Jurnal Online Politeknik Negeri Lampung
Not a member yet
1980 research outputs found
Sort by
Bauran Pemasaran Produk (Marketing Mix 7p) Terhadap Minat Beli Konsumen Emping Melinjo Karya Bunda
Bauran pemasaran, yang terdiri dari tujuh variabel utama yaitu Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Bukti Fisik, dan Proses (7P), berperan penting dalam merangsang minat beli dan memuaskan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli konsumen produk Emping Melinjo Karya Bunda. Penelitian dilakukan di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, yang dikenal sebagai sentra produksi emping melinjo, dengan melibatkan 35 responden yang merupakan konsumen akhir yang membeli langsung di Toko Emping Melinjo Karya Bunda. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan bauran pemasaran yang diterapkan oleh usaha tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk Emping Melinjo Karya Bunda menarik dengan kemasan dan variasi rasa yang beragam, harga bersaing, serta lokasi strategis di pusat produksi. Promosi efektif, pelayanan dan efisiensi karyawan baik, dan fasilitas parkir memadai mendukung pengalaman belanja yang positif
KARAKTERISTIK KOPI ROBUSTA PADA PENGOLAHAN BASAH DI DESA TRIBUDISYUKUR LAMPUNG BARAT
Preferensi konsumen terhadap kopi diawali dari cita rasa dan aroma. Kopi robutsa memiliki citarasa pahit yang lebih tinggi dibandingkan kopi arabika. Citarasa pahit dihasilkan dari senyawa kafein, sehingga menghasilkan after taste yang kuat. Hal tersebut didapatkan dari proses pengolahan basah yang menghasilkan seduhan yang clean atau karakter rasa yang lebih jernih dan memiliki aroma yang lebih kuat, body ringan, after taste, dan acidity lebih tinggi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi proses pengolahan basah, menganalisis karakteristik fisik dan kimia klon kopi robusta Rope Dale dan Rope Dora yang didapat dari Desa Tribudisyukur. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji lanjut BNT sebesar 5%. Hasil yang didapat berupa proses pengolahan basah yang meliputi panen buah, sortasi buah, perendaman/perambangan buah, pengupasan kulit buah (pulper), fermentasi, pencucian (washing), penjemuran/pengeringan, pengupasan kulit tanduk (hulling), sortasi biji kopi, dan pengelompokkan (grading) mutu biji kopi serta mendapatkan biji kopi (green bean) bermutu 1 dan 2 sebanyak 18 – 20 kg dari bahan baku semula 162 kg buah kopi campuran (merah-kuning-hijau) atau mengalami penyusutan sebesar 87 – 90%. Karakteristik fisik sesuai SNI 01-2907-2008 dan karakteristik kimia sesuai SNI 01- 3542-2004 serta terdapat senyawa volatil dan non volatil berupa kafein
Reaktor Portabel Biogas Tipe Batch Dari Limbah Kotoran Sapi
Renewable energy sources need to be continuously developed to reduce the availability of fossil fuels that are increasingly depleted. Biogas is one of the alternative energies that promises a future by utilizing organic waste such as animal waste (cow dung). Processing animal waste as cow dung as a raw material for biogas can use continuous and batch type biodigesters. The method used in the study consisted of a literature study on biogas production using small-scale batch biodigesters with a portable design. The system in the reactor was designed anaerobically using cow dung with the addition of molasses. In this study, cow dung was mixed with air and molasses in a ratio of 2:1, then the fermentation process was carried out in a closed batch reactor. The results showed a significant increase in biogas pressure for 15 days, with the maximum pressure recorded on the 12th day of 101334.81N/m2 and decreased on the 15th day of 101295.57 N/m2. The increase that occurred during the entire fermentation process was stated to be fluctuating, this was influenced by environmental conditions. Based on the research results, it was stated that cow dung has the potential to be used as a renewable energy source that can reduce dependence on fossil fuels and support environmental sustainability.Sumber energi terbarukan perlu terus dikembangkan untuk menekan ketersediaan bahan bakar fosil yang sudah semakin menipis. Biogas merupakan salah satu energi alternatif yang menjanjikan kedepannya dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran sapi.Pengolahan kotoran sapi sebagai bahan baku biogas dapat menggunakan biodigester tipe kontinyu dan tipe batch. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari studi literatur tentang produksi biogas menggunakan biodigester batch skala kecil dengan desain portable. System pada reactor didesain secara anaerobic menggunakan kotoran ternak sapi dengan penambahan molases. Dalam penelitian ini, kotoran sapi dicampur dengan air dan molases dalam perbandingan 1:2, kemudian dilakukan proses fermentasi didalam reaktor batch tertutup. Hasil menunjukkan peningkatan tekanan biogas yang signifikan selama 15 hari, dengan tekanan maksimum tercatat pada hari ke-12 yaitu sebesar 101334,81N/m2 dan mengalami penurunan pada hari ke-15 yaitu 101295,57 N/m2. Kenaikan yang terjadi pada keseluruhan waktu proses fertmentasi dinyatakan fluktuatif, hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwasanya potensi kotoran sapi dapat dijadikan sebagai sumber energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung keberlanjutan lingkungan
Analysis of the Characteristics of Pyroligneous Acid from the Pyrolysis Process of Candlenut Shells
Pyroligneous acid is a liquid resulting from the pyrolysis process, consisting of a combination of pyroligneous acid and the oil phase (pyrolytic oil). Pyroligneous acid, also known as liquid smoke, is obtained through the degradation of biomass via the pyrolysis process. Biomass sources are largely obtained from wood biomass waste, agricultural biomass, aquatic biomass, waste sludge, and waste from the paper industry. One of them is candlenut shells, which contain hemicellulose, cellulose, and lignin as sources for the formation of pyroligneous acid. The objective of this study is to characterize the pyroligneous acid produced from candlenut shell waste by considering the effect of pyrolysis operating temperatures with variations of 300°C, 350°C, and 400°C in the pyrolysis reactor. The research results show that the best characteristics of the pyroligneous acid produced from the pyrolysis of candlenut shells are at 400°C, including a density of 1.260 gr/ml, viscosity of 1.030 cP, heating rate of 8.35°C/min, a qualitative phenol test showing a red color, and a yield of 33.33%. Meanwhile, the best acetic acid content of 4.171% was obtained at 300°C. The higher the pyrolysis operating temperature, the better the characteristics of the obtained pyroligneous acid. The study of the characteristics of pyroligneous acid is expected to serve as a reference for further development, particularly in applications in several sectors that require this pyroligneous acid.Asam pirolignat adalah cairan hasil proses pirolisis berupa kombinasi dari asam pirolignat dan fase minyak (pyrolytic oil). Asam pirolignat juga dikenal sebagai asap cair, diperoleh melalui proses degradasi biomassa melalui proses pirolisis. Sumber biomassa banyak diperoleh dari limbah biomassa kayu, biomassa agraris, biomassa air, lumpur limbah, dan limbah dari industri kertas. Salah satunya adalah cangkang kemiri yang memiliki kandungan hemiselulosa, selulosa, dan lignin sebagai sumber terbentuknya asam pirolignat. Tujuan studi ini adalah karakterisasi asam pirolignat yang dihasilkan dari limbah cangkang kemiri dengan memperhatikan pengaruh suhu operasi pirolisis dengan variasi 300°C, 350°C, dan 400°C pada reaktor pirolisis. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik asam pirolignat yang dihasilkan dari pirolisis cangkang kemiri terbaik adalah pada suhu 400°C meliputi karakteristik densitas 1,260 gr/ml , viskositas 1,030 cP , laju pemanasan 8,35°C/menit , uji kualitatif fenol berwarna merah, dan yield 33,33%, sedangkan kadar asam asetat 4,171% terbaik diperoleh pada suhu 300°C. Semakin tinggi suhu operasi pirolisis karakteristik asam pirolignat yang diperoleh semakin baik. Studi karakteristik asam pirolignat ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan lebih lanjut khususnya aplikasi dalam beberapa sektor yang membutuhkan asam pirolignat ini
Efisiensi Pemasaran Udang Vaname Di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur
Udang vaname (Litopenaeus vanamei), biasa disebut udang putih, berasal dari Hawai. Udang ini telah banyak dikembangkan di China, Thailand, Taiwan, Vietnam dan Indonesia. Lampung sebagai gerbang dari Pulau Sumatera memiliki daerah pesisir yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai area tambak produksi udang. Besarnya peluang komoditas udang vaname di pasar sejalan dengan permasalahan yang dihadapi. Salah satu kendala utama adalah adanya rantai distribusi yang panjang, yang melibatkan beberapa perantara mulai dari petambak, pengepul, hingga pedagang pengecer sebelum akhirnya sampai ke konsumen akhir. Hal ini menyebabkan adanya biaya tambahan pada setiap tahapan
distribusi yang berujung pada harga jual yang lebih tinggi, sementara petambak menerima margin yang lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, margin pemasaran, efisiensi pemasaran udang vaname di
Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling, snowball sampling dan purposive sampling. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk menentukan lembaga pemasaran dan dalam penentuan margin pemasaran menggunakan perhitungan rumus margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran udang vaname di Kecamatan Pasir Sakti yaitu saluran I: petambak–pedagang pengumpul–pedagang besar–pedagang pengecer–konsumen akhir, saluran II: petambak–pedagang besar–pedagang pengecer–konsumen, saluran III: petambak–pedagang pengecer–konsumen akhir. Hasil perhitungan farmer’s share pada saluran I yaitu sebesar 76,92%, saluran II yaitu sebesar 82,69% dan saluran III yaitu sebesar 91,67%. Sedangkan hasil perhitungan efisiensi pemasaran menghasilkan saluran I sebesar 51,12%, saluran II 49,67% dan saluran III sebesar 48,30%. Saluran pemasaran I tidak efisien sedangkan saluran II dan III pada pemasaran udang vaname di Kecamatan Pasir Sakti sudah efisien karena persentase dari nilai efisiensi pemasaran tidak melebihi 50%
Pengaruh Aksi Boikot Terhadap Harga Saham Unilever: Pendekatan Prediktif Dengan Neural Network Dan Linear Regression
PT Unilever Indonesia Tbk is a multinational company that produces and markets various consumer goods in various countries to fulfill needs ranging from health, nutrition, daily care and so on. PT Unilever Indonesia Tbk is facing a crisis of calls for a boycott of products due to pro-Israel which has an impact on the Company’s reputation and performance. In the face of this situation, stock price prediction analysis is important to help investors in making decisions. To overcome this problem, this research applies Data Mining Techniques in predicting the share price of PT Unilever Tbk. The two algorithms used are Neural Network and Linear Regression, which are then tested using the Root Mean Squared Error (RMSE) evaluation method. Data processing is done using RapidMiner with historical data period from December 2023 to May 2024. Based on the analysis results, the Linear Regression algorithm produces an RMSE value of 22,745, showing a more accurate prediction compared to the Neural Network algorithm which has an RMSE value of 44,830. The test results show that predicting stock prices using Linear Regression has a lower error rate than the Neural Network. Thus, in this study, the Linear Regression algorithm is superior in predicting the stock price of PT Unilever Indonesia Tbk compared to the Neural Networj. The results of this study are also compared with previous research which shows thaht the accuracy of the stock price prediction model depends on the characteristics of the dataset and the method used. Some previous studies concluded that Neural Network is superior in capturing complex patterns in certain stocks, while Linear Regression is more suitable for data with linear relationships. Therefore, although Linear Regression is better in this study, model selection still needs to be tailored to the characteristics and objectives of the analysis.PT. Unilever Indonesia Tbk adalah Perusahaan multinasional yang memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk konsumen di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk yang berkaitan dengan Kesehatan, nutrisi, dan kehidupan sehari-hari. Pemboikotan produk oleh kelompok pro-Israel telah berdampak negatif terhadapat reputasi PT. Unilever Indonesia Tbk terhadap reputasi dan operasi bisnisnya. Mengingat situasi ini, analisis prediksi harga saham menjadi sangat penting untuk membantu investor dalam menentukan sikap investasi mereka. Untuk mengatasi permasalahan ini, penelitian ini menerapkan Teknik Data Mining dalam memprediksi harga saham PT. Unilever Tbk. Dua algoritma yang digunakan adalah Neural Network dan Regresi Linear, yang kemudian diuji menggunakan metode evaluasi Root Mean Square Error (RMSE). Pengolahan data dilakukan menggunakan RapidMiner dengan periode data historis dari Desember 2023 hingga Mei 2024. Berdasarkan hasil analisis, algoritma Regresi Linear menghasilkan nilai RMSE sebesar 22.745, menunjukan prediksi yang lebih akurat dibandingkan dengan algoritma Neural Network yang memiliki nilai RMSE sebesar 44.830. Hasil pengujian menunjukan bahwa prediksi harga saham menggunakan Regresi Linear memiliki tingkat kesalahan lebih rendah dibandingkan dengan Neural Network. Dengan demikian, dalam penelitian ini, algoritma Regresi Linear lebih unggul dalam memprediksi harga saham PT. Unilever Indonesia Tbk dibandingkan dengan Neural Network. Hasil penelitian ini juga dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukan bahwa akurasi model prediksi harga saham bergantung pada karateristik dataset dan metode yang digunakan. Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa Neural Network lebih unggul dalam menangkap pola kompleks pada saham tertentu, semestara Regresi Linear lebih sesuai untuk data dengan hubungan linear. Oleh karena itu, meskipun Regresi Linear lebih baik dalam penelitian ini, pemilihan model tetap perlu disesuaikan dengan karateristik dan tujuan analisis
Dampak Berita Emas Palsu Terhadap Harga Saham PT Aneka Tambang TBK (ANTM): Analisis dan Prediksi)
Fake news or hoaxes, have become a major problem around the world in recent years. This phenomenon not only affects public opinion but can also affect various aspects of socio-economic life, including financial markets. Currently, global stock prices continue to rise and have reached their highest level since 2012-2013. One of the leading mining companies in Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), is not entirely dependent on its share price. The impact of fake news on stock prices has become a topic of growing interest in the academic literature. Various previous studies have attempted to identify the relationship between the spread of fake news and stock price fluctuations. Using the RapidMiner application, an analysis of PT ANTM's stock price prediction was conducted using Neural Network (NN) and Linear Regression (LR) algorithms. To assess the accuracy of the prediction, the analysis is performed using the Root Mean Square Error (RMSE) results. The comparative analysis conducted shows that the Neural Network algorithm has a lower error rate of 14,806 +/- 0.000 compared to the Linear Regression algorithm which has a value of 22,379 +/- 0.000. This shows that the Neural Network algorithm has higher accuracy in predicting the share price of PT ANTM. A smaller RMSE value indicates a more accurate prediction. In addition, this study also identified that the time span of the data used (December 19, 2023 - June 19, 2024) can affect the prediction results. Based on the conclusions, the researcher suggests that using a dataset with a longer time span and applying other Deep Learning algorithms to improve prediction accuracy can be used for future research.Berita palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah hoax telah menjadi isu global yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi opini publik tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi termasuk pasar keuangan. Belakangan ini harga emas dunia meningkat cukup pesat hingga mencapai harga tertinggi pada periode tahun 2012 – 2013 yang lalu. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, tidak terkecuali dari dampak berita palsu terhadap harga sahamnya. Dampak berita palsu terhadap harga saham telah menjadi topik yang semakin diminati dalam literatur akademis. Berbagai penelitian sebelumnya telah mencoba untuk mengidentifikasi hubungan antara penyebaran berita palsu dan fluktuasi harga saham. Dalam penelitian ini dilakukan analisis prediksi harga saham PT ANTM menggunakan algoritma Neural Network (NN) dan Linear Regression (LR) dengan menggunakan aplikasi RapidMiner. Analisis dilakukan berdasarkan hasil Root Mean Square Error (RMSE) untuk menilai keakuratan suatu prediksi. Hasil analisis perbandingan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa algoritma Neural Network memiliki tingkat error lebih rendah dengan nilai sebesar 14.806 +/- 0.000. Ini menunjukkan bahwa algoritma Neural Network memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dalam memprediksi harga saham PT ANTM dibandingkan dengan algoritma Linear Regression dengan nilai 22.379 +/- 0.000. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada kesimpulan, peneliti menyarankan agar dataset lain dan algoritma deep learning lainnya dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya
PENGARUH JENIS TABUNG DAN KADAR KATALIS NAOH TERHADAP HASIL DAN MUTU BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH
Minyak jelantah adalah minyak hasil dari penggorengan yang merupakan limbah rumah tangga. Penggunaan dan konsumsi minyak goreng berlebih akan menghasilkan minyak jelantah yang semakin meningkat. Minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Tahap transesterifikasi dapat digunakan dalam pembuatan biodieel dengan menggunakan tabung dan kadar katalis NaOH yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh antara jenis tabung dan kadar katalis NaOH yang digunakan dalam proses pembuatan biodiesel. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus 2023 hingga September 2023 di Laboratorium Tanaman Politeknik Negeri Lampung. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial sebanyak 3 ulangan dengan 2 faktor. Faktor I adalah jenis tabung yaitu menggunakan 2 taraf perlakuan yaitu T1= labu erlenmeyer dan T2 = labu leher tiga. Faktor II adalah kadar katalis NaOH yaitu menggunakan 3 taraf perlakuan yaitu K1 = 0,5%, K2 = 0,75% dan K3 = 1%. Variabel pengamatan terdiri dari densitas, angka asam, titik nyala, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar katalis NaOH memberikan pengaruh sangat nyata terhadap densitas biodiesel, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap angka asam, titik nyala, dan kadar air. Penggunaan jenis tabung tidak berpengaruh pada proses pembuatan biodiesel karena tidak ada perbedaan yang signifikan
Efektivitas Pemberian Pupuk Organik, Anorganik, dan Hayati terhadap Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.)
The lack of nutrient availability can lead to a decline in rice plant (Oryza sativa L.) productivity. One effort to increase plant productivity is fertilization. The aim of this journal review is to analyze the effectiveness of inorganic, organic, and biofertilizers on rice productivity. The method used is a literature review by analyzing published journals (2010-2024) on the effectiveness of inorganic, organic, and biofertilizers in rice plants. The review results show that inorganic fertilizers provide nutrients quickly; however, their long-term use is detrimental to environmental conditions and sustainable agriculture. Organic fertilizers can enhance soil microorganisms and improve soil structure, although their nutrient content is low. Meanwhile, biofertilizers enhance nutrient availability through nitrogen-fixing microorganisms. The combination of inorganic, organic, and biofertilizers is proven to be more effective in increasing rice productivity without harming the environment.
Keywords: Inorganic, Biofertilizer, Organic, Rice, FertilizerKurangnya ketersediaan unsur hara dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L.). Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman adalah pemupukan. Tujuan review jurnal ini adalah untuk menganalisis efektivitas pupuk anorganik, organik, dan hayati terhadap produktivitas tanaman padi. Metode yang digunakan adalah literatur review dengan menganalisis jurnal publikasi (2010-2024) tentang efektivitas pupuk organik, anorganik, dan hayati pada tanaman padi. Hasil review menunjukkan bahwa pupuk anorganik memberikan unsur hara secara cepat, namun penggunaannya dalam jangka panjang tidak baik bagi kondisi lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Pupuk organik dapat meningkatkan mikroorganisme dalam tanah dan memperbaiki struktur tanah, meskipun kandungan haranya rendah. Sementara itu, pupuk hayati mampu meningkatkan ketersediaan hara melalui mikroorganisme penambat nitrogen. Kombinasi pupuk anorganik, organik, dan hayati terbukti lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas tanaman padi tanpa merusak lingkungan.
Kata kunci: Anorganik, Hayati, Organik, Padi, Pupu
PERANCANGAN SISTEM MANAGEMENT E-APPROVAL BERBASIS WEB DI PT. ARWANA CITRAMULIA TBK MENGGUNAKAN REACTJS
The process of creating invoices has been carried out by PT. Arwana Citramulia Tbk is currently causing delays in billing invoices to customers because it requires a long process and takes quite a long time to create invoices. Delays in billing invoices to customers will cause problems in terms of payment and repayment of purchases of products that have been sold, so that the company's receivables report will increase. The need for a Web-Based E-Approval Management System is to simplify the process of approval activities by the relevant departments for the Approval process of product invoices and to apply the paperless concept to these invoices with digital signatures. The methods used to carry out the design are Unified Modeling Language, Extreme Programming and Black-Box Testing. The results obtained show that this system can simplify the approval process for product sales invoices by division heads and managers so that signing product sales invoices can be digital and it will be easier to send invoices to customersProses dalam pembuatan invoice yang selama ini di lakukan oleh PT. Arwana Citramulia Tbk saat ini menimbulkan keterlambatan pada penagihan invoice kepada pelanggan karena memerlukan proses yang panjang dan waktu yang cukup lama dalam membuat invoice. Keterlambatan dalam penagihan invoice kepada pelanggan akan menimbulkan masalah dalam hal pembayaran dan pelunasan dari pembelian produk yang telah di jual, sehingga laporan piutang perusahaan akan bertambah. Diperlukannya Sistem Management E-Approval Berbasis Web yaitu untuk mempermudah proses kegiatan approval oleh bagian terkait terhadap proses Approval dari invoice produk serta menerapkan konsep paperless pada invoice tersebut dengan tanda tangan digital. Metode yang digunakan untuk melakukan perancangan yaitu dengan Unified Modelling Language, Extreme Programming dan Black-Box Testing. Adapun hasil yang didapatkan bahwa sistem ini dapat mempermudah proses kegiatan approval dari invoice penjualan produk oleh kabag dan manager sehingga penandatanganan invoice penjualan produk dapat berbentuk digital serta akan lebih mudah melakukan pengiriman invoice kepada pelangga