42 research outputs found

    PEMBELAJARAN BERBASIS BLENDED LEARNING DI SMA NEGERI 2 SOPPENG

    Get PDF
    SUCI CAHYANI, 2022. Pembelajaran Berbasis Blended Learning di SMA Negeri 2 Soppeng. Skripsi dibimbing oleh Syamsurijal Basri, S.Pd., M.Pd dan Sumarlin Mus, S.Pd., M.Pd. Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji Pembelajaran Berbasis Blended Learning di SMA Negeri 2 Soppeng Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potret pelaksananaan pembelajaran daring terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran di SMA Negeri 2 Soppeng. Pendekatan Penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran blended learning: (a) Tidak ada kebijakan khusus yang dikeluarkan oleh sekolah mengenai pembelajaran berbasis blended learning, (b) Penyiapan SDM berupa pelatihan In House Training (IHT) kepada guru-guru mengenai tata cara penggunaan LMS dan, (c) Aplikasi LMS bernama Google Classroom, (2) Pelaksanaan pembelajaran blended learning: (a) Guru memiliki peran penting dalam proses pembelajaran blended terutama mengenai pemilihan metode dan media yang akan digunakan, (b) Tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran blended sangat dipengaruhi oleh jaringan yang tersedia, (c) Strategi pembelajaran yang guru gunakan pada saat online yaitu mengambil materi dari internetsementasa saat ofline guru bertemu langsung dengan siswa, (d) Metode yang digunakan pada saat pembelajaran daring tidak jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka, (e) Media yang digunakan pada saat pembelajaran blended seperti laptop dan handphone, (f) Aplikasi pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran blended learning seperti Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, WhatsApp, dan Telegram. (3) Evaluasi pembelajaran blended learning: (a) Pembelajaran blended learning menggunakan sistem pembelajaran yang berbeda pada saat pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka, (b) Kemampuan kognitif, efektif, dan psikomotorik siswa menjadi masalah besar pada proses dan hasil belajar berbasis blended learning, (c) Bentuk evaluasi yang diberikan guru pada saat daring berupa kuis dan test online lewat aplikasi pembelajaran, sementara pada saat luring guru biasanya memberi evaluasi secara langsung dengan cara hardcopy soal yang telah diberikan secara online kemudian di print dan dibagikan secara langsung kepada siswa. Kata Kunci: Pembelajaran, Blended Learning

    PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SDSN KALIBATA 11 PAGI

    Get PDF
    Kurikulum di Indonesia selalu berkembang dan diperbaharui sesuai dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan nasional. Kurikulum 2013 (K13) merupakan kurikulum penyempurnaan dari  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di tahun 2006 yang mengalami penyempurnaan pada standar kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian. Pada Kurikulum 2013 dikenal beberapa ciri khas yaitu, pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penilaian autentik. Penerapan Kurikulum 2013 pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dimulai pada sekolah yang memiliki akreditasi “A”. Tujuan penelitian ini adalah, (1) menjelaskan penerapan Kurikulum 2013 di SDSN Kalibata 11 Pagi dan (2) menjelaskan implikasi dari penerapan Kurikulum 2013 di SDSN Kalibata 11 Pagi dimana implikasi tersebut difokuskan dalam tiga aspek yaitu pelaksanaan: tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penilaian autentik dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan K13 di SDSN Kalibata 11 Pagi telah berjalan dengan baik terutama pada aspek penguatan pendidikan karakter di seluruh jenjang kelas baik kelas rendah maupun kelas tinggi. Implikasi dari penerapan K13 melalui pelaksanaan tematik integratif, pendekatan saintifik, dan penilaian autentik adalah, (1) meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru dalam menyusun administrasi pembelajaran (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan mengimplementasikan pembelajaran bermakna, (2) meningkatnya keaktifan dan semangat belajar siswa sehingga hasil belajar meningkat dan karakter positif siswa semakin kuat

    Tinjauan kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap utang bahan bangunan material : studi kasus Desa Gebangarum Kecamatan Bonang Kabupaten Demak

    Get PDF
    Utang dalam pandangan Islam bertujuan untuk menerapkan akad tabarru’ atau sikap tolong menolong. Utang di dalam Islam disebut dengan , utang atau menurut Imam Syafi’i sebuah transaksi yang dilakukan oleh kedua belah pihak dengan menyerahkan sesuatu berupa uang maupun barang, dengan pengembalian yang sesuai nilai atau jumlah pada saat penyerahan. Sesuai dengan pendapat Imam Syafi’i tersebut maka diwajibkan bagi umat muslim apabila berutang mengembalikan dengan uang senilai dengan apa yang diserahkan. Utang barang dengan barang merupakan hal biasa yang dilakukan di Desa Gebangarum Kecamatan Bonang Kabupaten Demak, karena bentuk rasa peduli terhadap sesama masyarakat dilaksanakan apabila di antara salah satu aqid tersebut memiliki hajat untuk membangun rumah. Dikarenakan tidak dilaksanakannya perjanjian akad tersebut yang mana seharusnya pengembalian dengan barang, oleh karena disebabkan ingkar janji, maka pengembaliannya tidak sesuai karena menggunakan uang. Dan dengan perubahan objek utang tersebut mengakibatkan gharar dalam transaksi tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, di dalam penelitian ini terdapat dua pokok permasalahan yaitu bagaimana praktik utang bahan material bangunan yang diterapkan di Desa Gebangarum Kecamatan Bonang Kabupaten Demak dan bagaimana dalam pandangan kompilasi hukum ekonomi syariah terhadap praktik utang bahan material bangunan yang dilakukan di Desa Gebangarum Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Jenis penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah penelitian normatif empiris, pada penelitian ini berdasarkan data primer berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi, dan kemudian dalam menganalisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa praktik utang bahan material bangunan ini yang terjadi di Desa Gebangarum Kecamatan Bonang Kabupaten Demak tidak menggunakan sebagaimana dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, karena di dalam pasal 610 disebutkan bahwa apabila terdapat muqtaridh yang telah menyatakan tidak mampu memenuhi akad jatuh tempo pembayaran utang maka diwajibkan untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran. Karena tidak menerapkan sesuai apa yang di dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah tersebut, maka utang bahan material bangunan matrial di Desa Gebangarum Kecamatan Bonang Kabupaten Demak tersebut dapat mengakibatkan perubahan objek utang. Untuk itu agar tidak terjadinya utang menjadi gharar maupun riba maka harus menyesuaikan apa yang diatur tentang akad dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah

    Analisis hisab awal waktu salat dengan tabel logaritma 6 desimal dalam Kitab Anwarul Hasibin karya Ali Mustofa

    Get PDF
    Kitab Anwarul Hasibin merupakan kitab falak yang menggunakan perhitungan Hakiki bi Tahkik yang membahas perhitungan awal waktu salat. Perhitungan dalam kitab ini menggunakan tabel logaritma 6 desimal yang manual dan sederhana. Metode hisab kitab ini memiliki perbedaan dengan metode hisab dalam kitab lain, seperti kitab Al-Durus Al-Falakiyyah, dengan metode logaritma 5 desimal. Maka dari itu , penulis tertarik untuk meneliti metode hisab awal waktu salat dalam kitab ini dan keakuratannya dengan hisab dalam sistem ephemeris yang digunakan Kemnag. Penelitian ini membahas mengenai: 1.) Bagaimana metode hisab penentuan awal waktu salat dalam kitab Anwarul Hasibin, dan 2.) Bagaimana Analisis keakurasian hisab awal waktu salat dalam kitab Anwarul Hasibin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif terhadap kitab Anwarul Hasibin. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu : wawancara, dan dokumentasi. Adapaun data primer diperoleh langsung dari kitab Anwarul Hasibin, hasil wawancara dengan pengarang kitab tersebut yaitu Ali Musthofa. Sedangkan data sekunder lain berasal dari Skripsi Alfan Maghfuri serta literatur dan dokumen berupa buku, tulisan, makalah dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan obyek penelitian. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, kitab Anwarul Hasibin merupakan hisab awal waktu salat yang menggunakan tabel logaritma 6 desimal yang menggunakan cara perhitungan tabel yang panjang. Kedua, kitab ini menggunakan metode hisab Hakiki bi Tahkik. Kitab Anwarul Hasibin ini menggunakan logaritma 6 desimal yang hasilnya unuk orde detik menjadi sama. Adapun Keakuratan kitab Anwarul Hasibin dibandingkan dengan sistem Ephimeris memiliki hasil 0-1 menit

    KONTRIBUSI DAN EKSISTENSI PEMUDA MILENIAL DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN INDONESIA MELALUI EKONOMI DIGITAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.O

    Get PDF
    Ekonomi digital memicu pada perekonomian yang didasarkan pada perubahan tekhnologi yang memicu revolusi industry, ekonomi digital ini dimaksudkan agar dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia global. Ekonomi digital memungkin revolusi industry akan mendorong Negara Indonesia untuk terus berinovasi dalam kegiatan perekonomian digital. Ekonomi digital didasari oleh bebrapa karakteristik yakni menjadi serba virtual (virtualization), internet nertworking (integration), serta sebagai penyatu (convergence). Indonesia sebagai Negara berkembang merupakan Negara yang melakukan transaksi secara online yang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Semakin banyak masyarakat yang melakukan usahanya dengan ekonomi digital maka akan mengakibatkan pertumbuhan bagi ekonomi nasional

    Respons Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Ratoon 1 terhadap Pemberian Kombinasi Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik

    Get PDF
    This research conduct to know vegetative growth response of sugarcane Ratton 1 to combination of organic fertilizer and inorganic fertilizer which comprises plant height, leaf length, stem diameter, number of tillers, leaf chlorophyll and N, P, K leaf total content. This research was conducted in September 2014 until February 2015 at State Polytechnic of Lampung teaching farm. The research was arranged in a factorial study using a randomized block design (RBD). The first factor is the four-level rate of organic fertilizer, namely: Oo = 0 kg.ha-1; O1 = 500 kg.ha-1; O2 = 750 kg.ha-1; O3 = 1000 kg.ha-1, and the second factor is three rate of inorganic fertilizer, namely A1 = 0%; A2 = 25%; A3 = 50% of recommended rate in Gunung Madu Plantations. The results showed that the effect of all treatments tested were not significantly affected on plant height, leaf length, stem diameter, number of tillers, and chlorophyll. The value of N obtained the highest results in the treatment rate of 500 kg.ha-1 organic fertilizer + organic fertilizer 50% instigation, the value of P highest rate treatment of 500 kg.ha-1 organic fertilizer + organic fertilizer 25% instigation, the value of K obtained the highest results in treatment rates 1000 kg.ha-1 organic fertilizer + 50% inorganic fertilizer recommendation.Keywords: inorganic fertilizers, organic fertilizer (organic Ghaly), ratoon 1Permalink: http://jurnal.polinela.ac.id/index.php/AIP/article/view/4

    PENERAPAN KOREKSI KESALAHAN PADA LAPORAN KEUANGAN UNAUDITED DI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Artikel ini membahas tentang penerapan koreksi kesalahan pada laporan keuangan unaudited di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah sudah menerapkan Peraturan Standar Akuntansi Pemerintahan 10 (PSAP 10) untuk pencatatan koreksi kesalahan pada laporan keuangan unaudited. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode deskriptif yang penulis dapatkan melalui observasi dan wawancara. Laporan keuangan sangat berperan dalam membuat dan mengevaluasi keputusan alokasi sumber daya. Terkait dengan hal tersebut, laporan keuangan menjadi kewajiban bagi entitas akuntansi. Salah satunya yang dilakukan oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah yang bertugas sebagai unit pemerintah pengguna anggaran/pengguna barang. Sebelum dilaksanakan proses audit, bendahara keuangan yang telah menyusun laporan keuangan berkewajiban untuk mengecek laporan keuangan kembali, proses ini disebut dengan laporan keuangan unaudited. Laporan keuangan unaudited adalah laporan keuangan yang belum melalui proses audit atau pemeriksaan oleh auditor internal. Terkait hal tersebut, didalam laporan keuangan unaudited sering ditemui kesalahan. Kesalahan disebabkan karena keterlambatan penyampaian bukti transaksi oleh pengguna anggaran, kesalahan hitung, kesalahan penerapan standar dan akuntansi, dan kelalaian sehingga perlu adanya koreksi kesalahan. Hasil dari penelitian ini adalah Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah telah melakukan penerapan koreksi kesalahan pencatatan sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi Pemerintahan 10 (PSAP 10)

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD WATES TAHUN 2017

    Get PDF
    Latar Belakang: Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu dengan perkiraan berat janin kurang dari 2500 gram. Persalinan preterm merupakan kegawatdaruratan neonatal yang disebabkan oleh multifaktoral dan masih menjadi masalah kesehatan di negara maju dan negara berkembang. Insiden kejadian persalinan preterm di RSUD Wates pada tahun 2017 sebanyak 243 kasus dari 2293 persalinan (10,59%). Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wates. Metode: Penelitian kasus kontrol dilakukan pada 112 ibu bersalin preterm (kelompok kasus) dan 112 ibu bersalin aterm (kelompok kontrol) di RSUD Wates dimul ai da r i 1 Januari – 31 December 2017. Analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik digunakan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor dengan kejadian persalinan preterm. Hasil: Hasil analisis menunjukkan 6 dari 8 faktor berhubungan dengan kejadian persalinan preterm. LLA ibu (OR = 3,803), anemia (OR = 5,077), dan hipertensi (OR =11,001) berhubungan secara klinis dengan kejadian persalinan preterm. Dari faktor yang berhubungan, hipertensi merupakan faktor paling dominan berhubungan dengan kejadian persalinan preterm. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Wates tahun 2017 adalah L LA i b u , s t a t u s a n emi a , d a n h i p e r t e n s i

    Comparison Between the Potential of Tempe Flour Made from Germinated and Nongerminated Soybeans in Preventing Diabetes Mellitus

    Get PDF
    This study was aimed to compare the chemical characteristics of tempe flour made from nongerminated soybean (NST) and germinated soybean (GST), especially on their capacity in preventing diabetes mellitus (DM). Soybeans were germinated for 20 hours in the dark until 2.5-5.0 mm of the radicle emerged. The ungerminated soybeans and the germinated soybeans were then processed into tempe and tempe flour. The two types of tempe flour were subjected to proximate analysis, amino acid profiling, antioxidant capacity, total phenol content, isoflavone content, and α-amylase and α-glucosidase enzyme inhibition analyses. GST was superior in preventing DM in the protein content and antioxidant parameters, as these were significantly higher (p<0.05) than in NST. On the other hand, NST was superior in preventing diabetes in the isoflavon (daidzein, genistein, and total isoflavone) and α-amylase inhibition IC50 parameters which were significantly better (p<0.05) than in GST. On the contrary, the diabetes-preventing parameters total phenols, α-glucosidase inhibition IC50, and insulinotropic amino acids (arginine, alanine, phenilalanine, isoleucine, leucine, and lysine) were not different (p>0.05).  Therefore, GST and NST both have potential in preventing diabetes through different mechanisms

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN RAYA DESA NGLANGGERAN GUNUNG KIDUL

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur jalan berfungsi sebagai penghubung antar wilayah bagi kendaraan yang melintas sebagaimana ditetapkan pada UU RI No. 38 tahun 2004 tentang jalan. Tugas akhir ini mengkaji perhitungan perencanaan geometrik jalan, perkerasan jalan, tipikal drainase, serta stabilitas tanah. Penyelesaian tugas akhir ini memiliki lingkup studi seperti studi pustaka, metode deskriptif, dan metode pengerjaan geometrik jalan berdasarkan metode bina marga. Data laboratorium yang dipakai merupakan data yang tersedia di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan dari sumber lainnya yang dapat mendukung kemudian diolah menggunakan media komputasi untuk perancangan konstruksi jalan raya seperti Microsoft Excel, AutoCad, Civil 3D, QGIS, EPA SWMM, dan GeoStudio. Pedoman yang digunakan untuk perencanaan dan perhitungan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 2008 yang diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga. Pada bagian geometrik dan perkerasan jalan, dilakukan perancangan trase jalan yang terletak di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul dengan titik awal pada A (458758.37;9130570.72), dan titik akhir pada B (455671.02;9131796.48). Stationing dibagi dari STA 0+000 sampai STA 6+932.10 dengan alternatif trase jalan melewati Gentungan-Pengkol-Wonosari, terdiri dari 2 jalur dan 4 lajur dengan total lebar 18.5 m termasuk median jalan dan bahu jalan, serta data laju lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang terdiri dari berbagai jenis kendaraan bermotor, Vr = 80 km/jam, superelevasi bahu jalan = 6%, superelevasi normal = 2%, dan superelevasi maksimum = 8%. Perancangan geometrik jalan pada alinyemen horizontal dengan standar bentuk tikungan yang digunakan adalah spiral-circle-spiral (SCS). Trase jalan berada pada daerah perbukitan dengan kelandaian maksimum 6% dengan fungsi jalan Arteri Kelas I, yang diatur berdasarkan PERMEN PU No. 19 Tahun 2011 tentang persyaratan teknis jalan dan kriteria perencanaan teknis jalan. Volume galian dan timbunan dihitung pada perencangan sesuai dengan elevasi rencana yang didesain, bertujuan untuk menghasilkan muka jalan yang baik dengan perkerasan jalan diatasnya. Perkerasan kaku dimasukan dalam perhitungan sebagai alternatif, dan yang dipakai sebagai rencana perkerasan jalan adalah perkerasan lentur. Perkerasan lentur dan perkerasan kaku dihitung menggunakan umur rencana 25 tahun mulai dari tahun 2022. Prosedur perkerasan lentur telah diatur dalam Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga. Prosedur desain yang dilaksanakan seperti penentuan umur rencana, penentuan nilai-nilai ESA4 dan atau ESA5, segmen tanah dasar dengan CBR yang seragam, struktur lapisan perkerasan, standar drainase, dan kebutuhan daya dukung tepi perkerasan. Pekerjaan drainase dibahas dalam topik tersendiri dan dilakukan perhitungan curah hujan tahunan selama 10 tahun di tiga stasiun hujan serta menganalisis daerah aliran sungai (DAS) sehingga mendapatkan debit limpasan hujan dari 2 daerah aliran sungai (DAS) dan dimensi saluran drainase dapat didesain untuk mengaliri limpasan hujan yang terjadi. Pekerjaan tanah (Geoteknik), juga dibahas dalam topik tersendiri yang terdiri dari perhitungan daya dukung tanah, penurunan tanah (consolidation settlement), stabilitas lereng timbunan dan lereng asli. Perhitungan dilakukan dengan mengolah 14 data standard penetration test (SPT) dan 42 data cone penetration test (CPT) yang diambil dari lokasi lain dan dibagi rata di setiap stasiun dengan metode perhitungan SPT, Sondir, dan Meyerhof dan didapatkan hasil keamanan tanah (stability number) disetiap kedalamannya, menggunakan rumus yang dikembangkan Meyerhof dan Hanna yang mirip dengan Terzaghi, dengan berdasarkan pola keruntuhan tanah metode Terzaghi, Meyerhof, dan Hansen, lalu menggunakan faktor kapasitas beban yang diteliti oleh Hansen dan Vesic. Perencanaan timbunan untuk penurunan tanah dibuat dengan H desain = 2 m dan kemiringan timbunan 1V:1.5H yang dihitung tiap jarak 500 m. Angka stabilitas lereng timbunan didapatkan berdasarkan diagram stabilitas Taylor dan lereng asli dengan metode Bishop, berguna untuk mencegah terjadinya longsor akibat permukaan tanah yang berbeda ketinggian pada saat penentuan titik potong kontur yang disebut dengan gaya potensial gravitasi. Produk akhir yang ingin dicapai adalah desain perencanaan pembangunan infrastruktur jalan raya lengkap dengan perhitungan teknik dan gambar kerja, sehingga proyek pembangunan siap dijalankan
    corecore