat sampai ke tujuan.pada laporan akhir ini di buat implementasi dan kinerja security ftp server menggunakan linux debian di jurusan teknik komputer yang akan di konfigurasi pada debian 8.1 dengan di tambahnya pengaman sertifikat ssl , dengan harapan melindungi proses dalam pengiriman data dapat dengan aman
Rancang Bangun Aplikasi Mobile Mental Health Disorder (Studi Kasus: Depressive Disorder) Berbasis Ontology
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa penyebab pasti depressive disorder masih tidak dapat dipastikan meskipun klasifikasi dari mental disorder sudah ada sejak beratus-ratus tahun yang lalu, seperti dalam buku berjudul Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-V) oleh Asosiasi Psikiater Amerika. Metode ontology menjadi salah satu cara yang diharapkan dapat menentukan akar dari setiap jenis dari depressive disorder, dan juga untuk pengembangan web semantik yang menggunakan knowledge base seperti Web Ontology Language (OWL). Penelitian-penelitian mengenai mental health banyak dilakukan di luar negeri dimana mental health menjadi perhatian khusus baik bagi masyarakat maupun pemerintah, berbeda dengan Indonesia dimana mental health tidak banyak dipahami dan dimengerti, dan penelitian mengenai mental health juga sulit untuk ditemukan. Penelitian ini memiliki output berupa aplikasi mobile dengan menggunakan ontology yang dibuat oleh Protege OWL, Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu user mengetahui jenis-jenis depressive disorder dan mengenali kriteria seseorang mengalami depressive disorder
Komunitas Makrozoobentos Di Perairan Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bintara Tani Nusantara, Pasaman Barat Sumatera Barat
Makrozoobentos adalah hewan perairan yang sebagaian atau seluruh hidupnya berada di substrat peraian sehingga dapat digunakan sebagai bioindikator perairan. Habit bentos yang hidup di substrat perairan mengakibatkan keberadaan bentos sangat berpengaruh terhadap kondisi lingkungan perairan. Penelitian dilakukan di perairan Sungai Laping dan Sungai Runding di kawasan perkebunan kelapa sawit PT. Bintara Tani Nusantara (BTN) Pasaman Barat, Sumatera Barat tentang struktur dan kompisisi makrozoobentos dari Juni – September 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunitas makrozoobentos di perairan kawasan perkebunan kelapa sawit di BTN yang dilakukan pada 5 stasiun dengan metode Purposive sampling. Pada perairan sungai itu juga dilakukan pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Hasil yang didapatkan sebanyak 48 genera, 33 famili, 17 ordo, dan 5 kelas makrozoobentos dengan kepadatan total makrozoobentos berkisar 191,84-838,44 ind/m2. Genus yang tertinggi kepadatanya adalah Melanoides yaitu 400,00 ind/m2. Genera yang sering ditemukan pada setiap stasiun yaitu Caenis, Choroterpes, Melanoides, Terebia, Thiara dan Tubifex. Indeks keanekaragaman ditemukan berkisar antara 1,12-2,86 masuk kondisi sedang, indeks equitabilitas berkisar antara 0,54-0,82 masuk kategori cukup merata hingga hampir merata, indeks dominansi berkisar 0,08-0,39 berarti tidak ada genera yang dominan dan nilai indeks similaritas berkisar 17,14-69,76. Faktor fisika kimia perairan yang diukur masih dalam kondisi normal kecuali kandungan amoniak stasiun 4 dan 5 serta kadar TSS stasiun 3 dan 4. Komunitas makrozoobentos sangat bervariasi antara stasiun yang dipengaruhi oleh perbedaan faktor fisik kimia lingkungan terutama substrat perairan.
Kata kunci : komunitas, makrozoobentos, perkebunan sawit, struktu
EFEKTIFITAS BIOPESTISIDA DAUN KENTUT (Paederia foetida L.) UNTUK MENGENDALIKAN HAMA WERENG (Siphanta acuta) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.)
Penggunaan pestisida di lingkungan pertanian khususnya untuk
mengendalikan hama yang menyerang tanaman di persemaian dan tanaman muda
saat ini masih menimbulkan dilema. Penggunaan pestisida khususnya pestisida
sintetis atau kimia memang memberikan keuntungan secara ekonomis, namun
memberikan kerugian diantaranya, residu yang tertinggal tidak hanya pada
tanaman tetapi juga air, tanah, dan udara. Penggunaan dalam jangka waktu yang
panjang akan menimbulkan efek resistensi dari berbagai jenis hama, termasuk
hama wereng. Oleh karena itu, diperlukan sumber energi lain yang mampu
menjadi alternatif untuk mengatasi penggunaan pestisida yang semakin hari
semakin menjadi. Salah satu sumber pestisida yang sedang dikembangkan adalah
biopestisida. Biopestisida bisa didapatkan dari berbagai sumber, salah satunya
daun kentut. Selain menjadi solusi pemanfaatan tumbuhan liar, tumbuhan ini
ternyata bisa memiliki nilai guna lain, dalam hal ini contohnya adalah biopestisida
yang dihasilkan dari daunnya. Salah satu jenis biopestisida yang potensial adalah
tumbuhan kentut yang dapat diurai secara alami namun membutuhkan wak tu yang
cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk membuat biopestisida dengan bahan
baku daun kentut dengan cara fermentasi menggunakan stater bakteri Effective
Microorganisme 4 (EM4) yang banyak beredar di pasaran. Metodologi yang
digunakan terdiri dari 6 tahap. Persiapan bahan baku, daun kentut dicacah dan
dihaluskan, percampuran bahan ke dalam drum/tangki, fermentasi, pengukuran
volume, dan terakhir uji lapang di sawah serta aplikasi penyemprotan. EM4 yang
digunakan adalah EM4 yang mengandung bakteri asam laktat Lactobacillus dan
bakteri fotosintetik serta Streptomyces sp, sehingga diharapkan pembentuka
biopestisida dapat terjadi secara maksimal dengan waktu yang relatif singkat.
Kata Kunci: biopestisida, fermentasi, daun kentut, EM
- …